SEJARAH DAN SISTEM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Veranica Dewi Yuanawati, Aqilla Farina Zahro, Samik,S.Si,M.Si.
Abstrak
Makhluk hidup tentunya sangat beragam entah hewan atau tumbuhan mereka sangatlah beragam, dan tentunya mereka pasti memiliki ciri-ciri yang berbeda namun juga ada samanya. Mereka juga memiliki klasifikasi pada dirinya masing-masing. Maka untuk mempermudah kita mempelajari, mengidentifikasi atau membedakan antara suatu makhluk hidup yang hidup disemsta ini maka kita harus mempelajari klasifikasi makhluk hidup.A. Pengertian Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu tindakan atau kegiatan yang dilakukan untuk mengelompokan jenis-jenis makhluk hidup kedalam kelompok tertentu. Pengelompokan ini digolongkan berdasarkan kesamaan ciri dan perbedaan yang terdapat pada setiap makhluk hidup seperti jenis hewan atau tumbuhan, mereka akan disatukan berdasarkan kesamaan yang terdapat padanya. Pengelompokan ini juga disusun secara runtut sesuai dengan tingkatannya, yaitu dari yang umum hingga paling spesifik, dari yang kecil tingkatannya hingga yang besar tingkatannya. Selain dari ciri-ciri dan tingkatannya pengelompokan makhluk hidup ini juga dilakukan berdasarkan dasar ukuran, manfaat, dan habitat makhluk hidup.
Ilmu yang mempelajari pengelompokan atau klasifikasi makhluk hidup disebut dengan taksonomi.
Proses klasifikasi makhluk hidup dimulai dengan mengelompokan beberapa individu yang memiliki kesamaan ciri-ciri ke dalam satu kelompok. Pengelompokan iniakan menghasilkan beberapa kelompok berbeda-beda, kelompok-kelompok dari hasil pengelompokan tersebut disebut dengan takson. Takson disini memiliki dua tingkatan yaitu tingkatan yang lebih rendah dimana pada tingkatan ini makhluk hidup memiliki persamaan sifat atau ciri yang lebih banyak, sedangkan yang kedua yaitu takson pada tingkat lebih tinggi dimana persamaan ciri atau sifatnya lebih sedikit.
B. Sistem Klasifikasi Kingdom
Sistem ini ditemukan oleh ilmuwan yang bernama Aritoteles (Yunani). Didalam sistem ini terbagi menjadi dua, yaitu kingdom animalia atau bisa disebut dengan dunia hewan. Yang kedua yaitu kingdom plantae disebut juga dengan dunia tumbuhan.
Ciri-ciri kingdom animaia dan plantae
Kingdom Plantae Kingdom Animalia
Berdinding sel Tidak berdinding sel
Berklorofil Tidak berklorofil
Berfotosintesis Dapat bergerak bebas
C. Sistem klasifikasi Tiga Kingdom
Penemuan sistem ini ialah seorang yang berasal dari jerman yaitu Ernest Haekal pada tahun 1866. Pengelompokan makhluk hidup tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kingdom protista
Organisme bersel satu dan organisme multiseluler sederhana.
2. Kingdom Plantae
Contoh alga, jamur, lumut, paku, dan tumbuhan berbiji.
3. Kingdom Animalia
Yang termasuk kedalam pengelompoka ini adalah gologan protozoa sampai golongan chordata.
D. Sistem Klasifikasi Empat Kingdom
Penemu 4 sistem ini ialah Hebert Coopeland. Pengelompokan berdasarkan struktur sel yang dibedakan antara sel eukariotik dan prokariotik.
1. Kingdom Animalia
2. Kingdom Plantae
3. Kingdom Protista
4. Kingdom Monera ( dunia jamur)
Memiliki inti tanpa membran, contohnya bakteri dan ganggang biru.
E. Sistem Klasifikasi Lima Kingdom
Ditemukan oleh R.H Whittaker pada tahun 1969. Pengelompokan ini dijadikan lima dunia berdasarkan tingkat organisme, kondisi inti sel, dan nutrisinya.
1. Kingdom Monera
Prokaroit, Autotrof dan Hetetrotof, Uniseluler dan Multiseluler
2. Kingdom Protista
Eukarit, Autotrof dan Hetetrotof, Uniseluler dan Multiseluler
3. Kingdom Fungi
Eukarit, Hetetrotof, Uniseluler dan Multiseluler
4. Kingdom Plantae
Eukarit, Autotrof, Multiseluler
5. Kingdom Animalia
Eukarit, Hetetrotof, Multiseluler
F. Sistem Klasifikasi Enam Kingdom
Sistem ini dikembangkan oleh ahli biologi Amerika Carl Woese 1977.
1. Kingdom animalia
2. Kingdom plantae
3. Kingdom Prostita
4. Kingdom Mycota
5. Kingdom Eubacteria
6. Kingdom Archaebacteria
G. Sistem Klasifikasi Tujuh Kingdom
Penemu sistem ini adalah seorang ahli Cavalier Smith 1998.
