Pages

Wednesday, March 13, 2019

DAMPAK PENCEMARAN AIR SUNGAI KAMONING TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN


DAMPAK PENCEMARAN AIR SUNGAI KAMONING TERHADAP KESEHATAN
LINGKUNGAN
Moh. Akbar Firdaus, Era Maharani, Samik
Abstrak

            Tulisan ini bertujuan untuk meniupkan kontribusi pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Sampang untuk menjaga Sungai Kamoning dari pencemaran air dan Kelurahan Pangelen Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Data dalam penulisan ini diperoleh melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan.
Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling penting. Tanpa air.berbagai proses kehidupan tidak dapat berlangsung. Meskipun air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui oleh alam sendiri, tapi kenyataan menunjukkan bahwa ketersediaan air tanah tidak bertambah. Di Indonesia, akses terhadap bersih masih menjadi masalah. Sebagian besar air tawar yang digunakan berasal dari air sungai. danau. waduk dan sumur. Pesatnya pembangunan wilayah di Indonesia dan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi membutuhkan air dalam jumlah yang banyak yang sering kali tidak tersedia untuk penduduk. Oleh karena itu pembangunan yang baik adalah juga penyediaan kualitas dan kuantitas air bersih.

Laporan Penelitian Dosen Muda Universitas Gadjah Mada 2007.
Dosen Hukum Lingkungan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (e-mail: dinar 19pyta@yahoo. com).

Pentingnya air sungai bagi masyarakat di Indonesia dan rendahnya kualitas air sungai. seharusnya mendorong pemerintah melaksanakan program peningkatan kualitas air sungai sebagai bagian dari pembangunan. Ketidaktersediaan air bersih secara umum disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam disebabkan secara alamiah bentukan (kondisi) wilayahnya yang memang sulit untuk mendapatkan air sehingga tidak tersedianya air. Faktor manusia yaitu dikarenakan tercemamya air bersih akibat aktihtas manusia.
Oleh karena itu. persoalan-persoalan mengenai turunnya kualitas lingkungan seperti pencemaran. kerusakan sumber daya alam. deforestasi serta degradasi fungsi hutan. musnahnya berbagai spesies hayati. erosi. banjir, bahkan timbulnya jenis penyakit adalah akibat penurunan fungsi lingkungan. Hal tersebut diyakini mempakan gejala- gejala negatif yang secara dominan dari faktor manusia itu sendiri.
Dalam hal ini berbagai masalah dari pertumbuhan penduduk dengan kebutuhan dan ketersediaan air bersih menjadi suatu masalah yang saling berkaitan. Banyaknya lokasi permukiman yang berada di sekitar bantaran sungai mempakan suatu permasalahan yang krusial dan memerlukan upaya tersendiri untuk mengatasinya. Terlebih lagi terjadinya pencemaran air sungai yang ditimbulkan oleh warga. seperti pembuangan limbah rumah tangga dan membuang sampah yang langsung ke sungai dan tentunya hal ini sangat mengancam pada kesehatan penduduk di daerah bantaran sungai Kamoning.
Dalam hal yang telah terjadi di sungai Kamoning diakibatkan beberapa faktor yaitu manusia, alam, dan penebangan hutan oleh manusia karenya jika terus dibiarkam maka anak cucu kita tidak akan biasa menikmati air bersih untuk di konsumsi untuk mandi dan lahan pertanian dan gangguan kesehatan terus bertambah jika terus tidak ditangani oleh karena itu semoga apa yang saya tulis tentang dampak pencemran air sungai Kamoning terhadapan kesehtan masyarakat dapat di lirik oleh masyarakat Indonesia dan tentunya Pemerintah daerah saya supaya tanggap dalam menangani maslah ini supaya tidak terjadi kesenjangan dalam memeperoleh kesehatan air bersih yang layak di konsumsi

Kesimpulan
            Dari apa yang saya tulis dapat saya simpulkan bahwa apa yang terjadi dalam permasalahan pencemaran lingkungan air di sungai Kamoning tersebut terjadi karenanya kurangnya kesadaran dari masyarakat tersebut karena masih banyak orang membuang sampah rumah tangga maupun sampah pabrik seperti ampas tahu ke sungai dan hal  ini di biarkan secara terus menerus maka akan mengganggu ekosistem yang ada di sungai akibatnya ikan-ikan banyak mati dan tentunya air sungai tersebut tercemar dan akan menganggu  kesehatan terhadap masyarakat di bantaran sungai Kamoning tersebut, perlu adanya sosialisasi dari dinas terkait dan penanganan dari Pemerintah setempat

Referensi
Buku
Unesa, Tim Fmipa.2012. Sains Dasar. Surabaya: Unesa University Press.
Zen, M.T.1985. Menuju Kelestarian Lingkungan Hidup. Jakarta: PT Gramedia

Makalah
Anggraeni, Mustika. 2005. Green Belt dan Hubungannya dengan Kualitas Hidup Masyarakat di Perkotaan, Makalah Biologi Lingkungan, Program Studi Ilmu Lingkungan, Prog. Pascasarjana Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta

Jurnal
Nafiadi, Nur Majid.2013.Pencemaran Sungai Garuda Akibat Pembuangan Limbah Industri Tahu Di Kecamatan Sragen. Jurnal Ilmu Ilmiah. Vol 6: hal 1-5.

Internet
Bening Diniari, Embun.2018. Seluk Beluk Pencemaran. https://blog.ruangguru.com/seluk-beluk-pencemaran-lingkungan. 26 April 2018.


Review :
Tanggal Diberikan                   : 6 Maret 2019
Tanggal Dikembalikan            : 15 Maret 2019
Saran                                       : Judul, isi, dan detail sangat jelas penambahan gambar lebih        
                                                   baik lagi supaya bisa menjelaskan lebih signifikan.

0 comments:

Post a Comment