Pages

Wednesday, March 21, 2018

Hubungan dan Perkembangan Sains dan Teknologi dalam Kehidupan


Bella Margaretta Putri, Alfian Rizky, Samik

1.      Apakah yang dimaksud dengan Teknologi dan Sains?
2.      Apakah pengertian dari Materi dan Energi?
3.      Apakah hubungan Teknologi dengan Kehidupan manusia?
4.      Bagaimanakah Pekembangan serta dampak Teknologi bagi kehidupan Manusia?
5.      Jelaskan Pengertian Teknologi Informasi!

Telah banyak diketahui bahwa sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi.Maunsia menggunakan teknologi karena mempunyai akal.Dengan akal, manusia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya.Perkembangan teknologi terjadi karena adanya penggunaan akal untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi.
Description: Contoh Makalah Sains dan Teknologi dalam Kehidupan Manusia

Perkembangan teknologi yang begitu pesat pada saat ini tidak dapat dielakkan lagi, berbagai penemuan baru muncul tiap harinya. Berbagai macam model maupun feature handphone yang baru selalu dipromosikan oleh para vendor, mulai dari yang harganya murah sampai yang paling mahal. Notebook atau yang biasa disebut laptop sekarang seperti “kacang goreng”, ada di setiap toko komputer yang dulunya hanya menjual PC Desktop (personal computer) saja, itupun ditawarkan dengan harga yang super murah hampir setara dengan desktop kelas menengah. Pada prinsipnya teknologi ini berkembang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia agar dalam kehidupannya dapat lebih mudah berkomunikasi atau melakukan sesuatu.Manfaat positif yang didapat dari penggunaan teknologi ini sudah pasti banyak dan beraneka ragam.Sedangkan sisi buruknya, teknologi membuat manusia semakin malas untuk mengingat sesuatu yang sebenarnya.

A. Teknologi dan Sains

A.1. Pengertian Teknologi
Pada umumnya orang selalu memahami bahwa teknologi itu bersifat fisik, yakni yang dapat dilihat secara inderawi.Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan realisasi hidupnya di dunia.Hal ini memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne) manusia selaku homo technicus.Dari sinilah muncul istilah “teknologi”, yang berarti ilmu yang mempelajari tentang “techne” manusia.

Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu segi saja dari kandungan kata “teknologi”.Istilah teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat dari manusia selaku homo technicus atau homo faber.Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem atau struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi bukan lagi sekedar sebagai suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan keunggulan manusia, tetapi bahkan telah menjadi suatu “daya pencipta” yang berdiri di luar kemampuan manusia, yang pada gilirannya kemudian membentuk dan menciptakan suatu komunitas manusia yang lain. Karena teknologi sebuah manifestasi langsung dari bukti kecerdasan manusia.

.2 .Pengertian Sains
Sains merupakan salah satu kajian ilmu yang mempelajari gejala-gejala kealaman. Sebagai proses, Sains merupakan cara kerja yang sistematis dan komprehensif dengan menggunakan metode ilmiah yang yang meliputi pengamatan, membuat hipotesis, merancang dan melakukan percobaan, mengukur dan proses-proses pemahaman kealaman lainnya. Sebagai produk kajian sains menghasilkan teori, hukum, potsulat, kaidah-kaidah, dan sebagainya.Sebagai sikap kajian sains menghasilkan sikap menghargai, menghormati, merasakan, menimbulkan keingintahuan, dan sebagainya.

Secara umum proses sains terdiri dari memecahkan masalah, merencanakan percobaan, mengumpulkan data, melaporkan dan mengolah data, menafsirkan data, dan mengkomunikasikan hasil dan kesimpulan. Langkah-langkah yang dilakukan pada proses sains disebut metode ilmiah atau proses ilmiah.
Walaupun sains pada dasarnya bertujuan untuk mengumpulkan berbagai pengetahuan tentang dunia sekitar, pada kenyataannya sains tidak dapat berada dalam lingkup sosial yang kosong.Karenanya sains tidak dapat dipisahkan dari upaya-upaya umat manusia, sains tidak dapat dibahas tanpa mengacu baik secara sekilas maupun langsung pada sejumlah persoalan sosial, politik, agama dan filsafat.Akibatnya, materi pelajaran sains yang diajarkan di sekolah pun haruslah dihubungkan dengan lingkungan sosial dimana sains tersebut berkembang dan digunakan.

