Pages

Wednesday, March 13, 2019

Aplikasi bioteknologi di bidang Industri, Kesehatan, Lingkungan, Pertanian, Pertambangan “ Bioteknologi Sebagai Helper Angel di Abad 21“


Aplikasi bioteknologi di bidang Industri, Kesehatan, Lingkungan, Pertanian, Pertambangan
“ Bioteknologi Sebagai Helper Angel di Abad 21“

Oleh Vita Febrian, Umi Khoiriyah, Samik S.Si, M.Si

ABSTRAK
             Dalam kurun waktu 20 tahun terkahir, bioteknologi telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Dalam negara maju dan berkembang bioteknologi dikembangkan dengan begitu intensif dengan harapan dapat membantu perkembangan kehidupan manusia dalam bidang pangan, teknologi, pertanian, kesehatan, penelitian serta bertujuan untuk memperbaiki kesejahteraan umat manusia. Tak dipungkiri saat ini semua orang sudah mulai bergantung akan adanya rekayasa dari bioteknologi dalam berbagai bidang, saat ini hampir di berbagai bidang kehidupan tak luput dari adanya campur tangan dari rekayasa Bioteknologi sebagai suatu hal yang sangat berpengaruh, untuk itu pantas saja jika menyebut bioteknologi sebagai helper angel manusia pada abad 21. Menurut Hodges Bioteknologi adalah ilmu biologi molekuler berikut teknik dan aplikasinya yang digunakan untuk memodifikasi, memanipulasi atau merubah proses kehidupan normal dari organisme-organisme dan jaringan guna meningkatkan kinerjanya bagi keperluan manusia. Istilah bioteknologi pertama kali dikemuakan oleh Karl Ereky seorang insinyur Hongaria pada tahun 1917 untuk mendeskripsikan produk babi dengan skala besar dengan menggunakan bit gulasebagai sumber pakannya (Suwanto, 1998). Dalam pemanfaatan mikroorganisme ada sejak zaman dahulu yaitu sekitar 10.000 lampau leluhur telah memelihara hewan dan menanam tanaman sebagai makanan, dan tidak lagi tergantung pada hasil berburu atau yang dipetik dari alam bebas.
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan sehingga ditemukannya penemuan-penemuan baru dan metode-metode baru dalam bidang sains yang mendorong bioteknologi berekspansi lebih jauh lagi seiring hal tersebut maka ditemukannya rekaya genetika sebagai salah satu penemuan yang cukup mutakhir. Dalam bidang rekayasa genetika kemudian menghasilkan berbagai macam produk yaitu insulin dan beberapa hormon pertumbuhan dalam skala besar. Kemampuan menguasai dan menemukan penemuan baru dengan menggunakan berbagai metode dalam bioteknologi yaitu kultur jaringan, rekayasa genetika, hibridoma, kloning dan polymerase chains reaction (PCR) secara prespektif akan menghasilkan penemuan-penemuan baru.



PENDAHULUAN
Secara umum bioteknologi dibagi menjadi 2 jenis yaitu bioteknologi sederhana dan bioteknologi modern. Pada bioteknologi atau bioteknologi konvensional yang biasa di gunakan secara sederhana di rumah tangga atau industri kecil, bioteknologi konvensional menggunakan jasad hidup secara utuh misalnya saja tempe yang menggunakan mikroorganisme (Rhizopus Oryzae), Tape yang menggunakan mikroorganisme (Endomycopsis Fibuliger), keju, mentega, asinan dan lain sebagainya. Ciri-ciri bioteknologi konvensional biasannya kurang steril, jumlah sedikit/ terbatas serta kualitasnya belum terjamin.

