UPAYA MANUSIA TERHADAP PELESTARIAN
SUMBER DAYA ALAM
Oleh :
rahma dona p,hendrat rahtami,samik
Abstrak
Sumber
daya alam merupakan segala sesutu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan
dan memenuhi kebutuhan hidup yang berada di lingkungan sekitar kita. Sumber
daya alam terdapat dimana saja seperti di dalam tanah, air, udara dan lain
sebagainya contoh dasar sumber daya alam seperti barang tambang, sinar
matahari, tumbuhan hewan, dan masih
banyak lagi lainnya. Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang ada
di bumi secara alami dan dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia.
Seiring
berjalannya waktu, jumlah penduduk di dunia yang semakin bertambah pesat. Jumlah
penduduk yang semakin banyak itu menyebabkan adanya keinginan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia juga ikut bertambah besar imbasnya. Misalnya kebutuhan
makan, pakaian, perumahan dan kendaraan. Usaha pemenuhan kebutuhan manusia
menuntut adanya banyak eksploitasi sumber daya alam dan perkembangan teknologi
yang semakin maju. Oleh karena itu perlu ada tindakan pelestarian sumber
daya alam. Untuk tetap menjaga keberangsungan kelestarian umber daya alam yang
ada di bumi manusia peru melakukan cara-cara yang dapat ditempuh untuk
mengurangi eksploitasi sumber daya alam yang mengakibatkan rusaknya ekosistem
yang ada di aam bahkan habisnya ketersediaan sumber daya alam yang ada di
bumi,maka perlu adanya pelestarian sumber daya alam. Pelestarian itu sendiri merupakan
suatu proses atau teknik yang diakukan oleh manusia untuk mengupayakan agar
sumber daya alam tetap terjaga keestariannya dan dapat dirasakan oleh anak cucu
kita nanti. Kita perlu melestarikan sumber daya alam baik sumber daya alam yang
dapat diperbarui maupun yang tidak dapat diperbarui.
Jika
kita melestarikan sumber daya alam, maka kita dapat menghemat sumber daya alam
tersebut untuk masa sekarang dan sebagai cadangan untuk masa mendatang.
Keruskan lingkungan dan sumber daya alam sebagian besar dilakukan oleh manusia
yang tidak dapat bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya alam yang akhirnya
menyababkan kerugian bagi makhluk hidup di dunia.
Kata kunci : sumber daya alam,
pelestarian.
Pendahuuan
Sumber daya alam adalah semua yang
dibutuhkan manusia, yang berasal dari kekayaan alam. Rusaknya sumber daya alam
dan lingkungan hidup yang terjadi selama ini berkaitan erat dengan pertambahan
dan persebaran penduduk yang tidak seimbang dengan daya dukung lingkungan hidup
yang ada. Padahal sumber daya alam tidak semua tersedia secara terus-menerus.
Berdasarkan sifatnya sumber daya alam dapat dibedakan sumber daya alam yang
dapat diperbarui (renewable resources) atau
sering disebut juga sember daya alam nonkonvensional, dan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui (non renewable
resources) disebut juga sumber daya alam konvensional. (Buku IAD UNESA)
Sumber Daya Alam yang dapat
diperbaharui adalah Sumber daya alam yang tidak akan pernah habis seperti
hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, air, sinar matahari, dan mikroorganisme lainnya.
Sedangkan Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui adalah Sumber daya
alam yang mempunyai jumlah yang terbatas. Itu dapat dibedakan melalui proses
pembentukannya membutuhkan waktu yang sangat lama, sehingga digunakan terus
menerus akan habis, seperti bahan-bahan galian atau barang tambang.
Berdasarkan jenisnya sumber daya
alam dibagi menjadi dua yaitu sumber Daya Alam Hayati (Biotik) Sumber daya alam
yang berasal dari makhluk hidup yaitu hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sumber daya
alam Hayati dibedakan menjadi dua yaitu,
Sumber daya alam yang berasal dari
hewan atau binatang seperti telur, daging, ikan, dan lain sebagainya dan sumber
daya alam nabati adalah SDA yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan merupakan
produsen atau penyusun utama dari rantai makanan.
