POTENSI
PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA ALAM PADA EKOSISTEM, SERTA PEMANFAATANYA DARI MASA KE
MASA
Penulis : Marta Aulia Ekastya, Reviewer : Mita Amalia
Rosa, Samik S.Si, M.Si
ABSTRAK
Sumberdaya alam adalah sesuatu yang
ada disekitar alam lingkungan hidup kita yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar dapat hidup lebih sejahtera, SDA
terdapat di dalam media lingkungan, yaitu air (hidrosfer), tanah (litosfer),
udara (atmosfer), jika Wujud SDA adalah seperti barang tambang, sinarmatahari,
tumbuhan, hewan, dsb, dalam duatu hamparan atau Kawasan, misalnya hutan, kolam,
danau dan lain lain terjadi interaksi antar komponen abiotik dan komponen
biotik. Tumbuhan memerlukan komponen-komponen hara dari tanah, air, cahaya
untuk tumbuh, tumbuhan tersebut kemudian sumber makanan bagi hewan pemakan
tumbuhan atau konsumen, demikian seterusnya. Peristiwa tersebut merupakan suatu
system ekologi yang mana adalah ilmu yang mengkaji hubungan timbal balik antara
organisma dangan tempat hidupnya (habitat). Ekosistem di artikan sebagai
tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap komponen lingkungan
hidup yang saling berinteraksi membentuk satu kesatuan yang teratur,
keteraturan tersebut ada dalam suatu keseimbangan tertantu yang bersifat
dinamis. Artinya bisa terjadi perubahan baik besar maupun kecil yang di
sebabkan oleh factor alamiah maupun akibat ulah manusia
(kata
kunci : sumber daya alam, ekosistem, manfaat, manusia, kebutuhan)
ISI
Ekosistem alami mempunyai banyak
sekali sumber daya alam yang berguna, ekosistem dapat bermacam-macam bentuknya
sesuai dengan bentangan atau hamparan tempat ekosistem berada seperti ekosistem
hutan, rawa, danau dan lain lain, namun jika di lihat dai komponen fisik (abiotic)
dan hayati (biotik). Komponen abiotic terdiri dari komponen yang bukan makhluk
hidup, contohnya tanah, udara, suhu, angin, curah hujan dan lain lain. Semua
wujud abiotic tersebut dalam bentuk materi dan energi dalam ekosistem. Materi
dan energi yang terdapat dalam komponen abiotic mendukung dan mempengaruhi
kehidupan komponen biotik di suatu ekosistem. Komponen biotik suatu ekosistem
dilihat dari struktur trofiknya, terdiri atas beberapa strata atau tingkatan
yaitu produsen, konsumen dan pengurai, dalam ekosistem terdapat produsen dan
konsumen yang pengertianya tertera sebagai berikut :
a.
Produsen adalah organisma yang mampu
membentuk makananya sendiri dari zat-zat organic melalui proses fotosintesa dan
klorofil. Organisma ini di sebut autotrof
karena mampu membentuk makananya
sendiri juga menyediakan bagi kebutuhan makhluk hidup lainya.
b.
Konsumen adalah makhluk hidup yang memakan
produsen dan hewan lainya, kelompok ini tidak mampu membuat makananya sendiri
dari bahan organic karena itu ia sangat tergantung pada organisma produsen.
c.
Pengurai adalah organisma yang menguraikan
sisa sisa makhlik hidup lainya yang telah mati menjadi zat zat organic, zat ini
tersimpan di dalam tanah dan dimanfaatkan oleh tumbuhan sebagai bahan
makananya, organisma pengurai adalah bakteri dan jamur.
