Penulis: Lisa Alfiah, Novalita
Kristiawardani, Samik
Abstrak
Dilihat dari ukuran besarnya materi di alam semesta
ini ada bagian yang berukuran sangat kecil, dalam orde micron atau bahkan yang
lebih kecil lagi, dan lagi.Hal-hal dengan ukuran yang sangat kecil termasuk
dalam alam mikrokosmos seperti sel, jaringan atom, proton, electron sehingga
untuk melihatnya kita perlu menggunakan alat bantu khusus atau bahkan kita
hanya dapat mengamati benda tersebut dengan melihat gejalanya saja. Mikrokosmos
mempelajari hal-hal yang sangat kecil dalam ukurannya, misalnya seperti sel,
amuba, atom, proton, dan electron. Sel merupakan salah satu hal yang termasuk
dalam alam mikrokosmos karena sel merupakan unit terkecil dari kehidupan.Setiap Organisme di dunia ini tersusun atas sel-sel yang saling
berintegrasi membentuk suatu fungsi tertentu dalam tubuh makhluk hidup.
Isi
1. Pengertian Sel
Sel berasal dari kata Cella yang
berarti ruangan berukuran kecil maka sel merupakan unit (kesatuan, zahrah)
terkecil dari makhluk hidup yang dapat Melaksanakan kehidupan. Unit berarti
bagian terkecil dari sesuatu yang dapat berdiri sendiri. Seperti halnya
keluarga merupakan unit sosial yang paling kecil dalam kelompok hidup di
masyarakat. Keluarga-keluarga akan membentuk desa. Begitu pula sel. Jutaan sel
yang berukuran kecil menyusun tubuh makhluk hidup.
2. Bentuk Dan Ukuran Sel
Bentuk dan ukuran sel bervariasi
tergantung jenis dan fungsi sel tersebut. Sel bakteri memiliki bentuk yang
sederhana yaitu bulat, seperti batang, atau seperti spiral. Sel darah merah
berbentuk bikonkaf , yang bertujuan untuk memperluas permukaan sel dan
mempermudah pergantian antara O2 dan CO2. Sel epitel berbentuk datar
sesuai dengan fungsinya sebagai penutup. Sel otot memanjang dan
berbentuk gelendong yang memungkinkan adanya
kontraksi. Sel saraf mempunyai perpanjangan yang memungkinkan mengirim
informasi jarak jauh. Bentuk sel tumbuhan juga bermacam-macam. Ada yang seperti
peluru, kubus, prisma, memanjang, serabut, atau seperti ular. Keanekaragaman
bentuk ini juga berkaitan erat dengan fungsinya masing-masing.Ukuran sel juga
bervariasi, baik pada bakteri, tumbuhan maupun hewan.Umumnya ukuran sel adalah
mikroskopis. Contohnya bakteri punya
ukuran berkisar antara 0,001 um sampai
3,0 um. Sel-sel tumbuhan mempunyai
ukuran lebih besar yaitu 10-100 um. Tetapi ada pula sel-sel yang berukuran
lebih dari 1 mm sehingga dapat dilihat dengan mata biasa, seperti sel-sel
empelur batang, sel-sel daging buah, sel-sel serabut yang panjangnya mencapai
beberapa ratus mm, dan sel telur pada bangsa burung.
3. Sejarah Sel
Penemuan dan kajian awal tentang sel
memperoleh kemajuan sejalan dengan penemuan dan penyempurnaan mikroskop pada
awal ke-17 sehingga mikroskop sejak awal tidak dapat dipisahkan dengan sejarah
awal penemuan sel, yang dijelaskan sebagai berikut:
1. Galileo Galilei (Awal Abad Ke-17)
Dengan alat dua lensa menggambarkan
struktur tipis dari mata serangga. Galilei sebenarnya bukan seorang biologiawan
pertama yang mencatat hasil pengamatan biologi melalui mikroskop.
2. Robert Hooke (1635- 1703)
Menulis buku “mikrographia” dan
menyebutkan adanya sel / pori ketika melihat irisan gabus dari batang Quercus
suber dibawah mikroskop buatannya yang disebut “mikroskop sederhana karena
lensanya masih satu serta daya perbesarannya hanya 30x. Hooke menyebut
bagian-bagian tumbuh-tumbuhan itu “Sel” karena tampak berupa kompartemen atau
ruang-ruang kecil dengan nama latin Cellulae yang artinya ruangan kecil atau
“Cella” lobang kecil yang berisi cairan kental.
