Pages

Thursday, March 14, 2019

Urgensi Pengaruh Rotasi dan Revolusi Bumi terhadap Fenomena Alam


Urgensi Pengaruh Rotasi dan Revolusi Bumi terhadap Fenomena Alam

Penulis                         : Alifa Salma Safira     (18041184043)
Reviewer                     : Abdul Kholiq M.        (18041184044)
Dosen Pengampu        : Samik, S. Si., M.Si.

ABSTRAK
Artikel ini membahas tentang urgensi pengaruh rotasi dan revolusi bumi terhadap fenomena alam. Seperti yang kita tahu bahwa proses rotasi dan revolusi bumi merupakan tinjauan ilmu pengetahuan alam. Proses ini mengakibatkan terjadinya bermacam-macam fenomena alam, khususnya sangat berpengaruh pada pergantian waktu. Dengan mengetahui betapa pentingnya rotasi dan revolusi bumi diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mengkaji lebih dalam mengenai proses serta dampak rotasi dan revolusi bumi.

Kata kunci: rotasi bumi, revolusi bumi, fenomena alam.

PEMBAHASAN
*      Rotasi Bumi

Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Perputaran bumi pada porosnya ini adalah gerakan harian. Lamanya rotasi bumi yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik atau satu hari. Namun perputaran ini sekarang kian melambat karena adanya pengaruh gravitasi bulan. Gerak rotasi dapat dimisalkan ketika seseorang naik komedi putar yang sedang melaju, jika orang itu melihat kearah luar maka orang-orang diluar pagar, tiang listrik, loket dan lain-lain disekitar komedi putar akan tampak seolah-olah ber gerak mendekat kemudian menjauh terhadap pengamat yang ada di atas komedi putar. Dilihat dari contoh di atas, dapat diartikan bahwa  pengamat yang berada di bumi sesungguhnya mengalami gerak rotasi dari barat ke timur, sehingga benda-benda diluar bumi (matahari, bulan dan bintang) kelihatan bergerak dari timur ke barat.
Arah rotasi bumi tersebut dapat menyebabkan berbagai fenomena alam yang kita rasakan di bumi, salah satunya adalah pergantian siang dan malam. Lamanya rotasi bumi selama 24 jam seperti yang sudah dijelaskan tadi dapat membuat waktu satu hari satu malam terdiri dari 24 jam. Akibat-akibat yang ditimbulkan oleh proses rotasi bumi, diantaranya:


  • § Terjadinya siang dan malam
Rotasi bumi meyebabkan bagianbagian bumi yang berhadapan secara langsung dengan matahari akan mendapat sinar, sedang bagian sebaliknya tidak mendapat sinar. Bagian bumi yang mendapat sinar matahari akan terjadi siang, sedang bagian yang tidak terkena sinar matahari akan mengalami malam. Perubahan siang dan malam berlangsung secara perlahan sehingga daerah-daerah yang berada pada posisi lebih timur dari daerah lain akan mengalami siang lebih dahulu.

  • §  Gerak semu harian benda langit
Benda-benda langit yang terlihat setiap hari (terutama malam hari) seolah-olah melintas dari timur ke barat. Pergerakan ini selanjutnya disebut pergerakan semu harian benda langit. Pergerakan ini bukan disebab kan oleh gerakan benda-benda langit terhadap bumi tetapi disebabkan adanya rotasi bumi pada porosnya.

  • §  Terjadinya perbedaan waktu di berbagai tempat di permukaan bumi
Orang-orang yang berada disebelah timur akan mengalami matahari terbit dan terbenam lebih dahulu. Hal ini dikarenakan bumi berputar dari arah barat ke timur. Daerah yang berada pada sudut 15 derajat lebih ke timur akan melihat matahari terbit lebih dahulu selama 1 jam, maka jika di Nusa Tenggara Barat matahari telah terbit, maka kita di Jakarta baru melihat matahari terbit satun jam setelahnya. Atau jika di Nusa Tenggara Barat pukul 06.00 WITA, maka di Jakarta baru pukul 05.00 WIB.

  • §  Pembelokkan arah angin
Angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Meskipun demikian arah angin tidak sama persis dengan arah gradien tekanan, hal ini disebabkan adanya efek gaya Coriolis pada angin. Gaya Coriolis adalah gaya semu yang timbul akibat efek dua gerakan yaitu gerak rotasi bumi dan gerak benda relatif terhadap bumi.

  • §  Perbedaan percepatan gravitasi bumi
Benda yang berputar/berrotasi akan menyebabkan terjadinya gaya sentripetal. Semakin besar jari-jari rotasi akan semakin besar juga gaya sentripetal yang timbul. Gaya sentripetall ini akan mengakibatkan bumi pepat di bagian kutub (garis tengah bumi bagian kutub lebih kecil dibanding garis tengah bumi bagian katulistiwa). Perbedaan garis tengah ini mengakibatkan percepatan gravitasi bumi berbada, sesuai hukum Newton tentang gravitasi.


