Litosfer, Hidrosfer, dan Atmosfer

Apa itu Litosfer, Hidrosfer, dan Atmosfer?

Abdul Kholiq Ma’arif, Thalia Yusi Dwi Listyowati, Samik, S.Si, M.S.i

Abstrak

            Tata Surya adalah kumpulan benda yang terdiri dari sebuah bintang atau yang dinamakan matahari dan semua objek yang terikat gaya gravitasinya. Planet-planet, satelit alami dan meteor adalah benda-benda yang termasuk objek dalam Tata Surya. Planet-planet tersebut yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Ada berbagai macam lapisan yang menyelimuti planet-planet dalam Tata Surya. Salah satunya bumi, memiliki lapisan Litosfer, Hidrosfer, dan Atmosfer.

1.    Litosfer

Litosfer adalah kulit terluar dari suatu planet. Berasal dari kata Yunani yaitu Lithos yang berarti batuan dan Sphere yang berarti lapisan. Pada lapisan ini yang kaya akan senyawa kimia, membuatnya sering disebut dengan Lapisan Silikat yang memiliki ketebalan 50-100 km. Merupakan lapisan terluar dari bumi yang di tempati mahkluk hidup. Material pembentuk Lapisan Litosfer antara lain:

1.    Batuan Beku

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang telah membeku dan menjadi padat. Seperti batu granit dan andesit.

2.    Batuan Sedimen

Batuan Sedimen adalah batuan yang terbentuk karena pelapukan batuan mineral dipermukaan bumi yang mengendapan kemudian mengeras. Seperti batu pasir, breksi, dan konglomerat.

3.    Batuan Metamorf

Batuan Metamorf adalah batuan yang mengalami perubahan bentuk. Seperti batu marmer yang terbentuk karena perubahan dari batu kapur (kalsit).

Litosfer dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

1.    Litosfer bagian atas yang berupa daratan dengan luas 35% atau 1/3 bagian bumi.

2.    Litosfer bagian bawah yang berupa lautan dengan luas 65% atau 2/3 bagian bumi.

2.    Hidrosfer

Hidrosfer adalah lapisan yang berada di permukaan bumi. Hidrosfer berasal dari kata Yunani yaitu Hidros yang berarti air dan Sphere yang berarti lapisan. Di permukaan bumi Hidrosfer meliputi danau, sungai, laut, dan lain-lain. 3/4 bumi ditutupi oleh air dengan jumlah yang tetap dan hanya mengalami perubahan bentuk.

Hidrosfer memiliki siklus yang dinamakan Siklus Hidrologi. Terbagi menjadi tiga siklus, yaitu:

1.    Siklus Pendek yaitu air laut mengalami proses penguapan menjadi uap air yang akan mengalami proses kondensasi menjadi awan. Awan akan menjadi air hujan yang kemudian kembali ke laut.

2.    Siklus Sedang yaitu uap air laut akan menuju daratan dengan bantuan angin. Uap tersebut akan menjadi awan dan kembali ke laut dalam bentuk air hujan yang terbawa oleh aliran sungai atau yang lainnya.

3.    Siklus Panjang yaitu uap air laut yang dibawa oleh angin dalam ketinggian tertentu akan mengalami proses pendinginan hingga mencapai titik beku dan menimbulkan awan dengan kandungan kristal es yang akan kembali ke bumi dalam bentuk es atau salju. Es atau salju tersebut akan kembali ke laut dalam bentuk gletser atau air.

3.    Atmosfer

Atmosfer adalah lapisan gas yang berada dipermukaan bumi. Gas tersebut berada diketinggan 0-560 km diatas permukaan laut. Atmosfer berfungsi sebagai lapisan pelindung sebuah planet.

Atmosfer terbagi menjadi lima lapisan, yaitu:

1.    Troposfer

Lapisan yang terletak diketinggian 6-20 km diatas permukaan laut.

2.    Stratosfer

Lapisan yang terletak diketinggian 20-50 km diatas permukaan laut.

3.    Mesosfer

Lapisan yang terletak diketinggian 50-85 km diatas permukaan laut.

4.    Thermosfer

Lapisan yang terletak diketinggian 85-690 km diatas permukaan laut.

5.    Eksosfer

Lapisan yang terletak diketinggian 690-1000 km diatas permukaan laut.

Kesimpulan

            Bumi memiliki lapisan Litosfer, Hidrosfer, dan Atmosfer. Ketiga lapisan tersebut memiliki funsi, ketebalan dan material penyusun yang berbeda-beda. Litosfer adalah lapisan tempat makhluk hidup untuk berkembang dan bersosialisasi. Hidrosfer adalah lapisan air pada bumi yang memiliki siklus untuk terus menerus mengedarkan air ke seluruh permukaan bumi. Atmosfer adalah gas yang berada dipermukaan bumi dan dibagi menjadi beberapa lapisan.

Referensi

Nasrudin Harun. 2012. Sains Dasar. Surabaya : Unesa University Press

Lau, Dhewi. 2015. Litosfer, Hidrosfer, dan Atmosfer Bumi. https://www.kompasiana.com/lie_te/550e5f20813311c82cbc644c/litosfer-hidrosfer-dan-atmosfer-bumi . 8 Maret 2019.

Sari, Maya. 2015. 5 Unsur Unsur Geosfer. https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/unsur-unsur-geosfer . 8 Maret 2019.

Evi, Ade. 2016. Litosfer, Hidrosfer, dan Atmosfer. https://adepiiw.wordpress.com/2016/11/03/litosfer-hidrosfer-dan-atmosfer/ . 8 Maret 2019.