Oleh:
Alfian Rizky; M.Rizaldi Susanto; Samik, S.Si,. M.Si
Abstrak
Materi Seperti telah dikemukakan bahwa manusia
dalam hidup ini memerlukan materi baik yang biotis maupun nonbiotis. Materi
biotis dari bahan benda hidup berupa protein, sedangkan materi nonbiotis mulai
dari gas oksigen sampai benda-benda yang kita pakai sehari-hari. Energi Dalam
kehidupan manusia modern, penggunaan energi semakin meluas.Energi berwujud
dalam berbagai bentuk, yakni dalam bentuk panas, gerak (mekanik), cahaya,
kimia, energi nuklir, dan sebagainya. Di samping itu, energi dapat berubah-ubah
bentuk. Energi dalam bentuk panas, misalnya, dapat berubah menjadi Ilmu
Kealaman Dasar 143 energi bentuk lain, yakni menjadi energi mekanik. Perubahan
ini terjadi dengan jalan mengubah air menjadi uap.Uap panas mengembang
bertekanan tinggi menggerakkan baling-baling suatu turbin. Gerakan turbin ini
dapat digunakan untuk bermacam-macam keperluan. Energi mekanik dapat juga
berubah menjadi bentuk energi lain, yaitu energi listrik, di mana akibat
pemutaran dinamo akan dihasilkan aliran listrik. Energi listrik dapat pula
berubah menjadi energi cahaya atau berubah menjadi energi kimia. Aliran listrik
dapat memijarkan bola lampu listrik dan menghasilkan cahaya. Dari aliran
listrik dapat pula diubah menjadi energi kimia, yaitu dengan cara mengalirkan
aliran arus listrik searah ke dalam zat kimia, misalnya dalam penyepuhan.
Energi kimia dapat berubah menjadi energi listrik kembali atau berubah menjadi
energi cahaya atau menjadi energi panas. Energi kimia yang berasal dari batu
baterai kita alirkan pada bola lampu maka terbentuklah energi cahaya. Energi
kimia dapat berubah menjadi energi panas dan cahaya, misalnya pada ledakan
petasan
Isi
A. Materi
Materi merupakan suatu objek yang
membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa.
Secara umum materi dapat diartikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan
menempati volume. Massa merupakan ukuran yang menunjukkan bertahannya suatu
benda terhadap suatu gaya yang bekerja pada benda tersebut. Massa juga
merupakan ukuran yang mencerminkan jumlah materi yang menyusun benda tersebut.
·
Sifat Materi
Berdasarkan kaitannya dengan
perubahan materi, sifat-sifat meteri dapat dibedakan menjadi:
A) Sifat
fisik, sifat yang berhubungan dengan penampilan fisik yang biasanya dapat
diamati dari luar materi. Misal: Warna, Bau, Rasa, dan Massa Jenis
B) Sifat
kimia, sifat khas yang menjadi identitas dasar materi yang dapat diamati dalam
materi tersebut dan menyebabkan
terbentuknya zat lain. Misal : Keelektronegatifan, Kereaktifan, dan Energi
ionisasi
Berdasarkan kaitannya
dengan ukuran atau jumlah materi,
sifat-sifat materi dapat dibedakan menjadi:
A) Sifat
ekstrinsik, yaitu sifat yang besarnya bergantung pada jumlah atau ukuran
materi. Misal: Massa, Berat, dan Volume
B) Sifat
intrinsik , yaitu sifat yang tidak bergantung pada jumlah atau ukuran materi.
Misal : Bau, Warna, Sifat Kimia
·
Perubahan Materi
Menurut Einstein Massa
( M ) dapat berubah menjadi ( E ) dan sebaliknya.
E= m.c 2
Energi merupakan
penyebab utama terjadinya perubahan materi. Perubahan terjadi karena berubah
massanya, volumenya, wujudnyam atau materi lain.
Misal: Air mendidih
menjadi uap, besi berkarat, kapur menyublim
B. Energi
Merupakan
kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan besaran yang kekal, artinya
enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk
satu ke bentuk yang lain. Pada dasarnya sumber energi di dunia banyak dan
tersebar dimana-mana. Tetapi hanya sebagian saja yang dimanfaatkan oleh manusia
yaitu energi dari minyak bumi, bahan fosil dan gas alam, sedangkan sumber
energi lain seperti sampah dedaunan, kayu, angin, air, matahari, dan gelombang
pasang sedikit sekali dimanfaatkan.
Menurut
dari sumber didapatnya energi, energi terbagi menjadi 2 antara lain :
·
Sumber Energi Tak Terbaharui
Ialah sumber daya alam yang apabila digunakan secara
terus-menerus akan habis. Sumber energi ini yaitu yang berasal dari minyak
bumi, bahan fosil, dan gas alam. Semua sumber ini memerlukan proses yang
panjang untuk mendapatkannya dan kemudian dapat dimanfaatkan, sebagai contoh
minyak bumi membutuhkan proses berjuta-juta tahun. Sebaliknya,
pengekplotasianya dilakukan terus-menerus dan bisa dibayangkan pasti
persediaannya akan menipis dan mungkin akan habis. Hal inilah mengakibat harga
minyak bumi dunia melonjak dengan tajam sampai mendekati 100 dolar AS/barel.
Menurut data Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2005 – 2025 yang dikeluarkan
oleh Departemen 7 Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) pada tahun 2005,
cadangan minyak bumi di Indonesia pada tahun 2004 diperkirakan akan habis dalam
kurun waktu 18 tahun dengan rasio cadangan/produksi pada tahun tersebut.
