Revolusi Industri, Kontributor Perkembangan dan Kemajuan Dunia

          Revolusi Industri, Kontributor Perkembangan dan Kemajuan Dunia

Nama                           : Rahmah Harliandini (18041184031)

Reviewer                     : Mulkir Ruhmana       (18041184032)

Dosen Pengampu        : Samik, S.Si, M.Si

Abstrak

                 Gambar 1.1 Alat pemintal yang sudah menggunakan tenaga mesin di Inggris

Adanya revolusi ilmu pengetahuan pada abad ke 17 merupakan latar belakang dari revolusi industri di dunia yang pertama kali terjadi di Inggris kemudian menyebar ke Amerika Utara, Jepang, Eropa barat, sampai keseluruh dunia sehingga kita bisa menikmati hasil dari revolusi industri pada saat ini. Hal ini diperjelas dengan munculnya ilmuan hebat di dunia seperti Francis Bacon dan berkembangnya ilmu pengetahuan yang semakin pesat pada abad ke 19. Selain itu, adanya pengembangan penelitian serta pendirian lembaga penelitian juga memiliki kontribusi dalam revolusi Industri pada masa itu. Dengan adanya revolusi industri, hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari mengalami perubahan yang besar dalam berbagai bidang. Mulai dari bidang teknologi, pertanian, manufaktur, pertambangan, sosial, budaya dan ekonomi. Selain adanya perubahan besar dalam berbagai bidang, revolusi industri juga merupakan titik balik bagi sejarah dunia bahwa revolusi industri memiliki pengaruh dalam setiap aspek kehidupan, spesifiknya dalam hal peningkatan pertumbuhan dan penghasilan penduduk.

Isi

                                            Gambar 1.2 Revolusi Industri 1.0 – 4.0

Dalam kehidupan saat ini melakukan segala sesuatu di bidang apapun sudah sangat mudah dan praktis terutama di bidang teknologi. Hal ini merupakan salah satu manfaat dari adanya revolusi industri yang terjadi kurang lebih pada tahun 1760 di Inggris dimana penggunaan tenaga kerja yang sebelumnya memanfaatkan tenaga hewan dan manusia pada saat itu digantikan dengan penggunaan mesin. Adanya mesin-mesin penggerak dalam dunia industri ini telah menimbulkan perubahan dalam kuantitas serta kualitas produk, sistem tata kerja, dan pemasaran. Perubahan ini memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan sosial, budaya, politik, dan ekonomi.

Revolusi Industri Inggris ini sudah terkenal sebagai revolusi industri pelopor di dunia. Ada beberapa faktor yang memungkinkan revolusi industri ini dapat terjadi di Inggris :

1.      Jumlah penduduk Inggris yang besar pada saat itu telah  menyiapkan tenaga kerja yang cukup di pabrik industri.

2.      Adanya ketekunan para ilmuan maupun rakyat Inggris dalam melakukan riset ilmu pengetahuan.

3.      Adanya modal yang cukup di Inggris untuk mengembangkan industri.

4.      Letak Inggis yang strategis pada lalu lintas perdagangan

5.      Aman dari perang

6.      Kaya akan mineral dan barang tambang seperti batu bara, kaolin, timah, dan biji besi.

Revolusi Industri Inggris memang memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia sehingga mampu menginspirasi para negara adi daya seperti Jepang, Amerika, dan Eropa Barat untuk lebih mengembangkan teknologi di dunia agar mempermudah berbagai kegiatan kehidupan manusia dalam segala aspek. Selain adanya perubahan yang lebih baik di dalam kehidupan manusia. Adanya revolusi industri  juga membawa dampak yang negatif bagi keberlangsungan kehidupan seperti adanya seleksi alam terhadap makhluk hidup.

Kita ambil contoh populasi kupu-kupu Biston betulatia di Inggris. Sebelum revolusi industri terjadi populasi kupu-kupu yang bersayap cerah jauh lebih banyak dari pada kupu-kupu yang bersayap gelap. Adapun setelah terjadinya Revolusi Industri, kupu-kupu yang bersanyap gelap jumlahnya lebih banyak dari pada kupu-kupu yang bersayap cerah hal ini terjadi karena sebelum Revolusi Industri Inggris, lingkungan masih cerah sehingga kupu-kupu yang bersayap cerah lebih adaptif terhadap lingkungan. Sebaliknya, ketika sudah terjadi revolusi industri keadaan lingkungan menjadi lebih gelap oleh jelaga sehingga kupu-kupu bersayap gelap lebih adaptif dengan keadaan lingkungan sekitar. Beda halnya dengan kupu-kupu bersayap cerah yang pada masa setelah terjadinya revolusi industri menjadi kurang adaptif terhadap lingkungan sehingga ia mudah ditangkap oleh predator. Selain adanya seleksi alam terhadap hewan revolusi industri juga memiliki dampak negatif bagi manusia yaitu meningkatnya jumlah pengangguran perkapita karena tenaga manusia yang awalnya digunakan di pabrik-pabrik industri pada saat itu sudah digantikan dengan tenaga mesin. Akibatnya banyak terjadi pemutusan hubungan kerja atau biasa disingkat dengan istilah PHK. Hal inilah yang menjadi faktor utama banyaknya pengangguran di berbagai belahan dunia.

Bicara mengenai revolusi industri tidak akan ada habisnya bagi setiap generasi yang ditandai dengan berbagai perkembangan pesat teknologi. Revolusi industri generasi 1.0 membuat catatan sejarah ketika tenaga hewan dan manusia digantikan oleh tenaga mesin. Dengan ditandai terciptanya mesin uap. Revolusi ini mampu mendongkrak pendapatan negara di dunia menjadi enam kali lipat.

Kemudian berkembang revolusi industri 2.0 yang ditandai dengan adanya revolusi teknologi melalui inovasi terbarukan di bidang manufaktur, seperti pembuatan suku cadang dan penemuan bessemerpenghasil baja. Tidak hanya itu Revolusi industri 2.0 ini juga di tandai dengan ditemukannya motor pembakar dalam dan pembangkit tenaga listrik yang memicu terciptanya pesawat terbang, telepon, dan sebagainya.

Terjadinya perkembangan perangkat lunak  merupakan tanda awal dimulainya revolusi industri 3.0 yang memungkinkan untuk menjalankan mesin industri tidak memerlukan operator manusia. Pola perkembangan bisnis pada era ini juga semakin berkembang. Seiring berjalannya waktu munculah revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan kelahiran internet  yang dapat menghubungkan komunikasi antar manusia sehingga ruang dan waktu seperti tidak memiliki jarak.

Kesimpulan

Adanya revolusi Industri memang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia baik di masalalu maupun masa mendatang. Hendaknya di zaman yang serbah canggih ini kita bisa memanfaatkan teknologi dengan baik dan sadar akan berbagai dampak yang ditimbulkan oleh kemajuan iptek saat ini.

Referensi

TIM FMIPA-UNESA. 2012. SAINS DASAR Edisi kedua. Surabaya: Unesa University Press

Habib Mustopo, M dkk. 2006. Sejarah SMA Kelas XI. Bogor: Yudhistira

Wariyono, Sukis dan Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar.  Jakarta: Grasindo

Sardiman. 2008.  Sejarah 2 SMA Kelas XI. Bogor. Yudhistira