Pages

Wednesday, March 13, 2019

SINTESIS ABIOTIK MONOMER ORGANIK MERUPAKAN HIPOTESIS YANG DAPAT DIUJJI: SAINS SEBAGAI PROSES

SINTESIS ABIOTIK MONOMER ORGANIK MERUPAKAN HIPOTESIS YANG DAPAT DIUJJI: SAINS SEBAGAI PROSES
Penulis : Maharani, Relly, Samik S.Si,M.Si

ABSTRAK
Kehidupan pertama dimulai di bumi masih menjadi pendebatan dari dahulu sampai sekarang. Aristoteles pada 3,5 abad sebelum masehi mengemukakan teori abiogenesis yang menyatakan bahwa makhluk hidup muncul secara spontan dari benda mati  (generatio spontanea). Kemudian banyak ilmuan yang meneliti dan menemukan fakta-fakta mengenai kehidupan, hasil penelitian yang mereka lakukan mengungkapkan bahwa setiap kehidupan berasal dari telur, ataupun berasal dari kehidupan sebelumnya. Skenario hipotesis, organisme pertama merupakan produk suatu evolusi kimiawi yang terdiri dari tahapan-tahapan berikut : 1) Sintesis abiotistas hidup dan akumulasi molekul organik kecil atau monomer seperti asam amino dan nukleoida, 2) Penyatuan monomer-monomer menjadi polimer, termasuk protein dan asamnukleat (DNA dan RNA), 3) Segregasi molekul-molekul tersebut menjadi droplet (tulisan) yang disebut dengan protobion, 4) Protobion asal mula hereditas untuk menjalankan fungsi kehidupan.
ISI      
Pada tahun 1920-an A.I Oparin dari Rusia dan J.B.S Haldane dari Britania Raya secara terpisah membuat postulat bahwa kondisi pada bumi primitive mendukung terjadinya reaksi kimia untuk mensintesis senyawa organik yang berasal dari prekursor organic yang terdapat pada atmosfer dan lautan purbakala. Menurut Oparin dan Haldane, hal ini tidak dapat terjadi di bumi modern, karena atmosfer saat ini tidak banyak mengundang oksigen yang dihasilkan oleh kehidupan fotosintesik.  Atmosfer pengoksidasi yang ada saat ini tidak memungkinkan untuk mesintesis molekul kompleks secara spontan karena oksigen pada atmosfer akan memutuskan ikatan kimia, yang melepaskan electron. Atmosfer pereduksi (penambah electron) semacam itu akan meningkatkan penggabungan molekul sederhana untuk membentuk molekul yang lebih kompleks. Atmosfer modern memiliki lapisan ozon yang dihasilkan dari oksigen, dan lapisan ozon  yang dihasilkan darioksigen, dan lapisan pelindung ozon ini menyaring sebagian besar radiasi UV.  Harold Urey dan Stanley Miller (tahun 1953) menguji hipotesis Oparin-Haldane dengan melakukan pecobaan,  keadaan percobaan dibuat sesuai dengan keadaan bumi purbakala.







