Pages

Monday, March 26, 2018

Ketika Manusia Berulah


Ketika Manusia Berulah
Penulis : Daviet Dwi Purwacaraka
  Manusia merupakan salah satu komponen dalam biosfer yang dominan, segala macam aktivitasnya dapat mempengaruhi keadaan biosfer dan juga dapat dipengaruhi oleh adanya perubahan dalam biosfer tersebut. Dalam masa ke masa, manusia selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas hidupnya agar dapat menjadi lebih baik. Eksistensi manusia di bumi ini sangat bergantung kepada apa yang ada di alam, untuk memanfaatkan biosfer yang ada pada masa sekarang dan masa mendatang diperlukan pemahaman tentang keberadaan manusia sebagai bagian dari alam dan peranan yang dapat dilakukannya dalam rangka pelestarian alam. Manusia merupakan sesuatu yang bertekhnologi tinggi, ini karena manusia memiliki perbandingan massa otak dengan massa tubuh terbesar diantara semua makhluk di bumi ini. Secara biologis manusia diklasifikasikan sebagai homo sapiens yang sebuah spesies primate dari golongan manusia yang dilengkapi dengan otak yang berkemampuan tinggi.














Contoh : Batu merupakan komponen abiotic yang ada di alam.
   Peranan manusia dalam suatu ekosistem sangat berpengaruh, apabila manusia tersebut dapat menjaga dan melestarikan suatu ekosistem tersebut, maka ekosistem tersebut akan menjadi lebih baik, begitu juga sebaliknya. Manusia sebagai komponen biotik juga sangat berpengaruh kepada komponen abiotik yang ada. Tentu adanya sumber daya alam yang melimpah ini, mau tidak mau manusia akan memembutuhkan dan memanfaatkan apa yang ada di alam ini. Bisa dikatakan bahwa manusia sangat bergantung kepada alam dan alam sendiri pun butuh perlakukan yang baik dari manusia.Manusia dapat membuat alat yang erat hubungannya dengan sifat tegak manusia yangmemungkinkan dia bebas menggunakan kedua tangannya.  Manusia merupakan organism yang membudidayakan makanannya. Berubahnya kehidupan manusia dari langsungpengumpulan makanan sampai dapat menanam dan mendapat hasilnya.













Contoh : Komponen Biotik dan ekosistem Hutan
   Jika manusia dapat mengolah sumber daya alam dengan baik, maka alam akan membalas dengan memberikan yang terbaik ntuk manusia, dapat berupa oksigen yang dikeluarkan oleh alam dan membuat udara menjadi lebih sega, itu dapat membuat kehidupan manusia menjadi lebih sehat. Seperti contoh Hutan, apabila manusia menjaga hutan dengan baik, menjaga nya dan tidak merusak ekosistem yang ada dihutan,maka hutan akan membalas agar manusia terlindungi dari bencana alam, semakin banyak pohon dihutan, maka dalam keadaan hujan hutan akan menyerap air hujan yang jatuh, serta hal itu juga dapat membantu kesuburan tanah di hutan, Pohon – pohon yang lebat dan besar yang memiliki akar kuat juga dapat melindungi manusia dari bencana seperti tanah longsor da banjir, akar pohon yang kuat dapat menahan tanah dan dapat membuat tanah menjadi lebih kuat .











Gambar : Proses Pembakaran Hutan untuk lahan perumahan.
  Disisi lain, di dalam inti bumi, terdapat banyak sekali hasil tambang yang ada di tanah, dan itu dapat dimanfaatkan manusia, dengan akal manusia dan tekhnologi yang terus berkembang beriringan dengan pola kehidupan manusia, hasil tambang trsebut dapat di olah dengan baik, seperti bahan bakar yang di gunakan oleh kendaraan bermotor pada saat ini, manusia mendapatkan itu dari pengolahan sumber daya yang ada pada inti bumi, manusia tetap harus memanfaatkan alam secukupnya, supaya keseimbangan alam amasih tetap terjaga dengan baik.
  Di ekosistem laut manusia dapat memanfaatkan keindahan laut beseta seluruhnya, alam memberikan suatu pemandangan yang indah kepada manusia dan makhluk hidup lainnya dan manusia tetap dapat menjaga alam itu dengan baik. Banyak yang dapat dimanfaatkan dari laut yaitu dengan mendatpatkan hasil laut dengan harga jual yang tinggi dalam pemasaran. Juga ekosistem di laut dapat memberikan suatu keindahan yang dapat diamnfaatkan manusia untuk menyegarkan diri.











Gambar : Suasana Ekosistem Laut yan masih bersih dan segar.
  Namun, saat ini banyak alam yang mengalami kerusakan akibat ulah tangan manusia, seiring berkembangnya tekhnologi manusia mulai tidak memperdulikan keseimbangan ekosistem dan keadaan alam sekitar, banyak nya gedung gedung tinggi, pabrik – pabrik besar, dll dengan tidak diimbanginnya dengan penanaman pohon yang banyak membuat terjadinya pencemaran udara, air, maupun tanah, gedung – gedung tinggi dibangun dengan menggusur hutan – hutan yang merupakan sumber oksigen bagi manusia, selain itu dengan ditebang nya pohon – pohon yang ada di hutan membuat terjadi nya bencana alam yang  dapat merugikan manusia itu sendiri, banyak manusia yang mengeluh dengan terjadinya banjir, tanah longsor, dll. Namun mereka tidak menyadari dengan apa yang telah mereka lakukan bahwa mereka telah merusak ekosistem, dengan penebangan pohon – pohon yang ada di hutan juga dapat menyebabkan makhluk hidup yang ada di hutan menjadi kehilangan tempat tinggal mereka dan akhirnya punah. Serta itu dapat membuat tanah menjadi tidak kuat da akhirnya terjadi lah banjir dan tanah longsor.













Gambar : Akibat Pencemaran Laut yang dilaukan manusia.
  Disisi lain Manusia terkadang menggusur lahan dengan cara membakar hutan, tanpa disadari hal itu dapat membuat terjadinya pencemaran udara, ditambah dengan asap kendaraan bermotor yang digunakan oleh manusia, itu membuat keadaan udara menjadi lebih kotor dan keruh, sementara di air, dapat terjadi pencemaran akibat limbah buangan dari pabrik – pabrik,  pencemaran di laut dapat menyebabkan kerusakan ekosistem yang ada di laut dan membuat laut menjadi kotor dan tidak dapat dimanfaatkan oleh manusia sepenuh nya, Manusia tidak sadar bahwa apa yang mereka lakukan itu dibalas oleh alam tanpa disadari, Apa yang dilakukan manusia seiring berkembangnya teknologi dan semakin modern kehidupan, tidak diimbangi dengan perawatan alam yang dapat membuat keadaan alam dan kebutuhan manusia dapat seimbang.












Gambar : Penebangan Hutan untuk memperluas lahan pemukiman.


Daftar Pustaka
Referensi :
UNESA,TIM
FMIPA.2012.SAINSDASAR.2.Surabaya.UNESA
Referensi Blogweb :
ajunsari.blogspot.com
catatanakthoriq.blogspot.com



0 comments:

Post a Comment