Pages

Wednesday, March 13, 2019

SISTEM PENAMAAN DAN KUNCI DIKOTOMI


SISTEM PENAMAAN DAN KUNCI DIKOTOMI
Sistem Penamaan
PENULIS
SINTA MEITHIA NUGRAHA, YANUAR ADI PRAKOSO, SAMIK
ABSTRAK
Penamaan berperan penting dalam banyak hal mengenai sistem komputer. Nama merupakan identitas yang dapat membedakan suatu entitas dengan entitas lainnya, dimana penamaan dapat dijelaskan bahwa bagaimana sebuah nama dapat menunjuk ke entitas yang diwakilinya. Sebuah NIM (Nomor Induk Mahasiswa)  atau nama dapat menunjuk ke mahasiswa yang diwakili NIM atau nama tersebut. Hal ini diwujudkan dalam sistem penamaan, ada sistem tersebar implementasi sistem penamaan tidak berpusat pada sebuah komputer namun lebih sering tersebar pada beberapa mesin dan cara pendistribusiannya mempengaruhi efisiensi dan skalabilitas dari sistem penamaan tersebut.
Sedangkan Kunci Dikotomi ialah Kunci determinasi merupakan suatu kunci yang dipergunakan untuk menentukan filum atau divisi, kelas, ordo, family, genus, atau spesies. Dasar yang digunakan kunci determinasi ini adalah identifikasi dari mahluk hidup dengan menggunakan kunci dikotom. Kunci dikotom berisi keterangan yang disusun berpasangan dan menunjukkan ciri yang berlawanan. Kunci determinasi merupakan cara atau langkah untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. 
Maka dari itu sebelum kita membahas lebih dalam tentang Sistem penamaan,dan Kunci dikotomi maka sebaiknya kita lebih mendalami tentang materi kedua ini.Dimana didalam sistem penamaan terdapat Sebuah deretean karakter nama yang digunakan untuk mewakili sebuah entitas. Entitas sendiri dapat berupa secara praktis dapat berarti apapun baik yang bersifat fisik seperti: komputer, printer, media penyimpanan, ataupun modem, maupun yang bersifat abstrak (lojik) seperti: berkas (file), user,proses,mailbox,dan sebagainya. Untuk memanfaatkan entitas-entitas dalam sistem tersebar pengguna (manusia ataupun mesin) perlu mengakses entitas-entitas tersebut melalui sesuatu yang disebut access point, address, atau alamat. Sebuah entitas dapat memiliki beberapa alamat seperti halnya seseorang dapat memiliki beberapa nomor telepon genggam. Contoh lainnya adalah ketika seseorang berpindah tempat seperti kota atau negara maka nomor teleponnya sering harus diubah sesuai dengan sistem di kota (kode area) atau negara (kode negara) tersebut.
Nah, sedangkan dalam kunci dikotomi dijelaskan bahwa Kunci determinasi merupakan cara atau langkah untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya pada takson mahluk hidup. Kunci determinasi adalah uraian keterangan tentang cirri-ciri mahluk hidup yang disusun berurut mulai dari cirri umum hingga keciri khusus untuk menemukan suatu jenis mahluk hidup. Kunci determinasi yang paling sederhana ialah kunci dikotom. Kunci dikotom berisi keterangan yang disusun berpasangan dan menunjukkan cirri yang berlawanan.
1.      Bagaimana Proses terjadinya sistem Flat Naming ?
2.     Bagaimana Hal penting dalam proses pembuatan kunci determinasi.
3.    Cara simulasi pengklasifikasian dikotom menggunakan model (kertas origami ) dan  langkah-langkahnya.
Isi
1.      Flat Naming adalah sistem penamaan yang tidak memiliki struktur tertentu. Nama dalam Flat Naming terdiri dari sederetan bit karakter yang tidak mengandung informasi tentang bagaimana menemukan alamat untuk entitas yang diwakili oleh nama tersebut.
Ø TeknikResolving