Sedangkan gas diperkirakan akan habis dalam kurun waktu 61 tahun dan batubara
147 tahun. Oleh karena itu sekarang ini para ahli berlomba untuk mencari
alternatif sumber energi. Biasanya sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
berasal dari barang tambang (minyak bumi dan batu bara) dan bahan galian (emas,
perak, timah, besi, nikel dan lain-lain..
·
Sumber Energi Terbaharui
Konsep
energi terbaharui diperkenalkan pada tahun 1970 sebagai bagian dari usaha
mencoba bergerak melewati pengembangan bahan bakar nuklir dan fosil. Definisi
paling umum adalah sumber energi yang dapat dengan cepat diisi kembali oleh
alam, proses berkelanjutan. Di bawah definisi ini, bahan bakar nuklir dan fosil
tidak termasuk ke dalamnya. Sumber energi ini belumlah banyak dimanfaatkan oleh
banyak orang.
Sumber
energi ini dapat berasal dari alam 9 sekitar yaitu angin, air, biogas, biomass
dan energi matahari.
Beberapa
contoh energi terbarukan antara lain :
a.
Energi Geothermal Energi ini merupakan energi pancaran dan radiasi yang dapat
digunakan untuk memasak. Geothermal adalah energi yang dihasilkan dengan cara
mengambil panas bumi. Ada 3 macam power plants yang digunakan untuk mendapatkan
energi dari energi geothermal, yaitu dry steam, flash, dan binary. Dry steam
plants mengambil uap panas bumi dan langsung digunakan untuk menggerakan turbin
yang memutar generator penghasil listrik. Flash plants mengambil air panas,
biasanya bersuhu lebih dari 2000C, dari tanah yang kemudian mendidih pada saat
naik ke permukaan dan kemudian dipisahkan antara air panas dan uap panas yang
dialirkan ke turbin. Untuk binary plants, air panas mengalir melalui heat
exchangers, mendidihkan cairan organik yang memutarkan turbin. Uap panas yang
dimampatkan dan sisa dari cairan geothermal, dari ketiga cara diatas
disuntikkan lagi ke batuan panas agar menghasilkan panas lagi. Energi
geothermal berasal dari penguraian radioaktif di pusat Bumi, yang membuat Bumi
panas dari dalam, dan dari matahari, yang membuat panas permukaan bumi.
b.
Energi Sustainable Seluruh energi terbaharui secara definisi juga merupakan
energi sustainable, yang berarti mereka tersedia dalam waktu jauh ke depan yang
membuat perencanaan bila mereka habis tidak diperlukan. Meskipun 10 tenaga
nuklir bukan energi diperbaharui, namun pendukung nuklir dapat sustainable
dengan penggunaan reaktor breeder menggunakan uranium238 atau thorium atau
keduanya. Di sisi lain banyak penentang nuklir menggunakan istilah sustainable
sebagai sinonim untuk energi terbaharui, dan oleh karena itu tidak memasukkan
nuklir ke dalam energi terbaharui modern (sustaniable).
c.
Energi Surya Karena kebanyakan energi
terbaharui pusatnya adalah "energi surya" istilah ini sedikit
membingungkan. Namun yang dimaksud di sini adalah energi yang dikumpulkan
langsung dari cahaya matahari.
Tenaga
surya dapat digunakan untuk:
·
Menghasilkan listrik menggunakan sel
surya Menghasilkan listrik menggunakan
pembangkit tenaga panas surya
·
Menghasilkan listrik menggunakan menara
surya
·
Memanaskan gedung, secara langsung
·
Memanaskan gedung, melalui pompa panas
·
Memanaskan makanan, menggunakan oven
surya
Simpulan:
Energi merupakan penyebab utama terjadinya perubahan
materi. Tidak ada yang abadi, kecuali Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian
materi di alam ini selalu mengalami perubahan. Perubahan yang dikarenakan
berubah massanya, volumenya, wujudnya, atau materi lai. Perubahan tersebut
sering kita lihat seperti: Air mendidih menjadi uap, besi berkarat, susu
menjadi basi
Sumber:
Tim IAD-UI, (2001). Ilmu Alamiah Dasar dan
Perkembangannya Menjadi Berbagai Disiplin Ilmu. Dalam Dirjen DIKTI, DEPDIKNAS,
I A D
Gregory, Andrew.
2002. EUREKA! The Birth of Science (terjemahan). Yogyakarta: Jendela Press..
Poedjiadi, Anna. 2005. Sains Teknologi Masyarakat. Bandung: Rosda Karya.
Rakhmat, Jalaludin. 2000. Rekayasa Sosial: Reformasi, Revolusi, atau Manusia Besar?. Bandung: Rosdakarya.
Poedjiadi, Anna. 2005. Sains Teknologi Masyarakat. Bandung: Rosda Karya.
Rakhmat, Jalaludin. 2000. Rekayasa Sosial: Reformasi, Revolusi, atau Manusia Besar?. Bandung: Rosdakarya.
Ali, Abdullah
dkk. 2006. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
http://ilib.usm.ac.id/sipp/doc/buku/gdl-usm--sudjatinah-189-1-bukuilmu-r.pdf
http://ilib.usm.ac.id/sipp/doc/buku/gdl-usm--sudjatinah-189-1-bukuilmu-r.pdf
http://digilib.unila.ac.id/469/8/BAB%20II.pdf
0 comments:
Post a Comment