Pages

Sunday, March 25, 2018


What is Operational Definition of Variables ?? 


 
Alvionita,Fat’ul,Samik
Abstrak :
Mendefinisikan secara operasional suatu variabel berarti menetapkan bagaimana anda akan mengukur variabel itu. Peneliti yang berbeda dapat menggunakan definisi operasional yang berbeda untuk variabel yang sama
Sebagai misal seorang peneliti sedang melakukan penelitian tentang pengaruh “frekuensi lari pagi terhadap daya tahan seseorang”. Dalam penelitian itu terdapat dua variabel yang harus didefinisikan secara operasional,yaitu “frekuensi lari pagi” (variabel manipulasi) dan “daya tahan seseorang” (variabel respon).
Misalnya,”daya tahan seseorang” dapat didefinisikan sebagai berikut :
1.     Merupakan jumlah jam seseorang tahan tidak tidur
2.    Merupakan jarak yang ditempuh sesorang dengan berlari tanpa berhenti
3.    Merupakan jumlah lompatan di tempat yang dilakukan seseorang sampai keletihan
Isi :
Variabel-variabel penelitian sebenarnya merupakan kumpulan konsep mengenai fenomena yang diteliti. Pada umumnya, karena rumusan variabel itu masih bersifat konseptual, maka maknanya masih sangat abstrak walaupun mungkin secara intuitif sudah dapat dipahami maksudnya. Dalam pelaksanaan penelitian, batasan atau definisi suatu variabel tidak dapat dibiarkan ambiguous, yakni memiliki makna ganda, atau tidak menunjukkan indikator yang jelas. Hal ini disebabkan data mengenai variabel yang bersangkutan akan diambil lewat suatu prosedur pengukuran, sedangkan pengukuran yang valid hanya dapat dilakukan terhadap atribut yang sudah didefinisikan secara tegas dan operasional. Variabel yang masih berupa konsep teoritis, belum dapat diukur.
Penelitian ilmiah tentu tidak didasarkan pada konsep yang bermakna ganda, yang terbuka pada penafsiran subjektif setiap orang. Sifat ilmiah menuntut pengertian objektif yang paling tidak harus merupakan kesepakatan bersama mengenai makna sesuatu.
Pada saat itulah kita memerlukan suatu definisi yang memiliki arti tunggal dan diterima secara objektif bilamana indikator variabel yang bersangkutan tersebut tampak, yang dinamakan definisi operasional. Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati. Proses pengubahan definisi konseptual yang lebih menekankan kriteria hipotetik menjadi definisi operasional disebut dengan operasionalisasi variabel penelitian.
Setelah variabel – variabel diidetifikasikan dan diklasifikasikan, maka variabel-variabel tersebut perlu didefinisikan secara operasional. Penyusunan Definisi operasional ini perlu, karena definisi operasional itu akan menunjuk alat pengambil data mana yang cocok digunakan.

Cara menyusun definisi operasional dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu

1). Definisi Pola I, yaitu disusun berdasarkan atas kegiatan-kegiatan (operations) yang harus dilakukan agar hal yang didefinisikan itu terjadi. Contoh :

- Frustasi adalah keadaan yang timbul sebgai akibat tercegahnya pencapaian hal yang sangat diinginkan yang sudah hampir tercapai.
- Garam Dapur adalah hasil kombinasi kimiawi antara natrium dan Clorida.

Definisi Pola I ini, yang menekankan Operasi atau manipulasi apa yang harus dilakukan untuk menghasilkan keadaan atau hal yang didefinisikan, terutama berguna untuk mendefinisikan variabel bebas.

2). Definisi Pola II, yaitu definisi yang disusun atas dasar bagaimana hal yang didefinisikan itu beroperasi. Contoh :

- Orang cerdas adalah orang yang tinggi kemampuannya dalam memecahkan masalah, tinggi kemampuannya dalam menggunakan bahasa dan bilangan.
- Orang Lapar adalah orang yang mulai menyantap makanan kurang dari satu menit setelah makanan  dihidangkan, dan menghabiskannya dalam  waktu kurang dari 10 menit.

3). Definisi Pola III, yaitu definisi yang dibuat berdasarkan atas bagaimana hal yang didefinisikan itu nampaknnya. Contoh :

- Mahasiswa yang cerdas adalah mahasiswa  yang mempunyai ingatan baik, mempunyai perbendaharaan kata  luas, mempunyai kemampuan berpikir  baik, mempunyai kemampuan berhitung baik.

Seringkali dalam membuat definisi operasional pola III ini peneliti menunjuk kepada alat yang digunakan untuk mengambil datanya.

Perhatikan ilustrasi hipotesis (penelitian) berikut!
"Anak-anak tumbuh lebih cepat jika mereka mengkonsumsi sayuran"
Apa yg dimaksud dengan pernyataan tersebut?
Perhatikan kata "anak-anak"!
Siapa anak-anak yang dimaksud dalam penelitian itu?

Apakah mereka dari Amerika, Indonesia, Afrika?
Ada begitu banyak anak-anak di dunia, bagaimana Anda mendefinisikan sampel penelitian?
Perhatikan kata "tumbuh"!
Bagaimana kata “tumbuh” didefinisikan?
Bertambah berat, tinggi, tumbuh secara mental, atau tumbuh lebih kuat?
Bagaimana kemudian kita mendefinisikan sampel penelitian?
Lalu perhatikan kata “lebih cepat”!
Bagaimana mengukur/melihatnya?
Unit atau skala waktu apa yang akan digunakan?
Lalu perhatikan juga kata “sayuran”!


Begitu banyak ragam sayuran di dunia ini.
Sayuran mana yang Anda teliti?
Inilah mengapa sebabnya “operasionalisasi variable” menjadi bagian yang sangat penting dilakukan dalam penelitian.
Tiap faktor yang secara konsep masih samar, harus dibuat definisinya dengan lebih tegas. Ini akan terkait dengan pengambilan sample penelitian nantinya.
Kesimpulan :
Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati. Proses pengubahan definisi konseptual yang lebih menekankan kriteria hipotetik menjadi definisi operasional disebut dengan operasionalisasi variabel penelitian.
Ada 3 macam cara menyusun definisi operasional yaitu :
1). Definisi Pola I, yaitu disusun berdasarkan atas kegiatan-kegiatan (operations) yang harus dilakukan agar hal yang didefinisikan itu terjadi.

Definisi Pola I ini, yang menekankan Operasi atau manipulasi apa yang harus dilakukan untuk menghasilkan keadaan atau hal yang didefinisikan, terutama berguna untuk mendefinisikan variabel bebas.

2). Definisi Pola II, yaitu definisi yang disusun atas dasar bagaimana hal yang didefinisikan itu beroperasi

3). Definisi Pola III, yaitu definisi yang dibuat berdasarkan atas bagaimana hal yang didefinisikan itu nampaknnya.

Referensi :

Unesa, Tim FMIPA. 2012. Sains Dasar. Surabaya. Unesa University Press

Indra, Wirfa. 2011. Merumuskan Definisi Operasional.

Sobarudin, Arif. 2012. MERUMUSKAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL-VARIABEL. https://iinfouu.blogspot.co.id/2012/12/merumuskan-definisi-operasional.html. 14 Maret 2018


Prasetya,  Aridha. 2010. Definisi Operasional Variabel dan Indikator


0 comments:

Post a Comment