Cara penamaan ini memang sederhana tetapi menimbulkan akibat yang tidak sederhana dalam cara menemukan alamat entitas yang diwakilinya.
Ada beberapa solusi dalam menyelesaikan masalah menemukan pasangan alamat/menerjemahkan nama menjadi alamat (resolving ) pada sistem penamaan flat naming.
2.      Hal penting dalam proses pembuatan kunci determinasi.
·         Kunci harus dikotomi
·         Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik, contohnya adalah sebagai berikut
·         Tumbuhan berumah satu…
·         Tumbuhan berumah dua…
·         Pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif, sehingga satu bagian dapat diterima dan yang lain ditolak.
·         Hindari pemakaiaan kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relative dalam kuplet, contohnya, panjang daun 4-8 cm, daun besar atau kecil.
·         Gunakan sifat-sifat yang bisa diamati.
·         Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama.
·         Setiap kuplet diberi nomor.
·         Buat kalimat pertanyaan yang pendek.
3.      simulasi pengklasifikasian dikotom menggunakan model (kertas origami ) dan adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
·         Siapkan kertas origami dua warna, masing masing dua helai
·         Guntinglah kertas origami tersebut menjadi bangun datar berbentuk segitiga dan segiempat untuk kedua warna dengan masing-masing ukuran besar dan kecil.
·         Kelompokkan menjadi dua bagian. Anda bebas dalam mengelompokkannya berdasarkan bentuk, warna, atau pyla ukuran. Kelompokkan berdasarkan persamaan dan perbedaan dengan melihat cirri bentuk yang mudah diamati.
·         Masukkan hasil kerjamu kedalam lingkaran yang telah disediakan , jangan lupa tuliskan dasar pengelompokan pada garis yang telah disediakan. Dan berikut ini adalah bagan Klasifikasi Dikotom dan diagram kunci dikotom : 

Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi
Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi

Bentuk diagram tersebut merupakan contoh kunci dikotom. Kunci dikotom berisi keterangan yang disusun berpasangan dan menunjukkan cirri yang berlawanan. 

Kunci determinasi merupakan cara atau langkah untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya pada takson mahluk hidup. Kunci determinasi adalah uraian keterangan tentang cirri-ciri mahluk hidup yang disusun berurut mulai dari cirri umum hingga keciri khusus untuk menemukan suatu jenis mahluk hidup. Kunci determinasi yang paling sederhana ialah kunci dikotom. Kunci dikotom berisi keterangan yang disusun berpasangan dan menunjukkan cirri yang berlawanan.

Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi
Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi

Kesimpulan
Proses identifikasi pada tumbuhan adalah salah satu aktivitas yang memerlukan ketelitian siswa melalui pengamatan. Proses identifikasi tumbuhan dengan kunci determinasi merupakan salah satu pokok bahasan pada materi klasifikasi makhluk hidup mata pelajaran biologi SMA kelas X.
Selain dikembangkan sebagai media pembelajaran, identifikasi tumbuhan dengan menggunakan macromedia flash digunakan sebagai salah satu optimalisasi pemanfaatan komputer di sekolah (media pembelajaran berbasis komputer). Melalui macromedia flash pada proses belajar, siswa diharapkan terbantu dalam memahami dan mempraktekkan cara identifikasi tumbuhan dengan kunci determinasi.

REFRENSI
Budi,  Savitri  C.  (2011).  Manajemen Unit
Kerja   Rekam   Medis.   Yogyakarta:
Quantum Sinergis Media.
Budiman. (2011). Pelaksanaan  Sistem Penyimpanan Rekam Medis Personal Folder   di    Puskesmas    Lendah    II
Kabupaten Kulon Progo. Karya Tulis Ilmiah (Tidak Dipublikasikan). Yogyakarta: Prodi D3 Rekam Medis.

0 comments:

Post a Comment