Judul : UPAYA PENCARIAN PERDAMAIAN (1919-1938) DAN
PERKEMBANGAN DUNIA SETELAH MASA TERSEBUT SELESAI
Penulis : Ella, nova, samik
Abstrak
Masa mencari
perdamaian yaitu pasca perang dunia 1
para bangsa-bangsa di dunia sibuk mencari solusi damai. Hal ini di
tandai dengan kesibukan negara-negara eropa yang terus berupaya untuk
mendamaikan dunia. Disamping itu perkembangan sains dan teknologi dari eropa ke
jepang berkembang dengan sangat pesat. itulah yang menjadikan Uni soviet dan amerika serikat sebagaimana pada
awalnya sudah mengalami revousi industri terlebih dahulu terus berpacu untuk
meningkatkan industri persenjataannya dan menunjukkan kelebihan masing-masing.
Dalam kasus ini akan di paparkan dengan memfokuskan pada : 1) Upaya mencari
perdamaian; 2) perkembangan iptek; 3) perkembangan dunia setelah masa pencarian
perdamaian
Pembahasan
1.
Masa mencari perdamaian
Masa mencari perdamaian merupakan suatu masa yang di
pergunakan negara eropa untuk mengupayakan perdamaian. Masa ini terjadi selama
20 tahun yaitu pasca perang dunia 1 sampai akan dimulainya perang dunia ke 2.
Pada masa ini bangsa bangsa di eropa terus berupaya untuk mendamaikan dunia
akibat ketegangan yang terjadi pasca perang dunia 1. Dalam hal ini dunia juga
sedang membenahi diri dan juga menyembuhkan luka-luka pasa peperangan sampai
menyiapkan diri untuk peperangan yang baru.
Dalam masa pencarian perdamaian banyak upaya-upaya yang
dilakukan, diantaranya yaitu
A.
LAHIRNYA LIGA BANGSA
BANGSA (LBB) atas
usulan Woodrow Wilson. Badan internasional tersebut di bentuk dengan tujuan :
a)
Menjamin perdamaian dunia
b)
Menghindarkan peperangan
c)
Mentaati hukum danperjanjian internasional
Namun pada
kenyataannya pembentukan LBB juga masih tidak bisa mewujudkan perdamaian dunia,
hal ini di sebabkan jika sudah menyangkut negara-negara besar LBB masih tidak
mampu mengatasinya. Amerika sendiri sebagai negara penganjur Liga Bangsa Bangsa
justru tidak menjadi anggota, dengan perhiungan karena tertarik pada monroe
doctrine dan juga gerakannya yang tidak bebas lagi jika menjadi negara anggota.
Sejumlah 42
negara menjadi anggota saat LBB didirikan. 23 di antaranya tetap bertahan
sebagai anggota hingga LBB dibubarkan pada 1945. Antara 1920-1937, 21 negara
masuk menjadi anggota, namun tujuh di antara keduapuluh satu anggota tambahan
ini kemudian mengundurkan diri (ada yang dikeluarkan) sebelum 1945.
LBB tidak
mempunyai angkatan bersenjata dan bergantung kepada kekuatan internasional
untuk menjaga agar resolusi-resolusinya dipatuhi. Meskipun awalnya menunjukkan
keberhasilan dalam menjalankan tugasnya, LBB akhirnya gagal mencegah berbagai
serangan yang dilakukan Kekuatan Poros pada tahun 1930-an. Munculnya Perang
Dunia II kembali memperjelas keadaan bahwa LBB telah gagal dalam tugasnya
mencegah pecahnya perang. Setelah Perang Dunia II, pada 18 April 1945, LBB
resmi dibubarkan dan digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
(Pertemuan terakhir Liga Bangsa Bangsa)
B. KONFERENSI PERDAMAIAN PARIS 1919
Konferensi Perdamaian Paris tahun 1919 adalah
konferensi yang dilaksanakan oleh pemenang Perang Dunia I untuk menegosiasikan
perjanjian perdamaian antara Sekutu dan Blok Sentral yang telah kalah.
Konferensi ini dibuka di Istana Versailles pada tanggal 18 Januari 1919.