*      Revolusi Bumi

Revolusi bumi adalah aktivitas bumi mengitari matahari sebagai pusat tata surya. Revolusi bumi sering disebut sebagai kegiatan bumi dalam mengorbit matahari. Tidak hanya bumi yang melakukan revolusi, namun juga planet- planet yang lainnya, dan bahkan benda- benda langit seperti bintang- bintang dan asteroid juga melakukan revolusi terhadap matahari. Bumi melakukan revolusi tanpa henti dan tidak berhenti. Proses revolusi bumi ini terjadi dalam waktu panjang yaitu sekitar 365 hari untuk satu kali mengorbit matahari.
Dalam proses revolusi bumi ini kedudukan bumi tidak tetap. Jika kita mencermati datangnya sinar matahari pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember, maka kita akan mengetahui bahwa arah sinar matahari datangnya tidaklah tetap. Poros bumi selalu menunjuk ke satu arah dan arah itu membentuk sudut 66° dengan bidang tempuhan atau peredaran bumi. Atau dapat juga dikatakan bidang khatulistiwa bumi membentuk sudut 23° dengan bidang tempuhan atau peredaran bumi. Karena kedudukan yang demikian ini maka sinar matahari tidak selalu menyinari permukaan bumi yang sama, namun berubah- ubah sesuai dengan kedudukan bumi pada saat itu. Dan ini cukup membuktikan bahwa bumi melakukan revolusi.
Adapun akibat-akibat yang ditimbulkan oleh proses revolusi bumi diantaranya:

  • §  Terjadinya gerak semu matahari
Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 desember – 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember) disebut gerak semu harian matahari. Gerak tersebut disebabkan oleh revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.

  • §  Terjadinya perubahan musim di Bumi
Selain mengakibatkan perbedaan lamanya siang dan malam, pergeseran garis edar matahari juga mengakibatkan perubahan musim. Didaerah tropis secara garis besar dapat dibedakan menjadi 2 musim, yaitu musim kemarau yang kering dan musim penghujan yang basah. Sedang didaerah sub tropis dapat dibedakan menjadi 4 musim, yaitu musim semi, musim hujan, musim panas dan musim gugur. Musimmusim baik di daerah tropis maupun sub tropis berulang dalam satu tahun.

  • §  Perubahan kenampakan rasi bintang
Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu. Perbedaan bentuk atau kenampakan rasi bintang ini sebenarnya karena posisi kita adalah sebagai pengamat di Bumi. Sehingga ketika bumi mengalami pergerakan atau pergeseran posisi, maka kenampakan rasi bitang pun juga akan berbeda. Seperti halnya kita mengamati benda yang sama namun dari titik sudut yang berbeda, maka benda tersebut akan tampak berbeda.

  • §  Kalender Masehi
Revolusi bumi akan berpengaruh pada penetapan kalender masehi. Berdasar pada pembagian bujur, yakni bujur barat dan bujur timur maka ditetapan bahwa batas penanggalan internasional adalah bujur 180 derajat. Hal ini berakibat bahwa apabila di belahan timur bujur 180 derajat tanggal 10 maka di belahan barat bujur 180 derajat masih tanggal 9, seperti meloncat satu hari. perhitungan kalender masehi mengacu pada periode revolusi bumi yang mana satu tahun sama dengan 362, 25 hari.

KESIMPULAN

Anggota tata surya dalam mengitari matahari mempunyai dua macam gerakan yaitu rotasi dan revolusi. Proses rotasi dan revolusi bumi inilah yang menyebabkan banyaknya fenomena alam yang dapat kita rasakan di bumi. Gerak revolusi Bumi menimbulkan fenomena yang dapat dialami penduduk bumi, yakni gerak semu tahunan matahari pada ekliptika, perubahan lamanya siang dan malam, pergantian musim, dan terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan. Lain halnya dengan gerak rotasi bumi, gerakan ini dapat menimbulkan adanya pergantian siang dan malam, perbedaan waktu, pembelokkan arah angin dan perbedaan percepatan gravitasi bumi. Rotasi dan revolusi bumi memang memberikan banyak manfaat bagi manusia, dan sebagai makhluk ciptaanNya kita wajib mensyukuri segala manfaat yang telah diberikan.

REFERENSI

1.       1. Murti, R Hari. 2008. Pembelajaran Rotasi dan Revolusi Bumi yang diintegrasikan dengan Al Quran untuk Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. https://sman1ungaran.files.wordpress.com/2008/12/rotasi-dan-revolusi-bumi5.pdf. 5 Maret 2019
2.      2.  Rahmah. 2012. Rotasi dan Revolusi Bumi serta Pengaruhnya.
http://asagenerasiku.blogspot.com/2012/02/revolusi-bumi-dan-pengaruhnya.html. 5 Maret 2019
3.     3.  Fatma, Desy. 2017. Rotasi Bumi: Pengertian, Proses, Dampak, dan Manfaat.
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/rotasi-bumi. 5 Maret 2019
4.       4. Nasrudin, Harun, dkk. 2012. Sains Dasar. Surabaya: Unesa University Press.

0 comments:

Post a Comment