Pages

Wednesday, March 13, 2019

Mengenal Lebih Dalam Variabel Penelitian dan Operasional Penilitian Serta Contoh Penerapannya


Mengenal Lebih Dalam Variabel Penelitian dan Operasional Penilitian Serta Contoh Penerapannya
Lola Pandini, Daya Ning Buana, Samik, S.Si., M.Si.

ABSTRAK
Titik pangkal suatu penelitian adalah masalah yang kemudian diringkas menjadi sebuah konsep. Peneliti kemudian memberi batasan-batasan konsep apa saja yang nilainya ingin diketahui dengan pemilhan variabel yang benar. Dengan adanya batasan-batasan tersebut peneliti dapat dengan mudah mengumpulkan data untuk memecahkan masalah tersebut.

ISI
Variabel merupakan istilah yang berasal dari kata vary dan able yang berarti “berubah” dan “dapat”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel berarti dapat berubah atau bervariasi. Variabel menurut Juliansyah Noor (2011:47) merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau ditarik kesimpulan. Variabel penelitian pada dasarnya adalah suatu hal yang datanya ingin diperoleh oleh peneliti. Dinamakan variabel karena nilai dari data tersebut beragam. Sebagai contoh lingkar perut dapat dikatakan variabel, karena lingkar perut dalam sekelompok masyarakat antara satu orang dengan orang lain sangat bervariasi. Berikut merupakan jenis-jenis variabel beserta penjelasannya :
a. Variabel Deskrit
Merupakan variabel kategorikal, yaitu variabel yang dipilah secara kategortikal dengan memperhatikan perbedaan kualitatif. Contohnya pengelompokkan pekerjaan yaitu guru, pedagang, nelayan , petani, pilot, dan lain sebagainya.

b. Variabel Kontinu
Sering juga disebut dengan variabel kuantitatif, yaitu variabel yang memiliki angka hasil dari pengukuran. Contoh dari data ini adalah tinggi badan, jarak, dan lain sebagainya. Penyajian variabel ini dapat berupa data ordinal (pemeringkatan), data interval (rentangan), dan data rasio.

c. Variabel Bebas
Disebut juga independence variable merupakan variabel yang memengaruhi terjadi perubahan pada variabel terikat. Variabel ini biasanya dinotasikan dengan simbol X.

d. Variabel Terikat
Disebut juga dependent variable merupakan faktor utama yang ingin dijelaskan atau diprediksi oleh peneliti dan biasanya di notasikan dengan simbol Y menurut Robbins (dalam Juliansyah Noor 2011:49).

e. Variabel Kontrol
Merupakan variabel  yang dibuat sama atau konstan sehingga hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat tidak terpengaruhi oleh faktor luar yang tidak di teliti. Sebagai contoh dalam penelitian “Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau”, maka variabel kontrolnya adalah wadah yang digunakan, dan volume air yang di siramkan.

f. Variabel Moderator
Sering juga disebut variabel bebas kedua karena dapat mempengaruhi dalam arti memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Karakteristik dasar dari variabel moderator yaitu lebih sulit berubah dalam jangka waktu tertentu, misalnya budaya, kepribadian, dan jenis kelamin (Juliansyah Noor 2011:50). Sebagai contoh dalam penelitian “Pengaruh Kemampuan terhadap Kinerja”, variabel moderatornya adalah usia karena pengaruh kemampuan terhadap kinerja akan semakin kuat apabila usia muda.

g. Variabel Antara



















Disebut juga intervening variable yang merupakan penghubung antara variabel bebas dan terikat yang dapat memperkuat atau memperlemah hubungan namun tidak dapat didiamati atau diukur (Juliansyah Noor 2011:51). Contohnya dalam penelitian “Pengaruh Tinggi Rendahnya Penghasilan terhadap Harapan Hidup”, dalam penelitian tersebut gaya hidup bisa dianggap menjadi variabel antara karena apabila dalam kesehariannya seseorang selalu berolah raga serta makan makanan yang sehat maka harapan hidup seseorang akan menjadi lebih panjang meskipun penghasilannya rendah, begitupun sebaliknya.

