Ketika Manusia Berulah
Manusia
merupakan salah satu komponen dalam biosfer yang dominan, segala macam
aktivitasnya dapat mempengaruhi keadaan biosfer dan juga dapat dipengaruhi oleh
adanya perubahan dalam biosfer tersebut. Dalam masa ke masa, manusia selalu
berusaha untuk meningkatkan kualitas hidupnya agar dapat menjadi lebih baik.
Eksistensi manusia di bumi ini sangat bergantung kepada apa yang ada di alam,
untuk memanfaatkan biosfer yang ada pada masa sekarang dan masa mendatang
diperlukan pemahaman tentang keberadaan manusia sebagai bagian dari alam dan
peranan yang dapat dilakukannya dalam rangka pelestarian alam. Manusia
merupakan sesuatu yang bertekhnologi tinggi, ini karena manusia memiliki
perbandingan massa otak dengan massa tubuh terbesar diantara semua makhluk di
bumi ini. Secara biologis manusia diklasifikasikan sebagai homo sapiens yang
sebuah spesies primate dari golongan manusia yang dilengkapi dengan otak yang
berkemampuan tinggi.
Contoh : Batu merupakan komponen abiotic yang ada di
alam.
Peranan
manusia dalam suatu ekosistem sangat berpengaruh, apabila manusia tersebut
dapat menjaga dan melestarikan suatu ekosistem tersebut, maka ekosistem
tersebut akan menjadi lebih baik, begitu juga sebaliknya. Manusia sebagai
komponen biotik juga sangat berpengaruh kepada komponen abiotik yang ada. Tentu
adanya sumber daya alam yang melimpah ini, mau tidak mau manusia akan
memembutuhkan dan memanfaatkan apa yang ada di alam ini. Bisa dikatakan bahwa
manusia sangat bergantung kepada alam dan alam sendiri pun butuh perlakukan
yang baik dari manusia.Manusia dapat membuat alat yang erat hubungannya dengan
sifat tegak manusia yangmemungkinkan dia bebas menggunakan kedua
tangannya. Manusia merupakan organism
yang membudidayakan makanannya. Berubahnya kehidupan manusia dari
langsungpengumpulan makanan sampai dapat menanam dan mendapat hasilnya.
Contoh : Komponen Biotik dan ekosistem Hutan
Jika
manusia dapat mengolah sumber daya alam dengan baik, maka alam akan membalas
dengan memberikan yang terbaik ntuk manusia, dapat berupa oksigen yang
dikeluarkan oleh alam dan membuat udara menjadi lebih sega, itu dapat membuat
kehidupan manusia menjadi lebih sehat. Seperti contoh Hutan, apabila manusia
menjaga hutan dengan baik, menjaga nya dan tidak merusak ekosistem yang ada
dihutan,maka hutan akan membalas agar manusia terlindungi dari bencana alam,
semakin banyak pohon dihutan, maka dalam keadaan hujan hutan akan menyerap air
hujan yang jatuh, serta hal itu juga dapat membantu kesuburan tanah di hutan,
Pohon – pohon yang lebat dan besar yang memiliki akar kuat juga dapat
melindungi manusia dari bencana seperti tanah longsor da banjir, akar pohon
yang kuat dapat menahan tanah dan dapat membuat tanah menjadi lebih kuat .
Gambar : Proses Pembakaran Hutan untuk lahan
perumahan.
Disisi lain,
di dalam inti bumi, terdapat banyak sekali hasil tambang yang ada di tanah, dan
itu dapat dimanfaatkan manusia, dengan akal manusia dan tekhnologi yang terus
berkembang beriringan dengan pola kehidupan manusia, hasil tambang trsebut
dapat di olah dengan baik, seperti bahan bakar yang di gunakan oleh kendaraan
bermotor pada saat ini, manusia mendapatkan itu dari pengolahan sumber daya
yang ada pada inti bumi, manusia tetap harus memanfaatkan alam secukupnya,
supaya keseimbangan alam amasih tetap terjaga dengan baik.
Di ekosistem
laut manusia dapat memanfaatkan keindahan laut beseta seluruhnya, alam memberikan
suatu pemandangan yang indah kepada manusia dan makhluk hidup lainnya dan manusia
tetap dapat menjaga alam itu dengan baik. Banyak yang dapat dimanfaatkan dari
laut yaitu dengan mendatpatkan hasil laut dengan harga jual yang tinggi dalam
pemasaran. Juga ekosistem di laut dapat memberikan suatu keindahan yang dapat
diamnfaatkan manusia untuk menyegarkan diri.
Gambar : Suasana Ekosistem Laut yan masih bersih dan
segar.
Namun, saat
ini banyak alam yang mengalami kerusakan akibat ulah tangan manusia, seiring
berkembangnya tekhnologi manusia mulai tidak memperdulikan keseimbangan ekosistem
dan keadaan alam sekitar, banyak nya gedung gedung tinggi, pabrik – pabrik
besar, dll dengan tidak diimbanginnya dengan penanaman pohon yang banyak
membuat terjadinya pencemaran udara, air, maupun tanah, gedung – gedung tinggi
dibangun dengan menggusur hutan – hutan yang merupakan sumber oksigen bagi
manusia, selain itu dengan ditebang nya pohon – pohon yang ada di hutan membuat
terjadi nya bencana alam yang dapat
merugikan manusia itu sendiri, banyak manusia yang mengeluh dengan terjadinya
banjir, tanah longsor, dll. Namun mereka tidak menyadari dengan apa yang telah
mereka lakukan bahwa mereka telah merusak ekosistem, dengan penebangan pohon –
pohon yang ada di hutan juga dapat menyebabkan makhluk hidup yang ada di hutan
menjadi kehilangan tempat tinggal mereka dan akhirnya punah. Serta itu dapat
membuat tanah menjadi tidak kuat da akhirnya terjadi lah banjir dan tanah
longsor.
Gambar : Akibat Pencemaran Laut yang dilaukan
manusia.
Disisi lain
Manusia terkadang menggusur lahan dengan cara membakar hutan, tanpa disadari
hal itu dapat membuat terjadinya pencemaran udara, ditambah dengan asap
kendaraan bermotor yang digunakan oleh manusia, itu membuat keadaan udara
menjadi lebih kotor dan keruh, sementara di air, dapat terjadi pencemaran
akibat limbah buangan dari pabrik – pabrik, pencemaran di laut dapat menyebabkan kerusakan
ekosistem yang ada di laut dan membuat laut menjadi kotor dan tidak dapat
dimanfaatkan oleh manusia sepenuh nya, Manusia tidak sadar bahwa apa yang
mereka lakukan itu dibalas oleh alam tanpa disadari, Apa yang dilakukan manusia
seiring berkembangnya teknologi dan semakin modern kehidupan, tidak diimbangi
dengan perawatan alam yang dapat membuat keadaan alam dan kebutuhan manusia
dapat seimbang.
Gambar : Penebangan Hutan untuk memperluas lahan
pemukiman.
Daftar
Pustaka
Referensi :
UNESA,TIM
FMIPA.2012.SAINSDASAR.2.Surabaya.UNESA
Referensi Blogweb :
ajunsari.blogspot.com
catatanakthoriq.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment