Pages

Tuesday, March 12, 2019

Pengaruh Belly dance: Budaya Masyarakat Timur Tengah Yang Terkesan Vullgar terhadap Perkembangan Pikiran Manusia Secara Global

Pengaruh Belly dance: Budaya Masyarakat Timur Tengah Yang Terkesan Vullgar terhadap Perkembangan Pikiran Manusia Secara Global
Fitria Nur Hidayah, Erlinda Fatimah, Samik S.Si, M.Si
Abstrak
Pemikiran manusia merupakan anugrah yang diberikan Tuhan pada setiap manusia. Pemikiran tersebut mucul dan tercetus akibat keinginan pemenuhan untuk hidup sehingga menimbulkan rasa ingin tahu tentang segala yang ada dialam semesta, yang kemudian dieksekusi langsung oleh panca indra manusia dengan sendirinya. Budaya belly dance yang ada di masyarakat timur tengah mempengaruhi konsep pemikiran manusia mengenai pemikiran rasional yang bersifat teoritis dan nonpraktis. Sehingga daya pikir dan kemampuan seseorang dalam memahami belly  dance sebagai suatu hiburan yang menggunakan sisi erotis yang tidak sejalan dengan peradaban mayoritas muslim yang ada di kawasan masyarakat timur tengah mendorong manusia untuk melakukan analisis penelitian terhadap pengaruh budaya belly dance terhadap perkembangan pemikiran manusia yang rasional dan objektif
Isi
            Pemikiran manusia berkembang seiring dengan berkembangnya jaman. Kelebihan manusia adalah rohaninya, yakni akal budi dan kemauanyang sangat kuat sehingga manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disunting Prof. Dr. dr.Tjandrakirana, M.S., Sp. And. pada buku ilmu alamiah dasar Unesa. Adanya kemampuan berpikir pada manusia yang menyebabkan terus berkembangnya rasa ingin tahu tentang segala yang ada di aalam semesta. Pengetahuan yang diperoleh dari alam semsta ini selanjutnya merupakan dasar dari pengembangan ilmu pengetahuan alam(IPA atau Sains).
            Seiring dengan berjalannya waktu dan kehidupan peradaban dunia semakin maju contohnya dilihat dari perkembangan peradaban Romawi dan Yunani serta peradaban yang terjadi di kawasan Timur Tengah. Sudah jelas terlihat Peradaban tertua di dunia didirikan di wilayah yang dikenal sebagai Timur Tengah sekitar tahun 3500 SM, di Mesopotamia (Irak). Peradaban SumeriaAkkadiaBabilonia, dan Asyur, semua berad di daerah ini. Tidak lama setelah peradaban Sumeria dimulai, lembah Sungai Nil di Mesir Kuno disatukan di bawah pimpinan Firaun pada milenium ke-4 SM, dan peradaban yang lain segera menyebar di kawasan bulan sabit subur di pesisir barat Laut Tengah. Bangsa Fenisia dan Israel membangun pemerintahan mereka di wilayah ini pula. Selanjutnya Pada abad ke 7 mereka mengenal Islam dan secara berangsur-angsur mereka mulai memeluk Islam. Dan pada abad ke 10 proses islamisasi dikalangan Bangsa Turki Usmani boleh dikatakan telah sempurna. Pada abad 9-10 ketika dinasti Abbasiyah mengalami disintegrasi , bangsa Turki Usmani mulai mengincar peluang dan memanfaatkan posisinya hingga akhirnya mereka dapat menguasai Bagdhad., tetapi tetap dengan menghormati khalifah Abbasiyah sebagai simbol dunia Islam. Pada tahun 1071 pasukan Turki sudah mulai mengalahkan pasukan Byzantium Manzikert di dekat Danau Van, salah satu pertempuran yang paling menentukan dalam sejarah dunia.  Kekalahan pasukan Bizantium ini telah membuka jalan bagi pasukan Turki untuk memasuki dan menguasai dataran Anatolia. Perang Salib yang berlangsung selama 200 tahun itu juga bermula pada masa kekuasaan Turki Saljuk ini. Perang ini merupakan kontak senjata besar-besaran antara dunia Islam Timur dan Barat Kristen. Gema perang salib ini masih dirasakan bagi umat Islam dan Kristin hingga saat ini. Perang Salib ini bila dikaji dengan menggunakan kacamata kritis secara historis maka akan disimpulkan bahwa sebenarnya  adalah perang antara pasukan biadab (Kristen barat) melawan pasukan beradab (Islam Timur).
           Kekalahan yang dialami pihak Eropa dalam perang Salib (Crussaders) telah menimbulkan trauma sejarah yang panjang dalam otak dan hati bangsa Barat. Islam dianggap sebagai ancaman serius dan potensial terhadap kekuasaan mereka. Trauma ini semakin menjadi pada saat Turki Usmani  naik ke panggung sejarah. Di tangan Turki Usmani inilah impian Mu’awiyah untuk menaklukan Konstantinopel menjadi nyata. Peristiwa yang menjadi sejarah dunia ini terjadi pada 1453 pada waktu Imperium Turki berada dibawah kendali Sultan Muhammad II dengan gelar al-Fatih yang sekaligus menjadi panglima dalam perang legendaris ini.
                       

