Pages

Monday, March 26, 2018


DAMPAK DAUR NITROGEN DAN KARBON TERHADAP LINGKUNGAN
Penulis: Rifky Fadhilmi,Angga Firdaus Azzamzami,Samik
A)    Abstrak
Alasan dari bacaan ini adalah untuk mengenal lebih luas tentang Daur karbon dan nitrogen agar dapat menambah wawasan serta dapat memahami mendalam tentang Daur karbon dan nitrogen yang berada di sekitar kita.

Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana karbon di pertukarkan antara biosfer,geosfer,hidrosfer dan atmosfer bumi.
Fungsi dari daur biogeokimia yaitu untuk menjaga kelangsungan hidup di bumi, sebab materi hasil dari daur biogeokimia ini dapat digunakan oleh semua komponen yang ada di bumi baik biotik maupun abiotik.
Kesimpulan, dari bacaan sederhana ini adalah agar tetap terjaganya kelangsungan hidup di bumi perlu adanya daur biogeokimia karna dapat digunakan oleh semua komponen yang ada di bumi baik biotik maupun abiotik
B)    ISI
Daur nitrogen
Unsur nitrogen sangat penting bagi kehidupan manusia karena nitrogen merupakan indikator yag sensitive. Sebagian besar unsur nitrogen ini memiliki fungsi utama dalam tubuh memerlukan molekul yang bernitrogen misalnya protein, asam nukleat, vitamin, enzim dan hormon.
Di atmosfer sekitar 80% mengandung gas nitrogen (N2) tetapi kebanyakan hewan dan tumbuhan dapat mengkonsumsi nitrogen dalam bentuk gas. Dalam siklus daur nitrogen, gas nitrogen ikatannya stabil dan sulit bereaksi, sehingga tidak bisa di manfaatkan secara langsung oleh makhluk hidup. Nitrogen dalam tubuh makhluk hidup merupakan komponen penyusun asam amino yang akan membentuk protein. Nitrogen bebas juga dapat bereaksi dengan hydrogen atau oksigen dengan bantuan kilat atau petir membentuk nitrat (NO). Tumbuhan menyerap nitrogen dalam bentuk nitrit ataupun nitrat dari dalam tanah untuk menyusun protein dalam tubuhnya. Ketika tumbuhan di makan oleh herbivore, nitrogen yang ada akan berpindah ke tubuh hewan tersebut bersama makanan.ketika tumbuhan dan hewan mati ataupun sisa ekskresi hewan(urine) akan di uraikan oleh decomposer menjadi ammonium dan ammonia, oleh bakteri nitrit(contohnya nitrosomonas), ammonia akan diubah menjadi nitrit, proses ini disebut sebagai nitritasi. Kemudian, nitrit dengan bantuan bakteri nitrat (nitrobacter) akan di ubah menjadi nitrat, proses ini disebut dengan proses nitrasi. Peristiwa proses perubahan ammonia menjadi nitrit dan nitrat dengan bantuan bakteri disebut dengan proses nitrifikasi, adapula bakteri yang mampu mengubah nitrit atau nitrat menjadi nitrogen bebas di udara, proses ini disebut dengan denitrifikasi. Di negara-negara maju, nitrogen bebas di kumpulkan untuk keperluan industry. Selain karena proses secara alami melalui proses nitrifikasi, penambahan unsure nitrogen di alam dapat juga melalui proses buatan melalui pemupukan. Dibawah ini gambar proses daur nitrogen :

Daur Karbon
            Proses daur karbon pertama kali diusulkan pada tahun 1983 oleh Hans Bethe. Menurut beliau Siklus karbon adalah salah satu dari dua reaksi yang mengubah hidrogen menjadi belium di dalam inti bidang, reaksi lainnya adalah reaksi rantai proton-proton.
Dalam proses daur karbon dimulai dengan sumber-sumber CO2 di udara berasal dari respirasi manusia dan hewan, erupsi vulkanik, pembakaran batu bara, dan asap pabrik. Karbon dioksida di udara dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk berfotosintesis dan menghasilkan oksigen. Hewan dan tumbuhan yang mati, dalam waktu yang lama akan membentuk batu bara di dalam tanah. Batu bara akan dimanfaatkan lagi sebagai bahan bakar yang juga menambah kadar CO2 di udara. Di ekosistem air, pertukaran CO2 dengan atmosfer berjalan secara tidak langsung. Karbon dioksida berikatan dengan air membentuk asam karbonat yang akan terurai menjadi ion bikarbonat. Bikarbonat adalah sumber karbon bagi alga yang memproduksi makanan untuk diri mereka sendiri dan organisme heterotrof lain. Sebaliknya, saat organisme air berespirasi, CO2 yang mereka keluarkan menjadi bikarbonat. Jumlah bikarbonat dalam air adalah seimbang dengan jumlah CO2 di air. Lintasan arus utama siklus karbon adalah dari atmosfer atau hidrosfer ke dalam jasad hidup, kemudian kembali lagi ke atmosfer atau hidrosfer. Dibawah ini gambar proses daur karbon :
Kesimpulan:
Berdasarkan pembahasan yang telah di bahas di atas,maka dapat di simpulkan bahwa :
-Aliran energy dan zat-zat dapat di manfaatkan sebagai alat bantu untuk memproduksi materi organic
-Aliran energy dengan siklus biogeokimia di dalam ekosistem sangat memperngaruhi organisme-organisme dan kemampuanya
-siklus biogeokimia dalam ekosistem yang terpenting adalah siklus karbon,siklus nitrogen,siklus fosfor
-siklus karbon,siklus nitrogen,menghasilkan unsure yang dapat membentuk persenyawaan kimia sehingga cenderung bersirkulasi antara lingkungan dengan organism dalam biosfer





















Daftar Pustaka:
Afdal. 2007. Siklus Karbon Dan Karbondioksida Di Atmofer Dan Samudra. Jurnal Oseanografi. Vol 27 : hal 29-41.
Vita, dkk. 2012. Siklus Karbon. Malang: Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
Anonim. 2011. Siklus Karbon dan Siklus Nitrogen. https://karyatulisilmiah.com/siklus-karbon-dan-siklus-nitrogen/. 19 Maret 2018.
Anonim. 2013. Daur Biogeokimia. http://personal.its.ac.id/files/material/4129-alia-daur-biogeokimia.pptx. 19 Maret 2018.




0 comments:

Post a Comment