Pages

Wednesday, March 13, 2019

TATA SURYA

TATA SURYA
N L. Bimo Setyo Utomo, Devi Dwi Cahyani, Samik, S.Si., M. Si
Tata surya merupakan sebutan yang sering kita dengar bila mana kita membicarakan matahari ataupun bumi yang kita tinggali. Tapi sadar ataukah tidak kebanyakan dari kita tidak sebegitu paham apa yang dimaksud dengan tata surya. Padahal sebutan atau kata tata surya sudah sering kali kita dengar. Maka dari itu penjelasan tata surya sebagai berikut.
Tata surya meupakan salah satu objek atau bagian dari suatu galaksi. Sesuai dengan pengartian yang ada saat kita berbicara tentang tata surya juga kita berbicara tentang bagaian kecil dari galaksi. Dimana galaksi merupakan kumpulan bintang yang berkumpul dalam suatu rangkaian yang terdapat dalam alam semesta. Maka dengan pengartian ini maka tata surya artinya kumpulan benda-benda langit yang terdiri dari bintang sebagai pusatnya dan objek-objek lain yang mengitarinya sebagai bagian dari galaksi. Objek-objek yang ada pada tata surya sendiri utamanya yang mengitari bintang/ matahari memiliki lintasan berbentuk ellips .
Dalam tata surya objek-objek yang ada ini terdiri dari bintang /matahari sebagai pusat. Sedang obejek-objek yang mengitarinya berupa planet, sate.lit, meteor ataupun asteroid dam sebagainya. Objek ini semuanya memiliki karakter dan sifatnya masing-masing walaupun memiliki lintasan yang sama berbentuk elips. Selain itu sesuai dengan tata surya kita maka tata surya dibagi menjadi matahari sebagai pusat, 4 planet yang berada di sabuk bagaian dalam,  bagaian sabuk asteroid, 4 palnet yang berda di sabuk luar, dan pada bagian sabuk terluar terdapat asteroid yang tidak memiliki orbit. Dalam tata surya kita sendiri 4 panet yang berada dalam sabuk dalam adalah merkirius, venus, bumi dan mars. Sedangkan yang berada di dalam sabuk luar adalah Jupiter, saturnus, Uranus, dan neptunus.
Selain itu dalam teori-teorinya beberapa ahli memiliki pendapat yang berbeda akan cara bagaimana tata surya terbentuk. Beberapa teori yang ada diantaranya adalah
·         Teori Nebula
Teori Nebula ini menyebutkan awalnya tata suraya merupakan kabut rasaksa yang terbentuk dari debu, es, dan gas yang  oleh para ilmuwan disebut nebula. Dengan bentuk kabut yang raksasa itu akhirnya kabut berputar kepada arah tertentu yang mengakibatkan suhu kabut memanasa dan bentuknya memadat sehingga membentuk objek yang sekarang kita sebut bintang atau matahari. Bintang yang telah terbentuk ini terus berputar dan menghasilkan gravitasi sehingga benda sekelilingnya mendekat dan mengikuti arah putarannya sehingga terbentuklah tata surya
·         Teori Pasang surut
Dalam teori ini menyatakan tata surya awalnya merupakan bintang kembar yang saling berdekatan antara satu sama lain. Dengan jarak yang saling berdekatan ini akhirnya material bintang-bintang tersebut saling tertarik antara satu sama lain. Material yang tertari dari inti-inti bintang tersebut akhirnya bertemu dan memadat dan menjadi plant yang mengitari salah satu bintang yang masih ada dan bertahan.
·         Teori bintang kembar
Teori ini hampir sama dengan teori pasang surut tetapi yang menbedahkannya ada pada serpihan atau material bintang yang ada tersebut. Jika pasang surut materilanya tertarik gravitasi bintang pada teori bintang kembar sepihannya terbentuk dari bintang yang pecah karna bergerak secara terus menerus.


Sehingga pada intinya secara sederhana tata surya merupkan gugusan atau kumpulan benda langit yang mengelilingi bitang, baik itu berupa planet atau berupa apapun. Selain itu tata surya juga merupakan konteks yang sanagat besar untuk di bicarakan dan kita tidak kaan pernah tahu bagaiaman asalnya dan akhirnya. Semua teori ynag ada hanyalah terkaan secara ilmiah tetapi yang lebih pokok adalah tata surya berasal dari Tuhan yang menciptakannya agar kita mengerti bagaimana besarnya kuasa Tuihan.

0 comments:

Post a Comment