Gambar 1.1


Gambar 1.2
Sedangkan pada bioteknologi modern cenderung menggunakan teknik rekayasa tingkat tinggi dan terarah sehingga hasilnya dapat  dikendalikan dengan baik. Dalam prosesnya bioteknologi modern menggunakan jasad hidup yang bisa dimanipulasi sehingga hasilnya bisa diprediksi misalnya saja dalam insulin manusia, vaksin, antibodi monoklonal dan hormon pertumbuhan. Ciri-cirinya bisa diproduksi dalam jumlah banyak, steril serta dapat dikendalikan ssuai dengan hasil yang diharapkan. Dalam penggunaanya bioteknologi sebagai helper angel sangat berperan dalam berbagai bidang kehidupan:
1.      Bioteknologi Industri
Dalam bioteknologi Industri terdapat berbagai bidang industri yang dalam produksinya membutuhkan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan industri dalam jumlah besar. Dalam penggunaannya bioteknologi mampu mempengaruhi berbagai industri dalam skala kecil maupun besar, karena hasilnya yang bisa dikendalikan oleh peneliti. Contohnya diberbagai industri seperti industri makanan dan minuman, industri plastik,  industri pertanian, industri perikanan, industri peternakan, industri farmasi serta industri sumber energi.
2.      Bioteknologi Kesehatan
Pada bioteknologi kesehatan bioteknologi mampu menolong nyawa manusia dengan adanya vaksin serta berbagai pengobatan yang telah berhasil ia buat, selain itu juga mampu menjadikan mimpi pasangan yang belum memiliki keturunan dengan program bayi tabung. Selain pada manusia bioteknologi juga dapat diterapkan di hewan misalnya saja kloning dan rekayasa genetika pada hewan, meskipun dalam etikanya seperti menyalahi aturan yang telah diberikan Tuhan. Dalam realitanya meskipun banyak berbagai keunggulan yang telah diberikan oleh biteknologi namun juga dalam berbagai hal mampu menimbulkan berbagai pertentangan seperti pada produk jagung unggul untuk tanaman unggas yang pada akhirnya produk akhir unggas yang akan dikonsumsi akan mengandung penyakit yang berbahaya jika dikonsumsi manusia.
3.      Bioteknologi Lingkungan
Dalam bidang lingkungan contoh yang paling dibutuhkan saat ini yaitu dalam bidang bioremidiasi yang merupakan proses penguraian limbah organik atau anorganik sebagai polutan yang dilakukan secara biologis. Beberapa contoh bioteknologi lingkungan dari peran ini adala degrasi plastik yang dalam pemanfatannya ia bakteri baru yang dihasilkan akan menguraikan limbah-limbah plastik yang tidak bisa terurai sehingga mengurangi pencemaran lingkungan.
4.      Bioteknologi Pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanian mempunyi ragam yang banyak misalnya saja hidroponik, kultur jaringan, tanaman yang dapat memfiksasi nitrogen, teknologi tanaman transgenik, penggunaan teknologi nuklir, fusi protoplas, serta bioteknologi dalam penentuan tanaman unggul. Dalam bidang pertanian terus mengalami perkembangan yang begitu cepat karena seiring dengan kebutuhan masyarakat yang terus mendesak sehingga bioteknologi diharap dapat  menjawab semua kebutuhan itu.
5. Bioteknologi Pertambangan
Dalam bioteknologi pertambangan bioteknologi dapat di manfaatkan dengan menggunakan mikroorganisme dalam bioteknologi juga dapat dimanfaatkan dalam pertambangan, Penggunaan mikroorganisme adalah dalam pemisahan logam dari bijihnya, misalnya adalah Thiobacillus oxidans dan Thiobacillus ferrooxidans.
Selain manfaat yang begitu banyak hasil dari biteknologi namun di sisi lain bioteknologi juga mengandung resiko akan dampak negatif. Timbulnya dampak yang merugikan terhadap keanekaragaman hayati disebabkan oleh potensi terjadinya aliran gen tanaman sekerabat atau kerabat dekat. Di bidang kesehatan manusia terdapat kemungkinan produk gen asing, seperti, gen cry dari bacillus thuringiensis maupun bacillus sphaeericus, dapat menimbulkan reaksi alergi pada tubuh mausia, perlu di cermati pula bahwa insersi ( penyisipan ) gen asing ke genom inang dapat menimbulkan interaksi anatar gen asing dan inang produk bahan pertanian dan kimia yang menggunakan bioteknologi.





KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa bioteknologi merupakan pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang menggunakan makhluk hidup atau organisme untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia. Bioteknologi manfaat yangcukup banyak untuk manusia, seperti dalam bidang industri, kesahatan, lingkungan, pertanian serta pertambangan. Seiring dengan mafaat yang bisa diperoleh sangat banyak hanya saja dalam peggunaannya tidak boleh berlebihan.


DAFTAR PUSTAKA

1.      FMIPA Tim. 2012. Sains Dasar. Surabaya: unesa university press
2.      Hutado, Maria E., 2005. Pangan hasil rekayasa Genetika.Jakarta: Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
4.      https://sciencebooth.files.wordpress.com/2014/01/biotek.jpg. Diunduh pada 4 Maret 2019 jam 15.30
6.      http://azkurs.org/bioteknologi-dalam-bidang-kesehatan-dan-pengobatan.html. Diunduh pada 4 Maret 2019 jam 16.00   

0 comments:

Post a Comment