KEAJAIBAN
MINYAK BUMI
Bella Dwi Aprilia
ABSTRAK
Minyak Bumi merupakan salah satu elemen sumber daya
alam yang tidak dapat diperbarui (non
renewable resources). Minyak bumi tersusun dari rangkaian unsur yang rumit dan
bersifat mudah terbakar. Minyak bumi berada di dalam perut bumi yang berasal
dari hasil timbunan fosil selama jutaan tahun. Kandungan minyak bumi tidak bisa
dilihat secara langsung layaknya melihat kandungan air di dalam tanah Minyak
bumi dapat diperoleh dengan cara penambangan bahkan dengan keberuntungan (luck method). Faktor luck tersebut sering terjadi di beberapa
wilayah di Indonesia tanpa disengaja. Hal tersebut didukung oleh adanya bekas
wilayah jajahan komunis yang pernah menggali potensi minyak bumi di daratan
Nusantara.
Kata kunci : luck;
minyak bumi; unsur;
ISI
Minyak bumi adalah salah satu jenis barang tambang
yang terdapat di Indonesia selain batu bara, aluminium, emas dan belerang. Minyak
bumi merupakan campuran rumit dari ratusan rantai hidrokarbon yang umumnya
tersusun atas 85% karbon (C) dan 15% hidrogen (H) (Nasin dkk,2008). Unsur
komponen lain yang terkandung adalah oksigen (O), sulfur (S), dan nitrogen (N)
dengan komposisi yang kecil.. Letak
keberadaan minyak bumi yaitu di dalam perut bumi yang telah tertimbun ratusan
tahun dari fosil-fosil makhluk hidup. Kemudian tertimbun pasir dan lumpur,
membentuk lapisan yang kaya zat organik yang akhirnya akan membentuk batuan
endapan (sedimentary rock) (Nasin
dkk, 2008).
Minyak bumi dapat diperoleh dengan melakukan penambangan.
Penambangan merupakan aktivitas pengambilan bahan mentah dengan cara penggalian
potensi minyak bumi atau gas alam untuk masyarakat industri dan modern. Di
indonesia, tambang minyak bumi berada di Sumatera, Laut Jawa, Kalimantan, dan
Papua (Tresna, 2009). Hasil dari penambangan minyak bumi tidak dapat digunakan
langsung, namun harus melewati proses penyulingan terlebih dahulu. Penyulingan
yaitu pemisahan zat berdasarkan titik didihnya (Tresna, 2009). Minyak mentah akan
dipompa dengan cara pemanasan. Kemudian dialirkan ke dalam ruang penguapan
dengan tujuan untuk mengurangi penguapan. Hasil dari penguapan tersebut, minyak
bumi akan terbagi menjadi beberapa bagian yang disebut fraksi minyak bumi. Dari
proses penyulingan itu akan dihasilkan bahan bakar yang biasa digunakan pada
kehidupan sehari-hari, seperti bensin, minyak tanah, oli, pelumas dan
lain-lain.
Minyak bumi juga bisa didapat dengan kemunculannya
yang secara tiba-tiba tanpa disadari. Beberapa tahun yang lalu di Sumenep,
Madura telah digemparkan dengan penemuan minyak mentah. Menurut Tresna dalam
kutipan Detik.Com Surabaya, ada sumur warga yang mengeluarkan minyak mentah.
Sumur tersebut memiliki kedalaman seperti pada sumur-sumur lainnya yaitu berkisar
12 meter. Pada mulanya sumur tersebut hanya dipakai untuk mengambil air. Namun
tanpa diketahui ternyata telah mengeluarkan minyak tanah. Artinya minyak tanah
itu telah bercampur dengan air sumur dan terletak di lapisan atas. Minyak yang
berwarna kuning kecoklatan itu digunakan warga setempat untuk bahan bakar
memasak. Selain itu, di Garut Jawa Barat, Kawasan Arinem, Kecamatan Pakenjeng
mendadak gempar dengan ditemukannya minyak tanah didalam sumur Jamsir Hudayana(06), warga RT 03 RW 06
Kampung Pengkolan, yang bercampur dengan air sumurnya (Nasin dkk,2008).
Penambangan minyak
bumi menggunakan media sumur
Di beberapa wilayah Indonesia memang mengandung
potensi minyak. Hal tersebut didasari dengan letak beberapa wilayah Indonesia
yang dekat dengan sumur tua, bekas penambangan minyak Belanda. Meskipun telah
menjadi sumur tua, bukan berarti kandungan minyaknya juga habis. Bahkan saat
ini sisa kandungan minyak yang berada di sumur tua tersebut telah dijadikan
lahan penghasil minyak bumi. Penambang menggunakan alat pompa angguk sebagai
tabung menara penyedot minyak. Sekali sedot, tabung dapat mengambil sedikitnya
70 liter minyak mentah (Nasin dkk, 2008). Indonesia memiliki belasan ribu sumur
minyak tua yang tesebar, jumlahnya sekitar 13.824. Seperempatnya kini telah
diaktifkan kembali untuk produksi minyak di Indonesia sebagai wadah amunisi
APBN.
KESIMPULAN
Indonesia memiliki kandungan minyak bumi yang
melimpah. Unsur-unsur yang terbentuk di dalam minyak bumi menjadikan sebuah
cairan ajaib yang dapat digunakan dalam segala aspek aktivitas kehidupan
manusia. Mulai dari sebagai bahan bakar kendaraan, untuk memasak, sebagai
penerang (lilin) dan masih banyak lagi. Faktor luck yang terjadi pada sebagian masyarakat di Indonesia yang
mulanya menemukan hasil minyak mentah dalam galian sumur, kini telah menjadi
wadah eksplorasi pemerintah dalam menambah produktivitas minyak bumi sehingga
dapat memasok minyak untuk kebutuhan masyarakat yang sifatnya terus-menerus.
Namun, pada jangka waktu panjang pemboran sumur tua tersebut bisa berakibat
fatal jika dilakukan secara berlebihan terus-menerus karena dapat mengakibatkan
mengikisnya sedikit demi sedikit lapisan perut bumi, dan membawa kehancuran
alam semesta.
REFERENSI
Nasrudin,Harun,dkk. 2012. SAINS DASAR. Surabaya: Unesa University Press
Sodhi,G.S. 2009. Edisi
3 Konsep Dasar Lingkungan. New Delhi: Narosa Publishing House
El-Kabumaini,
Nasin. dan Tjajep S.Ranuatmaja. 2008. Memahami
Sumber Energi MINYAK
BUMI. Bandung: PT
Puri Delco
Ismaya, Tresna. 2009. Usaha menggali perut Bumi. Bandung: CV Pringgandani
Kabar7. 2016. Desa
Sama Jaya Membuat Enam Sumur Bor. Jakarta: PT Pradana Expose Media
Dosen : Samik S.Si.,M.Si.
Reviewer
: Dewina Cigy Abadi Tanggal diberikan : 20 Maret 2018
Tanggal dikembalikan : 21 Maret 2018
Saran : Pada bagian abstrak, kata "oleh" diganti dengan "dari", kata "berjuta-juta" diganti dengan "jutaan". Pada bagian isi, kata "sebuah", "di sebuah desa" seharusnya dihilangkan dan setelah kata "langsung" diberi tanda (,) koma.
0 comments:
Post a Comment