3.Antonie Van Leeuwenhoek
(1632-1723)
Ia juga membuat mikroskop sederhana
berlensa tunggal dan digunakan untuk melihat mikroba (jasad renik) dalam air
rendaman jerami, serta bagian yang mungkin terkandung dalam tubuh makhluk
hidup. Ia menemukan organismeyang bergerak-gerak didalam air yang kemudian
disebut bakteri. Sehingga ia dijuluki bapak Mikrobiologi selain itu juga
dijuluki bapak Andrologi (ilmu kelamin pria) karena dialah yang pertama kali
menemukan spermatozoa dalam mani manusia.
Sumber: http://www.fotocommunity.de/photo/mikrokosmos |
4. Teori-teori tentang sel
A. Sel merupakan
kesatuan/unit structural makhluk hidup.
Teori ini dikemukakan oleh Matias
Jacob Schleiden (1804-1881) dan Thedor Schwann (1810-1882). Tahun 1889,
Schleiden ahli botani berkebangsaan Jerman mengadakan pegamatan mikroskopis
terhadap sel tumbuhan. Pada waktu bersamaan Schwann melakukan pengamatan yang
sama terhadap sel hewan. Dari hasil pengamatannya mereka menarik kesimpulan
sebagai berikut:
– Tiap makhuk hidup terdiri dari sel
– Sel merupakan unti structural
terkecil dari makhluk hidup
–Organisme bersel tunggal terdiri
dari sebuah sel, organisme lain yang tersusun lebih dari satu sel disebut
organisme bersel banyak.
B. Sel sebagai unit
fungsional makhluk hidup
Max Schultze (1825-1874) menyatakan
bahwa protoplasma merupakan dasar fisik dari kehidupan. Protoplasma bukanlah
hanya bagian struktur sel, tetapi juga merupakan bagian pentingsel sebagai
tempat proses hidup terjadi. Berdasarkan hal ini muncullah teori sel yang
menyatakan bahwa sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan.
C. Sel sebagai unit
pertumbuhan makhluk hidup
Rudolph Virchow (1821-1902)
berpendapat bahwa omnis cellula ex cellulae (semua sel berasal dari sel
sebelumnya).
D. Sel sebagai unit
hereditas makhluk hidup
Ilmu pengetahuan dan teknologi
mendorong penemuan unit-unit penurunan sifat yang terdapat dalam nucleus, yaitu
kromosom. Dalam kromosom terdapat gen yang merupakan unit pembawa sifat. Dengan
penemuan ini muncullah teori bahwa sel merupakan unit hereditas makhluk hidup.
Kesimpulan
Mikrokosmos merupakan bagian
terkecil dari satu kompleks atau dari satu keseluruhan. Mikrokosmos
mempelajari hal-hal yang sangat kecil dalam ukurannya, hal-hal dengan ukuran
yang sangat kecil termasuk dalam alam mikrokosmos seperti sel, jaringan atom,
proton, electron sehingga untuk melihatnya kita perlu menggunakan alat bantu
khusus atau bahkan kita hanya dapat mengamati benda tersebut dengan melihat
gejalanya saja. Sel merupakan salah satu hal mikrokosmos karena sel merupakan
unit terkecil dari makhluk hidup. Setiap
Organisme di dunia ini tersusun atas sel-sel yang saling berintegrasi membentuk suatu fungsi
tertentu dalam tubuh makhluk hidup. Sel berasal dari kata Cella yang
berarti ruangan berukuran kecil maka sel merupakan unit (kesatuan, zahrah)
terkecil dari makhluk hidup yang dapat Melaksanakan kehidupan. Unit berarti
bagian terkecil dari sesuatu yang dapat berdiri sendiri. Seperti halnya
keluarga merupakan unit sosial yang paling kecil dalam kelompok hidup di
masyarakat. Keluarga-keluarga akan membentuk desa. Begitu pula sel. Jutaan sel
yang berukuran kecil menyusun tubuh makhluk hidup.
Referensi
1. Issoegianti. 1993. Biologi Sel. Jakarta: Depdikbud.
2. Kimball, John W. 1990. Biologi. Jilid 1. (Terjemahan Siti
Soetarmi) hal 59-108.Jakarta: Erlangga.
3. Nasrudin, harun dkk.2012. Sains Dasar.Surabaya: Unesa University
Press.
4. Suhana, 1989. Teknik Mikroskopi.Jakarta: UI.
5. Syamsurizal. 2008. Biologi Umum. http://pustaka.pandani.web.id/2014/02/bentuk-dan-ukuran-sel.html?m=1
0 comments:
Post a Comment