B. Materi dan Energi

B.1 Definisi Materi

1. Secara Ilmu Hayat (alam)

Ilmu alam memandang materi dari struktur (susunan) dan organisasinya. Misalnya: kapur terdiri dari unsure kimia zat perekat, zat pewarna dan kalsium. Masing-masing unsure kimia mempunyai komposisi zat perekat 14 %, pewarna 6 % dan kalsium 80 %.Pengertian materi secara fisika hanya sebatas hal-hal tersebut (materi mengandung unsu-unsur kimia).

2. Secara Ilmu Filsafat

Segala sesuatu yang ada dan dapat dirasakan oleh panca indra manusia dan tidak tergantung pada kesadaran manusia (segala sesuatu yang nyata). Tidak diciptakan dan dikendalikan oleh sesuatu ide apapun dan dapat menimbulkan ide atau gagasan atau teori didalam fikiran manusia.

Pengertian materi secara filsafat berdasarkan saling hubungan antara keadaan dengan fikiran, antara obyek dan subyek.Sedangkan pengertian materi secara fisika berdasarkan tingkat perkembangan pengetahuan manusia terhadap alam.Ilmu pengetahuan manusia hingga saat ini masih belum menemukan adanya zat atau unsure kimia baru dalam komposisi tertentu di dalam kapur tulis. Oleh karena itu, maka kapur tulis dalam fisika disimpulkan berdasarkan tingkat pengetahuan manusia, kapur tulis yang terdiri dari 14 % zat perekat, 6 % zat pewarna dan 80 % kalsium. Jadi pengertian materi secara filsafat lebih luas dan bersifat umum, tidak sebatas benda-benda atau proses alam saja, tetapi juga termasuk fenomena-fenomena sosial. Sedangkan pengertian materi secara fisika hanya sebatas tentang benda-benda atau fenomena alam saja.

Pengertian secara filsafat bersifat mutlak dan abadi. Karena bagaimanapun majunya pengetahuan manusia tidak akan mengubah kebenaran bahwa materi itu eksis (tetap ada) secara obyektif dan tidak tergantung pada kesadaran manusia, sedangkan pengertian materi secara fisika bersifat relatif (antara ada dan tidak ada) dan bersifat sementara karena bergantung pada perkembangan pengetahuan manusia.

B.3 Energi

Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda tersebut untuk melakukan suatu usaha.Satuan energi adalah joule. Dalam ilmu fisika energi terbagi dalam berbagai macam/jenis, antara lain :

- energi potensial
- energi kinetik/kinetis
- energi panas
- energi air
- energi batu bara
- energi minyak bumi
- energi listrik
- energi matahari
- energi angin
- energi kimia
- energi nuklir
- energi gas bumi
- energi ombak dan gelombang
- energi minyak bumi
- energi mekanik/mekanis
- energi cahaya
- energi listrik
- dan lain sebagainya
B.4 Pemanfaatan Energi

Sumber energi yang paling utama di Bumi adalah matahari, tetapi terdapat sumber energi lain yang dapat digunakan untuk kesejahteraan manusia seperti energi angin, energi panas bumi, energi pasang surut, energi listrik, energi biogas, dan energi nuklir. Dalam pemanfaatan energi kita bisa mengubah dari satu bentuk energi menjadi bentuk energi yang lain.

Banyak sekali kegunaan energi dalam kehidupan sehari-hari.Contohnya energi kinetik/gerak untuk memutar turbin yang selanjutnya menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik.Bahkan ombak yang berdebur dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik, meskipun penggunaannya masih sangat jarang.Caranya adalah pada kolam renang dengan ombak buatan, udara ditiupkan keluar masuk sebuah ruang di tepi kolam yang mendorong air sehingga bergoyang naik turun menjadi ombak. Pada sebuah pembangkit listrik bertenaga ombak (PLTO), aliran masuk dan keluarnya ombak ke dalam ruangan khusus menyebabkan terdorongnya udara keluar dan masuk melalui sebuah saluran di atas ruang tersebut kemudian dihubungkan dengan turbin yang akan menggerakkan generator. Nuklir dapat dimanfaatkan energinya untuk makanan, obat-obatan, kesehatan dan kedokteran, industri, transportasi, desalinasi air, listrik dan senjata.Pemanfaatan radio isotop telah dilakukan untuk keperluan makanan yang berhubungan dengan rekayasa pertanian dan peternakan.Selain itu, energi nuklir dapat digunakan untuk alat transportasi (kapal selam, Pesawat ruang angkasa) dan ala pembangkit listrik, bukan dipakai untuk perang.

