Pages

Tuesday, March 12, 2019

Peradaban dan Seni Arsitektur Klasik Yunani dan Romawi Sebagai Peletak Dasar Properti Klasik Era Modern


Peradaban dan Seni Arsitektur Klasik Yunani dan Romawi Sebagai Peletak Dasar Properti Klasik Era Modern
Dining,Fitria,Samik

abstrak
Sebuah peradaban memiliki sejarahnya sendiri-sendiri untuk bangkit dan berkembang. Peradaban yang sering menjadi kiblat dan pondasi  pada era saat ini  yaitu Peradaban Romawi dan Yunani, tidak hanya perdabannya akan tetapi juga Seni Arsitekturnya yang Klasik. Arsitektur Klasik merupakan ungkapan dan gambaran perjalanan sejarah arsitektur Eropa yang secara khusus menunjuk pada karya-karya arsitektur yang bernilai tinggi dan first class , gaya bangunan dan teknik mendesain yang mengacu pada zaman klasik Yunani pada periode Helenistik dan Kekaisaran Romawi. Seni Arsitektur Klasik tidak terlepas dari kebudayaan dunia klasik tersebut, kebudayaan Yunani dan Romawi adalah dua kebudayaan klasik dunia yang amat menonjol. Dalam arsitektur klasik, karyanya terpusat pada karya seni pahat dalam bentuk kolosal, dengan fungsi sebagai visualisasi dari agama, kitab suci, dan kepercayaan lainnya, bahkan sebagai sarana ritual keagamaan.
Kata kunci : Peradaban, Arsitektur Klasik

Isi
Peradaban adalah tahapan tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu pula, yang telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang sudah maju menurut Sondarika, Wulan . 2015. Peradaban Yunani Kuno.Vol. 3 No.2. Peradaban Yunani dan Romawi diyakini menjadi dasar utama bagi Peradaban Barat. Proses pembentukan Peradaban dan Arsitektur Yunani dan Romawi ini dikenal dengan Peradaban dan Arsitektur Klasik. Peradaban awal dari sejarah Yunani ini berada di Kepulauan Lautan Aegean di Pulau Krete, di sebelah Selatan Semenanjung Yunani. Yunani menciptakan dan mengembangkan berbagai hal penting , misalnya demokrasi, alphabet, filsafat, teater, dan ilmu pasti yang diciptakan oleh filsuf-filsuf  besar Yunani seperti Sokrates, Plato, Aristoteles, dan seorang teoritikus ilmu arsitektur dan rekayasa Romawi , Vitruvius. Yunani memiliki tipologi wilayah yang berbukit. Bukit-bukit inilah yang memisahkan beberapa suku, kemudian suku-suku tersebut membentuk suatu polis dan menjalankan pemerintahannya sendiri dan tidak ada hubungannya antara satu kota dengan kota lainnya. Yunani dalam menjalankan pemerintahan dengan cara demokrasi, seperti Aegea, Athena, Doria, Lonia, Myconos, Olimpia, Sparta,oleh karena itu disini setiap jiwa memiliki adanya kebebasan dan merdeka, akan tetapi dahulu juga pernah menerapkan sistem monarki, oligarki namun dengan seiringnya jalan berganti menjadi sistem pemerintahan demokrasi sebab dahulu banyak terjadi perbudakan sehingga banyak jiwa yang menderita. Adanya faktor tipologi berbukit ini menjadikan Yunani kaya akan batu sehingga banyak material bangunan yang menggunakan batu. Masyarakat Yunani memiliki kepercayaan pagan  Politheism dengan dewa tertinggi Zeus (dewa langit), Poseidon (dewa laut) dan Hades (dewa dunia bawah).
Pada awalnya arsitektur Yunani adalah Megaron, yaitu rumah tinggal vernacular Yunani yang berbahan dasar kayu. Megaron menerapkan rasionaisme keindahan dalam desainnya, lalu desain Megaron ini menjadi tolak ukur untuk membangun bangunan lainnya seperti pemerintahan, peribadatan dll. Salah satu contohnya adalah Parthenon (kuil paganism Yunani) yang nantinya dapat menjadi langgam arsitektur klasik Yunani dan masih digunakan hingga kini.
Image result for gambar parthenon


