Peradaban dan Seni Arsitektur Klasik Yunani dan Romawi
Sebagai Peletak Dasar Properti Klasik Era Modern
Dining,Fitria,Samik
abstrak
Sebuah peradaban memiliki sejarahnya sendiri-sendiri
untuk bangkit dan berkembang. Peradaban yang sering menjadi kiblat dan pondasi pada era saat ini yaitu Peradaban Romawi dan Yunani, tidak
hanya perdabannya akan tetapi juga Seni Arsitekturnya yang Klasik. Arsitektur
Klasik merupakan ungkapan dan gambaran perjalanan sejarah arsitektur Eropa yang
secara khusus menunjuk pada karya-karya arsitektur yang bernilai tinggi dan first class , gaya bangunan dan teknik
mendesain yang mengacu pada zaman klasik Yunani pada periode Helenistik dan
Kekaisaran Romawi. Seni Arsitektur Klasik tidak terlepas dari kebudayaan dunia
klasik tersebut, kebudayaan Yunani dan Romawi adalah dua kebudayaan klasik
dunia yang amat menonjol. Dalam arsitektur klasik, karyanya terpusat pada karya
seni pahat dalam bentuk kolosal, dengan fungsi sebagai visualisasi dari agama,
kitab suci, dan kepercayaan lainnya, bahkan sebagai sarana ritual keagamaan.
Kata kunci : Peradaban, Arsitektur Klasik
Isi
Peradaban adalah tahapan tertentu dari kebudayaan
masyarakat tertentu pula, yang telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan
oleh tingkat ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang sudah maju menurut
Sondarika, Wulan . 2015. Peradaban Yunani
Kuno.Vol. 3 No.2. Peradaban Yunani dan Romawi diyakini menjadi dasar utama
bagi Peradaban Barat. Proses pembentukan Peradaban dan Arsitektur Yunani dan
Romawi ini dikenal dengan Peradaban dan Arsitektur Klasik. Peradaban awal dari
sejarah Yunani ini berada di Kepulauan Lautan Aegean di Pulau Krete, di sebelah
Selatan Semenanjung Yunani. Yunani menciptakan dan mengembangkan berbagai hal
penting , misalnya demokrasi, alphabet, filsafat, teater, dan ilmu pasti yang
diciptakan oleh filsuf-filsuf besar
Yunani seperti Sokrates, Plato, Aristoteles, dan seorang teoritikus ilmu
arsitektur dan rekayasa Romawi , Vitruvius. Yunani memiliki tipologi wilayah
yang berbukit. Bukit-bukit inilah yang memisahkan beberapa suku, kemudian
suku-suku tersebut membentuk suatu polis dan menjalankan pemerintahannya
sendiri dan tidak ada hubungannya antara satu kota dengan kota lainnya. Yunani
dalam menjalankan pemerintahan dengan cara demokrasi, seperti Aegea, Athena,
Doria, Lonia, Myconos, Olimpia, Sparta,oleh karena itu disini setiap jiwa
memiliki adanya kebebasan dan merdeka, akan tetapi dahulu juga pernah
menerapkan sistem monarki, oligarki namun dengan seiringnya jalan berganti
menjadi sistem pemerintahan demokrasi sebab dahulu banyak terjadi perbudakan
sehingga banyak jiwa yang menderita. Adanya faktor tipologi berbukit ini
menjadikan Yunani kaya akan batu sehingga banyak material bangunan yang
menggunakan batu. Masyarakat Yunani memiliki kepercayaan pagan Politheism dengan dewa tertinggi Zeus (dewa
langit), Poseidon (dewa laut) dan Hades (dewa dunia bawah).
Pada awalnya arsitektur Yunani adalah Megaron, yaitu
rumah tinggal vernacular Yunani yang berbahan dasar kayu. Megaron menerapkan
rasionaisme keindahan dalam desainnya, lalu desain Megaron ini menjadi tolak
ukur untuk membangun bangunan lainnya seperti pemerintahan, peribadatan dll.
Salah satu contohnya adalah Parthenon (kuil paganism Yunani) yang nantinya dapat
menjadi langgam arsitektur klasik Yunani dan masih digunakan hingga kini.
Pada pembangunan Partheon ini tidak diketahui siapa arsitek
tradisional aatau pembangunnya, sebab pada saat itu profesi arsitek belum
terlalu di kenal masyarakat hanya saja pada saat pembangunan Partheon ini di
bangun bersama-sama dengan pemimpin pemuka masyarakat pada saat itu . Menurut
pendapat Nasrudin, Harun dkk (dalam buku SAINS DASAR 2012:62) Yunani terkenal
dengan pesta olah raganya di gunung Olympus yang sekarang di kenal dengan pesta
olahraga internasional Olympiade.
