Pages

Tuesday, March 12, 2019

Perkembangan Peradaban Masyarakat Sungai Sindhu (Indus) Dan Masyarakat Sungai Gangga (324 M)





Perkembangan Peradaban Masyarakat Sungai Sindhu (Indus) Dan Masyarakat Sungai Gangga (324 M)
Rahmadani Eka Puteri, Siti Fajri Novi, Samik

Abstrak

Perkembangan agama Hindu-Budha tidak dapat lepas dari peradaban lembah Sungai Sindhu (Indus), di India. Di Indialah mulai tumbuh dan berkembang agama dan budaya Hindu dan Budha. Dari tempat tersebut mulai menyebarkan agama Hindu-Budha ke tempat lain di dunia. Agama Hindu tumbuh bersamaan dengan kedatangan bangsa Aria (cirinya kulit putih, badan tinggi, hidung mancung) ke Mohenjodaro dan Harappa melalui celah Kaiber (Kaiber Pass) pada 2000-1500 SM dan mendesak bangsa Dravida (berhidung pesek, kulit gelap) dan bangsa Munda sebagai suku bangsa asli yang telah mendiami daerah tersebut. maka kita akan melihat dua peradaban yang membentuk India yaitu peradaban manusia yang menetap di sepanjang sungai Indus dan Sungai Gangga yang menetab kira-kira sejak 3000 SM. Dalam perkembangannya bangsa asli India yaitu Dravida akan bertemu dengan bangsa yang datang dari barat untuk membangun sebuah peradaban baru dan membentuk suatu kerajaan-kerajaan. Disamping itu juga ditemukan berbagai patung salah satunya patung gadis menari. masyarakat mahejodaro dan harappa sudah mengenal cara-cara pembangunan rumah sehat dengan melengkapi kamar-kamar dirumah mereka dengan jendela besar untuk mengatur srikulasi udara, selain itu mereka juga telah memiliki kamar mandi dan jamban. Kemudian juga ditemukannya alat-alat peperangan seperti tombak, pedang, dan anak panah , serta benda dari tanah liat terutama alat-alat rumah tangga . Masyarakat  juga mengenal pertanian dengan mengalirkan dari sungai ke tempat bercocok tanam dengan baik dan rapi, serta penggunaan pupuk mulai digalakkkan. Hasil pertanian berupa : gandum,padi,kapas,teh dan jelai.

Kata Kunci : Perkembangan peradaban, Masyarakat lembah sungai, Sungai Sindhu dan Gangga





ISI
1.Perkembangan Peradaban Sungai Sindhu (Indus)
Peradaban Lembah Sungai Indus berada di sepanjang Sungai Indus yang kini menjadi bagian dari wilayah Pakistan. Peradaban ini sudah ada sekitar 2800 SM-1800 SM yang merupakan peradaban yang hidup di sepanjang Sungai Indus dan Sungai Ghagga Hakra yang sekarang berada di Pakistan dan India bagian barat. Peradaban Harappan Lembah Indus, karena Kota penggalian pertamanya disebut Harappa, atau juga Peradaban Indus Sarasvati karena Sungai Sarasvati yang mungkin kering pada akhir 1900 SM. Pemusatan terbesar dari Lembah Indus berada di timur Indus, dekat wilayah yang dulunya merupakan Sungai Sarasvati kuno yang pernah mengalir. Peradaban Harappa muncul lebih awal ketimbang munculnya kita Veda (dibaca: weda) dan agama Hindu, saat itu bangsa Arya belum sampai India. Sekitar 2500 tahun SM, bangsa Troya mendirikan Kota Harappa dan Mohenjondaro serta Kota megah lainnya didaerah aliran sungai India. Tahun 1500 SM, suku Arya baru menjejakkan di India.

