PEMBENTUKAN BUAH PARTENOKARPI PADA CABAI
MERAH
(Capsicum annum L)
Sholihatus Ulfa, Nur Fajri
I, Samik
Abstrak:
Cabai
Merah adalah salah satu komoditas sayuran yang sangat di gemari oleh masyarakat
Indonesia. Tidak jarang petani Indonesia membudidayakan tanaman Cabai Merah. Partenokarpi
adalah manipulasi ploidi
(kromosom) pada tanaman yang dapat diinduksi secara genetik. Gibberellin dapat mempengaruhi
sifat genetik termasuk pembentukan buah menjadi bersifat partenokarpi, sehingga
dengan pemberian gibberellin konsentrasi tertentu dapat menginduksi buah cabai
menjadi bersifat partenokarpi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembentukan buah
partenokarpi pada Cabai Merah (Capsium
annum L).
Kata kunci: Cabai Merah, Partenokarpi, kromosom,
Gibberline
Giberelin
acid adalah kelompok dari semua anggota hormon dan memiliki fungsi serupa atau
berkaitan dengan bioassay GA1. Giberelin acid terdapat di sepanjang hidup
tumbuhan serta diketahui mengatur perkecambahan, pemanjangan batang, pemicuan
pembungaan, perkembangan kepala sari (anther), perkembangan biji dan
pertumbuhan perikarp. Kemudian fitohormon ini juga berperan dalam proses
terhadap rangsangan melalui fisiologis yang terkait dengan mekanisme
biosintesisnya. Giberelin
ditemukan dalam dua fase utama yang meliputi giberelin aktif (GA bioaktif) dan
giberelin nonaktif. Giberelin yang aktif secara biologis (GA bioaktif)
berfungsi mengontrol beragam aspek pertumbuhan, perkembangan tanaman,
perkecambahan biji, pertumbuhan batang atau cabang, perluasan daun serta
pembungaan dan pengembangan benih.
Heddy (dalam
Annisah: 2009) menyatakan bahwa Salah satu zat kimia yang diperlukan tanaman
adalah giberelin. Sejak tahun 1950 orang sudah menaruh harapan besar terhadap
giberelin terutama untuk meningkatkan produksi tanaman budidaya. Giberelin
terdapat dalam berbagai organ: akar, batang, tunas, daun, tunas-tunas bunga,
bintil akar, buah, dan jaringan kalus.
Cabai Merah (Capsium annum L) adalah sayuran yang sangat disukai oleh
masyarakat Indonesia karena itu pemberian gibereilin pada cabai merah bahwa induksi giberelin dapat mengendalikan, meningkatkan
pertumbuhan dan produksi tanaman cabai, karena giberelin dapat merangsang
proses perkecambahan biji. Giberelin juga akan merangsang pemanjangan batang
dengan merangsang pembelahan sel sehingga sel akan memanjang, selain itu
giberelin akan merangsang dan mempertinggi prosentase timbulnya bunga dan buah
karena giberelin dapat merangsang pembungaan serta dapat mengurangi gugurnya
bunga dan buah sebelum waktunya. Keberhasilan suatu pertumbuhan dan produksi
tanaman khususnya tanaman cabai merah, selain dipengaruhi oleh faktor-faktor
seperti suhu, kelembaban, curah hujan, ketinggian tempat, unsur hara, verietas
bibit, dan keadaan fisik tanah itu sendiri, juga pada pengamatan pertumbuhan tanaman cabai terhadap pengaruh
induksi giberelin adalah panjang
tanaman (cm) diukur dari pangkal batang hingga ke ujung tanaman cabai merah
dengan menggunakan mistar dimulai setelah tanaman berumur 2 minggu setelah
tanam dengan selang satu minggu sekali.
Salisbury
dan Ross (1995) menyatakan bahwa ada beberapa proses fisiologi yang dipengaruhi
oleh giberelin adalah:
1. Merangsang
pemanjangan batang dengan merangsang pembelahan sel dan pemanjangan.
2. Merangsang
pembungaan.
3. Memecah dormasi
pada beberapa tanaman yang menghendaki cahaya untuk merangsang perkecambahan.
4. Merangsang
produksi enzim (a-amilase) dalam mengecambahkan tanaman sereal untuk
mobilisasi.
Kesimpulan
Dalam membudidayakan Cabai
Merah Zat kimia Giberline sangat membatu
untuk merangsang dan mempertinggi prosentase timbulnya bunga dan buah
karena giberelin dapat merangsang pembungaan serta dapat mengurangi gugurnya
bunga dan buah sebelum waktunya. Gibberellin
dapat mempengaruhi sifat genetik termasuk pembentukan buah menjadi bersifat
partenokarpi, sehingga dengan pemberian gibberellin konsentrasi tertentu dapat
menginduksi buah cabai menjadi bersifat partenokarpi.
Daftar Pustaka
Yeni. Titin. 2012. PENGARUH INDUKSI GIBERELIN TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L) SEBAGAI
SUMBER BELAJAR BIOLOGI . Pendidikan Biologi FKIP Universitas
Muhammadiyah Metro.
Nasarudin. Harun. Dkk. SAINS DASAR. UNESA
UNIVERCITY PRESS.
Habibi. Irfan.2017.
EFISIENSI PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIRUNTUK
MENGURANGI PENGGUNAAN NPK TERHADAP TANAMAN CABAI MERAH BESAR. Universitas Muhammdiyah Jakarta.
0 comments:
Post a Comment