ABSTRAK :
Revolusi Industri merupakan periode antara tahun 1750-1850 di
mana terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur,
pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam
terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia. Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan akhirnya ke seluruh dunia. Hal ini didukung oleh
pengembangan sains dan teknologi pada seluruh negara. Pendahuluan tersebut
mencoba mendorong penulis untuk mengkaji lebih rinci tentang revolusi industri
yang terjadi di seluruh benua eropa dan dunia meliputi arti revolusi, wujud
revolusi industri, faktor pendorong, dampak revolusi industri dalam sebuah
tulisan ini sebagai tugas mata kuliah ilmu alam dasar (IAD).
ISI:
A.
Pengertian
Revolusi Industri
Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang
berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan
masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau
tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau
melalui kekerasan.
Sedangkan pengertian Revolusi Industri yaitu perubahan
yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari kegiatan ekonomi agraris ke ekonomi
industri yang menggunakan mesin dalam mengolah bahan mentah menjadi bahan siap
pakai. Revolusi Industri telah mengubah cara kerja manusia dari penggunaan
tangan menjadi menggunakan mesin. Istilah "Revolusi Industri"
diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui di pertengahan
abad ke-19.
B.
Latar
Belakang Revolusi Industri
Pada abad pertengahan, kehidupan di Eropa diwarnai
oleh sistem feodalisme yang mengandalkan sektor pertanian, lazim disebut
Latifundia (pertanian tertutup) Hubungan perdagangan antara Eropa dengan dunia
Timur (Timur Tengah dan Asia lainnya) tertutup setelah perdagangan di Laut
Tengah dikuasai oleh para pedagang Islam abad ke-8 sampai abad ke-14. Dengan
meletusnya perang salib (1096-1291) hubungan Eropa dengan dunia Timur hidup
kembali. Muncul kota-kota dagang antara lain Geonoa, Florence dan Venesia yang
semula menjadi pusat pemberangkatan pasukan salib ke Yerusalem. Lahirnya
kembali kota-kota dagang diikuti oleh munculnya kegiatan industri rumahan (home
industry). Dari kegaitan ini terbentuklah Gilda yaitu perkumpulan dari
pengusaha sejenis yang mendapat monopoli dan perlindungan usaha dari
pemerintah. Gilda hanya memproduksi jika ada pesanan dan hanya satu jenis
barang yang diproduksi misalnya gilda roti, gilda sepatu, gilda senjata dan
lain-lain.
Sejak tahun 1350 (abad 14) muncul organisasi
perserikatan kota-kota dagang di Eropa utara yang disebut Hansa. Tujuan
pembentukan hansa adalah untuk bersama-sama melindungi usaha perdagangan
didukung oleh armada laut dan pasukan sendiri. Kemudian pada abad 15 dan 16,
ditemukan banyak wilayah baru atau tanah jajahan di Afrika, Asia, dan Amerika
oleh pelaut-pelaut Eropa sehingga berkembanglah perdagangan lewat laut yang
kemudian mengakibatkan terbentuknya kaum borjuis yang kaya dan sangat
berpengaruh di Inggris, Nederland, Prancis, beberapa daerah di Jerman dan
Italia.
Kemunculan golongan menegah ini, yang menguasai sektor
ekonomi dan melahirkan kapitalisme, akhirnya berhadapan dan melahirkan
ketegangan dengan tuan tanah yang telah mendominasi sebelumnya. Revolusi ini
ditandai dengan penyebaran Pencerahan, keberhasilan para filsuf dan karya -
karya mereka. Mereka berupaya memperluas kemampuannya dalam menguasai alam dan
memperbanyak pengetahuannya. Yang terpenting, dalam kaitannya dengan ekonomi,
mereka bertekad mengurangi dan mengganti kerja kasar atau tenaga manusia dengan
mesin. Kecenderungan ini terjadi menjelang tahun 1750, di Prancis, Jerman,
Nederland dan terutama di Inggris. kemudian mengakibatkan terbentuknya kaum
borjuis yang kaya dan sangat berpengaruh di Inggris, Nederland, Prancis,
beberapa daerah di Jerman dan Italia.