C. PERJANJIAN VERSAILLES
Perjanjian Versailles (1919) adalah suatu perjanjian
damai yang secara resmi mengakhiri Perang Dunia
I antara Sekutu dan Kekaisaran
Jerman. Setelah enam bulan negosiasi melalui Konferensi Perdamaian Paris, perjanjian
ini akhirnya ditandatangani sebagai tindak lanjut dari perlucutan senjata yang
ditandatangani pada bulan November 1918 di Compiègne Forest, yang
mengakhiri perseturuan sesungguhnya. Salah satu hal paling penting yang
dihasilkan oleh perjanjian ini adalah bahwa Jerman
menerima tanggung jawab penuh sebagai penyebab peperangan dan, melalui aturan
dari pasal 231-247, harus melakukan perbaikan-perbaikan pada negara-negara
tertentu yang tergabung dalam Sekutu.
Negosiasi di antara negara-negara sekutu dimulai
pada 7 Mei
1919, pada peringatan tenggelamnya RMS Lusitania.
Aturan yang diterapkan terhadap Jerman pada perjanjian tersebut antara lain
adalah penyerahan sebagian wilayah Jerman kepada beberapa negara tetangganya,
pelepasan koloni seberang lautan dan Afrika
milik Jerman, serta pembatasan pasukan militer Jerman yang diharapkan dapat
menghambat Jerman untuk kembali memulai perang. Karena Jerman tidak diizinkan
untuk mengambil bagian dalam negosiasi, pemerintah Jerman mengirimkan protes
terhadap hal yang dianggap mereka sebagai sesuatu yang tidak adil, dan
selanjutnya menarik diri dari perundingan. Belakangan, menteri luar negeri baru Jerman, Hermann Müller, setuju
untuk menandatangani perjanjian pada 28 Juni
1919.
Perjanjian ini sendiri diratifikasi oleh Liga Bangsa-Bangsa pada tanggal 10 Januari
1920.
Di Jerman, perjanjian ini menimbulkan
keterkejutan dan rasa malu yang berperan terhadap runtuhnya Republik
Weimar pada 1933,
terutama karena banyak orang Jerman tidak percaya bahwa mereka harus menerima
tanggung jawab penuh sebagai pemicu perang. "Empat Besar" (Big Four)
yang melakukan negosiasi perjanjian ini adalah Perdana Menteri David Lloyd George dari Britania Raya,
Perdana Menteri Georges Clemenceau dari Perancis,
Vittorio Orlando dari Italia,
dan Presiden Woodrow Wilson dari Amerika
Serikat. Jerman tidak diundang ke Perancis untuk mendiskusikan
perjanjian. Di Versailles saat itu, sulit untuk mencapai kesepakatan bersama
karena tujuan mereka saling konflik satu sama lain. Hasil perundingan
disebut-sebut sebagai suatu kompromi yang tidak disukai oleh pihak manapun.
2.
Perkembangan iptek masa mencari perdamaian
Revolusi
industri di eropa pada masa mencari perdamaian merambah ke negara jepang dengan
sangat Pesat. Perkembangan sains dan teknologi yang di transfer dari eropa ke
jepang setelah proses transfer IPTEK, kemampuan penduduk jepang memang tidak
bisa di ragukan lagi. Dalam waktu kurang dari 12 tahun jepan sudah dapat
mengembangkan teknologinya dengan membuat peralatan yang lebih canggih dengan
desain yang lebih kecil dan juga lebih menarik. Industri yang berkembang di
jepang antara lain Pesawat tempur, tank, senjata api, telekomunikasi, kapal
laut, mobil, dan sepeda motor.
Perkembangan
iptek yang terjadi di dua negara superpower yaitu amerika dan unisoviet juga
semakin berkembang dengan sangat pesat. Hat itu di karenakan dua negara
tersebut terus berlomba untuk menunjukkan kelebihan masing-masing. Kedua negara
super power yang saling bermusuhan
tersebut sama sama berlomba meningkatkan industri prsenjataannya mereka
untuk memperlihatkan kekuasaan mereka. Peningkatan industri persenjataan
tersebut tidalah lepas dari konflik yang terjadi di antara keduanya.seperti
yang kita ketahui bahwa negara amerika dan unisoviet adalah dua negara adidaya
dengan dasar ideologi yang berbeda. Kedua negara tersebut saling bermusuhan dan
kerap melakukan aksi gencatan senjata.
