Pages

Tuesday, March 20, 2018

Padang Rumput Sebagai Sumber Interaksi Makhluk Hidup Untuk Menyelaraskan Keanekaragaman Ekositem Beserta Bioma Alam


(Alin Kusumawati 16040254093, Alvia R 16040254094, Samik, S.Si. M.Si)
Tema : Padang rumput

Abstrak
Makhluk hidup merupakan makhluk yang tidak bisa berdiri sendiri, mereka selalu membutuhkan alam dan komponennya untuk melangsungkan kehidupan mereka. Habitat dan ekosistem tidak lepas dari kehidupan makhluk hidup, baik manusia, hewan dan tumbuhan, karena itu sebagai sumber dalam melakukan interaksi guna bertahan hidup. Padang rumput merupakan salah satu bioma alam sebagai sumber interaksi makhluk hidup dan lingkungannya. Bioma padang rumput menjadi tempat yang kompleks memuat komponen-komponen ekosistem, terdapat fauna, flora dan lingkungan biotic maupun abiotik. Padang rumput menjadi tempat terjadinya rantai makanan dan keberlangsungan interaksi antar komponen. Maka dari itu dalam bioma padang rumput terjadi hubungan timbale balik untuk menyelaraskan keanekaragaman ekositem beserta bioma alam.




Padang Rumput Sebagai Sumber Interaksi Makhluk Hidup Untuk Menyelaraskan Keanekaragaman Ekositem Beserta Bioma Alam