Dengan adanya bahan mentah yang melimpah dari tanah
jajahan ditambah kecenderungan untuk efisiensi kerja untuk menghasilkan yang
sebesar-besarnya, maka perdagangan yang ada saat telah menghapus ekonomi
semi-statis abad-abad pertengahan menjadi kapitalisme yang dinamis yang
dikuasai oleh pedagang, bankir, dan pemilik kapal. Inilah awal dari perubahan
yang cepat dan keras dalam dunia ekonomi yang kemudian memunculkan Revolusi
Industri, yang bukan hanya bergerak dalam perdagangan, tetapi meluas juga pada
dunia produksi.
C.
Faktor-Faktor
terjadinya Revolusi Industri
Sebenarnya, ada 2 faktor yang melatar belakangi
terjadinya revolusi industri, yaitu :
1. Faktor
Ekstern
a. Terjadinya
revolusi ilmu pengetahuan abad 16 dengan munculnya para ilmuwan seperti Francis
Bacon, Rene Descartes, Galileo Galilei, Copernicus, Isaac Newton dan lain-lain.
b. Ditunjang
adanya lembaga-lembaga riset yaitu:
·
The Royal Society for
Improving Natural Knowledge
·
The Royal Society of
England (1662)
2. Faktor
intern
a. Keamanan
dan politik dalam negeri yang mantap
b. Berkembangnya
kegiatan wiraswasta dari masyarakat kaya dan pemilik modal
c. Munculnya
minat masyarakat pada industri manufaktur
d. Inggris,
memiliki jajahan yang luas
e. Kaya
akan sumber alam antara lain batubara (cokes) dan biji besi yang tinggi
mutunya.
f.
Munculnya paham ekonomi
liberal
g. Munculnya
revolusi agraria yaitu perubahan sangat cepat dalam penataan tanah dengan
berlakunya metode baru dalam pertanian yaitu dengan:
·
pemagaran dan pengelolaan
yang terus- menerus
·
pemupukan
·
irigasi
h. Pada
abad 17 berkembanglah dunia pelayaran dan perdagangan. Di Inggris banyak
berdiri kongsi dagang seperti : EIC, Virginia Co, Plymouth Co dan Massachussets
Bay Co.
Secara umum dikatakan bahwa revolusi industri berawal
dari negara Inggris sekitar tahun 1760. Inggris mendahului negara-negara
lainnya dalam hal pembangunan pabrik-pabrik yang menggunakan mesin-mesin berat.
D.
Wujud
Revolusi Industri
Revolusi industri, pertama kali, ditandai dengan
penggunaan mesin untuk pabrik pemintalan kapas. Salah satu yang dikembangkan
adalah mesin pemintal benang yang diberi nama “Jenny” yang diciptakan James Hargreaves, pada tahun 1767.
Namun mesin ini belum kuat, sehingga dua tahun kemudian ditemukannya kerangka
air oleh Ricard Arkwight dua tahun
kemudian. Pada tahun 1779, Samuel
Croupton menggabungkan alat pemintal “Jenny” dengan karangka air menjadi
sebuah mesin yang diberi nama “Mule”. Selanjutnya, ditemukan juga mesin tenun
oleh Cartwright pada tahun 1785 yang
disempurnakan beberapa tahun kemudian. Penemuan-penemuan ini, pada gilirannya
mendorong munculnya sistem pabrik. Sebab, mesin pemintal benang, kerangka air,
penggulung benang dan lainnya adalah mesin-mesin besar dan berat yang tidak
bisa dipasang di kedai yang dioperasionalkan oleh seorang pekerja. Artinya,
disini perlu dana dan lahan yang besar. Untuk itulah, maka pada pertama
kalinya, tahun 1771, Ricard A,
penemu mesin kerangka air, mendirikan sebuah pabrik.
