Dampak Pencemaran
Lingkungan Tanah Akibat Timbal (pd) dan Sampah
Era
Maharani, Yuni Trisna Wati, Samik
Abstrak
Lingkungan adalah semua hal yang
ada di sekeliling manusia dan mempengaruhi kehidupannya baik secara langsung
maupun tidak langsung yang dibedakan menjadi dua yakni biotik dan abiotik.
Biotik adalah makhluk hidup seperti kebun di sekolah, ibu dan bapak guru, orang
tua, teman sekolah, hewan, tumbuhan dan makhluk hidup lainnya. Sedangkan yang
dimaksud dengan abiotik adalah meja, papa tulis, udara, tanah, batuan, mineral,
kursi dan benda mati lainnya
Kata Kunci : Benda Mati, Manusia
Pembahasan
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan
kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini
biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau
fasilitas komersial; penggunaan pestisida masuknya air permukaan tanah
tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia atau limbah; air
limbah dari tempat penimbunan sampah, serta limbah industri yang
langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Pencemaraan tanah dapat mengakibatkan berkurangnya kesuburan tanah, hal tersebut akan berdampak pula kepada tumbuhan yang tumbuh pada tanah tersebut. Dengan tidak
berkembangnya tumbuhan pada suatu daerah, maka hal tersebut juga akan mengganggu
mahluk-mahluk hidup lain yang berada di sekitarnya.
Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 150 tahun 2000 tentang
Pengendalian kerusakan tanah untuk produksi bio massa: Tanah adalah salah atu
komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan
mineral dan bahan organik serta mempunyai sifat fisik, kimia, biologi, dan
mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Tetapi
apa yang terjadi, akibat kegiatan manusia, banyak terjadi kerusakan tanah. Di
dalam PP No. 150 th. 2000 di sebutkan bahwa Kerusakan tanah untuk produksi
biomassa adalah berubahnya sifat dasar tanah yang melampaui kriteria baku
kerusakan tanah.
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan
tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah.
Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia
beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada
manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Timbal
atau timah hitam atau Plumbum (Pb) adalah salah satu bahan pencemar utama saat
ini di lingkungan. Hal ini bisa terjadi karena sumber utama pencemaran timbal
adalah dari emisi gas buang kendaraan bermotor. Selain itu timbal juga terdapat
dalam limbah cair industri yang pada proses produksinya menggunakan timbal,
seperti industri pembuatan baterai, industri cat, dan industri keramik. Timbal digunakan
sebagai aditif pada bahan bakar, khususnya bensin di mana bahan ini dapat
memperbaiki mutu bakar. Bahan ini sebagai anti knocking (anti letup), pencegah
korosi, anti oksidan, diaktifator logam, anti pengembunan dan zat pewarna.
Ada
2 cara untuk penanganan pencemaran tanah
1.
Remidiasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.
2.
Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
Kesimpulan
Dampak pencemaran lingkungan
di tanah akibat dari timbal dan sampah sangat memberikan kerugian terhadap
mahkluk hidup di sekitarnya. Pada dasarnya mahkluk hidup juga memerlukan lingkungan yang bebas dari limbah dan sampah,
karena akan meyebabkan gangguan kesehatan. Pencemaran lingkungan juga
disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri . Manusia juga yang mengakibatkan
terjadinya pencemaran lingkungan tanah seperti membuang sampah sembarangan,
membuang sampah plastik dan penggunaan plastik yang berlebihan. Sebagai makhluk
hidup tentunya harus menjaga lingkungannya agar bersih serta tidak merugikan
mahluk hidup yang disekitarnya.
Referensi
Buku
Unesa, Tim Fmipa.2012. Sains Dasar. Surabaya: Unesa University
Press.
Jurnal
Mukono, 2002. Prinsip Dasar
Kesehatan Lingkungan. Air Langga University Press. Surabaya.
Evi Naria,2005. Mewaspadai Dampak
Bahan Pencemaran Timbal (pd) di Lingkungan Terhadap Kesehatan. Volume 17 (4).
Tejoyuwono Notohadiprawiro, 2006.
Tanah dan Lingkungan. Tanah Uneversitas Gajah Mad, Yogyakarta
Review
Tanggal diberikan : 11 Maret 2019
Tanggal dikembalikan : 12 Maret 2019
Saran : kurang Penambahan Kata Kunci Di Bab Abstrak
AJO_QQ poker
ReplyDeletekami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
di sini kami menyediakan 7 permainan dalam 1 aplikasi
- play aduQ
- bandar poker
- play bandarQ
- capsa sunsun
- play domino
- play poker
- sakong
di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
Permanent (acak) | pin bb : 58cd292c "