Pages

Tuesday, March 20, 2018

Perkembangan Pada Peradaban Mesopotamia



JUDUL          : Perkembangan Pada Peradaban Mesopotamia
PENULIS      : Syifa’ul Husnah,Yanwar Rizaldy, Samik,S.Si, M.Si,
ABSTRAK    :
            Masyarakat lembah sungai Eufrat dan Tigris pada tahun 3000 SM, pada masa ini mengalami pekembangan dalam bidang bahasa dan tulisan dimana yang ditandai denagan adanya perpustakaan Ashurbanipal yang merupakan perpustakaan tertua di dunia . selain itu, kemampuan manusia untuk memanfaatkan teknologi dan sains sudah mulai nampak dimana yang ditandai dengan kemampuan  memnfaatkan dan memngelola logam menjadialat pertanian dan peralatan rumah tangga. Perkembangan pada peradaban mesopotamia dalam sebuah tulisan ini sebagai tugas mata kuliah ilmu alam dasar (IAD).
ISI                   :
            Mesopotamia merupakan salah satu peradaban tertua di dunia. Letak Mesopotamia berada di wilayah perlembahan yang terletak di antara dua sungai Tigris dan Eufrat. Hulu kedua sungai tersebut berasal dari dataran tinggi yang bergunung-gunung di Asia Kecil / Turki Timur yang mengalir ke arah tenggara secara pararel menyisir hamparan terbuka. Hanya kurang dari dua ratus mil, kedua sungai itu saling berdekatan dan menuju Teluk Persia. Bila daerah Mesopotamia dihubungkan dengan daerah lembah sungai Jordan maka terbentuklah suatu Tanah Bulan Sabit yang Subur (The Fertile Crescent Moon).

            Sebutan ini diberikan oleh sejarahwan Amerika, Breasted. Daerah yang dilalui kedua sungai itu pada umumnya subur. Sebab daerah itu merupakan daerah yang berupa tanah hasil endapan air yang dihasilkan dari sungai Tigris dan Eufrat. Hal ini menyebabkan rakyat disekitar sungai Tigris dan Eufrat hidup makmur dan sejahtera. Kesuburan dan kemakmuran itu membuat iri hati pada bangsa-bangsa lain yang tinggal di tepi-tepi lembah sungai. Timbullah serbuan-serbuan dari luar yang ingin memperebutkan air irigasi dan tanah yang baik. Bangsa yang mencapai peradaban yang layak pertama kali itu di lembah sungai Efrat dan Tigris menamai dirinya bangsa Sumeria. Adapun penduduk asli di situ ditakhlukkan menjadi budak yang kemudian dikawini pula. Bangsa Sumeria dating dari gurun dan pegunungan di luar Mesopotamia.

Perkembangan Peradaban Mesopotamia
Ø  Bidang Bahasa dan Tulisan
                                   
            Orang-orang Sumeria sudah mengenal abjad yang berupa huruf paku yang dilukiskan pada tanah liat yang dikeringkan dan dibakar. Isi tulisan bermacam-macam antara lain tentang kehidupan sehari-hari, adat istiadat, perjanjian perdagangan serta pesanan barang-barang. Huruf-huruf paku juga ditemukan pada sebuah prasasti yang berisi tentang hukum dan undang-undang yang berlaku untuk mengatur kerajaan. Undang-undang dan peraturan-peraturan hukum itu disebut dengan Undang-Undang Hammurabi (Codex Hammurabi).
            Perpustakaan sedah dikenal sejak 3000 tahun yang lalu. Penggalian di bekas kerajaan Sumeria menunjukkan bahwa bangsa Sumeria sekitar 3000 tahun sebelum Masehi telah menyalin rekening, jadwal kegiatan, pengetahuan yang mereka peroleh dalam bentuk lempeng tanah liat(clay tablets). Tulisan yang dpergunakan masih berupa gambar (pictograph), kemudian ke aksara Sumeria. Kebudayaan Sumeria termasuk kepercayaan, praktek keagamaan, dan tulisan Sumeria, kemudian diserap oleh Babylonia yang menaklukkan Sumeria. Tulisan Sumeria kemudian diubah menjadi tulisan paku (cuneiform) karena mirip paku. Semasa pemerintahan raja Ashurbanipal dan Assyria (sekitar tahun 668-626 sebelum Masehi) didirikan Perpustakaan kerajaan di ibukota Niniveh, berisi puluhan ribu lempeng tanah liat yang dikumpulkan dari segala penjuru kerajaan. Untuk mencatat koleksi digunakan system subjek serta tanda pengenal pada tempat penyimpanan. Banyak dugaan bawa Perpustakaan ini terbuka bagi kawula kerajaan.
Ø  Bidang IPTEK
            Peradaban Mesopotamia telah memperlihatkan keunggulan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sejak didiami oleh bangsa Sumeria (tahun 3000 SM). Keunggulan-keunggulan tersebut tampak dalam bidang-bidang berikut :
a.       Bidang arsitektur, orang Sumeria membangun kotanya menurut tata aturan kota yang terencana. Bangunan umumnya terbuat dari batu bata dan tanah liat karena sulitnya bahan batu didapat. tinggi bangunan menara kuil (ziggurat) sampai enam tingkat.


