TATA SURYA
N L. Bimo Setyo Utomo,
Devi Dwi Cahyani, Samik, S.Si., M. Si
Tata surya merupakan sebutan yang
sering kita dengar bila mana kita membicarakan matahari ataupun bumi yang kita
tinggali. Tapi sadar ataukah tidak kebanyakan dari kita tidak sebegitu paham
apa yang dimaksud dengan tata surya. Padahal sebutan atau kata tata surya sudah
sering kali kita dengar. Maka dari itu penjelasan tata surya sebagai berikut.
Tata surya meupakan salah satu
objek atau bagian dari suatu galaksi. Sesuai dengan pengartian yang ada saat
kita berbicara tentang tata surya juga kita berbicara tentang bagaian kecil
dari galaksi. Dimana galaksi merupakan kumpulan bintang yang berkumpul dalam
suatu rangkaian yang terdapat dalam alam semesta. Maka dengan pengartian ini
maka tata surya artinya kumpulan benda-benda langit yang terdiri dari bintang
sebagai pusatnya dan objek-objek lain yang mengitarinya sebagai bagian dari
galaksi. Objek-objek yang ada pada tata surya sendiri utamanya yang mengitari
bintang/ matahari memiliki lintasan berbentuk ellips .
Dalam tata surya objek-objek yang
ada ini terdiri dari bintang /matahari sebagai pusat. Sedang obejek-objek yang
mengitarinya berupa planet, sate.lit, meteor ataupun asteroid dam sebagainya.
Objek ini semuanya memiliki karakter dan sifatnya masing-masing walaupun
memiliki lintasan yang sama berbentuk elips. Selain itu sesuai dengan tata
surya kita maka tata surya dibagi menjadi matahari sebagai pusat, 4 planet yang
berada di sabuk bagaian dalam, bagaian
sabuk asteroid, 4 palnet yang berda di sabuk luar, dan pada bagian sabuk
terluar terdapat asteroid yang tidak memiliki orbit. Dalam tata surya kita
sendiri 4 panet yang berada dalam sabuk dalam adalah merkirius, venus, bumi dan
mars. Sedangkan yang berada di dalam sabuk luar adalah Jupiter, saturnus,
Uranus, dan neptunus.
Selain itu dalam teori-teorinya
beberapa ahli memiliki pendapat yang berbeda akan cara bagaimana tata surya
terbentuk. Beberapa teori yang ada diantaranya adalah
·
Teori Nebula
Teori
Nebula ini menyebutkan awalnya tata suraya merupakan kabut rasaksa yang
terbentuk dari debu, es, dan gas yang
oleh para ilmuwan disebut nebula. Dengan bentuk kabut yang raksasa itu
akhirnya kabut berputar kepada arah tertentu yang mengakibatkan suhu kabut
memanasa dan bentuknya memadat sehingga membentuk objek yang sekarang kita
sebut bintang atau matahari. Bintang yang telah terbentuk ini terus berputar
dan menghasilkan gravitasi sehingga benda sekelilingnya mendekat dan mengikuti
arah putarannya sehingga terbentuklah tata surya
·
Teori Pasang surut
Dalam
teori ini menyatakan tata surya awalnya merupakan bintang kembar yang saling
berdekatan antara satu sama lain. Dengan jarak yang saling berdekatan ini
akhirnya material bintang-bintang tersebut saling tertarik antara satu sama
lain. Material yang tertari dari inti-inti bintang tersebut akhirnya bertemu
dan memadat dan menjadi plant yang mengitari salah satu bintang yang masih ada
dan bertahan.
·
Teori bintang kembar
Teori
ini hampir sama dengan teori pasang surut tetapi yang menbedahkannya ada pada
serpihan atau material bintang yang ada tersebut. Jika pasang surut materilanya
tertarik gravitasi bintang pada teori bintang kembar sepihannya terbentuk dari
bintang yang pecah karna bergerak secara terus menerus.
Sehingga pada intinya secara sederhana tata surya
merupkan gugusan atau kumpulan benda langit yang mengelilingi bitang, baik itu
berupa planet atau berupa apapun. Selain itu tata surya juga merupakan konteks
yang sanagat besar untuk di bicarakan dan kita tidak kaan pernah tahu bagaiaman
asalnya dan akhirnya. Semua teori ynag ada hanyalah terkaan secara ilmiah
tetapi yang lebih pokok adalah tata surya berasal dari Tuhan yang
menciptakannya agar kita mengerti bagaimana besarnya kuasa Tuihan.
0 comments:
Post a Comment