Sumber daya alam sangatlah melimpah
di bumi kita ini dan tak dapat dipungkiri sumberdaya alam kita saat ini telah
termanfaatkan dengan baik dan berguna pada kelangsungan hidup manusia dan
makhluk lainya yang ada di bumi, adapun sumber daya alam yang dapat di perbarui
dan tidak dapat diperbarui tapi semuanya tetap sangat bermanfaat, sumber daya
alam yang dapat diperbarui ialah sumber daya alam yang dapat digunakan berulang
kali dan dapat dilestarikan contoh : tumbuhan, hewan, hasil hutan dan lain
lain, jika sumber daya alam yang tidak dapat di perbarui ialah sumber daya alam
yang tidak dapat di daur ulang atau yang bersifat hanya dapat digunakan sekali
saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat mengalami kepunahan, contoh :
minyak bumi, batu bara timah, gas alam.
SDA penghasil bahan baku:
SDA yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga
nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi. Contoh: hasilhutan, barangtambang,
hasilpertanian, dll.
SDA penghasil energi: SDA
yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia
dimuka bumi. Contoh: ombak, panas bumi, arusair, sungai, sinar matahari, minyak
bumi, gas bumi, dll.
a.
Pengertian konservasi tidak mutlak tetapi
nisbi.
•Petani: konservasi
berarti menyimpan kelebihan hasil panenannya dilumbung (gudang) untuk keperluan
makan kelak bila musim kemarau tiba.
•Masyarakat luas:
konservasi berarti membiarkan hutan dengan segala isinya tumbuh liar tanpa
campur tangan manusia.
•Pengusaha tambang:
konservasi berarti penambangan dilakukan dengan perhitungan agar dapat
mencukupi kebutuhan dalam jangka Panjang (penggunaan secarabijaksana)
b.
Pada UU No.4 Th 1982 Pasal 1 Bab1: tentang
ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup
Pengelolaan lingkungan hidup adalah “upaya
terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian,
pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup.”
c.
Pengelolaan media lingkungan bertujuan
untuk menjaga kualitas dan kuantitasnya.
• Kualitas meliputi:
masalah bahan baku, misalnya membebaskan media ini dari pencemaran.
• Kuantitas meliputi:
masalah keberadaan dan kelengkapan komponen penyusunnya.
• Kualitas dan kuantitas
media lingkungan media lingkungan memberi jaminan kelestarian kehidupan manusia
dan ekosistem secara terus menerus.
d.
Pengelolaan Sumber Daya Air
• Air berfungsi sebagai
bahan pelarut dan sarana pengangkutan unsur makanan dari tanah kedalam
tumbuhan, dalam tubuh hewan dan manusia, melarutkan bahan buangan, dan bahan
mentah fotosistesis.
• Bagi lingkungan fisik,
air berfungsi sebagai salah satu factor penentu cuaca dan iklim dunia
e.
Metode Dasar Pengelolaan Air
Pendekatan input: bertujuan untuk
memperbesar persediaan air untuk Kawasan tertentu, dalam kaitan dengan tata
guna air, yaitu membangun bendungan, membangun waduk, dan penataan sungai,
penggunaan air sungai, penggunaan air tanah, penawaran air laut, pencairan
gunung es, dsb.
Pendekatan output: yaitu dengancara
mengurangi laju penguapan dan membersihkan air dari bahan-bahan pencemar pada
persediaan air yang telah ada.
Pendekatan throughput: pemeliharaan
(konservasi) air dengancara mengurangi rata-rata jumlah penggunaan air per
kapita.
Pengurasan air tanah
dapat menyebabkan hal-hal berikut:
-
Penipisan persediaan air tanah
-
Permukaan air tanah menjadi ambles
-
Air tanah didaerah pantai menjadi asin
karena intrusi air laut kedalam air tanah
-
Air tanah terkontaminasi oleh limbah yang
berasal dari kegiatan manusia
f.
jugamerupakanlahanuntukbudidayasumbrepangandanbahantambang.
• Upaya penghemata nbahan
mineral:
- Substitusi atau
penggantian dengan bahan lain
- Pendaur ulangan:
peleburan kembali bahan-bahan yang terbuat dari bahan tambang. Menurut penelitian telah
terjadi penghematans ebesar 98,5% Mg, 96% Al, 97% plastik, 88-95% Cu, 47% baja,
23 sampai 30% kertas, dan 8% gelas dengan melakukan pendaur ulangan.