Sumber Daya Alam non hayati
(abiotik) adaah sumber daya alam ini berasal dari benda-benda mati. Seperti
tanah, air, udara, sinar matahari, dan hasil tambang.(Arifin saddoen,2018)
Seiring
berjalannya waktu manusia yang hidup di dunia semakin bertambah banyak. Oleh
karena itu banyak terjadi eksploitasi sumber daya alam besar-besaran. Maka dari
itu harus ada keseimbangan dalam pelestarian sumber daya alam yang tersedia di
bumi. Karena terdapat dua jenis sumber daya alam yang ada di bumi yaitu sumber
daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya aam yang tidak dapat
diperbarui. Untuk sumber daya aam yang dapat diperbarui kita dapat meakukan
hal-hal seperti cara-cara berikut untuk tetap dapat menikmati sumber daya alam
yang tersedia di bumi tanpa takut kehabisan. Beikut ini adalah cara-cara yang
bisa diterapkan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam yang dapat
diperbarui.
1. Pemanfaatan energi tidak habis
Penggunaan energi bumi yang tidak
akan ada habisnya dapat dimanfaatkan sebagai pengganti minyak bumi atau batu
bara karena minyak bumi dan batu bara
merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui maka jika digunakan
terus menerus akan habis sehingga kita perlu memanfaatkan energy tidak habis
sebagai penggantinya untuk upaya menghemat sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui. Beberapa sumber daya alam yang dapat digunakan sebagai pengganti
minyak bumi dan batu bara:
1. Penggunaan energi matahari
2. Penggunaan angin digunakan untuk
pembangkit listrik
3. Penggunaan geothermal atau panas
bumi
4. Penggunaan energi air yang berlimpah
5. Penggunaan energi pasang air laut di
daerah pesisir
2. Melakukan daur ulang atau recycling
Pemanfaatan daur ulang sehingga
eksploitasi sumber daya alam dapat diperkecil dan dapat diperlambat, contohnya
melakukan daur ulang terhadap barang-barang bekas seperti:
1. Plastik yang coba dikurangi atau
direcycle sehingga tidak banyak terbuang dan mencegah pencemaran tanah, ekosistem
pantai, juga ekosistem air laut.
2. Daur ulang kayu sehingga sisa-sisa
kayu untuk pembuatan mebel dapat digunakan untuk wood pellet sebagai pengganti
batu bara.
3. Melakukan pengawetan
Pengawetan terhadap SDA berupa kayu merupakan
tindakan yang sangat disarankan. Sebelum digunakan hendaknya diwajibkan untuk
diawetkan terlebih dahulu agar kayu dapat bertahan lebih lama, sehingga
penggunaan kayu untuk bahan bangunan dapat awet dan mencegah penebangan terus
menerus.
4. Pengolahan air limbah dan penertiban pembuangan sampah
Setiap pabrik harus mengolah air
limbahnya sebelum dibuang karena limbah pabrik biasanya mengandung zat-zat
kimia berbahaya yang dapat merusak lingkungan. Kebiasaaan masyarakat membuang
sampah di saluran air atau sungai pun harus dirubah. Hal ini perlu sekali
dicagah sedini mungkin untuk menghindari terjadinya pencemaran air
5.
Program Sungai Bersih
Program sungai bersih mempunyai
tujuan utama untuk menurunkan atau mengurangi pencemaran air dan
pencemaran sungai, khususnya limbah industri yang banyak mengandung
zat-zat kimia beracun yang berbahaya bagi ekosistem yang ada sungai.
6.
Pengelolaan daerah aliran sungai
Pengelolaan DAS atau daerah
aliran sungai menekankan usaha konservasi pada:
1. Pertanian lahan kering dan pertanian
lahan basah
2. Peningkatan pendapatan masyarakat
melalui peningkatan lahan kering
3. Peningkatan di luar sektor pertanian
4. Perlindungan daerah non budidaya
5. Pengembangan jenis-jenis
irigasi
6. Pengendalian cara menghindari
banjir
7.
