Pages

Tuesday, March 12, 2019

PENGARUH PERANG DUNIA I DAN PERANG DUNIA II TERHADAP KEHIDUPAN POLITIK, EKONOMI, SOSIAL DAN HUBUNGAN INTERNASIONAL

PENGARUH PERANG DUNIA I DAN PERANG DUNIA II TERHADAP KEHIDUPAN POLITIK, EKONOMI, SOSIAL DAN HUBUNGAN INTERNASIONAL
( HERI SUTRISNO, NOVITA FAIRUZ F., SAMIK S.Si M.Si)
ABSTRAK
Perang Dunia I merupakan sebuah peristiwa yang awal permasalahannya dilatarbelakangi oleh adanya keinginan negara-negara Barat untuk mendapatkan hegemoni kekuasaan atas negara-negara lainnya. Pada kesempatan tersebut muncul persekutuan antar negara dalam menghadapi musuh bersama. Jerman, Austria, Hungaria, dan Italia membentuk Triple Aliansi pada tahun 1882, sedangkan pada tahun 1907 Inggris, Perancis, dan Rusia membentuk Triple Entente. Dimulainya Perang Dunia I ditandai dengan terbunuhnya putra mahkota Austria, Archduke Ferdinand, oleh nasionalis Serbia di Sarajevo tanggal 28 Juni 19143 .Perang dunia I dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918. Kemajuan industri, politik kolonialisme dan imperialisme, politik mencari kawan, dan perdagangan senjata menjadi faktor penyebab timbulnya persengketaan antar bangsa akhirnya terjadi perang dunia I. Perang dunia II merupakan kelanjutan dari Perang dunia I yang terjadi beberapa tahun setelahnya. Perang dunia II berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945. Awal terjadinya perang umumnya disetujui pada tanggal 1 September 1939, dimulai dengan invasi Jerman ke Polandia; Britania dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman dua hari kemudian. Tanggal lain mengenai awal perang ini adalah dimulainya Perang Tiongkok-Jepang Kedua pada 7 Juli 1937.

v PENGARUH PERANG DUNIA I

Ø  Bidang Politik
1. Beberapa kerajaan besar berubah menjadi negara republik, contohnya : Rusia, Turki, Austria-Hongaria
2. Lahirnya negara-negara baru seperti Polandia, Cekoslowakia, Yugoslavia dan Hongaria.
3. Munculnya paham-paham baru, seperti komunisme, fasisme dan naziisme.

Dampak/akibat yang ditimbulkan adalah adanya perubahan teritorial dan munculnya paham-      paham baru. Perubahan teritorial terjadi karena tenggelamnya empat negara besar seperti Jerman, Turki, Rusia dan Austria, dan munculnya negara-negara baru seperti Polandia, Hongaria, Cekoslowakia, Yugoslavia dsb, serta adanya perubahan penguasaan terhadap daerah jajahan yang disebabkan semua jajahan Jerman diambil alih oleh Inggris, Perancis Jepang dan Australia. Paham-paham politik baru yang muncul akibat PD I adalah Diktatorisme karena demokrasi dianggap tidak mampu menyelesaikan kekacauan politik maupun ekonomi. Diktatorisme yang muncul adalah Nazi di Jerman Fascisme di Italia, Nasionalisme di di Turki dan Diktatorisme Proktariat di Rusia.

Ø Bidang Ekonomi
1. Timbulnya krisis ekonomi dunia yang dikenal dengan krisis Malaise
2. Munculnya sistem ekonomi baru misalnya korporasi dan etatisme

Adapun penyebab dari krisis ekonomi tersebut adalah sebagai berikut:
    Kemiskinan akibat tenaga manusia tercurah untuk keperluan perang, dan faktor-faktor produksi rusak.Over produksi, akibat perdagangan internasional terhenti oleh proteksi yang dilakukan oleh negara-negara totaliter seperti Jerman, Italia dan Rusia. Terhambatnya pemberian kredit. Banyak nasabah yang menarik dopositnya karena terjadi inflasi yang sangat tinggi serta banyak perbankan yang menarik kembali pinjamannya.