Banyak jenis makhluk hidup yang berada dimuka bumi, antara lain manusia, hewan dan tumbuhan. Semua makhluk hidup tersebut hidup berdampingan setiap waktu, baik dengan mahkluk hidup lain maupun dengan lingkungannya. Lingkungan ini dapat berupa lingkungan biotik dan abiotik. Mahkluk hidup tinggal dalam suatu tempat .yang ada di bumi, hal ini dinamakan habitat, contoh habitat yaitu di padang rumput. Padang rumput merupakan hamparan daratan yang dipenuhi oleh rumput dan tanaman-tanaman yang tak berkayu. Umumnya rumput yang terdapat di padang rumput digunakan untuk jerami  ataudimakan oleh ternak, domba atau kambing.
Habibat memiliki komponen-komponen yang mendukung keberlangsungannya, baik lingkungan biotik maupun lingkungan abiotik, hal ini akan menimbulkan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, maka hal ini akan menciptakan suatu ekosistem. Padang rumput merupakan tempat interaksi antar mahkluk hidup dengan lingkungannya, maka dari itu dalam padang rumput terdapat ekositem yang terjadi.
Padang rumput merupakan tempat hidup berbagai makhluk hidup. Beranekaragam interaksi terjadi, seperti contoh dalam padang rumput terdapat hewan yaitu kambing, kambing tersebut makan rumput, rumput bisa hidup karena faktor lingkungan abiotik seperti tanah, air dan cahaya matahari, semua interaksi ini merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena satu komponen dengan komponen lain saling berhubungan. Maka dari itu ekosistem padang rumput adalah satu jenis ekosistem daratan yang terbentuk secara alami, karena terbentuk secara proses alami dan tidak ada campur tangan manusia dalam proses pembentuknya, faktor pembentukan padang rumput adalah cuaca. Presipitasi tahunan di padang rumput rata-rata 20 inci (50 cm) pertahun, hal ini mendorong pertumbuhan perumputan yang optimal. Padang rumput sebagai sumber interaksi mahkluk hidup yang ada di dalamnya hal ini banyak proses interaksi atau siklus antar komponen ekosistem, komponen ekositem diantaranya Flora dan Fauna di Padang Rumput. Flora yang ada di padang rumput ini tentu saja didominasi oleh rumput dengan berbagai spesies atau jenis. Hal ini karena padang rumput adalah wilayah yang mempunyai sedikit sekali curah hujan sehingga tidak banyak pepohoinan yang dapat bertahan hidup disana. Hanya rumputlah yang bisa bertahan hidup di padang tersebut. Maka dari itulah padang ini disebut sebagai padang rumput.FaunaSama seperti flora, padang rumput juga memiliki fauna atau hewan khasnya sendiri. hewan atau fauna yang hidup di padang rumput adalah di dominasi oleh bianatang binatang herbivora dan karnivora. Binatang herbivora yang tinggal di padang rumput ini pun didominasi yang memakan jenis rerumputan, seperti rusa, kambing liar, gajah, jerapah, dan lain sebagainya.
Dalam ekosistem padang rumput, terdapat komponen penyusun, baik biotik maupun abiotik yang saling mengalami keterkaitan satu sama lain melalui pola interaksi yang berlangsung dalam dimensi waktu yang lama.  Komponen abiotik dalam ekosistem padang rumput telah mendorong kesesuaian berbagai jenis tumbuhan rumput untuk tumbuh dan berkembang biak secara masif. Salah satu contohnya adalah tanah. Tanah di area ekosistem padang rumput memiliki kondisi kesuburan yang sangat baik, begitupun dengan pola sirkulasi air melalui sistem drainase alamiah yang terbentuk dari masa-masa sebelumnya. Tumbuh suburnya berbagai jenis rumput dalam ekosistem padang rumput telah berhasil mengundang berbagai jenis hewan herbivora untuk menetap dalam ekosistem ini. Kehadiran mereka dalam populasi yang banyak kemudian membuat para pemakan daging seperti ceetah, serigala, singa, dan harimau datang dan ikut menetap di sini guna menjaga pasokan makannya untuk bertahan hidup. pola interaksi yang demikian telah membuat rantai makanan berjalan dengan seimbang sehingga kondisi homeostatis dalam ekosistem padang rumput tercapai secara alami. Pada kesimpulannya padang rumput merupakan tempat interaksi antara makhluk hidup  untuk menyeimbangkan komponen-komponen ekosistem guna mencapai kehidupan yang kompleks sesuai fungsinya. Namun, dewasa ini manusia telah merusak keseimbangan ekosistem itu dengan melakukan kegiatan pertanian dalam ekosistem pada rumput yang subur. Kegiatan pertanian dalam ekosistem padang rumput memberikan andil cukup besar terhadap terjadinya erosi yang serius, salinisasi, dan penghancuran struktur tanah. Selain itu, pestisida, yang para petani gunakan telah mengubah tatanan rantai makanan karena menipisnya salah satu komponen dalam interaksi antar komponen biotik dalam ekosistem padang rumput. Maka dari itu agar ekosistem di padang rumput berlangsung secara baik dan siklus rantai makanannya berjalan sesuai mestinya, kita sebagai manusia yang berakal jangan merusak komponen-komponen yang ada, agar tidak ada komponen yang hilang, karena semua komponen mempunyai peranan penting.
Padang rumput sebagai bioma alam memiliki beberapa jenis, yaitu stepa, sabana, prairie dan pampa. Padang rumput itu antara lain adalah sebagai berikut:
  1. Stepa
Stepa merupakan kenampakan padang rumput yang halus tanpa diselingi adanya pepohonan, kecuali yang berada di dekat sungai atau danau. Rumput yang tumbuh di stepa ini pada umumnya berupa rumput- rumput yang berukuran pendek.  Stepa ini juga merupakan jenis padang rumput yang bersifat semi gurun. Padang rumput ini terkadang ditutupi oleh semak  atau rumput, atau bahkan keduanya.
Hal ini tergantung pada musim dan juga garis lintang. Nama stepa ini juga digunakan untuk menunjukkan iklim yang dimiliki oleh suatu daerah yang bersifat terlalu kering untuk menunjang suatu hutan namun juga tidak terlalu kering untuk dikatakan sebuah gurun. Stepa ini terdapat di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur.
  1. Sabana
Jenis padang rumput selanjutnya adalah sabana atau savannah. Sebenarnya sabana ini merupakan suatu bioma. Kenampakan bioma sabana ini adalah hamparan padang rumput yang diselingi oleh beberapa pohon yang sejenis. Padang sabana ini banyak berada di daerah luas Afrika, Asia, Australia, dan juga Amerika Selatan. Dasar padang saban ini merupakan tanah yang berlempung dan tahan terhadap air. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai padang sabana, berikut ini merupakan ciri- ciri dari padag sabana:
  • Padang sabana mempunyai curah hujan antara 90 – 150 cm/ tahun
  • Padang sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh beberapa pohon
  • Padang sabana ini ditumbuhi oleh beberapa jenis flora, seperti tumbuhan gerbang, rumput, Acacia, Aucalyptus
  • Sebagai habitata beberapa jenis fauna, seperti gajah, macan tutul, kijang, zebra, singa, kuda, dan beberapa jenis serangga
  1. Prairi atau Prairie
Prairi atau prairie ini merupakan salah satu jenis padang rumput yang mempunyai wilayah yang datar, landai, atau berbukit kecil. Prairi lebih bayak ditumbuhi oleh rerumputan yang tinggi dan tidak banyak ditumbuhi oleh pohon- pohon. Prairi ini kabarnya juga disebut- sebut sebagai salah satu bioma, namun belum banyak yang menyataknnya sebagai bioma. Padang rumput prairi ini sangat mudah kita temukan di setiap benua yang ada di Indonesia, kecuali di Benua Antartika.
  1. Pampa
Jenis padang rumput yang selanjutnya adalah papma. Nama pampa ini berasal kata Indian Guaran tingkat polos. Pampa merupakan padang rumput yang mempunyai bentuk datar. Padang rumput pampa ini banyak sekali kita temukan di Argentima dan meluas ke Uruguay. Padang rumput pampa ini memiliki suhu rata- rata sebesar 18áµ’ Celcius. Iklim yang dimiliki oleh padang rumput pampa ini bersifat lembab dan juga hangat.
Itulah beberapa jenis dari padang rumput. Padang rumput ini merupakan suatu kekayaan alam yang harus dileskatikan keberadaannya, sehingga ini adalah tugas manusia untuk dapat melestarikannya demi menjaga keutuhan lingkungan hidup di Bumi.

