Pages

Wednesday, March 13, 2019

POTENSI PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA ALAM PADA EKOSISTEM, SERTA PEMANFAATANYA DARI MASA KE MASA


POTENSI PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA ALAM PADA EKOSISTEM, SERTA PEMANFAATANYA DARI MASA KE MASA

Penulis : Marta Aulia Ekastya, Reviewer : Mita Amalia Rosa, Samik S.Si, M.Si

ABSTRAK

           Sumberdaya alam adalah sesuatu yang ada disekitar alam lingkungan hidup kita yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar dapat hidup lebih sejahtera, SDA terdapat di dalam media lingkungan, yaitu air (hidrosfer), tanah (litosfer), udara (atmosfer), jika Wujud SDA adalah seperti barang tambang, sinarmatahari, tumbuhan, hewan, dsb, dalam duatu hamparan atau Kawasan, misalnya hutan, kolam, danau dan lain lain terjadi interaksi antar komponen abiotik dan komponen biotik. Tumbuhan memerlukan komponen-komponen hara dari tanah, air, cahaya untuk tumbuh, tumbuhan tersebut kemudian sumber makanan bagi hewan pemakan tumbuhan atau konsumen, demikian seterusnya. Peristiwa tersebut merupakan suatu system ekologi yang mana adalah ilmu yang mengkaji hubungan timbal balik antara organisma dangan tempat hidupnya (habitat). Ekosistem di artikan sebagai tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap komponen lingkungan hidup yang saling berinteraksi membentuk satu kesatuan yang teratur, keteraturan tersebut ada dalam suatu keseimbangan tertantu yang bersifat dinamis. Artinya bisa terjadi perubahan baik besar maupun kecil yang di sebabkan oleh factor alamiah maupun akibat ulah manusia

(kata kunci : sumber daya alam, ekosistem, manfaat, manusia, kebutuhan)




ISI
             Ekosistem alami mempunyai banyak sekali sumber daya alam yang berguna, ekosistem dapat bermacam-macam bentuknya sesuai dengan bentangan atau hamparan tempat ekosistem berada seperti ekosistem hutan, rawa, danau dan lain lain, namun jika di lihat dai komponen fisik (abiotic) dan hayati (biotik). Komponen abiotic terdiri dari komponen yang bukan makhluk hidup, contohnya tanah, udara, suhu, angin, curah hujan dan lain lain. Semua wujud abiotic tersebut dalam bentuk materi dan energi dalam ekosistem. Materi dan energi yang terdapat dalam komponen abiotic mendukung dan mempengaruhi kehidupan komponen biotik di suatu ekosistem. Komponen biotik suatu ekosistem dilihat dari struktur trofiknya, terdiri atas beberapa strata atau tingkatan yaitu produsen, konsumen dan pengurai, dalam ekosistem terdapat produsen dan konsumen yang pengertianya tertera sebagai berikut :
a.      Produsen adalah organisma yang mampu membentuk makananya sendiri dari zat-zat organic melalui proses fotosintesa dan klorofil. Organisma ini di sebut autotrof  karena mampu membentuk makananya sendiri juga menyediakan bagi kebutuhan makhluk hidup lainya.
b.     Konsumen adalah makhluk hidup yang memakan produsen dan hewan lainya, kelompok ini tidak mampu membuat makananya sendiri dari bahan organic karena itu ia sangat tergantung pada organisma produsen.
c.      Pengurai adalah organisma yang menguraikan sisa sisa makhlik hidup lainya yang telah mati menjadi zat zat organic, zat ini tersimpan di dalam tanah dan dimanfaatkan oleh tumbuhan sebagai bahan makananya, organisma pengurai adalah bakteri dan jamur.
          Sumber daya alam sangatlah melimpah di bumi kita ini dan tak dapat dipungkiri sumberdaya alam kita saat ini telah termanfaatkan dengan baik dan berguna pada kelangsungan hidup manusia dan makhluk lainya yang ada di bumi, adapun sumber daya alam yang dapat di perbarui dan tidak dapat diperbarui tapi semuanya tetap sangat bermanfaat, sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah sumber daya alam yang dapat digunakan berulang kali dan dapat dilestarikan contoh : tumbuhan, hewan, hasil hutan dan lain lain, jika sumber daya alam yang tidak dapat di perbarui ialah sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau yang bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat mengalami kepunahan, contoh : minyak bumi, batu bara timah, gas alam.

SDA penghasil bahan baku: SDA yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi. Contoh: hasilhutan, barangtambang, hasilpertanian, dll.
SDA penghasil energi: SDA yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia dimuka bumi. Contoh: ombak, panas bumi, arusair, sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dll.
a.      Pengertian konservasi tidak mutlak tetapi nisbi.
•Petani: konservasi berarti menyimpan kelebihan hasil panenannya dilumbung (gudang) untuk keperluan makan kelak bila musim kemarau tiba.
•Masyarakat luas: konservasi berarti membiarkan hutan dengan segala isinya tumbuh liar tanpa campur tangan manusia.
•Pengusaha tambang: konservasi berarti penambangan dilakukan dengan perhitungan agar dapat mencukupi kebutuhan dalam jangka Panjang (penggunaan secarabijaksana)
b.     Pada UU No.4 Th 1982 Pasal 1 Bab1: tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup
Pengelolaan lingkungan hidup adalah “upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup.”
c.      Pengelolaan media lingkungan bertujuan untuk menjaga kualitas dan kuantitasnya.
• Kualitas meliputi: masalah bahan baku, misalnya membebaskan media ini dari pencemaran.
• Kuantitas meliputi: masalah keberadaan dan kelengkapan komponen penyusunnya.
• Kualitas dan kuantitas media lingkungan media lingkungan memberi jaminan kelestarian kehidupan manusia dan ekosistem secara terus menerus.