1. Kingdom animalia
2. Kingdom plantae
3. Kingdom Prostita
4. Kingdom EuMycota
5. Kingdom Eubacteria
6. Kingdom Archaebacteria
7. Kingdom Chromista
H. Proses Klasifikasi
Para ahli biologi menggunakan buku Linnaeus yang berjudul Systema Naturae (sistem alam) yang diterbitkan pada tahun 1758 sebagai dasar klasifikasi ilmiah. Ada tiga tahapan dalam proses ini yaitu:
1. Pencandraan (identifikasi)
Proses mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup yang akan diklasifikasikan
2. Pengelompokan
Proses pengelompokkan berdasarkan pengidentifikasian sebelumnya yang memiliki ciri-ciri serupa atau sama dalam sebuah unit ( takson).
3. Pemberian Nama Takson
Bertujuan agar mempermudahkan kita untuk mengenal ciri-ciri suatu kelompok makhluk hidup.
I. Klasifikasi Hewan Dan Tumbuhan
a. Klasifikasi hewan
1. Filum Protozoa
Hewan bersel satu dan hiduo diair atau di dalam tubuh makhluk hidu atau organisme sebagai parasit.
Contohnya : amuba
2. Filum Porifera
Binatang berpori, porinya mirip spon dengan bintang karakter terkenal spongebob squarepants, hidupnya di air dengan memakan makanan dari air yang disaring oleh organ tubuhnya.
Contohnya : bunga karang
3. Filum Coelenterata
Hewan berongga bersel banyak memiliki tentakel, tubuhnya berbentuk simetris bilateral dan hidup i air.
Contohnya : ubur-ubur
4. Filum Platyhelminthes
Binatang sejenis cacing pipih dengan tubuh simetris bilateral dn adanya sistem peredaran darah.
Contoh : cacing pita, planaria
5. Filum Nemathelminthes
Hewan yang memiliki tubh simetris bilaeral dengan salauran baik namun tidak ada sstem peredaran darah.
Contoh : cacing askaris, cacing filaria
6. Filum annelida
Tubuh terdiri dari sistem organ tubuh yang baik, peedaran darah tertuup, memiliki 2 kelamin.
Contoh: cacing tanah dan caciing pasir
7. Filum Mollusca
Hewan bertubuh lunak tanpa segmen dan memiliki cangkang untuk perlindungan diri.
Contoh : Cumi-cumi, Siput
8. Filum Echinodermata
Binatang berkulit duri hidup di laut, jumlah lengan lima buah, tubuh simetris radikal.
Contoh : bulu babi, bintang ular
9. Filum arthropoda
Hewan dengan kaki beruas-ruas, sistem saraf talidan
Contoh laba-laba, lipan, kalajengking
10. Filum Chordata
Hewan yang memiliki notokorda
Contoh : ikan lancet, kucing, macan
b. Klasifikasi Tumbuhan
1. Thalophita
tumbuhan talus, tubuhnya masih belum bisa dibedakan antara akar, batang, dan daun. Golongan jamur dan alga
2. Briophita
Tumbuhan ini sudah menunjukkan diferensiasi tegas antara organ penyerap hra dan organ fotosintetik namun belum memiliki akar daun sejatinya. Golongan lumut-lumutan
3. Pteridophita
Sekelompok tumbuhan yang telah memiliki sistem pembuluh sejati (kormus) tetapi tidak menghasilkan biji untuk reproduksinya. Golongan paku-pakuan
4. Spermatophita
5. Divisi spermatophita meliputi golongan tumbuhan berbiji baik tumbuhan berbiji keping satu (monokotil) maupun dua (dikotil) contoh Pinus dan jati.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas , maka pada bab ini akan disimpulkan beberapa kesimpulan, sebagai berikut :
1. Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokkan berdasarkan sifat ataupun ciri ciri yang sama kedalam satu kelompok atau unit.
2. Sistem klasifikasi makhluk hidup terbgi menjadi sistem dua kingdom, sistem tida kingdom, sistem empat kingdom, sistem lima kingdom, sistem lima kingdom, sistem enam kingdom, sistem tujuh kingdom.
3. Proses klasifikasi makhluk hidup ada tiga tahaan yaitu pengidentifikasian, pengelompokan dan pemberian nama takson.
4. Klasifikasi makhluk hidup terbagi menjadi dua yaitu klasifikasi hewan dan klasifikasi tumbuhan.
Daftar Pustaka
Edufun. 2013. Proses Klasifikasi Makhluk hidup. https://www.edufunia.com/2013/12/proses-klasifikasi-makhluk-hidup/.
Sridiani. 2018. Tingkatan Takson Dalam Klasifikasi.https://www.sridianti.com/tingkatan-takson-dalam-klasifikasi.html.
Anonim. 2010.Proses Klasifikasi Mkhluk Hidup. http://perpustakaan-online.blogspot.com/2010/11/proses-klasifikasi-makhluk-hidup.html?m=1.
Dosen Biologi. 2016. Klasfiikasi Makhluk Hidup Dan Penjelasannya. https://dosenbiologi.com/makhluk-hidup/klasifikasi-makhluk-hidup .
S, Teguh. 2017. Klasifikasi Makhluk Hidup. Semarang : Azka Presindo.
0 comments:
Post a Comment