Urgensi
Pengaruh Rotasi dan Revolusi Bumi terhadap Fenomena Alam
Penulis : Alifa Salma Safira (18041184043)
Reviewer : Abdul Kholiq M. (18041184044)
Dosen Pengampu : Samik, S. Si., M.Si.
Reviewer : Abdul Kholiq M. (18041184044)
Dosen Pengampu : Samik, S. Si., M.Si.
ABSTRAK
Artikel
ini membahas tentang urgensi pengaruh rotasi dan revolusi bumi terhadap
fenomena alam. Seperti yang kita tahu bahwa proses rotasi dan revolusi bumi
merupakan tinjauan ilmu pengetahuan alam. Proses ini mengakibatkan terjadinya
bermacam-macam fenomena alam, khususnya sangat berpengaruh pada pergantian
waktu. Dengan mengetahui betapa pentingnya rotasi dan revolusi bumi diharapkan
mahasiswa dapat memahami dan mengkaji lebih dalam mengenai proses serta dampak rotasi
dan revolusi bumi.
Kata
kunci: rotasi bumi, revolusi bumi, fenomena alam.
PEMBAHASAN
Rotasi
Bumi
Rotasi
bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Perputaran bumi pada porosnya ini
adalah gerakan harian. Lamanya rotasi bumi yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik
atau satu hari. Namun perputaran ini sekarang kian melambat karena adanya
pengaruh gravitasi bulan. Gerak
rotasi dapat dimisalkan ketika seseorang naik komedi putar yang sedang melaju,
jika orang itu melihat kearah luar maka orang-orang diluar pagar, tiang
listrik, loket dan lain-lain disekitar komedi putar akan tampak seolah-olah ber
gerak mendekat kemudian menjauh terhadap pengamat yang ada di atas komedi
putar. Dilihat dari contoh di atas, dapat diartikan bahwa pengamat yang berada di bumi sesungguhnya
mengalami gerak rotasi dari barat ke timur, sehingga benda-benda diluar bumi
(matahari, bulan dan bintang) kelihatan bergerak dari timur ke barat.
Arah
rotasi bumi tersebut dapat menyebabkan berbagai fenomena alam yang kita rasakan
di bumi, salah satunya adalah pergantian siang dan malam. Lamanya rotasi bumi
selama 24 jam seperti yang sudah dijelaskan tadi dapat membuat waktu satu hari
satu malam terdiri dari 24 jam. Akibat-akibat
yang ditimbulkan oleh proses rotasi bumi, diantaranya:
- § Terjadinya
siang dan malam
Rotasi bumi meyebabkan
bagianbagian bumi yang berhadapan secara langsung dengan matahari akan mendapat
sinar, sedang bagian sebaliknya tidak mendapat sinar. Bagian bumi yang mendapat
sinar matahari akan terjadi siang, sedang bagian yang tidak terkena sinar
matahari akan mengalami malam. Perubahan siang dan malam berlangsung secara
perlahan sehingga daerah-daerah yang berada pada posisi lebih timur dari daerah
lain akan mengalami siang lebih dahulu.
- § Gerak
semu harian benda langit
Benda-benda langit yang
terlihat setiap hari (terutama malam hari) seolah-olah melintas dari timur ke
barat. Pergerakan ini selanjutnya disebut pergerakan semu harian benda langit.
Pergerakan ini bukan disebab kan oleh gerakan benda-benda langit terhadap bumi
tetapi disebabkan adanya rotasi bumi pada porosnya.
- § Terjadinya
perbedaan waktu di berbagai tempat di permukaan bumi
Orang-orang yang berada
disebelah timur akan mengalami matahari terbit dan terbenam lebih dahulu. Hal
ini dikarenakan bumi berputar dari arah barat ke timur. Daerah yang berada pada
sudut 15 derajat lebih ke timur akan melihat matahari terbit lebih dahulu
selama 1 jam, maka jika di Nusa Tenggara Barat matahari telah terbit, maka kita
di Jakarta baru melihat matahari terbit satun jam setelahnya. Atau jika di Nusa
Tenggara Barat pukul 06.00 WITA, maka di Jakarta baru pukul 05.00 WIB.
- § Pembelokkan
arah angin
Angin bertiup dari
daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Meskipun demikian arah
angin tidak sama persis dengan arah gradien tekanan, hal ini disebabkan adanya
efek gaya Coriolis pada angin. Gaya Coriolis adalah gaya semu yang timbul
akibat efek dua gerakan yaitu gerak rotasi bumi dan gerak benda relatif
terhadap bumi.
- § Perbedaan
percepatan gravitasi bumi
Benda yang
berputar/berrotasi akan menyebabkan terjadinya gaya sentripetal. Semakin besar
jari-jari rotasi akan semakin besar juga gaya sentripetal yang timbul. Gaya
sentripetall ini akan mengakibatkan bumi pepat di bagian kutub (garis tengah
bumi bagian kutub lebih kecil dibanding garis tengah bumi bagian katulistiwa).
Perbedaan garis tengah ini mengakibatkan percepatan gravitasi bumi berbada,
sesuai hukum Newton tentang gravitasi.
Revolusi
Bumi
Revolusi
bumi adalah aktivitas bumi mengitari matahari sebagai pusat tata surya.