Hal ini menarik perhatian para ahli purbakala yang lain untuk melakukan penlitian di India. Muhenjo daro dan Harappa adalah dua kota kuno yang terletak di lembah sungai indus atau hindus. Bangsa pertama kali membangun peradaban Muhenjo daro dan Harappa diperkirakan adalah bangsa Dravida dengan ciri-ciri bibir tebal, kulit hitam, hidung pesek, berbadan tegap dan berambut ikal. Mata pencaharian mereka adalah bercocok tanam sesui dengan keadaan alam sekitar lembah indus yang subur.(Nurlidiawatiakhyar  2014)

Gambar 1.1 Letak peradaban sungai sindhu (Indus)


Sumber : Wikipedia, 4 Maret 2019

Letak Geografis Peradaban Sungai Indus atau Sindhu terletak di wilayah Pakistan. Sungai Indus memilki banyak anak sungai yang berasal dari wilayah Punjab di Pakistan Utara. Punjab artinya daearah aliran lima sungai. Sungai Indus mengalir melalui Pakistan dan menyebabkan tanah di negeri itu menjadi subur. Sungai tersebut bermuara di Laut Arab.
Penduduk asli yang berada di Lembah Sungai Shindu adalah bangsa Dravida, diperkirakan telah mendiaminya sejak 3000 SM. Bangsa ini meninggalkan sisa-sisa peradabannya di Mahenjo Daro dan Harappa.
Gambar 1.2 hasil kebudayaan peradaban lembah sungai sungai Indus
Mahenjo Daro) 





Gambar 1.3 hasil kebudayaan peradaban lembah sungai sungai Indus
( Harappa)


Sumber : Wikipedia, 4 Maret 2019


Hasil Kebudayaan Peradaban Lembah sungai Indus peradaban Lembah Sungai Indus ditemukan di dua tempat, yakni Harrapa (daerah hulu Punjab) dan Mahenjo Daro di daerah hilir sungai Indus. Mohenjo-daro memiliki bangunan yang luar biasa, karena memiliki tata letak terencana yang berbasis grid jalanan yang tersusun menurut pola yang sempurna. Pada puncak kejayaannya, kota ini dihuni sekitar 35.000 orang. Bangunan-bangunan di kota ini begitu maju, dengan struktur-struktur yang terdiri dari batu-bata buatan lumpur dan kayu bakar terjemur matahari yang merata ukurannya. Bangunan-bangunan publik di kota ini adalah lambang masyarakat yang sangat terencana. Bangunan yang bergelar Lumbung Besar di Mohenjo-daro menurut interpretasi Sir Mortimer Wheeler pada tahun 1950 dirancang dengan ruang-ruang untuk menyambut gerobak yang mengirim hasil tanaman dari desa, dan juga ada saluran-saluran pendistribusian udara untuk mengeringkannya. Akan tetapi, Jonathan Mark Kenoyer memperhatikan bahwa tidak ada catatan mengenai keberadaan hasil panen dalam lumbung ini. Maka dari itu, Kenoyer mengatakan lebih tepat untuk menjulukinya sebagai "Balai Besar".Di dekat lumbung tersebut ada sebuah bangunan publik yang pernah berfungsi sebagai permandian umum besar, dengan tangga yang turun ke arah kolam berlapis bata di dalam lapangan berderetan tiang. Wilayah permandian berhias ini dibangun dengan baik, dengan lapisan tar alami yang menghambat kebocoran, di samping kolam di tengah-tengah. Kolam yang berukuran 12m x 7m, dengan kedalaman 2.4m ini mungkin digunakan untuk upacara keagamaan atau kerohanian.

