Pages

Thursday, March 14, 2019

HAKIKAT SAINS, SIKAP ILMIAH DAN PROSESNYA


HAKIKAT SAINS, SIKAP ILMIAH DAN PROSESNYA

Penulis: M. Ludfi Anwar, Lola Pandini, Samik, S.Si., M.Si
           
            Kehidupan manusia mulai dari kita hidup hingga kita meninggal kelak tidak akan lepas dengan yang namanya sains, kehidupan biologi, ilmiah , fisika, hingga proses berfikir yang hampir setiap saat dilakukan oleh manusia. Mulai dari bangun tidur hingga manusia tertidur kembali kita berhubungan dengan sains

            Manusia dari dulu mempelajari beerbagai ilmu yang berasal dari alam yang mereka kaji menjadi kajian yang nantinya menjadi patokan mereka dalam menjalani hidupyang lebih baik di kemudian hari


Gambar 1.1  II   Gambar siklus ilmiah yang ada di kehidupan

Hakikat sains atau yang sering disebut IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang sebab akibat peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. IPA dapat juga didefinisikan sebagai kumpulan pengetahuan yang sistimatik dari gejala - gejala alam. Dikutip dari artikel yang berjudul “Sejarah Sains Di Budaya Awal”  H.W. Fowler mendefinisikan pengertian tentang IPA sebagai “Systematic and formulated knowledge dealing with material phenomena and based mainly on observation and induction “. Yang bila di artikan dalam bahasa “Ilmu yang sistematis dan dirumuskan, yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan induksi”
            Mulai dari sekolah dasar hingga pergururuan tinggi, sains masih diajarkan dengan tujuan menciptakan sumber daya manusia yang paham dengan iptek dan sains. Didalam pembelajaran sains atau iptek ada yang di sebut dengan sikap ilmiah
            Sikap ilmiah adalah dimana keadaan sikap keterbukaan terhadap pendapat orang lain dengan baik dan tidak memandang rendah pendapat tersebut. Sikap ilmiah ini sejatinya harus dimiliki oleh sorang praktisi, ilmuan, atapun seorang akademisi karena dengan memiliki sikap ilmiah ini mereka dapat mengadapi persoalan ilmiah dengan baik dan dengan hasil yang optimal terutama dalam melakukan proses - proses ilmiah
Seseorang yang miliki sikap ilmiah bisa dilihat dari ciri - ciri tersendiri, diantaranya:
1.      Memiliki kemampuan untuk membedakan opini
Opini atau pendapat adalah salah satu sumber informasi, tetapi sifatnya belum teruji kebenarannya jadi harus mealui kajian untuk menjadi sebuah fakta yang baku
2.      Memiliki sifat berani mencoba hal baru
Otak kita bisa menyimpan hal - hal baru yang kita alami. Otak kita selalu merespon dan menerawang berbagai macam bentuk dan ragam  
3.      Memiliki sifat jujur dan teliti
Jujur dan teliti adalah hal baku dalam mempelajari dan mengkaji ilmu sains karena dibutuhkan dalam hal memngambil keputusan mengolah data dan kegiatan lainnya
4.      Memiliki sifat ingin tahu
Dengan memiliki sifat ingin tahu yang tinggi para peneliti tidak bosan dalam mengungkap hal - hal baru dan miliki pengetahuan yang sangat luas
5.      Senang berkerja sama dengan tim
Kita sebagai manusia adalah mahluk sosial dan tidak bisa bekerja sendiri. Seorang peneliti wajib memiliki jiwa senang bekerja sama dalam mengerjakan segala hal
6.      Memiliki sifat terbuka dan fleksibel
Peneliti harus memiliki sifat terbuka dan feksible. Selain itu juga harus diiringi dengan pikiran yang positif dan bersedia setulus hati mendengarkan pendapat, saran, masukan dan kritik yang datang dari orang lain. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih maksimal
7.      Memiliki rasa tanggung jawab
Semua orang wajib memiliki rasa tanggung jawab tetapi para peneliti diharuskan mmiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar. Penelitih harus bertanggung jawab atas hasil penelitiannya, penelitian yang jelas dan sumber yang jelas
8.      Tekun, ulet, gigih, dan penuh keyakinan
Tekun dalam melaksankan tugas, ulet dalam mengerjakan penelitian, gigih dalam menghadapi tugas, dan dilakukan dengan penuh keyakinan
9.      Selalu bersyukur atas segala karunianya
Setelah selesai mengerjakan seluruh kegiatan penelitian dan menyelesaikannya maka hal paling peting adalah bersyukur

Proses atau metode ilmiah

            Setiap penelitian harus melewati beberapa tahapan dan semua harus dilakukan dengan urut dan tidak boleh tergsah - gesah. Tahapan tahapan tersebut disebut metode ilmiah       
























Metode ilmiah adalah suatu metode yang tersusun dengan rapih mulai dari langkah - langkah yang sistematis yang digunakan untuk myelsaikan berbagai permasalahan ilmiah
1.      Menentukan dan merumuskan masalah
Langkah ini bertujuan untuk menentukan dan merumuskan segala hal yang akan dikaji dan diteliti serta dipelajari dengan harapan mendapatkan jawabannya.
2.      Mengumpulkan data
Data merupakan hal yang terpenting dalam penelitian. Pengumpulan data selengkap mungkin terkait masala yang akan dikaji
3.      Membuat hipotesis
Hipotesis yaitu proses membuat jawaban dan dugaan terkait masalah yang akan atau sedang diteliti / dikaji
4.      Melakukan percobaan atau eksperimen
Uji coba terhadap hipotesis -hipotesis harus dilakukan untuk membuktikan bahwa hipotesi - hipotsis yang kita buat benar ataupun perlu untuk kaji ulang
5.      Menarik kesimpulan
Hasil dari hipotesis yang berhasil di ujicoba ataupun lolos terhadap uji coba akan mnjadi sebuah hasil yang dijadikan kesimpulan dan menjadi teori baru dalam ilmiah
Kesimpulan
            Semua kegiatan manusia dan mahluk hidup lainnya tidak lepas dari yang namanya hal ilmiah dan sains maupun iptek. Hal - hal yang mulai dari hal yang sering di lakukan hingga yang dilakukan.
            Kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk mencari teori memiliki tahapan - tahapan tersendiri yang menjadikan hipotesis hipotesis yang ada menjadi teori utuh






Daftar Pustaka

WidyaMira. 2016 Pengertian IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Menurut Para Pakar . http://mirawid.blogspot.com/2016/10/pengertian-ipa-ilmu-pengetahuan-alam.html  6 maret 2016

SainsWede. 2009 Hakekat Sains . http://wdsains.blogspot.com/2009/02/hakekat-sains.html   6 maret 2016

Rofi’ahKhofidhotur. 2015.  Hakekat Sains dan Hakekat Matematika. https://www.academia.edu/22535638/HAKEKAT_SAINS_DAN_HAKEKAT_MATEMATIKA?auto=download 6 maret 2016


 

0 comments:

Post a Comment