Gambar
Mesin Pemintal
Pada perkembangan selanjutnya, dengan ditemukan mesin
uap yang bisa dipergunakan sebagai
penggerak mesin berat, sistem pabrik menjadi semakin berkembang. Pada
gilirannya, sistem kerja mesin-mesin dalam pabrik ini kemudian melahirkan
temuan-temuan mesin baru yang mendorong lahirnya industri-industri besar
berikutnya. Pada tagap berikutnya, munculnya industri-industri besar hasil
penemuan mesin-mesin “sederhana” sebelumnya, melahirkan penemuan dalam bidang
tranportasi, kereta api, kendaraan bermesin (otomobil), navigasi uap (kapal
uap), telegram dan alat-alat pertanian. Kenyataan ini, pada gilirannya juga
melahirkan industri baru untuk mendukung penemuan-penemuan tersebut.
Gambar
Mesin Uap Watt
Penemuan
–penemuan lainya :
a. John
Kay menemukan kumparan terbang.
b. Edmund
Cartwright menemukan alat tenun dengan tenaga uap tahun 1785.
c. James
Watt menemukan mesin uap yang dipatenkan pada tahun 1796.
d. George
Stephenson menemukan Kereta Api yang dinamakannya “Rocket” pada tahun 1829.
Selain James Watt dan Abraham Darby,erdapa nama beberapa
penemu lain yang mendorong lahirnya revolusi industri di negara-negara lain
seperti yang terlihat pada tabel berikut :
Tahun Penemuan
|
Nama Penemu
|
Hasil Temuanya
|
1733
|
John Key
|
Mesin Tenun
(flying shuttle)
|
1763
|
James
Hargraves
|
Alat Pemintal
(spinning jenny)
|
1769
|
Richard
Arkwright
|
Alat tenun
otomatis
|
1769
|
Nichoas Josep
Cugnot
|
Mobil
bermesin uap
|
1770-1790
|
Benjamin
Franklin
|
Percobaan
listrik
|
Luigi Galvani
|
Kekuatan
listrik (volt digunakan
|
|
Alessandro
Volta
|
Sebagai
satuan ukuran unit )
|
|
Andre Ampere
|
Alat ukur
arus listrik ( ampere digunakan sebagai satuan arus listrik )
|
|
1804
|
Richard
Trevithick
|
Kereta api
bertenaga uap
|
1807
|
Robert Fulton
|
Kapal uap
|
1837
|
Samuel Morse
|
Pesawat
telegra
|
1876
|
Alexander
Graham Bell
|
Pesawat
telephone
|
1895
|
Guglielmo
Marconi
|
Pesawat
telegraf tanpa kawat
|
1879
|
Thomas Alva
Edison
|
Lampu pijar
|
1839
|
Charles
Goodyear
|
Ban
manvulkanisir
|
1851
|
Isaac Merrit
Singer
|
Hak paten
mesin jahit
|
Atas hasil temuannya James Watt sering digelari
sebagai Bapak Revolusi Industri walaupun sebenarnya penemuannya merupakan
penyempurnaan dari mesin uap hasil penemuan Thomas New Comen tahun 1712.
Penemuan berikutnya tidak hanya dibidang mesin
produksi tekstil saja tetapi juga alat transportasi darat, laut dan udara,
elektronika yaitu pesawat telepon, telegraph dan radio serta bidang kimia.
Penemuan tidak hanya di Inggris melainkan juga merambah ke negara lain seperti
Perancis, Italia, Belanda, Amerika Serikat , dst.
Gambar
“Rocket” George Stephenson
Untuk sampai pada tingkat industri modern, pembuatan
barang-barang dimulai dari tingkat kerajinan yang secara bertahap berkembang
sebagai berikut:
a.