Ø  Bidang Sosial
1. Timbulnya pertentangan kelas antara majikan dan buruh
2. Kaum wanita mendapat tempat yang sama dengan kaum pria
3. Kesengsaraan dan penderitaan
4. Berdirinya Liga Bangsa-Bangsa (LBB), 20 April 1919 yang diprakarsai oleh presiden

Akibat yang ditimbulkan PD I adalah kesengsaraan dan kemiskinan karena kehancuran perang dan munculnya gerakan emansipasi wanita dimana selama perang berlangsung wanita perannya sama dengan laki-laki yang banyak dibutuhkan digaris depan. Pengalaman wanita-wanita ini memperkokoh perasaan sama antara wanita dan pria.
Ø  Hubungan Internasional
Selama Perang Dunia I ini berlangsung hubungan internasional antar negara dilakukan hanya dengan negara-negara sekutunya saja sedangkan terhadap negara yang bukan sekutunya hubungan tersebut hanya dilakukan di medan perang saja. Kepentingan yang dipertaruhkan dan diperebutkan dalam perang dunia I adalah kekuasaan dan penguasaan tambang-tambang minyak dan emas, akan tetapi khusus bagi negara-negara imperialis perang ini dilakukan untuk mempertahankan hegemoni mereka di dunia internasional saja. Dan dalam Perang Dunia ini aktor yang paling berpengaruh selain militer tentunya adalah para ekonom baik oleh negara maupun swasta dan politikus karena tanpa adanya ekonomi yang kuat maka mustahil negara tersebut bertahan dalam peperangan besar atau paling tidak mempunyai sekutu yang memiliki ekonomi mapan yang mana dalam hal ini sangat membutuhkan para politikus yang handal.

                    
            (Gambar 1.1 perang dumia I)                    (Gambar 1.2 peramg dunia I pasukan Amerika)


v  PENGARUH PERANG DUNIA II

Ø  Bidang Politik
Munculnya dua kekuatan besar dunia (adikuasa atau super power), yakni Amerika Serikat dengan ideologi Demokrasi Liberalnya (liberalisme), dan Uni Soviet dengan ideologi komunisnya.
Terjadi persaingan di antara kedua ideologi yang berbeda berakibat munculnya perang dingin (cold war). Namun perang dingin ini sudah pudar bahkan berakhir setelah Uni Soviet terpecah pada 1991 menjadi Commonwealth of Independent State (CIS). Pada masa perang dingin ini kedua kekuatan mencoba mempengaruhi negara-negara sepaham untuk membentuk aliansi (persekutuan), seperti North Atlantic Treaty Organization (NATO), yaitu fakta pertahanan Amerika Serikat bersama negara-negara Eropa Barat. Adapun aliansi bentukan Uni Soviet adalah Pakta Warsawa, yaitu pertahanan Uni Soviet bersama negara- negara Eropa Timur,

Ø  Bidang Ekonomi
Setelah Perang Dunia II berakhir, perekonomian dunia mengalami kekacauan sehingga Amerika Serikat katakutan pihak komunis akan mempengaruhi negara-negara yang sedang kesulitan. Untuk itu, Amerika Serikat memberikan bantuan (kredit) bagi negara-negara Eropa yang hancur akibat Perang Dunia II. Misalnya melalui program Marshall Plan1947. Akibatnya, paham komunis dapat dibendung di wilayah Eropa Barat. Selain itu, negara Jerman dan Jepang muncul sebagai negara industri besar setelah mendapat bantuan dari Amerika Serikat.

Ø  Bidang Sosial
Munculnya keinginan yang kuat dari sebagian negara di dunia untuk menciptakan perdamaian abadi. Dari tekad inilah muncul lembaga internasional yang berwibawa dalam melakukan perdamaian, yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1945. Adapun para pelopor pendiri PBB ialah Franklin Delano Roosevelt (AS), Winston Churchill (Inggris) dan Josef Stalin (Uni Soviet).