d.     Pengelolaan Sumber Daya Air
• Air berfungsi sebagai bahan pelarut dan sarana pengangkutan unsur makanan dari tanah kedalam tumbuhan, dalam tubuh hewan dan manusia, melarutkan bahan buangan, dan bahan mentah fotosistesis.
• Bagi lingkungan fisik, air berfungsi sebagai salah satu factor penentu cuaca dan iklim dunia
e.      Metode Dasar Pengelolaan Air
Pendekatan input: bertujuan untuk memperbesar persediaan air untuk Kawasan tertentu, dalam kaitan dengan tata guna air, yaitu membangun bendungan, membangun waduk, dan penataan sungai, penggunaan air sungai, penggunaan air tanah, penawaran air laut, pencairan gunung es, dsb.
Pendekatan output: yaitu dengancara mengurangi laju penguapan dan membersihkan air dari bahan-bahan pencemar pada persediaan air yang telah ada.
Pendekatan throughput: pemeliharaan (konservasi) air dengancara mengurangi rata-rata jumlah penggunaan air per kapita.
Pengurasan air tanah dapat menyebabkan hal-hal berikut:
-         Penipisan persediaan air tanah
-         Permukaan air tanah menjadi ambles
-         Air tanah didaerah pantai menjadi asin karena intrusi air laut kedalam air tanah
-         Air tanah terkontaminasi oleh limbah yang berasal dari kegiatan manusia

f.        jugamerupakanlahanuntukbudidayasumbrepangandanbahantambang.
• Upaya penghemata nbahan mineral:
- Substitusi atau penggantian dengan bahan lain
- Pendaur ulangan: peleburan kembali bahan-bahan yang terbuat dari bahan          tambang. Menurut penelitian telah terjadi penghematans ebesar 98,5% Mg, 96% Al, 97% plastik, 88-95% Cu, 47% baja, 23 sampai 30% kertas, dan 8% gelas dengan melakukan pendaur ulangan.
- Penggunaan kembali, yaitu menggunakan kembali benda yang terbuat dari bahan tambang secara berulang-ulang.
       g.  Pengelolaan Udara
Bagianudara yang dibutuhkan untuk kehidupan di bumi 95% berada di lapisan troposfir, yaitu lapisan atmosfir bumi yang mempunyai ketebalan 8-12 km.
Pengelolaan udara terhadap pencemaran lebih mengutamakan pada pendekatan input.
Komposisi atmosfer bumi selama perjalanan bumi tidak pernah tetap. Puluhan juta lalu, atmosfer tersusun oleh gas hidrogen, metan, dan ammonia.
Akibat fotosintesis dan pernafasan aerob makhluk hidup bumi, komposisi atmosfer berubah menjadi 78% nitrogen, 21% oksigen, dan sisanya gas argon, karbon dioksida, uap air, dll.
Perubahan komposisi udara menyebabkan perubaan cuaca dan iklim
h.     Pendekatan Input
• Menekan pertumbuhan populasi manusia, memperkecil penghamburan dan penggunaan energi di pabrik dan mobil agar kontaminasi partikel yang berbahaya diudara berkurang.
• Menggantikan energi minyak dengan sumber energi lain, seperti nuklir cahaya matahari, angin, dan panas bumi
• Gunakan batubara yang telah dibuat gas atau dicairkan.
• Memperkecil penggunaan mobil pribadi dan mengutamakan angkutan massal.
• Arahkan pemilihan kendaraan bermesin pada jenis yang irit bahan bakar.





Kesimpulan

               Sumber daya adalah sesuatu yang memiliki nilai guna. Sumber Daya Alam (SDA) adalah keseluruhan faktor fisik, kimia, biologi dan sosial yang membentuk lingkungan sekitar kita. Hunker dkk menyatakan bahwa sumber daya alam adalah semua yang berasal dari bumi, biosfer, dan atmosfer, yang keberadaannya tergantung pada aktivitas manusia. Semua bagian lingkungan alam kita (biji-bijian, pepohonan, tanah, air, udara, matahari, sungai) adalah sumber daya alam.
SDA adalah unsur-unsur yang terdiri dari SDA nabati (tumbuhan) dan SDA hewani (satwa) dengan unsur non hayati disekitarnya yang secara keseluruhan membentuk ekosistem. SDA memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Secara yuridis, pengertian SDA termuat dalam Pasal 1 ayat 9 UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, ialah SDA adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya hayati dan non hayati yang secara keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem.


Daftar pusaka

Journal, bab_3_EKOSISTEM_mencintai lingkungan hidup dalam upaya menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan serta merujuk pada GBIM KLH 2006
5-sumber-daya-alam-dan-pengelolaannya_Pengelolaan sumber daya alam pada lingkngan sekitar_2002 Sulistyani, M.Si.Email: sulistyani@uny.ac.id
jiptummpp-gdl-fajruldrac-47476-3-babii_Universitas muhammadyah Malang BAB II
PL_03_-_SDA_Isu_Lingkungan_2016_-_Amalia



Reviewer : Mita amalia rosa
Saya kira dalam kepenulisan ini cukup baik dan siatematis secara konsep, topik pembahasanya pun juga cukup menarik,
namun ada satu yang kurang yaitu tidak tertera media gambar juga kurangnya pemaparan penjelasan lebih lanjut,
Namun menurut saya sudah bagus.

Tgl di berikan : 9 maret 2019
Tgl di kembalikan : 10 maret 2019

0 comments:

Post a Comment