Domestic System
(kerajinan rumah tangga), ciri - cirinya adalah:
o Pengrajin
membuat barang-barang di rumah masing-masing dan dikerjakan secara manual.
o Menggunakan
alat produksi yang masih trasidional milik sendiri.
o Hasil
produksi dijual kepada pengusaha
b. Industri
Manufaktur, ciri-cirinya adalah :
o Pekerja
bekerja di rumah majikan dengan alat produksi yang masih digerakkan dengan
tenaga manusia
o Jumlah
pekerja sekitar 10 orang
o Rumah
majikan berfungsi sebagai tempat tinggal, tempat bekerja sekaligus tempat
berjualan.
c.
Factory System, ciri-cirinya adalah:
o Memproduksi
barang-barang secara masal
o Menggunakan
mesin
o Tempat
berproduksi di kawasan industri terpisah dengan tempat tinggal dan tempat
penjualan barang
Industrialisasi
berkembang pesat di Inggris buktinya jika pada abad 17 Inggris mengimpor bahan
katun dari India yang disebut Kaliko maka setelah revolusi industri India
berbalik mendatangkan kain buatan Inggris. Pada tahun 1851 ratu Victoria
membuka pameran mesin-mesin. Selain itu pada peta di bawah ini tampak
bertebaran pusat-pusat industri dan pertambangan di seluruh Inggris.
Gambar Peta pusat industri dan pertambangan Inggris
Nama
Penemu - Asal negara - temuan terkenal, antara lain :
- Albert Einstein - Jerman - teori relativitas.
- Alessandro Volta - Penemu Batu baterai, Berasal dari Negara Italia
- Alexander Graham Bell - Amerika Serikat - Penemu Telepon (Versi Lama), Piringan hitam.
- Alfred Nobel - Swedia - Penemu Dinamit.
- Anthony Van Leuwenhook - Belanda - Penemu Lensa.
- Antonio Meucci - Italia - Penemu Telepon (Versi Baru 2002)
- Artur Fischer - Jerman - Penemu dowel Fischer.
- Benyamin Franklin - Amerika Serikat - Penemu Lensa kaca mata.
- Benjamin Holt - Amerika serikat - Penemu Traktor
- Bette Nesmith Graham - Amerika Serikat - Penemu Tipp-ex / Liquid Paper
- Bill Gates - Amerika Serikat - Penemu Microsoft Windows
- Blaise Pascal - Prancis - Penemu Mesin hitung
- Cai Lun - Cina - Penemu kertas
- Caroline Herschel - Penemu Komet Periodik 35P / Herschel-Rigollet
- Charles Goodyear - Amerika Serikat - Penemu Ban karet vulkanisasi
- Christiaan Huygens - Belanda - Penemu Jam
- Christian Buschmann - Christian Buschmann menemukan Organ Mulut.
- Christopher Sholes - Amerika Serikat - Penemu Mesin ketik QWERTY, tahun 1868
- C. Marconi - Italia - Penemu Radio tahun 1895
- Cornelius van Drebbel - Belanda - Penemu Kapal selam.
- Dennis Gabor - Hongaria - Penemu Holografi
- Dmitri Mendeleev - Rusia - Penemu Tabel Periodik
- Diophantus - Yunani - Bapak aljabar (penulis Arithmetica)
- Edward Jenner - Inggris - mengembangkan penelitian Vaksin Cacar
- Elis G. Otis - Amerika - Penemu rem elevator/lift
- Elmer R. Gates, Penemu Busa Pemadam Kebakaran
- Emil Berliner - Jerman/Amerika - menemukan alat rekaman piringan hitam.
- Ernest Swinton - Inggris - Penemu Tank
- Ernst August Friedrich Ruska - Jerman - Penemu mikroskop elektron Pertama
- Evangelista Torricelli - Itali - Penemu Barometer air raksa
- Felix Hoffmann - Jerman - penemu Aspirin.
- Frank Whittle - Inggris - Penemu mesin jet turbo
- Friedrich Karl von Drais - Jerman - penemu Sepeda.
- Fritz Pfleumer - Jerman - penemun tape Audio/pita rekam.
