PENGARUH REKAYASA GENETIKA TERHADAP HEPATITIS

PENGARUH REKAYASA GENETIKA TERHADAP HEPATITIS

Penulis : Nadya A

ABSTRAK

            Setiap tahun ,  Indonesia mengalami masalah yang berkaitan dengan bidang kesehatan . Salah satunya penyakit hepatitis , Hepatitis adalah peradangan (pembengkakan) pada hati atau liver. Penyakit hepatitis dapat disebabkan oleh infeksi, virus, bahan kimia, alkohol, penggunaan obat-obatan dan faktor lainnya. Sesuai dengan penyebabnya ada berbagai jenis hepatitis virus yaitu hepatitis A, B, C, D dan E. Sementara angka pengidap hepatitis selalu bertambah. Hal ini menyebabkan pemerintah beserta tenaga kesehatan lainnya mencari jalan keluar untuk mengurangi angka orang terjangkit hepatitis. Masalah seputar pengidap hepatitis juga menimbulkan beberapa produk penilitian salah satunya rekayasa genetika untuk hepatitis. Namun seperti apa rekayasa genetika yang dimaksud ?Mari kita bahas dibawah ini.

ISI

            Rekayasa genetika ialah suatu bioteknologi yang dapat meliputi manipulasi gen, cloning gen, DNA rekombinan, teknologi modifikasi genetik, dan genetika modern dengan menggunakan berbagai macam prosedur . Adanya rekayasa genetika memiliki kegunaan yang berpengaruh terhadap penyakit hepatitis. Seperti beberapa produk vaksin untuk mencegah hepatitis, dibawah ini

            1. Teknologi DNA rekombinan yang memungkinkan digunakan untuk menghasilkan protein rekombinan pada bakteri sangat penting untuk mengatasi permasalahan tersebut.Produksi vaksin dengan menggunakan bakteri akan dapat memenuhi semakin tingginya permintaan vaksin dengan membutuhkan waktu yang relatif singkat dan biaya yang lebih murah. Selain itu, teknologi DNA rekombinan dan teknologi produksi pada bakteri memungkinkan dilakukan berbagai upaya rekayasa epitop dalam rangka meningkatkan kualitas vaksin yang akan dihasilkan.

            2. Vaksin hepatitis dihasilkan dari rekombinan DNA sel manusia dengan sel ragi Saccharomyces.  Vaksin yang dihasilkan tersebut berupa virus yang dilemahkan dan jika disuntikkan ke dalam tubuh manusia akan membentuk antibodi sehingga kebal terhadap serangan hepatitis.

KESIMPULAN

            Rekayasa genetika ialah suatu bioteknologi yang dapat meliputi manipulasi gen, cloning gen, DNA rekombinan, teknologi modifikasi genetik, dan genetika modern dengan menggunakan berbagai macam prosedur. Teknologi DNA rekombinan, Vaksin hepatitis.

            Beberapa produk diatas memberi gambarannya bahwa Hepatitis, telah menjadi sorotan dalam bidang kesehatan di Indonesia. Sehingga penelitian juga dijalani dan menghasilkan produk diatas. Pencegahan hepatitis perlu dilakukan agar dapat mengurangi angka pengidap hepatitis saat ini.

            Berdasarkan data diatas ini membuktikan bahwa rekayasa genetika memiliki pengaruh  terhadap Hepatitis. Seperti contohnya memberikan antibodi, menangkal serangan Hepatitis sehingga vaksin hepatitis perlu dikembangkan.

REFERENSI

UNESA,TIM FMIPA.2012.SAINSDASAR.2.Surabaya.UNESA

Muhlisin,Dr.Ahmad, 2018. Hepatitis. https://mediskus.com/hepatitis. 20 Maret 2015

Riyadi Slamet , Maheswari Rarah RA , Sudarwanto Mirnawati , RZ Fransiska , Ali Muhamad.2010. Biosintesis Antigen Permukaan Hepatitis B “HBsAg100”pada Escherichia coli dalam Rangka Produksi Protein Rekombinan sebagai Model Imunogen untuk Menghasilkan Antibodi.(JURNAL KEDOKTERAN).Hal 2

Bloogweb,AHA.2015. Rekayasa Genetika : Pengertian, Fungsi, Proses, Jenis. http://www.ilmudasar.com/2017/04/Pengertian-Fungsi-Jenis-dan-Proses-Rekayasa-Genetika-adalah.html. 20 maret 2015

Review : Fadilla Sukma Indrawati

Dosen   : Samik S.Si.,M.Si.