b.      Kemampuan mengolah logam, dari pengolahan logam dihasilkan cermin, tongkat-tongkat, kapak, dan perlengkapan senjata lainnya. Mereka juga pandai membuat pakaian lenan, perkakas dari tembikar dan tembaga, serta perhiasan dari emas.




c.       Mereka juga menemukan pembuatan roda untuk kereta dan pedati sebagai alat pengangkut.

d.      Bidang ilmu pengetahuan, Ashurbanipal, pemimpin Assyria, membangun perpustakaan di Niniwe yang merupakan tertua di dunia. perpustakaan tersebut menyimpan kurang lebiah  22.000 lempeng tulisan paku.


e.       Bidang matematika, mereka mengenal sistem satuan hitungan 60. matematika digunakan untuk mengukur tanah untuk membangun kuil-kuil.

f.       Mesopotamia pada zaman Babylonia (Baru) terkenal dengan “taman gantung” yang dibangun oleh raja Khaldea, Nebukadnezar, yang kemudian menjadi salah satu keajaiban dunia.


g.      Kewujudan Sistem Tulisan Sistem pendidikan telah melahirkan juru tulis, Epik Gilgamesh merupakan hasil kesusasteraan yang tertua di dunia serta mengandungi falsafah dan cara hidup orang Mesopotamia.
h.      Perkembangan ilmu astronomi, Perkembangan ilmu matematik dan geometri, Menggunakan jalan laut.

i.        Orang-orang Sumeria sudah mengenal sistem penanggaian atau sistem kalender berdasarkan sistem solar, yang dimaksudkan untuk mengenal perputaran waktu dan musim. Pengetahuan tentang perputaran waktu dan musim berguna untuk menentukan saat yang tepat dalam melaksanakan aktivitas kehidupannya, baik untuk bercocok tanam, perdagangan, dan sebagainya. Untuk mempermudah memahami pengetahuan tentang perputaran waktu dan musim,, mereka membagi dan mempersingkat waktu ke dalam jam, menit, dan detik. pembagian waktu terus dikembangkan ke dalam bentuk yang lebih khusus melalui sistem penanggalan atau sistem kalender, yaitu 24 jam menjadi 1 hari, 30 hari menjadi 1 bulan, dan 12 bulan menjadi 1 tahun.



j.       Perkembangan ilmu perobatan, Kerajaan Assyria mementingkan kesihatan anggota tenteranya 500 jenis 0bat-0batan termasuk herbal dan ramuan perobatan, serta cara mengobati.



REFERENSI
Nasrudin, Harun ; dkk, 2012,Sains Dasar, Surabaya: UNESA University Press

NAMA REVIEWER                   : YANWAR RIZALDY
TANGGAL DIBERIKAN          : 14 Maret 2018
TANGGAL DIKEMBALIKAN : 19 Maret 2018
SARAN                                        : Terlalu banyak kata-kata yang salah dalam penulisan, baik dari tanda bacanya hingga kekurangan huruf. Margin rapi tapi sedikit membosankan, dapat disiasati dengan menggunakan bold atau italic untuk menjelaskan istilah-istilah yang penting. Gambar seharusnya bisa lebih dari satu agar membuat pembaca tidak bosan dan dapat memahami apa yang dimaksud dari tulisan ini.

0 comments:

Post a Comment