- Galileo Galilei - Italia - Penemu Termometer tahun 1593
- George de Hevesy - Hongaria - Penemu Unsur Kimia Hafnium
- George Eastman - Amerika Serikat - Penemu Film gulung dan pendiri KODAK, tahun 1888
- Gottlieb Daimler - Jerman - menemukan mobil dan mesin pembakaran internal.
- Hans Geiger - Jerman - Penemu Pencacah Geiger
- Hans Lippershey - Jerman - penemu teleskop
- Hans von Ohain - Jerman - Penemu mesin Jet.
- Henrich Focke - Jerman - Pengembang sistem propulsi poros turbo untuk helikopter
- Heinrich Gobel - Heinrich Gobel menemukan bola cahaya.
- Heinrich Hertz - Heinrich Hertz menemukan teori gelombang elektromagnetik cahaya dan elektromagnetik.
- Hans Geiger - Penemu Pencacah Geiger
- Hans Lippershey - Penemu Teleskop, tahun 1608
- Hugo Junkers - Jerman - Perintis pembuatan pesawat udara dari bahan logam serta penerapan motor disel untuk penerbangan.
- Igor Ivanovich Sikorsky - Ukraina - Penemu helikopter moderen
- Irving Langmuir - Amerika - Penemu Kawat pijar dan tabung vacum tinggi
- Isaac Newton - Inggris - Penemu hukum grafitasi
- Jacques Charles - Perancis - Penemu balon Hidrogen
- James Watt - Penemu Mesin uap Berasal dari Negara Inggris, tahun 1765
- J.L. Baird & C.F. Jenkins - Inggris, tahun 1920 - Penemu Televisi -
- Johannes Gutenberg - Penemu Mesin cetak, Berasal dari Negara Jerman
- Johann Philipp Reis - Jerman - Penemu Telepon
- Josep dan J. Montgolfier - Penemu Balon berudara panas
- Joseph Lister, 1st Baron Lister - Inggris - Penemu antiseptik untuk pembedahan
- Josephine Cochrane - Penemu Alat Pencuci Piring Otomatis
- Julius Lothar Meyer - Jerman - menciptakan tabel periodik unsur-unsur kimia.
- Karls Drais - Jerman - Penemu Sepeda.
- Karlheinz Brandenburg - Karlheinz Brandenburg menemukan teknologi MP3.
- Levi Strauss - Jerman - menemukan Jeans.
- Louis Daguerre - Perancis - Penemu Proses Fotografi Daguerreotype
- Louis Jacques Monde da Guerre - Perancis - Penemu Proses Fotografi Daguerreotype
- Edwin Land - Amerika Serikat - Penemu Kamera Polaroid
- Louis Pasteur - Perancis - Penemu Vaksinasi
- Manfred von Ardenne - Jerman - menemukan televisi
- Melitta Bentz - Melitta Bentz menemukan penyaring kopi pertama
- Michael Faraday - Penemu Dinamo, Berasal dari Negara Inggris, tahun 1831
- Murdocks - Inggris - Penemu Kereta api
- Nikolaus Otto - Jerman - Penemu yang mengembangkan Mesin Pembakaran dalam
- Nicolaus Copernicus - Polandia - pengembang teori Heliosentrisme
- Nikola Tesla - Serbia - Penemu Motor listrik
- Konrad Zuse - Konrad Zuse menciptakan penemuan terbesar sepanjang masa itu adalah Komputer.
- Otto Hahn - Jerman - menemukan fisi nuklir.
- Otto Lilienthal - Jerman - menciptakan penerbangan Meluncur.
- Peter Henlein - Peter Henlein menemukan jam saku.
- Philipp Reis - Jerman - menemukan Telepon.
- Ray Tomlinson, Penemu Email (Surat Elektronik) Pertama Kali
- Rene Laennec - Perancis - Penemu Stetoskop
- Robert H. Goddard - Amerika - Penemu Roket Berbahan Bakar Cair
- Robert Koch - Robert Koch menemukan metode untuk memurnikan bacillus antraks dari sampel darah dan mengembangkan kultur murni.