Peradaban Yunani
yang menjadi kiblat bangsa-bangsa barat yaitu Sparta dan Athena. Menurut
Sudrajat 2010:7, Sparta ini pemerintahan di pegang oleh dua orang yang berkuasa
akan tetapi masih kurang memiliki kewenangan akan tetapi disini juga ada raja
yang mana raja ini sebagai pemimpin ketika ada perang. Sparta membagi menjadi
tiga kelompok sosial masyarakat. Banyak sisi yang menonjol dari Sparta ini,
akan tetapi yang sangat menarik yaitu sistem ekonominya yang merupakan polis
bersifat agraris, pertanian merupakan tulang punggung perekonomiannya dengan
daerah Laconia dan Messenia sebagai lumbung gandum yang sangat subur di Yunani
Selatan. Sparta juga memiliki angkatan perang yang sangat kuat, yang mana
masyarakat khususnya lelaki pada usia 17 tahun
sudah di didik dalam bermiliter, militer Sparta ini sangat disiplin
sehingga tidak mengherankan jikalau mereka memiliki kekuatan perang yang luar
biasa. Sehingga dapat disimpulkan banyak bangsa-bangsa barat meniru gaya
pemerintahan Yunani seperti yang disebutkan misalkan Sparta yang memiliki
kekuatan militer yang tangguh. Selain Sparta yang menarik lagi yaitu Athena
yang mana memiliki seni arsitektur klasik yang sangat indah , banyak sekali
bangsa-bangsa barat yang meniru gaya arsitektur klasik Athena ini, bahkan
bangsa Indonesia pun juga berkiblat pada Athena dalam memilih arsitektur dan
adapun pengaruh dari arsitektur Athena ini yaitu istana negara yang bentuk
bangunannya meniru atau berkiblat pada Yunani (Athena).
Gambar bangunan istana negara Indonesia ini meniru gaya arsitektur
Yunani yang mana banyak unsur horizontal (balok) dan vertical (kolom).
Setelah membahas
Yunani tidak luput jika tidak akan membahas Romawi, peradaban dan arsitektur
Romawi ini juga membawa banyak nilai-nilai dari Yunani baik pemerintahannya dan
aresitekturnya. Menurut Soedarsono, 2007 (dalam Retno, Dwi Sri Ambarwati
2008:56) Bangsa Romawi adalah bangsa
yang praktis , yang tidak hanya memikirkan untuk membuat kuil, kuburan tapi
lebih banyak membuat kebutuhan duniawi seperti forum (civic centre),
lengkung/monumen kemenangan, pemandian umum, bahkan juga saluran air .Romawi
memiliki kepercayaan resmi pagan Politheisme hasil adopsi dari Yunani. Sistem
pemerintahan Romawi adalah kerajaan monarki, terjadi pembagian penduduk menjadi
dua yaitu Patricia (kalangan pemilik tanah dan bangsawan) dan Plebea (warga
negara secara penuh). Dalam bidang ilmu pengetahuan bangsa Romawi lebih
menekankan kepraktisan, bukan teori semata,
bidang kedokteran romawi ini merupakan pemilik obat-obatan sangat besar
di dunia, dan bangsa Romawi pengumbang besar dalam penegakkan keadilan yang
mana memiliki konsep semua orang memiliki kedudukan sama di mata hukum.
Peninggalan-peninggalan Romawi di antaranya Pantheon (rumah dewa bagi bangsa
Romawi), Forum Romanum (Gedung Pemerintahan), Amhiteater dan Colloseum, Limes,
Aquaduc dll.
Contoh gambar
Pantheon
Dapat kita simpulkan bahwa masyarakat Yunani memiliki karakteristik
jiwa modern yaitu disiplin, cermat, rasional dan coriousity yang tinggi. pengaruh imperium Yunani dan Romawi
terhadap dunia sangat besar , adapun negara yang berkiblat pada Yunani dan
Romawi Jepang dan Cina, tak luput Indonesia pun juga berkiblat pada arsitektur
klasik Yunani dan Romawi yang dapat kita lihat sendiri seperti bangunan istana
negara yang mengikuti gaya arsitektur Yunani dan Romawi.
Daftar Pustaka
Nasrudin, Harun
dkk . 2012. SAINS DASAR.Surabaya :
Universitas Negeri Surabaya.
Retno, Dwi Sri
Ambarwati. 2008. Antara Desain Interior
Dan Interior:Sebuah Kajian
Komparatif.Di Yogyakarta. Vol. 2. Hal 53-62.
Sondarika, Wulan .
2015. Peradaban Yunani Kuno. Jurnal
Artefak. Vol. 3 No.2. Hal : 196.
Sudrajat. 2010. Yunani Sebagai Icon Peradaban Barat. Di
Yogyakarta. Vol.III.
0 comments:
Post a Comment