C. Teknologi dan Kehidupan Manusia

Perkembangan sains dan teknologi yang semakin canggih dan pesat dewasa ini, sejatinya harus berbanding lurus dengan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sebab sains lahir dari kaum ilmuwan yang akhirnya berpengaruh pada kemajuan teknologi.Kendati dalam perkembangannya, adakalanya teknologi memicu adanya perkembangan sains.Kedua-duanya mempunyai hubungan-ikat yang sangat erat dan saling menguntungkan.

Dalam konteks di atas, hubungan antara sains, teknologi, dan masyarakat menjadi penting, sebab seperti kita ketahui, teknologi lahir karenaadanya kebutuhan manusia untuk mempermudah segala aktivitas dan kegiatannya.Contohnya, manusia menciptakan televisi untuk memperoleh wawasan, pengetahuan dan informasi seanyak mungkin.Manusia juga membuat telepon, alat-alat transportasi dan beragam produk kemudahan dalam berinteraksi antarsesama.Berbicara mengenai sains dan teknologi, tentu saja tidak bisa dilepaskan dari konteks sosio-budaya yang melingkupi kelahirannya.Semua kajian keilmuan modern, ilmu sosial atau alam, berasal dari Amerika Utara dan Eropa Barat pada awal perkembangannya.Ilmu pengetahuan modern, para awal kelahirannya, menjadi bersifat “euro-sentris”.

D. Perkembangan dan Dampak Penggunaan Teknologi Bagi Kehidupan

Dewasa ini kemajuan perubahan terjadi begitu cepat seiring dengan perkembangan jaman, sehingga diikuti oleh perubahan ekologi yang sangat cepat pula. Perkembangan teknologi ini tentu saja tidak lepas dari adanya perkembangan dalam bidang sains yang juga berlangsung dengan pesatnya terutama sejak abad ke-19 hingga sekarang.

Perkembangan teknologi tidak berlangsung dalam waktu yang pendek, tetapi pada hakekatnya telah sejak ratusan ribu tahun yang lalu, yang disebut Zaman Batu, ketika orang atau manusia purba mulai menggunakan batu sebagai alat untuk mempermudah pekerjaan mereka. Lalu kemudian disusul dengan zaman berikutnya dimana manusia telah mengenal Logam dan menggunakannya untuk berbagai keperluan.Dengan demikian perkembangan teknologi jelas membawa dampak bagi perkembangan peradaban manusia.

Perkembangan teknologi pada dasarnya bertujuan untuk makin mempermudah segala kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Hubungan antar manusia yang berjauhan letaknya dapat dipermudah dengan adanya telepon/handphone atau juga e-mail. Dengan adanya alat peralatan komunikasi yang makin canggihmaka beberapa kelompok masyarakat dari berbagai Negara dapat berinteraksi dengan mudah dan hal ini membawa dampak satu terhadap yang lain.


E. Teknologi Informasi

E.1. Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.

E.2. Peran Teknologi Informasi
Dalam kehidupan dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :

· Bidang Pendidikan (e-education)

Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Dalam Bidang Pemerintahan (e-government)

E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:

1. Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.

2. Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik.Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.

3. Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.

4. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference.

· Bidang Keuangan dan Perbankan

Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.

Institusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh pengembangan produk dalam teknologi informasi, bahkan mereka tidak dapat beroperasi lagi tanpa adanya teknologi informasi tersebut.

A. Simpulan
Teknologi berarti ilmu yang mempelajari tentang “techne” manusia.Dalam memahami teknologi di Indonesia memerlukan beberapa pendekatan.
Sains merupakan cara kerja yang sistematis dan komprehensif dengan menggunakan metode ilmiah.
Sains dan teknologi bersifat komplementer yang saling melengkapi sebagai bejana berhubungan.
Syarat aplikasi sains yang layak sebagai teknologi adalah harus rasional dan efisien.Materi dapat menentukan ide tetapi ide mempengaruhi perkembangan materi.
Bunyi hukum Kekekalan Energi: “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
Perkembangan sains dan teknologi saat ini harus berbanding lurus dengan kualitas Sumber Daya Manusia.
Teknologi banyak memberikan dampak positif bagi manusia, tetapi juga mempunyai dampak negatif.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data.Teknologi Informasi berperan di bidang pendidikan, pemerintahan, keuangan dan perbankan.


Referensi :

 Ali, Abdullah dkk. 2006. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Gregory, Andrew. 2002. EUREKA! The Birth of Science (terjemahan). Yogyakarta: Jendela Press..

Poedjiadi, Anna. 2005. Sains Teknologi Masyarakat. Bandung: Rosda Karya.

Rakhmat, Jalaludin. 2000. Rekayasa Sosial: Reformasi, Revolusi, atau Manusia Besar?. Bandung: Rosdakarya.

0 comments:

Post a Comment