- Rudolf Diesel - Rudolf Diesel menemukan mesin pembakaran.( Mesin diesel), Berasal dari Negara Amerika Serikat, tahun 1897
- Rudolf Hell - Jerman - Penggagas awal mekanisme pengiriman dan scanning dokumen pada mesin faks
- Robert Boyle, John Walker - Penemu Korek api
- Robert Fulton - Penemu Kapal api, Berasal dari Negara Amerika Serikat, tahun 1807
- Rowland Hill - Penemu Perangko
- Samuel Hahnemann - Jerman - menemukan Homeopati.
- Samuel F.B. Morse - Penemu Telegrap - Amerika Serikat, tahun 1837
- Thomas Alva Edison - Berasal dari Negara Amerika Serikat - Penemu Bola lampu, Proyektor film, tahun 1893
- Wernher Von Braun - Jerman Amerika - Pengembang Teknologi Roket
- Werner von Siemens - Jerman - Penemu dan Pendiri Perusahaan Listrik dan Telekomunikasi Siemens
- Wilbur dan 0rville Wright - Amerika Serikat 1903 - Penemu Pesawat terbang
- Wilhelm Conrad Röntgen - Wilhelm Conrad Röntgen menemukan sinar-X.
- Willem Johan Kolff - Belanda - Penemu Mesin Dialisis Ginjal & Organ Buatan Pertama
- Williarn Sturgeon - Inggris, tahun 1823 - Penemu Elektromagnet
- Willis Haviland Carrier - Amerika serikat - Penemu AC Modern
- Yum Soemarsono - Indonesia - Penemu Helikopter
- Zacharias Janssen - Penemu Mikroskop, tahun 1590
E. Revolusi
Industri Kedua
Setelah berjalan
satu abad, sekitar tahun 1860, Revolusi Industri memasuki fase baru yang
berbeda dari apa yang sudah lalu, yang dikenal sebagai Revolusi Industri tahap
kedua. Kejadian-kejadian yang terjadi pada periode itu terutama ada tiga hal :
perkembangan proses Bessemer dalam membuat baja pada tahun 1856; penyempurnaan
dinamo kira-kira pada tahun 1873; dan penciptaan mesin pembakaran di dalam pada
tahun 1876. Perbedaan antara Revolusi Industri tahap kedua ini dibanding tahap
pertama adalah, (1) adanya penggantian baja ditempat besi sebagai bahan
industri pokok; (2) penggantian batu arang dengan gas dan minyak sebagai sumber
pokok tenaga dan penggunaan listrik sebagai bentuk pokok tenaga industri; (3)
perkembangan mesin otomatis dan peningkatan yang tinggi spesialisasi buruh; (4)
penggunaan campuran dan metal yang ringan dan hasil industri kimia; (5)
perubahan radikal dalam transportasi dan komunikasi; (6) pertumbuhan
bentuk-bentuk baru organisasi kapitalis;
dan
(7) tersiarnya industrialisasi di Eropa Tengah dan Timur dan bahkan di Timur
Jauh.
F. Dampak
– Dampak Revolusi Industri
Akibat di bidang ekonomi
Barang melimpah dan harga murah
Revolusi
Industri telah menimbulkan usaha industri dan pabrik secara besar-besaran
dengan proses mekanisasi. Dengan demikian, dalam waktu singkat dapat
menghasilkan barang-barang yang melimpah. Produk barang menjadi berlipat ganda
sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih luas. Akibat pembuatan
barang menjadi cepat, mudah, serta dalam jumlah yang banyak sehingga harga
menjadi lebih murah.
Perusahaan Kecil Gulung Tikar
Dengan
penggunaan mesin-mesin maka biaya produksi menjadi relatif kecil sehingga harga
barang-barang pun relatif lebih murah. Hal ini membawa akibat perusahaan
tradisional terancam dan gulung tikar karena tidak mampu bersaing.