- Penggunaan kembali,
yaitu menggunakan kembali benda yang terbuat dari bahan tambang secara
berulang-ulang.
g.
Pengelolaan Udara
Bagianudara yang
dibutuhkan untuk kehidupan di bumi 95% berada di lapisan troposfir, yaitu
lapisan atmosfir bumi yang mempunyai ketebalan 8-12 km.
Pengelolaan udara terhadap pencemaran
lebih mengutamakan pada pendekatan input.
Komposisi atmosfer bumi selama perjalanan
bumi tidak pernah tetap. Puluhan juta lalu, atmosfer tersusun oleh gas
hidrogen, metan, dan ammonia.
Akibat fotosintesis dan pernafasan aerob
makhluk hidup bumi, komposisi atmosfer berubah menjadi 78% nitrogen, 21%
oksigen, dan sisanya gas argon, karbon dioksida, uap air, dll.
Perubahan komposisi udara menyebabkan
perubaan cuaca dan iklim
h.
Pendekatan Input
• Menekan pertumbuhan
populasi manusia, memperkecil penghamburan dan penggunaan energi di pabrik dan
mobil agar kontaminasi partikel yang berbahaya diudara berkurang.
• Menggantikan energi
minyak dengan sumber energi lain, seperti nuklir cahaya matahari, angin, dan
panas bumi
• Gunakan batubara yang
telah dibuat gas atau dicairkan.
• Memperkecil penggunaan
mobil pribadi dan mengutamakan angkutan massal.
• Arahkan pemilihan
kendaraan bermesin pada jenis yang irit bahan bakar.
Kesimpulan
Sumber daya adalah sesuatu yang
memiliki nilai guna. Sumber Daya Alam (SDA) adalah keseluruhan faktor fisik,
kimia, biologi dan sosial yang membentuk lingkungan sekitar kita. Hunker dkk
menyatakan bahwa sumber daya alam adalah semua yang berasal dari bumi, biosfer,
dan atmosfer, yang keberadaannya tergantung pada aktivitas manusia. Semua
bagian lingkungan alam kita (biji-bijian, pepohonan, tanah, air, udara,
matahari, sungai) adalah sumber daya alam.
SDA adalah unsur-unsur
yang terdiri dari SDA nabati (tumbuhan) dan SDA hewani (satwa) dengan unsur non
hayati disekitarnya yang secara keseluruhan membentuk ekosistem. SDA memiliki
peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Secara yuridis, pengertian SDA
termuat dalam Pasal 1 ayat 9 UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, ialah SDA adalah unsur lingkungan hidup yang
terdiri atas sumber daya hayati dan non hayati yang secara keseluruhan
membentuk kesatuan ekosistem.
Daftar
pusaka
Journal, bab_3_EKOSISTEM_mencintai lingkungan hidup dalam upaya
menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan serta merujuk pada GBIM KLH 2006
5-sumber-daya-alam-dan-pengelolaannya_Pengelolaan sumber daya alam pada lingkngan
sekitar_2002 Sulistyani, M.Si.Email: sulistyani@uny.ac.id
jiptummpp-gdl-fajruldrac-47476-3-babii_Universitas
muhammadyah Malang BAB II
PL_03_-_SDA_Isu_Lingkungan_2016_-_Amalia
Reviewer : Mita amalia
rosa
Saya kira dalam
kepenulisan ini cukup baik dan siatematis secara konsep, topik pembahasanya pun
juga cukup menarik,
namun ada satu yang
kurang yaitu tidak tertera media gambar juga kurangnya pemaparan penjelasan
lebih lanjut,
Namun menurut saya sudah
bagus.
Tgl di berikan : 9 maret
2019
Tgl di kembalikan : 10
maret 2019
0 comments:
Post a Comment