Pada pembangunan Partheon ini tidak diketahui siapa arsitek tradisional aatau pembangunnya, sebab pada saat itu profesi arsitek belum terlalu di kenal masyarakat hanya saja pada saat pembangunan Partheon ini di bangun bersama-sama dengan pemimpin pemuka masyarakat pada saat itu . Menurut pendapat Nasrudin, Harun dkk (dalam buku SAINS DASAR 2012:62) Yunani terkenal dengan pesta olah raganya di gunung Olympus yang sekarang di kenal dengan pesta olahraga internasional Olympiade.
            Peradaban Yunani yang menjadi kiblat bangsa-bangsa barat yaitu Sparta dan Athena. Menurut Sudrajat 2010:7, Sparta ini pemerintahan di pegang oleh dua orang yang berkuasa akan tetapi masih kurang memiliki kewenangan akan tetapi disini juga ada raja yang mana raja ini sebagai pemimpin ketika ada perang. Sparta membagi menjadi tiga kelompok sosial masyarakat. Banyak sisi yang menonjol dari Sparta ini, akan tetapi yang sangat menarik yaitu sistem ekonominya yang merupakan polis bersifat agraris, pertanian merupakan tulang punggung perekonomiannya dengan daerah Laconia dan Messenia sebagai lumbung gandum yang sangat subur di Yunani Selatan. Sparta juga memiliki angkatan perang yang sangat kuat, yang mana masyarakat khususnya lelaki pada usia 17 tahun  sudah di didik dalam bermiliter, militer Sparta ini sangat disiplin sehingga tidak mengherankan jikalau mereka memiliki kekuatan perang yang luar biasa. Sehingga dapat disimpulkan banyak bangsa-bangsa barat meniru gaya pemerintahan Yunani seperti yang disebutkan misalkan Sparta yang memiliki kekuatan militer yang tangguh. Selain Sparta yang menarik lagi yaitu Athena yang mana memiliki seni arsitektur klasik yang sangat indah , banyak sekali bangsa-bangsa barat yang meniru gaya arsitektur klasik Athena ini, bahkan bangsa Indonesia pun juga berkiblat pada Athena dalam memilih arsitektur dan adapun pengaruh dari arsitektur Athena ini yaitu istana negara yang bentuk bangunannya meniru atau berkiblat pada Yunani (Athena).


Gambar bangunan istana negara Indonesia ini meniru gaya arsitektur Yunani yang mana banyak unsur horizontal (balok) dan vertical (kolom).
            Setelah membahas Yunani tidak luput jika tidak akan membahas Romawi, peradaban dan arsitektur Romawi ini juga membawa banyak nilai-nilai dari Yunani baik pemerintahannya dan aresitekturnya. Menurut Soedarsono, 2007 (dalam Retno, Dwi Sri Ambarwati 2008:56)  Bangsa Romawi adalah bangsa yang praktis , yang tidak hanya memikirkan untuk membuat kuil, kuburan tapi lebih banyak membuat kebutuhan duniawi seperti forum (civic centre), lengkung/monumen kemenangan, pemandian umum, bahkan juga saluran air .Romawi memiliki kepercayaan resmi pagan Politheisme hasil adopsi dari Yunani. Sistem pemerintahan Romawi adalah kerajaan monarki, terjadi pembagian penduduk menjadi dua yaitu Patricia (kalangan pemilik tanah dan bangsawan) dan Plebea (warga negara secara penuh). Dalam bidang ilmu pengetahuan bangsa Romawi lebih menekankan kepraktisan, bukan teori semata,  bidang kedokteran romawi ini merupakan pemilik obat-obatan sangat besar di dunia, dan bangsa Romawi pengumbang besar dalam penegakkan keadilan yang mana memiliki konsep semua orang memiliki kedudukan sama di mata hukum. Peninggalan-peninggalan Romawi di antaranya Pantheon (rumah dewa bagi bangsa Romawi), Forum Romanum (Gedung Pemerintahan), Amhiteater dan Colloseum, Limes, Aquaduc dll.
Contoh gambar Pantheon

Dapat kita simpulkan bahwa masyarakat Yunani memiliki karakteristik jiwa modern yaitu disiplin, cermat, rasional dan coriousity yang tinggi. pengaruh imperium Yunani dan Romawi terhadap dunia sangat besar , adapun negara yang berkiblat pada Yunani dan Romawi Jepang dan Cina, tak luput Indonesia pun juga berkiblat pada arsitektur klasik Yunani dan Romawi yang dapat kita lihat sendiri seperti bangunan istana negara yang mengikuti gaya arsitektur Yunani dan Romawi.



Daftar Pustaka
Nasrudin, Harun dkk . 2012. SAINS DASAR.Surabaya : Universitas Negeri Surabaya.

Retno, Dwi Sri Ambarwati. 2008. Antara Desain Interior Dan Interior:Sebuah Kajian
            Komparatif.Di Yogyakarta. Vol. 2. Hal 53-62.

Sondarika, Wulan . 2015. Peradaban Yunani Kuno. Jurnal Artefak. Vol. 3 No.2. Hal : 196.

Sudrajat. 2010. Yunani Sebagai Icon Peradaban Barat. Di Yogyakarta. Vol.III.

0 comments:

Post a Comment