Perdagangan makin Berkembang
Berkat
peralatan perhubungan yang modern, cepat dan murah, produksi lokal berubah
menjadi produksi internasional. Pelayaran dan perdagangan internasional makin
berkembang pesat.
Transportasi makin Lancar
Adanya
penemuan di berbagai sarana dan prasarana transportasi makin sempurna dan
lancar. Dengan demikian, dinamika kehidupan masyarakat makin meningkat.
Akibat di bidang sosial
Berkembangnya urbanisasi
Berkembangnya
industrialisasi telah menimbulkan kota-kota dan pusat-pusat keramaian yang
baru. Oleh karena kota dengan kegiatan industrinya tampaknya menjanjikan
kehidupan yang lebih layak maka banyak petani desa pergi ke kota untuk
mendapatkan pekerjaan. Hal ini mengakibatkan terabaikannya usaha kegiatan
pertanian.
Upah buruh rendah
Akibat
makin meningkatnya arus urbanisasi ke
kota-kota industri maka jumlah tenaga makin melimpah. Sementara itu,
pabrik-pabrik banyak yang menggunakan tenaga mesin. Dengan demikian, upah
tenaga kerja menjadi murah. Selain itu, jaminan sosial pun kurang sehingga
kehidupan mereka menjadi susah. Bahkan, para pengusaha banyak memilih tenaga
buruh wanita dan anak-anak yang upahnya lebih murah.
Munculnya golongan pengusaha dan golongan buruh
Di
dalam kegiatan industrialisasi dikenal adanya kelompok pekerja (buruh) dan
kelompok pengusaha (majikan) yang memiliki industri atau pabrik. Dengan
demikian, dalam masyarakat timbul golongan baru, yakni golongan pengusaha (kaum
kapitalis) yang hidup penuh kemewahan dan golongan buruh yang hidup dalam
kemiskinan.
Adanya kesenjangan antara majikan dan buruh
Dengan
munculnya golongan pengusaha yang hidup mewah dan satu pihak, sedangkan di
pihak lain adanya golongan buruh yang hidup menderita, menimbulkan kesenjangan
antara majikan dan buruh. Kondisi seperti ini, sering menimbulkan
ketegangan-ketegangan yang diikuti dengan pemogokan kerja untuk menuntut
perbaikan nasib. Hal ini menimbulkan kebencian terhadap sistem ekonomi
kapitalis, sehingga kaum buruh condong kepada paham sosialis.
Munculnya revolusi sosial
Pada
tahun 1820-an terjadi huru hara yang ditimbulkan oleh penduduk kota yang miskin
dengan didukung oleh kaum buruh. Gerakan sosial ini menuntut adanya perbaikan
nasib rakyat dan buruh. Akibatnya, pemerintah mengeluarkan undang-undang yang
menjamin perbaikan nasib kaum buruh dan orang miskin. Undang-undang tersebut,
antara lain sebagai berikut:
-
Tahun 1832 dikeluarkan Reform Bill atau
Undang-Undang Pembaharuan Pemilihan.Menurut undang-undang ini, kaum buruh
mendapatkan hak-hak perwakilan dalam parlemen.
-
Tahun 1833 dikeluarkan Factory Act atau
Undang-Undang Pabrik. Menurut undang-undang ini, kaum buruh mendapatkan jaminan
sosial. Di samping itu, undang-undang juga berisi larangan pengunaan tenaga
kerja kanak-kanak dan wanita di daerah tambang di bawah tanah.
-
Tahun 1834 dikeluarkan Poor Law Act atau Undang-Undang Fakir Miskin. Oleh
karena itu, didirikan pusat-pusat penampungan dan perawatan para fakir miskin
sehingga tidak berkeliaran.
-
Makin kuatnya sifat
individualisme dan menipisnya rasa solidaritas. Dengan adanya Revolusi Industri
sifat individualitas makin kuat karena terpengaruh oleh sistem ekonomi industri
yang serba uang. Sebaliknya, makin menipisnya rasa solidaritas dan
kekeluargaan.
