Pages

Wednesday, March 21, 2018

Fenomena Pada Lithosfer

                     Fenomena Pada Lithosfer
(Septi Novia Hesti,Ryan Yudha Indarto, Samik, S.Si., M.S.i )

Abstrak :
Planet kita, Bumi, terdiri dari berbagai macam lapisan, salah satu diantaranya adalah litosfer atau bisa disebut dengan lapisan kerak/ kulit bumi. Litosfer berasal dari kata lithos berarti batu dan sphere (sphaira) berarti bulatan. Dengan demikian Litosfer dapat diartikan lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Litosfer merupakan lapisan kulit bumi yang mengikuti bentuk muka bumi yang bulat dan tersusun atas batuan dan mineral.Batuan merupakan bahan utama pembentuk kulit bumi. Induk segala batuan adalah magma. Magma adalah batuan cair pijar yang bersuhu tinggi dan mengandung berbagai unsur mineral dan gas. Macam-macam batuan dalam lithosfer : 1. Batuan beku 2. Batuan sedimen 3. Batuan metamorf .
Kata kunci : Jenis Batuan,Lapisan Kulit Bumi, Bumi.

A.    Pengertian Litosfer?



Lapisan kulit bumi disebut dengan litosfer. Litosfer berasal dari kata lithos berarti batu dan sphere (sphaira) berarti bulatan. Dengan demikian Litosfer dapat diartikan lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Dalam pengertian lain litosfer adalah lapisan bumi yang paling atas dengan ketebalan lebih kurang 66 km tersusun atas batuan. Litosfer merupakan lapisan kulit bumi yang mengikuti bentuk muka bumi yang bulat dan tersusun atas batuan dan mineral.
Batuan adalah massa yang terdiri atas satu atau lebih macam mineral dengan komposisi kimia yang tetap sehingga dengan jelas dapat dipisahkan antara satu dan yang lainnya. Ilmu yang mempelajari batuan disebut Petrologi. Batuan merupakan bahan utama pembentuk kulit bumi. Induk segala batuan adalah magma. Magma adalah batuan cair pijar yang bersuhu tinggi dan mengandung berbagai unsur mineral dan gas.

1.    Lithosfer Bumi
a.    Inti Bumi ( barisfer atau centrosfer )
Pengetahuan manusia tentang inti bumi masih sangat terbatas. Inti bumi dari kedalaman 6370 km ke arah luar, terdiri dari dua bagian yaitu inti dalam yang tebalnya 1320 km, dan inti luar 2160 km. Disebut barisfer karena ini bumi mempunyai massa jenis yang besar (berat) yaitu 10,7 gram/cc, yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kulit bumi ( lithosfer ). Di duga barisfer atau centrosfer ini terdiri dari nikel dan besi. Inti dalam diduga berujud padat dan inti luar berujud cair. Temperatur di inti bumi diperkirakan tidak lebih dari 3000 C. Adanya bahan nikel dan besi ini yang menyebabkan bumi mempunyai sifat kemagnetan yang luar biasa.
b.    Selimut (mantel)
Lapisan ini mempunyai 3 bagian berturut-turut dari bagian bawah adalah :
-    Mesosfer : lapisan ini di kedalaman sekitar 2900 km, wujudnya padat terletak di bawah astenosfer dengan ketebalan 2400-2750 km.
-    Astenosfer : lapisan ini di kedalaman 700 km, wujudnya agak kental/tidak padat tebalnya 100-400 km. Diduga lapisan ini tempat formasi magma.
-    Lithosfer : lapisan ini pada kedalaman 50-200 km tebalnya sekitar 50-100 km, dengan massa jenis rata rata 2,9 gram/cc. Lapisan ini merupakan lapisan bebatuan ( lithos= batu ) yang mengapung di atas astenosfer .
c.    Kerak
Lapisan ini merupakan bagian paling atas dari permukaan bumi dengan ketebalan rata-rata 10-50km ketebalan di atas benua antara 20-50km, sedangkan di bawah permukaan laut berkisar 10-12km.
B. Macam-macam Batuan dalam Litosfer

Batuan merupakan benda alam yang menjadi penyusun utama di muka bumi.Berdasarkan proses terjadinya, batuan dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut.