Pengelolaan daerah pesisir
Usaha mengelola lautan dan daerah
pesisir hendaknya memperhatikan kebijakan sebagai berikut:
1. Pengelolaan dan pemeliharaan
lingkungan laut serta pengaturan antar sektor perlu dikembangkan secara
koordinatif
2. Sumber daya alam yang dapat
diperbaharui hendaknya digunakan secara hati-hati dengan tetap memperhatikan
kepentingan generasi mendatang
3. Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui hendaknya digunakan secara rasional
4. Kawasan hutan lindung, hutan
penyangga, dan sumber budi daya alam harus dijaga dan dikendalikan keberadaanya
8.
Konservasi ex situ
Pengembangan keanekaragaman hayati
harus mencakup usaha pelestarian flora dan fauna langka. Selain
dengan metode suaka margasatwa dan cagar alam, ada pula pengelolaan flora dan
fauna dengan metode konservasi eks situ. Konservasi eks situ merupakan metode
konservasi spesies diluar distribusi alami dari populasi tetuanya. Konservasi
ini merupakan proses melindungi spesies tumbuhan dan hewan (langka) dengan
mengambilnya dari habitat yang tidak aman atau terancam dan menempatkannya atau
bagian di bawah perlindungan manusia. Contoh dari konservasi ex situ:
1. Kebun raya yang menjadi pusat
pengetahuan botani, kawasan konservasi, kawasan pendidikan, dan penelitian
2. Arboretum yang juga semacam kebun
botani yang mengoleksi pepohonan
3. Kebun binatang yang menjadi
konservasi bagi fauna yang dilindungi ataupun terancam punah
4. Aquarium yang juga berfungsi sebagai
pusat konservasi hewan air tawar maupun air laut
9.
Reklamasi dan rehabilitasi lahan kritis
Reklamasi lahan biasanya dilakukan
untuk bekas lahan pertambangan. Rehabilitasi lahan kritis mencakup usaha dengan
mengadakan reboisasi atau penanaman kembali lahan yang gundul, pembuatan
sengkedan pada lahan miring, dan pengendalian pembukaan lahan ladang yang
berpindah-pindah.
- Menekan angka penduduk
Selain kekayaan alam, potensi alam
lainnya adalah manusia yang terus meningkat populasinya setiap tahun. Angka
kematian dan angka kelahiran tidak seimbang. Semakin tinggi angka kelahirang
maka semakin banyak jumlah penduduk. Ledakan penduduk yang tidak diimbangi
banyak menimbulkan masalah diantaranya bisa menyebabkan eksploitasi sumber daya
alam yang besar-besaran yang dapat menybabkan rusaknya dan habisnya sumber daya
alam yang tidak dapat diperbarui
KESIMPULAN
Sumber daya alam adalah sesutu yang
dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup lebih
sejahtera yang ada di lingkungan sekitar kita. Sumber daya alam terdapat dimana
saja seperti di dalam tanah, air, udara dan lain sebagainya contoh dasar sumber
daya alam seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan hewan, dan banyak
lagi lainnya. Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang ada secara alami
dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Yang harus diestarikan
dengan cara yang tepat agar dapat dimanfaatkan dikemudian hari.
DAFTAR
PUSTAKA
Tim MIPA-UNESA, 2007, SAINS DASAR, Surabaya: Unesa University
press
Purnomo. H. Pemodelan dan simulasi untuk pengelolaan
adaptif sumberdaya alam dan lingkungan, 2012
Mochamad Hadi LAB EKOLOGI &
BIOSISTEMATIK JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNDIP, KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN
PENGEOLAAN LINGKUNGAN, 2016
Armaidy Armawi, KAJIAN FILOSOFIS
TERHADAP PEMIKIRAN HUMAN- EKOLOGI DALAM PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM (Philosophical Studies of Human Ecology
Thinking on Natual Resource Use), 2013
0 comments:
Post a Comment