Gambar terkait 








Gambar 1.1 sintesis molekul organic secara abiotik dalam suatu sistem model.
 Stenley Miller dan Harold Urey
            Pada tahun 1953, Harold Urey dan Stanley Miller menguji hipotesis Oparin-Haldane dengan percibaan di dalam laboratorium. Keadaan percobaan dibuat sesuai dengan keadaan bumi purbakala. Percobaan mereka menghasilkan berbagai jenis asam amino dan senyawa organic lain yang ditemukan dalam organism hidup saat ini. Pada gambar 1.1 menggunakan peralatan yang mirip dinamika bahan kimia pada bumi primitive. Satu labu air yang dihangatkan merupakan simulasi laut primitive. Atmosfer terdiri dari H2O, H2, CH4, dan NH3. Kilatan listrik diciptakan dalam atmosfer sintesis itu untuk meniru kilat. Suatu condenser (alat yang mengubah uap air menjadi embun) untuk mendinginkan atmoser, membuat air hujan dan setiap senyawa yang larut kembali ke laut miniature itu. Ketika bahan-bahan bersirkulasi melalui peralatan itu, larutan dalam labu itu berubah menjadi cokelat yang semula jernih. Setelah satu minggu, Miller dan Urey menganalisis isi larutan dan menemukan berbagai senyawa organic, termasuk beberapa asam amino yang menyusun protein pada organism.
Atmosfer dalam model Miller-Urey terdiri dari H2O, H2, CH4 (metana), dan NH3 (ammoniak), gas-gas yang diyakini oleh para peneliti pada tahun 1950-an banyak terdapat didunia purbakala. Banyak laboratorium telah mengulangi kembali percobaan Miller-Urey dengan menggunakan berbagai jenis campuran sebagai susunan atmosfer. Sintesis abiotik senyawa organic terjadi pada model yang dimodifikasi, meskipun hasilnya secara umum lebih kecil dibandingkan dengan hasil yang diperoleh laboratorium sebelumnya. Percobaan Miller-Urey merangsang suatu perdebatan dan riset dalam sintesis abiotik senyawa organic. Sidney Fo dari University of Miami telah membuat proteinoid yang merupakan polipeptida yang dihasilkan dengan cara abiotik. Kemungkinan gelombang atau hujan memerciki larutan encer monomer organic di atas lava atau batuan panas saat kondisi diawal bumi, kemudian membilas proteinoid tersebut dan polimer lainnya kembali ke dalam air.
Probotion  dapat terbentuk dengan penggabungan sendiri.  Protobion adalah agregat(kumpulan) molekul-molekul yang dihasilkan secara abiotik. Protobion tidak dapat bereproduksi secara tepat, akan tetapi protobion dapat mempertahankan suatu lingkungan kimia internal yang berbeda dengan lingkungan sekitarnya dan memperlihatkan beberapa ciri yang berasosiasi dengan kehidupan, meliputi metabolisme dan eksitabilitas sifat.  Salah satu jenis protobion yaitu Koaservat, adalah suatu droplet(butiran) stabil yang cenderung bergabung dengan sendirinya, ketika suatu suspensi makromolekul (popipeptida, asam nukleat, dan polisakarida)

KESIMPULAN
.Sintesis abiotik monomer organic merupakan suatu hipotesis yang dapat diuji. Peneliti yang telah menguji hipotesisnya seperti A.I Oparin dari Rusia dan J.B.S Haldane dari Britania Raya secara terpisah membuat postulat pada tahun 1920-an bahwa kondisi pada bumi primitive mendukung terjadinya reaksi kimia untuk mensintesis senyawa organik yang berasal dari prekursor organic yang terdapat pada atmosfer dan lautan purbakala, namun tidak bisa terjadi pada bumi modern. Pada tahun 1953 Urey dan Stanley Miller menguji hipotesis Oparin-Haldane, menghasilkan berbagai jenis asam amino dan senyawa organic lain yang ditemukan dalam organism hidup saat ini.

REFERENSI
 Nasrudin, harun dkk. 2012. Sains Dasar. Surabaya. Unesa University Express.
Arianti, isnanda. 2018. SINTESIS ABIOTIK MONOMER ORGANIK MERUPAKAN HIPOTESIS YANG TERUJI SECARA ILMIAH. Ilmu Alam dan Teknologi.
Kemlrah, aulifin, dkk.2006. ANALISIS STABILITAS ATMOSFER PADA LAPISAN TROPOSFER ATAS DAN STRATOSFER BAWAH ATAS KOTOTABANG MENGGUNAKAN DATA AQUATORIAL ATMOSPHERE RADAR (EART) BOUNDARY LAYER RADAR (BLR) DAN RADIOSONDE. E-journal
Indyla,2012.bumi purbakala dan asal mula kehidupan .http.indyla blogspot.co.id.12 maret 2018

Tan piruluk. 2017.teori evolusi biokimia .https://ourakunansi2.blogspot.co.id. 12 maret 2018


0 comments:

Post a Comment