Pages

Wednesday, March 13, 2019

MARI LEBIH MENGENAL APA ITU RUMUSAN MASALAH DAN RUMUSAN HIPOTESIS

MARI LEBIH MENGENAL APA ITU RUMUSAN MASALAH DAN RUMUSAN HIPOTESIS
Viochita Navyanda Rindianingkasih, Wina Hayu Novilia , Samik S.Si., M.Si.


Abstrak
Perumusan masalah memang sangat penting untuk keseluruhan rencana dan langkah langkah yang akan di tempuh dalam kegiatan penelitian , karena rumusan masalah akan memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang terkandung di dalamnya , sekaligus memberikan petunjuk dalam pengumpulan data. Sedangkan hopotesis di rumuskan pada rumusan masalah yang ada.


Isi

Apa itu Perumusan masalah ?


Masalah dan rumusan masalah memiliki kesinambungan. Hal itu karena setiap rumusan masalah di dasarkan pada masalah yang ada atau masalah yang akan kita teliti. Jadi sebelum membuat suatu rumusan masalah harus bisa membuat masalah. Beberapa ahli juga menjelaskan definisi rumusan masalah. Menurut Menurut Sugiyono, rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data, bentuk-bentuk rumusan masalah penelitian ini berdasarkan penelitian menurut tingkat eksplanasi. 
Sedangkan menurut Pariata Westra menjelasakan bahwa rumusan masalah adalah “Suatu masalah yang terjadi apabila seseorang berusaha mencoba suatu tujuan atau percobaannya yang pertama untuk mencapai tujuan itu hingga berhasil.” Dan yang terakhir Sutrisno Hadi mendefinisikan bahwasannya rumusan masalah sebagai “ kejadian yang menimbulkan pertanyaan kenapa dan kenapa”.
Dari penjelasan beberapa para ahili sudah jelas bukan, intinya rumusan masalah adalah sebuah pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang di peroleh atau didasarkan pada masalah yang ada.Perumusan masalah merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap penelitian yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Tanpa perumusan masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia dan bahkan tidak akan membuahkan hasil apa-apa.

Bentuk masalah dapat dikelompokkan kedalam bentuk masalah deskriptif, komparatif, asosiatif

  • Rumusan Masalah Deskriptif : Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih.
  • Rumusan Masalah Komparatif : Rumusan masalah komparatif adalah rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda.
  • Rumusan Masalah Asosiatif : Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.

Ada beberapa kriteria umtuk membuat suatu rumusan masalah yang baik yaitu :

       a)      Rumusan masalah harus di tulis atau dirumuskan dengan jelas
       b)      Rumusan masalah harus mengandung unsur pertanyaan yang dapat diuji secara empiris
       c)      Rumusan masalah harus mengandung deskripsi tentang kenyataan dan keadaan yang diinginkan
       d)     Rumusan masalah harus disusun dalam bahasa yang jelas dan singkat, istilahnya padat berisi.
Pertanyaan dalam rumusan masalah harus memungkinkan untuk di jawab dengan metode ilmiah.


Apa itu Hipotesis Penelitian ?



        Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap pertanyaan pertanyaan penelitian. Sedangkan ada beberapa pengertian Hipotesis penelitian menurut para ahli antara lain pertama menurut Dantes (2012) hipotesis diartikan sebagai praduga atau asumsi yang harus diuji melalui data atau fakta yang diperoleh dengan jalan penelitian. Sedangkan menurut Erwan Agus Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti (2007:137) Definisi Hipotesis adalah pernyataan atau tuduhan bahwa sementara masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah (belum tentu benar) sehingga harus diuji secara empiris. Contohnya adalah Apabila terlihat awan hitam dan langit menjadi pekat, maka seseorang dapat saja menyimpulkan (menduga-duga) berdasarkan pengalamannya bahwa (karena langit mendung, maka…) sebentar lagi hujan akan turun. Apabila ternyata beberapa saat kemudian hujan benar turun, maka dugaan terbukti benar. Secara ilmiah, dugaan ini disebut hipotesis. Namun apabila ternyata tidak turun hujan, maka hipotesisnya dinyatakan keliru.

Dalam suatu penelitian khususnya penelitian kuantitatif keberadaan keberadaan hipotesis termasuk sebagai kompoten penting dalam suatu penelitian. Oleh karena itu sebelum peneliti terjun ke lapangan hendaknya peneliti telah merumuskan hipotesis penelitiannya. Pentingnya hipotesis dalam penelitian dapat di jelaskan sebagai berikut :
     
     1. Hipotesis yang mempunyai dasar yang kuat menunjukkan bahwa peneliti telah mempunyai cukup  pengetahuan untuk melakukan penelitian pada bidang tersebut.
      2. Hipotesis memberikan arah pada pengumpulan data.
3.Hipotesis adalah suatu petunjuk tentang prosedur apa saja yang harus di ikuti dan jenis data apa saja yang harus di kumpulkan.

Ada beberapa jenis hipotesis. Untuk mempermudah dalam mempelajari, hipotesis dapat diklasifikasikan berdasarkan rumusannya dan proses pemerolehannya antara lain :

a. Ditinjau dari rumusannya, hipotesis penelitian dibedakan menjadi :
          1)      Hipoteis kerja, yaitu hipotesis “yang sebenarnya” yang merupakan sintesis dari hasil kajian teoritis. Hipotesis kerja biasanya disingkat H1 atau Ha.
    2)   Hipotesis nol atau hipotesis statistik, merupakan lawan dari hipotesis kerjadan sering disingkat Ho.

b. Ditinjau dari proses pemerolehannya, hipotesis penelitian dibedakan menjadi:
          1)      Hipotesis induktif, yaitu hipotesis yang dirumuskan berdasarkan pengamatan untuk menghasikan teori baru (pada penelitian kualitatif)
          2)   Hipotesis deduktif, merupakan hipotesis yang dirumuskan berdasarkan teori ilmiah yang telah ada (pada penelitian kuantitatif).

Kesimpulan
         
      Jadi Hipotesis adalah dugaan awal, dugaan sementara, atau asumsi dasar yang menjadi alasan sebuah penelitian dilaksanakan. Sedangkan rumusan masalah memperuncing latar belakang menjadi poin-poin pertanyaan penelitian yang akan memudahkan peneliti melakukan pekerjaannya. Tujuanya adalah untuk membuktikan hipotesisnya benar artau salah.


Referensi
  Nasrudin, Harun,dkk. 12 Sains Dasar. Surabaya: Unesa University Press.
  http://www.sumberpengertian.co/pengertian-hipotesis-secara-umum-dan-menurut-para-ahli
  http://www.karyatulisku.com/2017/09/cara-membuat-rumusan-masalah-yang-baik.html?m=1
  http://topankrisna22radiology.blogspot.com/2016/04/rumusan-masalah-hipotesis-dan-variabel.html?m=1

0 comments:

Post a Comment