3.
Perkembangan dan keadaan dunia setelah masa pencarian
perdamaian
Setelah selesainya masa mencari perdamaian (1938) yang
di upayakan negara-negara eropa ternyata tidak mendapatkan hasil yang
memuaskan. Karna dengan berakhirnya masa itu maka di mulainya masa baru yaitu
masa perang dunia 2 (1939). dengan dimulainya perang dunia ke-2 tersebut maka
akan timbulah lagi ketegangan-ketegangan yang sebelumnya sempat mereda. Bahkan
terjadi perpecahan yaitu negara jerman yang kemudian di bagi menjadi jerman
barat dan jerman timur. pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang ekonomi,
industri, dan kemampuan ilmiah untuk melayani usaha perang, menghapus perbedaan
antara sipil dan sumber-sumber militer.
Kesimpulan
Masa mencari perdamaian merupakan suatu masa dimana
para bangsa-bangsa eropa mencari solusi untuk meredakan pertikaian yang
terjadi. Pada masa itu negara-negara di eropa telah mengalami ketengangan
akibat dari perang dunia pertama. Pasca perang tersebut bangsa-bangsa di eropa
mencoba utuk memulihkan kembali keadaan yang sebelumnya telah kacau. Berbagai
upaya di laukan untuk menciptakan suatu perdamian di antaranya yaitu
pembentukan LBB. Pembentuan lembaga internasional tersbut di harapkan mampu
membantu memecahan masalah dan menghambat masalah peperangan tersebut terjadi
kembali. Pada awalnya LBB berhasil menjalankan tugasnya namun pada akhirnyaLBB
gagal menghambat berbagai seraganan yang terjadi dan LBB akhirnya di bubarkan.
Pada masa tersebut mengalami banyak perkembangan
terutama masalah IPTEK. revolusi industri yang terjadi di eropa merambat ke
jepang dan menjadikan negara sakura tersebut menghasilkan banyak peralatan
canggih. Di samping itu dua negara superpower amerika dan uni soviet yang sudah
maju semakin mengembangkan lagi industri persenjataan mereka untuk bersaing
menunjukan kekuatan masing-masing.
Setelah masa mencari perdamaian berakhir ternyata
tidak menunjukkan hasil yang memuaskan. Meskipun sempat menemui titik terang
tapi hal tersebut tidak berjalan dengan sempurna dan terkesan sia-sia. Karena ketegangan
yang sebelumnya sempat terobati akhirnya tibul lagi dengan berakhirnya masa tersebut terjdi
masalah baru yang lebih besar yaitu terjadinya perang dunia ke-2.
Sumber
barus, robi
agape. Sejarah masa menjelang antar bellum (1919-1938). http://www.edukasinesia.com/2016/04/sejarah-masa-menjelang-antar-bellum.html.
MI.liga
bangsa bangsa di bubarkan. http://mediaindonesia.com/index.php/news/read/2679/1946-liga-bangsa-bangsa-dibubarkan/2015-04-18. 18 april 2015
https://id.wikipedia.org/wiki/Liga_Bangsa-Bangsa
buku IAD
Reviewer
Oleh :
Nofa Ariyanti
Diserahkan :
Jumat, 16 Maret 2018
Dikembalikan : Minggu, 18 Maret 2018
- Penulisan
isi artikel sudah sesuai dengan tema yang ditentukan, akan tetapi alangkah
lebih baiknya jika tulisan tersebut tertata dengan rapi.
- Pada
penulisan nama seharusnya huruf depan menggunakan huruf kapital atau huruf
besar
- Ukuran
tulisan atau font sebaiknya disamakan dan dirapikan
- Tulisan
akan lebih rapi jika menggunakan rata kiri kanan (justify)
- Pada
sistematika penulisan yang diberikan setelah abstrak yaitu isi bukan pembahasan
- Pada
penulisan referensi seharusnya ditulis sesuai dengan aturan yang telah
diberikan.
0 comments:
Post a Comment