Ø  Hubungan Internasional
Terbentuk hubungan kerjasama utara-selatan dan selatan-selatan. Setelah Perang Dunia II dunia tidak lagi terbagi atas blok barat dan blok timur melainkan kelompok utara dan kelompok selatan. Istilah utara dan selatan dalam hal ini lebih bernilai ekonomis jika dibandingkan dengan nilai geografis. Kelompok Utara merupakan kelompok negara industri maju yang memiliki teknologi canggih serta produksi industri yang selalu meningkat. Negara Utara meliputi negara-negara yang berada di belahan bumi bagian utara meliputi, Kanada, Amerika Serikat, Perancis, inggris, Jerman Barat, Italia, dan Jepang. Secara ekonomis mereka memiliki ekonomi yang kuat. Berdasarkan kekayaan alam, negara maju tidak memiliki kekayaan alam yang cukup tetapi kekurangan tersebut dapat diatasi dengan penguasaan teknologi. Jadi mereka sangat unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi kurang didukung oleh sumber daya alam yang melimpah. Kelompok Selatan merupakan kelompok negara yang sedang berkembang atau negara miskin. Negara Selatan meliputi negara yang terletak di belahan bumi bagian selatan seoperti kawasan Asia, afrika, dan Amerika Latin. Secara ekonomis, mereka memiliki ekonomi yang lemah yang mengandalkan hidupnya pada bidang pertanian. Berdasarkan kekayaan alam, negara selatan memiliki sumber daya alam yang melimpah namun kurang didukung oleh penguasaan teknologi.

Negara utara cenderung memaksakan model pembangunan mereka terhadap negara-negara Selatan. Pelaksanaan tersebut akan mereka lakukan melalui perundingan dalam lembaga keuangan internasional, seperti IMF dan Bank Dunia. Rencananya kedua lembaga keuangan ini untuk menolong semua negara di dunia dalam kegiatan pembangunan tetapi ternyata dipakai sebagai alat oleh negara-negara di Utara untuk memaksakan model pembangunan yang menguntungkan negara-negara yang kuat. Program yang mereka keluarkan adalah Program Penyelesaian Terstruktur atau Structural Adjustment Program (SAP). Dampak adanya program ini maka akan memaksa negara-negara yang mendapat bantuan utang untuk lebih membuka pasar dalam negeri mereka, menekankan kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang-barang yang bisa diekspor dan Mengurangi subsidi pemerintah terhadap sektor public.

                            
     
(Gamabar 2.1 NAZI Perang dunia II)             (Gambar 2.2 alat perang dunia II)


KESIMPULAN
Perang dunia I terjadi pada 1914-1918 dan kemudian dilanjukan Perang dunia II terjadi pada 1939-1945. Dalam Perang Dunia I dan II banyak kemajuan industry, politik kolonialisme dan imperialisme, politik mencari kawan, dan perdagangan senjata. Selama perang ini industri peralatan militer menjadi berkembang pesat seperti pesawat tempur, tank, senjata api, kendaraan angkutan militer, pesawat telepon dan telegraf. Perang Dunia I dan II adalah konflik paling menakutkan dan mematikan, akan tetapi konflik tersebut menjadi jalan perubahan politik yang terjadi di beberapa negara tertentu. Tidak hanya itu perubahan juga berdampak dalam bidang sosial, ekonomi, hubungan internasional yang dirasakan oleh sebagian besar negara yang ada di dunia, khususnya negara yang terlibat dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

DAFTAR PUSTAKA
Nasrudin Harun, Soetjipto, Achmadi, Rosyid Hainur, dkk. 2012. Sains Dasar. Surabaya. UNESA UNIVERSITY PRESS.

Andriani, Anne. 2014. Makalah Sejarah Perang Dunia Pertama. file:///D:/TUGAS%20KULIAH/SEMESTER%204/IAD/My%20Journey%20%20Makalah%20Sejarah%20Perang%20Dunia%20Pertama.htm.
Mujiyati, Novita. 2016. United States During The Cold War 1945-1990. Jurnal Historia. Volume 4 : hal 39-54.
Sukri, Widya Sujarwati. 2013. Makalah Perang Dunia II. http://widyasujarwati.blogspot.co.id/2013/06/makalah-perang-dunia-ii.html. 13 Maret 2018.

REVIEWER:
Nama                           : Novita Fairuz F.
Nim                             : 17040254079
Tanggal diberikan       : 9 Maret 2019
Tanggal dikembalikan : 10 Maret 2019

Penulisan judul dan isi sudah sesuai materi dengan tema. Kata-kata yang digunakan cukup efektif tidak berbelit-belit sehingga cukup mudah dipahami oleh orang yang membacanya. Dalam penyusunan paragraph sudah rapi. Penulisan menggunakan bahasa baku sehingga mudah dimengerti.


0 comments:

Post a Comment