Kesimpulan
Padang rumput merupakan tempat hidup berbagai makhluk hidup. Beranekaragam interaksi terjadi, seperti contoh dalam padang rumput terdapat hewan yaitu kambing, kambing tersebut makan rumput, rumput bisa hidup karena faktor lingkungan abiotik seperti tanah, air dan cahaya matahari, semua interaksi ini merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena satu komponen dengan komponen lain saling berhubungan.
Padang rumput sebagai sumber interaksi mahkluk hidup yang ada di dalamnya hal ini banyak proses interaksi atau siklus antar komponen ekosistem, komponen ekositem diantaranya Flora dan Fauna di Padang Rumput. Flora yang ada di padang rumput ini tentu saja didominasi oleh rumput dengan berbagai spesies atau jenis. Maka dari itu agar ekosistem di padang rumput berlangsung secara baik dan siklus rantai makanannya berjalan sesuai mestinya, kita sebagai manusia yang berakal jangan merusak komponen-komponen yang ada, agar tidak ada komponen yang hilang, karena semua komponen mempunyai peranan penting. Padang rumput sebagai bioma alam memiliki beberapa jenis, yaitu stepa, sabana, prairie dan pampa.
Referensi
·         UNESA, TIM FMIPA.2012.sains dasar. Jilid 2. Surabaya. Unesa University Press.
·         Padang rumput sebagai ekosistem.
·         Jenis-jenis padang rumput.
Analisis dari Alvia
1.      Format tulisan 1.stepa sampai pampa tidak perlu di tab di awal angka
2.      Format judul dengan font yang lebih besar dibandingkan lainnya
3.      Tulisan judul dicetak tebal (bold)
Gambar

0 comments:

Post a Comment