Pages

Wednesday, March 21, 2018

REVOLUSI INDUSTRI INGGRIS PEMICU LEDAKAN IPTEK

REVOLUSI INDUSTRI INGGRIS PEMICU LEDAKAN IPTEK

Penulis: Nur Aida wisprianti, Faricha, Samik 

Abstrak


Revolusi industri adalah awal dari sebuah perubahan yang mengubah cara hidup manusia, berhenti, ilmu pengetahuan menjadi objek perkembangan utama. Perkembangan ilmu pengetahuan menciptakan berbagai perubahan yang signifikan, salah satunya dalam aspek teknologi yang identik dengan revolusi informasi. Teknologi berkembang dengan tujuan awal untuk menyebarluaskan informasi kepada khalayak luas. Namun pada perkembangannya teknologi menjadi alat yang memusatkan perhatian manusia sehingga muncul pergeseran tingkah laku terhadap pola hidup manusia. bermula dari tujuan untuk meringankan, mempermudah, dan memaksimalkan kinerja untuk menghasilkan barang. Terjadinya revolusi industri kemudian memicu perkembangan pada aspek lain yakni revolusi hijau yang bertujuan untuk menciptakan produk baru dalam bidang pertanian dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan.
Kata kunci: revolusi industri, ilmu pengetahuan, tingkah laku.

isi :

A.     Revolusi Industri
Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan.
Sedangkan pengertian Revolusi Industri yaitu perubahan yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari kegiatan ekonomi agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah bahan mentah menjadi bahan siap pakai. Revolusi Industri telah mengubah cara kerja manusia dari penggunaan tangan menjadi menggunakan mesin. Istilah "Revolusi Industri" diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan (Louis-Auguste Blanqui di pertengahan abad ke-19.
Revolusi Industri berawal di Inggris pada abad ke- 18, kemudian meluas ke seluruh Eropa, Amerika Utara, dan akhirnya dunia. Revolusi Industri ini dilatarbelakangi oleh lambatnya perkembangan dunia di bidang ekonomi. Faktor utama yang melatarbelakangi peristiwa ini adalah terjadinya revolusi ilmu pengetahuan pada abad ke 16 dengan munculnya ilmuwan seperti Francis Bacon, Rene Descartes, Galileo Galilei serta adanya pengembangan riset dan penelitian dengan didirikannya berbagai lembaga riset seperti The Royal Improving Knowledge, The Royal Society of England dan The French Academy of Science. Selain itu faktor ketahanan politik dan perkembangan kegiatan wiraswasta juga ikut mempengaruhi.
Revolusi industri, pertama kali, ditandai dengan penggunaan mesin untuk pabrik pemintalan kapas. Dari tahun 1760 sampai 1870 banyak disaksikan penggunaan mesin-mesin ini. Salah satu yang dikembangkan adalah mesin pemintal benang yang diberi nama Jenny yang diciptakan James Hargreaves, pada tahun 1767, yang diambil dari nama istrinya. Hanya saja, mesin ini ternyata tidak kuat, sampai di temukannya kerangka air oleh Ricard Arkwight dua tahun kemudian. Pada tahun 1779, Samuel Croupton menggabungkan alat pemintal Jenny dengan karangka air menjadi sebuah mesin yang diberi nama Mule. Salanjutnya, ditemukan juga mesin tenun oleh Cartwright pada tahun 1785 yang disempurnakan beberapa tahun kemudian.
gambar 1. Mesin uap
Penemuan-penemuan ini, pada gilirannya mendorong munculnya sistem pabrik. Sebab, mesin pemintal benang, kerangka air, penggulung benang dan lainnya adalah mesin-mesin besar dan berat yang tidak bisa dipasang di kedai yang dioperasionalkan oleh seorang pekerja. Artinya, disini perlu dana dan lahan yang besar. Untuk itulah, maka pada pertama kalinya, tahun 1771, Ricard A, penemu mesin kerangka air, mendirikan sebuah pabrik.
Pada perkembangan selanjutnya, dengan ditemukan mesin uap yang bisa dipergunakan sebagai penggerak mesin berat, sistem pabrik menjadi semakin berkembang.   Pada gilirannya, sistem kerja mesin-mesin dalam pabrik ini kemudian melahirkan temuan-temuan mesin baru yang mendorong lahirnya industri-industri besar berikutnya.
Pada taraf berikutnya, munculnya industri-industri besar hasil penemuan mesin-mesin sederhana sebelumnya, melahirkan penemuan dalam bidang tranportasi, kereta api, kendaraan bermesin (otomobil), navigasi uap (kapal uap), telegram dan alat-alat pertanian. Kenyataan ini, pada gilirannya juga melahirkan industri baru untuk mendukung  penemuan-penemuan tersebut.