2.Perkembangan  Peradaban Sungai Gangga
Pusat peradaban Lembah Sungai Gangga terletak antara Pegunungan Himalayadan Pegunungan Windya-Kedna. Pendukung peradaban Lembah Sungai Gangga adalah bangsa Arya yang termasuk bangsa Indo-Jerman. Mereka datang dari daerah Kaukasus dan menyebar ke arah timur. Bangsa Arya memasuki wilayah India antara tahun 200-1500 SM, melalui Celah Kaibar di Pegunungan Hirnalaya. Bangsa Arya adalah bangsa peternak dengan kehidupan yang terus mengembara. Setelah berhasil mengalahkan bangsa Dravida di Lembah Sungai Indus dan menguasai daerah yang subur, akhirnya mereka hidup menetap. Selanjutnya, mereka menduduki Lembah Sungai Gangga dan terus mengembangkan kebudayaannya. Kebudayaan campuran antara kebudayaan bangsa Arya dengan bangsa Dravida dikenal dengan sebutan kebudayaan Hindu. Perkembangan sistem pemerintahan di Lembah Sungai Gangga merupakan kelanjutan sistem pemerintahan masyarakat di daerah Lembah Sungai Indus. Runtuhnya Kerajaan Maurya menjadikan keadaan kerajaan menjadi kacau dikarenakan peperangan antara kerajaan-kerajaan kecil yang ingin berkuasa. Keadaan yang kacau, mulai aman kembali setelah munculnya kerajaan-kerajaan baru. Kerajaan-kerajaan tersebut di antaranya Kerajaan Gupta dan Kerajaan Harsha.
Gambar 1.4 Peta peradaban sungai gangga


Sungai Gangga  sering di juluki Gangga mai ( sungai induk), merupakan sungai suci bagi berjuta-juta umat Hindu. Airnya diyakini dapat membersihkan jiwa dari segala dosa dan dapat menyembuhkan badan dari segala penyakit. Lembah sungai Gangga di samping subur, juga merupakan  pusat agama Hindu, Budha dan jainisme. Kota suci agama hindu seperti benares dan allahabad, yang terletak di sungai gangga . panjang sungai ini sekitar 2.575 km.
(Suwarno, 2016).




Kesimpulan

Perkembangan agama Hindu-Budha tidak dapat lepas dari peradaban lembah Sungai Sindhu (Indus), di India. Di Indialah mulai tumbuh dan berkembang agama dan budaya Hindu dan Budha. Dari tempat tersebut mulai menyebarkan agama Hindu-Budha ke tempat lain di dunia. Perkembangan Peradaban Sungai Sindhu (Indus) Peradaban Lembah Sungai Indus berada di sepanjang Sungai Indus yang kini menjadi bagian dari wilayah Pakistan. Peradaban ini sudah ada sekitar 2800 SM-1800 SM yang merupakan peradaban yang hidup di sepanjang Sungai Indus dan Sungai Ghagga Hakra yang sekarang berada di Pakistan dan India bagian barat. Peradaban Lembah Sungai Gangga terletak antara Pegunungan Himalayadan Pegunungan Windya-Kedna. Pendukung peradaban Lembah Sungai Gangga adalah bangsa Arya yang termasuk bangsa Indo-Jerman. Mereka datang dari daerah Kaukasus dan menyebar ke arah timur. Bangsa Arya memasuki wilayah India antara tahun 200-1500 SM, melalui Celah Kaibar di Pegunungan Hirnalaya. Hasil Kebudayaan Peradaban Lembah sungai Indus peradaban Lembah Sungai Indus ditemukan di dua tempat, yakni Harrapa (daerah hulu Punjab) dan Mahenjo Daro di daerah hilir sungai Indus.









DAFTAR PUSTAKA

Achadiah,S.Y. Sejarah Peradaban Manusia, Jaman India Kuno 1. Jakarta: CV Multiguna,1993.
Nurlidiawati, jurnal Rihlah, Vol. 1 No. 2 2014, hal 99-100, dengan judul ” Sungai sebagai
Wadah awal Munculnya Peradaban Umat Manusia.
Suwarno, 2016. Dinamika Sejarah Asia Selatan. Yogyakarta:  Ombak.
Tim FMIPA-UNESA, 2007. SAINS DASAR . Surabaya: Unesa University press.
Wikipedia, 4 Maret 2019.
I wayan Redig, Mei 2016










0 comments:

Post a Comment