1. Batuan Beku
Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku dan menjadi padat karena proses pendinginan. Berdasarkan tempat terjadinya pendinginan, batuan beku dapat dikelompokkan menjadi tiga, sebagai berikut.
•    Batuan tubir/batu beku dalam
•    Batuan leleran/batu beku luar
•    Batuan korok/batu beku gang
2. Batuan Sedimen
Pelapukan yang dialami oleh batuan beku menyebabkan struktur batuan yang mudah lepas. Bagian yang lepas akan mudah terbawa air, angin, atau es. Bagian yang terangkut ini akan terendap di suatu tempat. Bagian batuan yang mengendap ini lama-kelamaan akan menumpuk dan mengeras membentuk batuan sedimen. Pengerasan batuan ini disebut dengan pembaruan.
Jika ditinjau dari tempat terjadinya pengendapan, batuan sedimen dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, sebagai berikut.
•    Batuan sedimen kontinental
•    Batuan sedimen marine.
•    Batuan sedimen lakustre.
Berdasarkan proses pembentukannya batuan sedimen dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut:
•    Batuan sedimen klastik
•    Batuan sedimen kimiawi
•    Batuan sedimen organik
3. Batuan Metamorf

Batuan malihan adalah batuan hasil ubahan dari batuan asal (batuan beku dan batuan endapan) akibat proses metamorfosis. Metamorfosis adalah suatu proses yang dialami batuan asal akibat dari adanya tekanan atau temperatur yang meningkat atau tekanan dan temperatur yang samasama meningkat.
Perubahan batuan dapat terjadi karena bermacam-macam hal, antara lain sebagai berikut.
•    Suhu tinggi
•    Tekanan tinggi.
•    Tekanan dan suhu tinggi
•    Penambahan bahan lain
Manfaat Lapisan Litosfer
1.    Minyak bumi dan batubara sebagai sumber energi.
2.    Memenuhi kebutuhan industri, peralatan rumah tangga, bahan bangunan, maupun kendaraan bermotor dapat menggunakan besi dan aluminium.
3.    Mineral intan, emas, perak dapat dipergunakan untuk membuat perhiasaan dan benda sebarguna lainnya.
4.    Unsur uranium (meskiupun jumlahnya sangat terbatas) dapat digunakan sebagai sumber energi dan bahan peledak, dan
5.    Olahan nitrogen, phosphate, dan kalim sebagai pupuk dapat dimanfaatkan dalam bidang pertanian.
Karakteristik Lapisan Litosfer
•    kerak dan bagian teratas dari mantel bumi yg menyebabkan pengerasan lapisan luar bumi
•    karakteristik astenosfer meruppakan lapisan dibawah lempeng tektonik, yg menjadi tempat bergeraknya lempeng benua
•    karakteristik barisfer bagian lapisan bumi paling dalam yang tersusun atas lapisan nikel, ferum dan besi.

Kesimpulan :
Lapisan kulit bumi disebut dengan litosfer. Litosfer berasal dari kata lithos berarti batu dan sphere (sphaira) berarti bulatan. Dengan demikian Litosfer dapat diartikan lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Batuan adalah massa yang terdiri atas satu atau lebih macam mineral dengan komposisi kimia yang tetap sehingga dengan jelas dapat dipisahkan antara satu dan yang lainnya. Ilmu yang mempelajari batuan disebut Petrologi macam-macam batuan dalam lithosfer yaitu batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf, manfaat dari lapisan lithosfer Minyak bumi dan batubara sebagai sumber energi,Memenuhi kebutuhan industri, peralatan rumah tangga, bahan bangunan, maupun kendaraan bermotor dapat menggunakan besi dan aluminium Mineral intan, emas, perak dapat dipergunakan untuk membuat perhiasaan dan benda sebarguna lainnya kerak dan bagian teratas dari mantel bumi yg menyebabkan pengerasan lapisan luar bumi karakteristik astenosfer meruppakan lapisan dibawah lempeng tektonik, yg menjadi tempat bergeraknya lempeng benua karakteristik barisfer bagian lapisan bumi paling dalam yang tersusun atas lapisan nikel, ferum dan besi.

Referensi :
Nasrudin Harun. 2012. Sains Dasar. Surabaya : Unesa University Press
Fathoni Ahmad. 2014. Lithosfer ( lapisan Kerak Bumi ) http://www.zonasiswa.com/2014/07/litosfer-lapisan-kerak-bumi.html. 10 maret 2018.
Agung Heri. 2016. Ringkasan Materi Lithosfer- Semua Ringkasan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antarika www.ilmusahid.com/2016/08/ringkasan-materi-lithosfer-semua.html?m=1. 10 maret 2018.
Budisantoso, P. 1987. Panduan Mengenal Batuan Bekuan. Bandung : Direktorat Geologi, Direktorat Jenderal Pertambangan Umum. Hal 1-34.


Tanggal diberikan : 12 maret 2018
Tanggal dikembalikan : 14 maret 2018
Saran : penyusunan dalam kosakata masih kurang rapi






0 comments:

Post a Comment