Penemuan penemuan lainya :
a.       John Kay menemukan kumparan terbang.
b.      Edmund Cartwright menemukan alat tenun dengan tenaga uap tahun 1785.
c.       James Watt menemukan mesin uap yang dipatenkan pada tahun 1796.
d.      George Stephenson menemukan Kereta Api yang dinamakannya Rocket pada tahun 1829.

Atas hasil temuannya James Watt sering digelari sebagai Bapak Revolusi Industri walaupun sebenarnya penemuannya merupakan penyempurnaan dari mesin uap hasil penemuan Thomas New Comen tahun 1712.
Penemuan berikutnya tidak hanya dibidang mesin produksi tekstil saja tetapi juga alat transportasi darat, laut dan udara, elektronika yaitu pesawat telepon, telegraph dan radio serta bidang kimia. Penemuan tidak hanya di Inggris melainkan juga merambah ke negara lain seperti Perancis, Italia, Belanda,  Amerika Serikat , dst.
Untuk sampai pada tingkat industri modern, pembuatan barang-barang dimulai dari tingkat kerajinan yang secara bertahap berkembang sebagai berikut:
·         Domestic System (kerajinan rumah tangga), ciri - cirinya adalah:
1.   Pengrajin membuat barang-barang di rumah masing-masing dan dikerjakan secara manual.
2.   Menggunakan alat produksi yang masih trasidional milik sendiri.
3.   Hasil produksi dijual kepada pengusaha

·         Industri Manufaktur
1.      Pekerja bekerja di rumah majikan dengan alat produksi yang masih digerakkan dengan tenaga manusia
2.      Jumlah pekerja sekitar 10 orang
3.      Rumah majikan berfungsi sebagai tempat tinggal, tempat bekerja sekaligus tempat berjualan.

·         Factory System
1.      Memproduksi barang-barang secara masal
2.      Menggunakan mesin
3.      Tempat berproduksi di kawasan industri terpisah dengan tempat tinggal dan tempat penjualan barang

Industrialisasi berkembang pesat di Inggris buktinya jika pada abad 17 Inggris mengimpor bahan katun dari India yang disebut Kaliko maka setelah revolusi industri India berbalik mendatangkan kain buatan Inggris. Pada tahun 1851 ratu Victoria membuka pameran mesin-mesin. Selain itu pada peta di bawah ini tampak bertebaran pusat-pusat industri dan pertambangan di seluruh Inggris.

gambar 3. peta pusat industri dan pertambangan Inggris.