Akibat
di bidang politik
Munculnya gerakan sosialis
Kaum
buruh yang diperlakukan tidak adil oleh kaum pengusaha mulai bergerak menyusun
kekuatan untuk memperbaiki nasib mereka. Mereka kemudian membentuk organisasi
yang lazim disebut gerakan sosialis. Gerakan sosialis dimotivasi oleh pemikiran Thomas
Marus yang
menulis buku Otopia. Tokoh yang paling populer di dalam pemikiran dan penggerak
paham sosialis adalah Karl Marxdengan bukunya Das Kapital.
Munculnya partai politik
Dalam
upaya memperjuangkan nasibnya maka kaum buruh terus menggalang persatuan.
Apalagi dengan makin kuatnya kedudukan kaum buruh di parlemen mendorong
dibentuknya suatu wadah perjuangan politik, yakni Labour Party (Partai Buruh).
Partai ini berhaluan sosialis. Di pihak pengusaha mengabungkan diri ke dalam
Partai Liberal.
Munculnya imperialisme modern
Kaum
pengusaha/kapitalis umumnya mempunyai pengaruh yang kuat dalam pemerintahan
untuk melakukan imperialisme demi kelangsungan industrialisasinya. Dengan
demikian, lahirlah imperialisme modern, yaitu perluasan daerah-daerah sebagai
tempat pemasaran hasil industri, mencari bahan mentah, penanaman modal yang
surplus, dan tempat mendapatkan tenaga buruh yang murah. Dalam hal ini
Inggris-lah yang menjadi pelopornya.
KESIMPULAN
Revolusi
industri telah memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan kehidupan
masyarakat Inggris maupun masyarakat di dunia. Revolusi industri menghasilkan
cara-cara menggunakan metode-metode produksi dan pola-pola baru dalam kehiduoan
ekonomi dan memberikan beberapa peruabahan dalam industri barang dan dalam
perdagangan.
Hal
ini memberikan dampak positif dan negatif
bagi masyarakat. Berbagai perusahaan yang dihasilkan oleh proses
industrialisasi berpengaruh bagi perkembangan transportasi, komunikasi dan
perdagangan. Meskipun kekayaan yang besar telah dihasilkan namun distribusi
kekayaan tidak dapat dicapai secara merata dan terjadi kesenjangan sosial.
Masyarakat yang hidup di kawasan industri menghadapi berbagai problem seperti
polusi, kemacetan, kebisingan, dan perkampungan kumuh. Dengan revolusi industri
maka zaman mesin telah dimulai. Irama mesin telah mengubah corak kehidupan
dunia kita sampai saat ini.
REFERENSI
Rawanto rudii.2011.revolusi industry.
https://rudiirawanto.files.wordpress.com/2011/01/revolusi- industri.pdf. 9 Maret 2018.
Nasrudin Harun dkk.2012.Sains Dasar.Surabaya.Unesa
University Press.
Santoso
Lukman.2014.Penemuan-Penemuan Spektakuler Pengubah Wajah Dunia.Jakarta.Diva
Kids.
Septianingrum
Anisa.2018.Revolusi Industri:Sebab dan Dampaknya.Jakarta.Anak Hebat Indonesia.
REVIEWER
Reviewer 1 : Desi Ulifah /
16040254043
Tanggal diberikan : 10 Maret 2018
Tanggal
dikembalikan : 16 Maret 2018
Saran:
Isi dalam materi baik dan lengkap, namun terdapat
beberapa tulisan yang hurufnya terbalik seperti pada kata “Tradisional” yang
ditulis “Trasidional”. Selain itu juga terdapat kata yang menggunakan huruf
capital di tengah kalimat yang tidak menunjukkan nama kota, negara atau nama
tokoh seperti pada kata “Pencerahan” yang ditulis di tengah kalimat dengan
awalan huruf kapital.
0 comments:
Post a Comment