            Tapi perlu difahami juga bahwa hubungan Islam dan Barat pada zaman itu tidak semata-mata bercorak permusuhan. Hubungan intelektual dan perdagangan juga terjadi, manakala mereka sedang istirahat dalam peperangan. Barat yang pada masa itu masih barbar banyak belajar kepada Islam yang tatkala itu dikenal memiliki sejarah dan budaya yang tinggi. Bahkan dalam hal mandi pun orang Barat berguru kepada Islam. Batepa besar sumbangan Islam kepada Eropa pada abad-abad pertengahan. Pada akhir abad ke-20 ini sudah semakin banyak sarjana Barat yang mengakui tentang betapa besarnya hutang budi pihak Eropa kepada Islam di bidang ilmu, filsafat, dan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi dan beradab.
            Tetapi titik balik sejarah baru terjadi pada abad ke 17, tatkala Eropa tampil sebagai kelompok manusia pintar, sementara umat Islam di Asia Barat dan Afrika Utara sejak sekitar abad 14 telah menikmati rahmat buta huruf dan buta dunia. Memang Turki Usmani hingga abad 18 masih disegani karena kekuatan militernya, tetapi tanda kelumpuhan dari dalam sudah mulai terlihat. Kegagalan pasukan Turki menembus dinding pertahanan pasukan Wina pada 1683 dinilai para sejarawan sebagai alamat akan redupnya kekuatan Super Power Islam itu dipanggung sejarah dunia. Tahun-tahun selanjutnya adalah masa dimana bangsa Barat bermain catur politik memperebutkan dunia Islam. Inggris, Prancis, Belanda adalah tiga negara yang sangat rakus menghisap dan mencabik-cabik dunia Islam, tak sekedar di Asia Barat dan Afrika Utara, melainkan Islam di penjuru dunia dicabik-cabiknya. Memang tidaklah sulit bagi si pintar untuk membodohi bangsa yang buta huruf dan kurang pergaulan akan perkembangan zaman. Baru di abad 19 berkat kerja keras seorang  manusia yang kritis dari Islam yakni Jamaludin Al-Afghani, dunia Islam seolah baru tersadar akan parahnya situasi. Dunia Islam tersadar bahwa mereka berada pada titik nadir dibawah kekangan  dominasi Barat dan Imperialistik. Tak hanya itu Dunia Islam juga harus bebas dari kungkungan raja-raja Muslim yang hanya mementingkan kerajaannya sendiri.
            Pengaruh budaya barat dan kekhasan daerah timur tengah muncullah salah satu budaya kekhasan masyarakat timur tengah yaitu berupa Belly Dance.  Belly dance berasal dari negeri Timur Tengah sekitar abad ke-18 yang dikenal dengan raqs Sharqi atau Dance Oriental, Tari Mesir, dansa Arab, dan tarian Timur Tengah. Seorang Belly dancer atau biasa yang dikenal dengan penari perut saat tampil di atas panggung. Belly dance berasal dari negeri Timur Tengah sekitar abad ke-18 yang dikenal dengan raqs Sharqi atau Dance Oriental, Tari Mesir, dansa Arab, dan tarian Timur Tengah. Belly dance juga dikenal dengan istilah Raqs baladi, yang artinya tarian rakyat.
                            

Awalnya belly dance tampil pada acara-acara perayaan seperti pernikahan. Gerakan tarian ini biasanya cenderung pada gabungan gerakan bagian tubuh yang berbeda, seperti pinggul, bahu, dada, dan perut. Di dalam Belly dance terdapat beberapa jenis gerakan, antara lain Shiver, Hip hits, dan Undulations. Shiver adalah suatu gerakan yang lebih memfokuskan pada bagian pinggul dengan cara digoyangkan dari atas hingga ke bawah secara berulang.

            Pandangan masyarakat awam tentang budaya Belly Dance yang sebenarnya tidak sesuai dengan budaya ketimuran masih menimmbulkan pro dan kontra. Sebab masyarakat timur tengah yang dominan masyarakatnya menganut ajaran islam budaya belly dance bersifat erotis dan mengundang syahwat lelaki. Oleh karena itu akan timbul mengenai pemikiran dan menguak fakta-fakta yang akan mempengaruhi perkembangan pikiran manusia. Bagaimana manusia itu memandang Belly dance sebagai budaya yang harus dilestarikan ataupun harus dihilangkan karena ada sisi negatif dalam budaya Belly dance. Sebuah pemikiran itu akan dikaji dan diteliti manfaat awalnya terdapat budaya Belly Dance yang sekarang berkembang di kehidupan masyarakat timur tengah.
            Jadi kesimpulannya konsep pemikiran manusia tentang belly dance akan berkembang dan akan menemukan gagasan atau ide baru bahkan bisa saja ditemukan suatu pengetahuan baru tentang konsep pemikiran manusia yang harusnya rasional empiris tanpa harus melibatkan emosianal dalam diri manusia. Sedangkan menurut pendapat saya budaya belly dance ini hasur tetap diembangkan dan dilestarikan hanya saja mungkin ada sedikit perubahan dari penampilan yang harusnya masih mencirikan adat kesopanan dalam suatu penampilan tersebut.

Daftar pustaka
Nasrudin Harun dkk . 2012.SAINS DASAR. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya
Anonim. 2017.Sejarah perkembangan masyarakat timur tengah.https://id.wikipedia.org/            wiki/Sejarah_Timur_Tengah
Setiawan. Nur. 2013. Agama dan budaya pada masyarakat Timur Tengah.http://cahaya            setiaku.blogspot.com/2013/10/agama-dan-budaya-dalam-masyarakat-timur.html

0 comments:

Post a Comment