a.       Dampak – Dampak Revolusi Industri
Dampak revolusi industri bagi umat manusia terasa dalam berbagai bidang,yaitu :
a)     Munculnya industri secara besar-besaran. Peningkatan mutu hidup, hidup menjadi lebih dinamis, manusia bisa menciptakan berbagai produksi untuk memenuhi kebutuhannya. Harga barang menjadi murah. Mengapa bisa murah? Coba bayangkan berapa ongkos produksi sehelai baju yang diproduksi dengan mesin dibandingkan produksi dengan alat-alat tradisional!
b)     Meningkatnya urbanisasi ke kota-kota industri.
c)      Berkembangnya kapitalisme modern.
d)     Golongan kapitalis mendesak pemerintah untuk menjalankan imperialisme modern.
Dampak negatif revolusi industri khususnya di Inggris adalah upah buruh yang murah menyebabkan timbulnya keresahan yang berakibat pada munculnya kriminalitas dan kejahatan.
Namun dampak yang ditimbulkan semakin berkembang hingga saat ini, baik dampak positif maupun negatif. Dampak yang muncul pada dekade ini lebih mengarah pada revolusi informasi, dimana ilmu pengetahuan mendorong teknologi semakin berkembang hingga membawa kemanfaatan bagi unat manusia. Kemanfaatan yang didapatkan tidak lain bertujuan untuk mempermudah dan mendukung aktivitas manusia. Sehingga tidak jarang manusia memanfaatkan teknologi tanpa sadar akan akibat yang mengintainya. Kurangnya mawas diri mengakibatkan sebagian orang terjerumus terhadap kecanduan produk teknologi, seperti PC, dan gawai.
B.     Dampak Revolusi Industri Terhadap Perkembangan IPTEK
Teknologi selalu mengalami perubahan seiring dengan perkembangan peradaban manusia. Perubahan teknologi diharapkan dapat mengubah kehidupan manusia menjadi lebih baik dan sejahtera. Perubahan teknologi juga menunjukkan berkembangnya tingkat kemajuan berpikir dan berkreasi, serta tuntutan lingkungan yang semakin mendesak. Menurut Frankel (1990), menyatakan bahwa secara umum perubahan teknologi merupakan hasil alokasi sumber daya kepada sebuah aktivitas yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan teknologi. Membajak sawah dari menggunakan tenaga hewan sebagai alat bajak, ke traktor tangan, sampai penggunaan traktor yang lebih rumit dan modern, merupakan contoh perubahan teknologi.
Alvin Toffler (dalam Nursid Sumaatmadja. 2001), mengemukakan tiga tahap perkembangan teknologi, yaitu:
 1. Revolusi hijau
2. Revolusi industri
3. Revolusi informasi
Revolusi hijau terjadi pada ribuan tahun yang lalu yang merupakan awal mula perubahan besar dalam bercocok tanam sederhana menjadi pertanian yang lebih maju. Iptek pertanian yang lebih maju untuk diterapkan dan dimanfaatkan.
Pada abad XVII, terjadi revolusi industri yaitu terjadi kemajuan di bidang teknologi tenaga. Teknologi yang berkembang sebelum revolusi industri (teknologi tradisional), cenderung miskin dalam basis ilmu pengetahuan dan rekayasa, serta perkembangan teknologinya. Pada umumnya teknologi tersebut dikembangkan dengan cara coba-coba (trial and error) dan sangat tergantung kepada otot manusia dan tenaga hewan. Sebaliknya teknologi modern bercirikan dengan perkembangan yang cepat dan dinamis. Pada umumnya teknologi canggih mempunyai landasan penelitian ilmiah yang kuat dan kekuatan rekayasa dalam pengembangan dan aplikasinya.
Terjadi perubahan teknologi, yaitu penggunaan tenaga manusia dan hewan menjadi tenaga mesin. Dengan diketemukan mesin uap, mesin pemintal kapas, kincir angin, listrik produksi di sektor industri menjadi cepat meningkat. Perkembangan, kemajuan, dan penerapan Iptek di bidang produksi dan industri terjadi peningkatan. Dengan diketemukan mesin uap maka terjadi kemajuan di bidang transportasi, misalnya kereta api, kapal laut. Begitu pula di bidang komunikasi, dengan ditemukannya listrik maka diciptakan alat komunikasi telepon.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Teknologi juga memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Manusia juga sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi teknologi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Pada periode abad XX, kemanjuan Iptek elektronika sangat pesat. Mulai dari masyarakat sederhana sampai ke masyarakat modern, cara berkomunikasi itu bertahap, beragam, dan berkembang. Iptek menjadi salah satu sarana komunikasi yang semakin berkembang, tidak hanya terbatas secara lokal, regional, nasional maupun global, namun sampai mampu menembus di luar bumi. Dengan dimanfaatkannya satelit komunikasi, penyiaran televisi menjadi makin meluas, informasi semakin cepat tersebar secara global. Penggunaan satelit komunikasi, pesawat yang dilepaskan ke bulan dan planet lain yang mengirimkan sinyal balik ke bumi, merupakan bukti bahwa komunikasi manusia itu sudah mampu menembus batas-batas global. Sejalan dengan perkembangan, kemajuan, dan penggunaan transportasi serta media elektronika, misalnya radio, TV, faksimil, dan internet kontak intraksi sosial untuk berkomunikasi juga semakin maju. Komunikasi ini semakin lama makin menjadi kebutuhan yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Namun kemajuan Iptek itu perlu diwasdai karena tidak jarang kemajuan teknologi bisa berdampak negatif dan merugikan bahkan membahayakan kehidupan manusia.
Pada era globalisasi saat ini, penguasaan teknologi menjadi prestise dan indikator kemajuan suatu negara. Negara dikatakan maju jika memiliki tingkat penguasaan teknologi tinggi (high technology), sedangkan negara-negara yang tidak bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi sering disebut sebagai negara gagal (failed country).
 Berikut ini 10 negara di dunia terhebat dengan penguasaan teknologi tinggi:

Tabel 1. 10 Negara Terhebat di Dunia Tahun 2012



Sumber:(http://top10newsworld.blogspot.com/2012/11/10)