Revolusi bumi sering disebut sebagai kegiatan bumi dalam mengorbit matahari. Tidak hanya bumi yang melakukan revolusi, namun juga
planet- planet yang lainnya, dan bahkan benda- benda langit seperti bintang-
bintang dan asteroid juga melakukan revolusi terhadap matahari. Bumi
melakukan revolusi tanpa henti dan tidak berhenti. Proses revolusi bumi ini
terjadi dalam waktu panjang yaitu sekitar 365 hari untuk satu kali mengorbit
matahari.
Dalam proses revolusi bumi ini kedudukan bumi tidak tetap.
Jika kita mencermati datangnya sinar matahari pada bulan Maret, Juni,
September, dan Desember, maka kita akan mengetahui bahwa arah sinar matahari
datangnya tidaklah tetap. Poros bumi selalu menunjuk ke satu arah dan arah
itu membentuk sudut 66° dengan bidang tempuhan atau peredaran bumi. Atau dapat
juga dikatakan bidang khatulistiwa bumi membentuk sudut 23° dengan bidang
tempuhan atau peredaran bumi. Karena kedudukan yang demikian ini maka sinar
matahari tidak selalu menyinari permukaan bumi yang sama, namun berubah- ubah
sesuai dengan kedudukan bumi pada saat itu. Dan ini cukup membuktikan bahwa
bumi melakukan revolusi.
Adapun
akibat-akibat yang ditimbulkan oleh proses revolusi bumi diantaranya:
- § Terjadinya gerak semu matahari
Pergeseran
posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 desember – 21 Juni) dan
pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21
Juni – 21 Desember) disebut gerak semu harian matahari. Gerak tersebut disebabkan
oleh revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.
- § Terjadinya perubahan musim di Bumi
Selain mengakibatkan
perbedaan lamanya siang dan malam, pergeseran garis edar matahari juga
mengakibatkan perubahan musim. Didaerah tropis secara garis besar dapat
dibedakan menjadi 2 musim, yaitu musim kemarau yang kering dan musim penghujan
yang basah. Sedang didaerah sub tropis dapat dibedakan menjadi 4 musim, yaitu
musim semi, musim hujan, musim panas dan musim gugur. Musimmusim baik di daerah
tropis maupun sub tropis berulang dalam satu tahun.
- § Perubahan
kenampakan rasi bintang
Rasi
bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk
pola-pola tertentu. Perbedaan bentuk atau kenampakan rasi bintang ini
sebenarnya karena posisi kita adalah sebagai pengamat di Bumi. Sehingga ketika
bumi mengalami pergerakan atau pergeseran posisi, maka kenampakan rasi bitang
pun juga akan berbeda. Seperti halnya kita mengamati benda yang sama namun dari
titik sudut yang berbeda, maka benda tersebut akan tampak berbeda.
- § Kalender
Masehi
Revolusi bumi akan
berpengaruh pada penetapan kalender masehi. Berdasar pada pembagian bujur,
yakni bujur barat dan bujur timur maka ditetapan bahwa batas penanggalan
internasional adalah bujur 180 derajat. Hal ini berakibat bahwa apabila di
belahan timur bujur 180 derajat tanggal 10 maka di belahan barat bujur 180
derajat masih tanggal 9, seperti meloncat satu hari. perhitungan kalender
masehi mengacu pada periode revolusi bumi yang mana satu tahun sama dengan 362,
25 hari.
KESIMPULAN
Anggota
tata surya dalam mengitari matahari mempunyai dua macam gerakan yaitu rotasi
dan revolusi. Proses rotasi dan revolusi bumi inilah yang menyebabkan banyaknya
fenomena alam yang dapat kita rasakan di bumi. Gerak revolusi Bumi menimbulkan
fenomena yang dapat dialami penduduk bumi, yakni gerak semu tahunan matahari
pada ekliptika, perubahan lamanya siang dan malam, pergantian musim, dan
terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan. Lain halnya dengan
gerak rotasi bumi, gerakan ini dapat menimbulkan adanya pergantian siang dan
malam, perbedaan waktu, pembelokkan arah angin dan perbedaan percepatan
gravitasi bumi. Rotasi dan revolusi bumi memang memberikan banyak manfaat bagi
manusia, dan sebagai makhluk ciptaanNya kita wajib mensyukuri segala manfaat
yang telah diberikan.
REFERENSI
1. 1. Murti, R Hari. 2008. Pembelajaran Rotasi
dan Revolusi Bumi yang diintegrasikan dengan Al Quran untuk Meningkatkan
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. https://sman1ungaran.files.wordpress.com/2008/12/rotasi-dan-revolusi-bumi5.pdf.
5 Maret 2019
2. 2. Rahmah. 2012. Rotasi dan Revolusi Bumi
serta Pengaruhnya.
http://asagenerasiku.blogspot.com/2012/02/revolusi-bumi-dan-pengaruhnya.html. 5 Maret 2019
http://asagenerasiku.blogspot.com/2012/02/revolusi-bumi-dan-pengaruhnya.html. 5 Maret 2019
3. 3. Fatma, Desy. 2017. Rotasi Bumi:
Pengertian, Proses, Dampak, dan Manfaat.
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/rotasi-bumi. 5 Maret 2019
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/rotasi-bumi. 5 Maret 2019
4. 4. Nasrudin, Harun, dkk. 2012. Sains Dasar. Surabaya: Unesa University
Press.
0 comments:
Post a Comment