KATAKAN TIDAK PADA SUMBER DAYA YANG MUSNAH
(Diva Hairiannissa, Intan Desy Ekasari, Samik S.Si M.Si)
ABSTRAK
Alam
di dunia ini terbagi menjadi banyak sekali seperti gunung, laut, sungai, dan
sebagainya. Kemanapun kita pergi pasti akan berjumpa dengan alam dan
lingkungan. Dalam kehidupan sehari-hari, segala aktivitas manusia sangat
bergantung dengan alam. Tentunya dibalik banyaknya macam alam di dunia ini juga
pastinya memilki banyak manfaat didalamnya. Seperti gunung yang memiliki
manfaat menghasilkan sumber air yang jernih, hutan dengan beberapa tumbuan dan
hewan didalamnya yang bisa dimanfaatkan demi kepentingan atau keberlangsungan
hidup manusia. Adapula barang tambang, minyak bumi, gas alam, dll.
ISI
Pengertian
dari sumber daya alam sendiri adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh alam
dan dapat dimanfaatkan oleh manusia demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Sumber
daya alam terbagi menjadi dua yaitu biotik maupun abiotik. Pengertian biotik
adalah semua lingkungan yang terdiri dari makhluk hidup dan tak pernah habis
seperti contohnya hewan dan tumbuhan. Sedangkan abiotik merupakan sumber daya
alam yang mempunyai jumlah terbatas karena pembetukannya membutuhkan waktu yang
cukup lama seperti sinar matahari, air, dan udara. Meskipun zaman semakin
canggih dengan teknologi yang kian berkembang pesat, kita pun tak terlepas dari
yang namanya sumber daya alam yang ada. Coba bayangkan jika makhluk hidup tanpa
sumber daya alam. Pastilah mereka tidak dapat bertahan hidup dalam jangka waktu
yang lebih lama.
Walaupun
kapasitas sumber daya alam yang ada di dunia ini bisa terbilang cukup melimpah,
namun kita harus tetap menjaga dan melestarikan keberadaannya agar tidak punah.
Kita harus terus menyeimbangkan ekosistem di dunia. Maka dari itu alam sangat
membutuhkan sikap kita yang bijak dalam menggunakannya serta kepedulian kita
yang tinggi dalam upaya merawatnya. Jangan sampai kita menggunakannya dengan
sesuka hati tanpa memikirkan bagaimana kedepannya. Jangan sampai keserakahan
membuat kita menyesal dikemudian hari.
Gunung, sebagai salah satu penghasil sumber daya alam |
Dewasa
ini, sumber daya alam kian menipis akibat ulah manusia. Seperti yang
diberitakan di salah satu stasiun tv luar negri yang mengatakan bahwa dalam
jangka beberapa tahun lagi, persediaan air bersih di bumi kemungkinan akan
punah. Dimulai dari luar negri, kemudian masuk ke ibukota Indonesia yakni
Jakarta.
Dalam
hal ini tak dapat dipungkiri lagi bahwasanya pelaku utama yang menghabiskan
stok air bersih adalah manusia. Bagaimana tidak, manusia seringkali merasa
egois dengan memakai air dalam jumlah yang banyak. Contohnya ada beberapa oknum
yang dengan santainya menyemprotkan air yang diminumnya ke jalanan. Mereka
merasa bahwa toh air merupakan sumber daya alam yang tidak dapat habis. Namun
nyatanya jika dipakai secara terus-terusan pasti akan menipis. Dari sini dapat
dilihat bahwa masyarakat sangat tidak peduli akan air bersih.
Disisi
lain ada juga punahnya beberapa jenis hewan yang disebabkan oleh pihak yang tak
bertanggung jawab. Semua dilakukan demi memenuhi kantongnya. Ada yang memburu
demi mengambil bagian tubuhnya seperti kulit, tanduk, tulang, taring, dan
lainnya lalu kemudian diolah menjadi barang yang bernilai tinggi. Adapula yang
membuka lahan sehingga para hewan ini terpaksa dipindah tempatkan ke yang bukan
habitatnya. Jika dipindahkan seperti itu, maka jika tidak terjadi kecocokan
antara hewan dan habitatnya maka hal itu juga bisa menjadi penyebab mengapa
kapasitasnya berkurang.
Dalam
mengelola sumber daya hayati, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan secara
seksama yakni:
1. Prinsip daya toleransi
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, terdapat
suatu batasan di dalamnya. Baik secara geografis maupun ekologis oleh daya
toleransi terhadap lingkungan.
2. Prinsip inoptimum
Tidak ada SDA hayati yang dapat tumbuh dalam
suatu lingkungan yang optimum bagi semua faktor lingkungan yang mempengaruhinya
3. Prinsip Faktor
pengontrol
Faktor pengontrol ini harus difungsikan
dengan baik sehingga populasinya akan terus terjaga
4. Prinsip ketanpabalikan
Salah satu penyebab suatu SDA punah ialah
karena ia tidak dapat memperbaharui dirinya sendiri karena faktor fisis dan
biologis
5. Prinsip Pembudidayaan
SDA yang telah dibudidayakan harus terus dirawat dan
dijaga agar tidak terjadi kepunahan populasi.
Dari lima prinsip diatas dapat dilihat bahwa sumber daya
alam dapat punah karena faktor fisis maupun biologis. Hal inilah mengapa
terdapat suatu batasan dan harusnya ada suatu sikap toleransi dalam
memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
Simpulan
Seharusnya
kita sebagai pengguna sumber daya alam memanfaatkannya dengan bijak dengan
menggunakannya seperlunya atau bisa juga melestarikannya dengan tidak melakukan
kegiatan membakar hutan, memburu hewan, menebang pohon secara illegal, ataupun
menangkap ikan dengan bahan peledak. Permasalahannya adalah jika sumber daya
alam punah maka manusia nantinya akan sulit untuk bertahan hidup. Karena alam
merupakan suatu hal yang berkontribusi sangat besar bagi keberlangsungan hidup
jutaan bahkan lebih umat manusia. Jadi, kita sebagai manusia jadilah orang yang
cerdas dan bijak yang dapat menggunakan sumber daya alam seperlunya serta terus
menjaga eksistensinya agar tidak ada kata punah.
Referensi
Rizki, Bagus. 2016. Pengertian Biotik dan Abiotik beserta Komponennya. https://bagus-on.blogspot.com/2016/03/pengertian-biotik-dan-abiotik-beserta.html. 2 Maret 2019.
Latifa,
Rifda. Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Hidup. https://www.academia.edu/30371913/Sumber_Daya_Alam_dan_Lingkungan_Hidup. 2 Maret 2019.
Purnomo, Tarzan.2012. Sains Dasar : Ekosistem,Sumberdaya Alam dan Lingkungan.
Surabaya:UNESA University Press.
0 comments:
Post a Comment