Negara-negara yang berjaya ini menjadi adikuasa (powerful), kaya raya (prosperous), dan berprestise (prestigious) karena bermodalkan teknologi. Tidak mengherankan berkembang keinginan untuk memanfaatkan, mengembangkan, dan menguasai teknologi. Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata kemajuan teknologi saat ini benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia (Dwi ningrum, 2012, p.171).
Di sisi lain, manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia modern. Kemajuan teknologi, yang semula untuk memudahkan manusia, ketika urusan itu semakin mudah, maka muncul kesepian dan keterasingan baru, yakni lunturnya rasa solidaritas, kebersamaan, dan silaturrahmi. Contohnya penemuan televisi, komputer, internet, dan handphone telah mengakibatkan kita terlena dengan dunia layar. Layar kemudian menjadi teman setia, bahkan kita lebih memperhatikan dunia layar dibandingkan istri/suami, dan anak sekalipun. Hampir setiap bangun tidur kita menekan tombol televisi untuk melihat layar, ,pergi ke kantor tekan tombol handphone melihat layar untuk ber-sms, BBM (Blackberry Messenger) ria atau main game, sampai di kantor sudah tersedia layar komputer atau layar televisi. Begitu juga ketika pulang dari kantor sampai rumah, layar televisi yang dilihat terlebih dahulu bukan istri dan anak. SMS dan BBM membuat manusia mengalami amnesia (lupa anak dan istri atau suami).
Teknologi layar mampu membius manusia untuk tunduk pada layar dan mengabaikan yang lain. Jika manusia tidak sadar akan hal ini, maka dia akan kesepian dan kehilangan sesuatu yang amat penting dalam dirinya, yakni kebersamaan, hubungan kekeluargaan, dan sosial yang hangat. Jika pengaruh teknologi yang demikian semakin dalam, manusia tidak sadar akan kebutuhan yang sebenarnya.



C.         Kesimpulan
Revolusi Industri berawal di Inggris pada abad ke- 18, kemudian meluas ke seluruh Eropa, Amerika Utara, dan akhirnya dunia. Revolusi industri, pertama kali, ditandai dengan penggunaan mesin untuk pabrik pemintalan kapas. Pada perkembangan selanjutnya, dengan ditemukan mesin uap yang bisa dipergunakan sebagai penggerak mesin berat, sistem pabrik menjadi semakin berkembang.   Pada tahap berikutnya, munculnya industri-industri besar hasil penemuan mesin-mesin sederhana sebelumnya, melahirkan penemuan dalam bidang tranportasi seperti, kereta api, kendaraan bermesin, navigasi uap (kapal uap), telegram dan alat-alat pertanian. Kenyataan ini, pada gilirannya juga melahirkan industri baru untuk mendukung  penemuan-penemuan tersebut.
Munculnya berbagai produk baru dalam perkembangan IPTEK membuat sebagian orang terlena akan kecanggihannya. Berbagai pemanfaatan teknologi mengiringi setiap aktivitas manusia, sehingga manusia mengalami ketergantungan terhadap teknologi. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi telah mengubah pola hidup manusia. Hakikat manusia yang merupakan makhluk sosial telah bergeser menjadi manusia individual, teknologi mempengaruhi tingkah laku manusia yang cenderung mengisolasi diri dari lingkungan sosial dan lebih memilih teknologi sebagai teman.



DAFTAR PUSTAKA

Tjandrakirana. Ibrahim, Muslimin. Suyono. 2012. Sains Dasar. Jilid 2. Surabaya: UNESA University Press

     Ngafifi, Muhamad. 2014. Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi. Volume 2: hal 33-47.
Zamroni, Mohammad. 2009. Perkembangan Teknologi Komunikasi Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan. Jurnal Dakwah. Volume 10: hal 195-211.
Fatoni, Ahmad. 2015. Revolusi industry. www.zonasiswa.com/2015/07/revolusi-industri-latar-belakang-proses.html=1?. 11 Maret 2018.

Prasetya, didiek. Revolusi industry: latar belakang, proses revolusi, dan dampaknya. Https://student.uigm.ac.id. 11 Maret 2018. 










REVIEWER
Reviewer 1                              : Faricha Putri Mira Delima / 16040254042
Tanggal diberikan                   : 17 Maret 2018
Tanggal dikembalikan             : 17 Maret 2018
Saran:
Isi materi baik dan lengkap namun terdapat beberapa kekurangan yang sebaiknya diperbaiki oleh penulis antara lain: Format paragraf pada bagian abstrak masih menggunakan format center  sebaiknya menggunakan format paragraf  justify, terdapat tulisan yang dipisah atau dispasi  pada kata “dilatarbelakangi”  seharusnya “dilatarbelakangi” kesalahan ini berada di sub judul pertama (A. Revolusi Industri) pada paragraf ketiga, kurangnya tanda baca hubung “-“ pada penulisan “Dampak Dampak” kesalahan ini berada pada judul sub bab dampak revolusi industri. Kesalahan dalam penulisan paragraf setelah sub judul Dampak Revolusi Industri Terhadap Perkembangan IPTEK kesalahannya yakni penulisannya tidak dimodel paragraf karena tidak ada kalimat awal yang menjorok kedalam.


0 comments:

Post a Comment