Gambar 1. Hubungan Antar Variabel






Gambar 2. Hubungan Lain Antar Variabel


Dari banyaknya variabel yang terdapat dalam penlitian, maka peneliti harus memberi definisi operasionalnya. Mendefinisikan secara operasional suatu variabel sama saja dengan menetapkan bagaimana cara akan mengukur variabel itu termasuk instrumen apa saja yang akan digunakan. Cara pengukuran variabel dapat dilihat dari indikator-indikator yang telah dibuat oleh peneliti. Definisi operasional dibuat untuk memudahkan pengumpulan data serta menghindari perbedaan interpretasi antar peneliti.

            Sebagai contoh dalam penelitian “Pengaruh Konten Vlog Youtube terhadap Pembentukan Sikap Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya” maka terdapat dua variabel penelitian yaitu :
a. Konten Vlog dalam Youtube sebagai variabel bebas (X)
b. Sikap mahasiswa sebagai variabel terikat (Y)

Tabel 1
Operasionalisasi Variabel X

  Variabel
Definisi Konseptual
Dimensi
Indikator
Konten Vlog dalam Youtube
Sebuah isi dan penyampaian pesan video yang membahas tentang kegiatan sehari-hari seseorang yang menunjukkan kredibilitas, daya tarik dan kekuasaannya sebagai Vlogger dimana isi dan penyampaian pesan video harus menarik, dapat dimengerti dan diterima penonton
         Kredibilitas seorang Vlogger
       Kepercayaan yang didapat dari penonton
        Keahlian dalam membuat vlog


        Daya Tarik Vlogger
        -  Secara fisik
        - Memiliki kesamaan dengan penonton, missal umur dan minat


        Isi vlog
    -  Memiliki hal-hal yang baru atau berbeda dari video-video yang lain
         Bahasa mudah dipahami
        Memberi informasi
        Bersifat menghibur

Tabel 2
Operasionalisasi Variabel Y
Variabel
Definisi Konseptual
Dimensi
Indikator
Sikap mahasiswa
Kecendrungan untuk mendekati atau menjauhi, atau melakukan sesuatu, baik secara positif maupun secara negatif terhadap isi vlog
          Kognitif (pengetahuan dan keyakinan)
         -  Pengetahuan tentang vlog
          -  Pengetahuan yang didapat dari vlog


        Afektif (perasaan dan kesukaan)
         -  Suka atau tidak menonton vlog
         -  Perasaan senang atau tidak senang setelah menonton vlog


        Konatif (kebiasaan dan kemauan)
         - Kebiasaan menonton vlog
         Kemauan untuk mencoba hal-hal yang ada dalam konten vlog


KESIMPULAN
Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi yang datanya ingin ditarik kesimpulan oleh peneliti. Beragamnya variabel tersebut maka harus ada definisi operasionalnya agar peneliti dengan mudah menetapkan cara untuk mengukur variabel, mengumpulkan data, serta menghindari perbedaan interpretasi antar peneliti.

DAFTAR PUSTAKA
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian : Skripsi, Tesis, Disertasi & Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.
Tim FMIPA Unesa. 2012. Sains Dasar. Surabaya: Unesa.
Yusuf, A. M. 2014. Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
David, E.R., Sondakh, M., Harilama, S. 2017. Pengaruh Konten Vlog dalam Youtube terhadap Pembentukan Sikap Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Poitik Universitas Sam Ratulangi. Acta Diurna. Vol 6 No.1.
Mustafa, Hasan. 2011. Definisi Operasional Variabel Penelitian. http://hasanmustafa.blogspot.com/2011/03/definisi-operasional-variabel_28.html. 4 Maret 2019.



0 comments:

Post a Comment