Pages

Thursday, March 22, 2018

ENERGI BIOMASSA


 Nama Penulis : Amida Nur Hidayanti, Salsabilla Ghassani, Samik, S.Si., M.Si



Abstrak :
Pemanfaatan biomassa sebagai energi  terbaru pengganti energi fosil sudah banyak dikembangkan di dunia. Indonesia sebenarnya sudah menggunakan teknologi biomassa sejak lama yang kini pengembangannya makin gencar setelah berkurangnya bahan bakar fosil. Isu lingkungan seperti Green House Gas (GHG) dan  perubahan iklim juga menjadi  faktor pendorong berkembangnya  energi terbarukan seperti biomassa, namun demikian pemanfaatannya masih mengalami banyak  kendala. Sumber biomassa dapat berasal dari  limbah  industri maupun rumahtangga. Pemanfaatan sumber biomassa dari  limbah  industri hasil hutan produksi menjadi  alternative  yang positif pada level masyarakat local.  Selain pemanfaatan limbah, pengurangan emisi karbon dari industri hutan juga dapat dilakukan sebagai langkah mitigasi perubahan iklim  baik  local  maupun nasional.  Tulisan ini  meninjau sejauh mana riset yang sudah dilakukan di Indonesia mengenai potensi pemanfaatan   limbah biomassa hasil hutan serta efeknya terhadap pengurangan emisi karbon yang dihasilkan hanya dari hutan produksi.

Kata Kunci : Biomassa, tumbuhan, energy, Indonesia






PEMBAHASAN  

Energi biomassa adalah jenis bahan bakar yang dibuat dengan mengkonversi bahan biologis seperti tanaman. Bahan organik juga dapat diperoleh dari hewan dan mikroorganisme.
Seperti diketahui, tumbuhan memproduksi makanan dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis. Energi ini lantas ditransfer ke hewan dan manusia saat mereka mengkonsumsi tumbuhan.
Biomassa, yang terutama terdiri dari tumbuhan, mampu memberikan sejumlah besar energi yang digunakan untuk berbagai keperluan.
Saat tidak dikonsumsi oleh hewan, tumbuhan lantas dipecah atau dimetabolisme oleh mikroorganisme untuk kemudian melepaskan karbon dioksida dan metana kembali ke atmosfer.  Hal tersebut merupakan proses berkesinambungan yang berkontribusi pada siklus karbon.
Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk menghasilkan biofuel mengingat begitu besarnya sumber daya hayati yang ada baik di darat maupun di perairan. Menurut hasil riset Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Indonesia memiliki banyak jenis tanaman yang berpotensi menjadi energi bahan bakar alternatif, antara lain :
Ø  Kelapa sawit, kelapa, jarak pagar, sirsak, srikaya, kapuk : sebagai sumber bahan bakar alternatif pengganti solar (minyak diesel)
Ø  Tebu, jagung, sagu, jambu mete, singkong, ubi jalar, dan ubi-ubian yang lain : sebagai sumber bahan bakar alternatif pengganti premium.
Ø  Nyamplung, algae, azolla : kemungkinan besar dapat dijadikan sebagai sumber pengganti kerosene, minyak bakar atau bensin penerbangan.
Permasalahan energi di Indonesia, sebagaimana juga pada komunitas global, sangat kompleks dan sarat muatan politis sehingga perlu penanganan serius. Sebagai contoh, kenaikan harga BBM pada tanggal 23 Mei 2008 telah memicu gelombang demonstrasi yang anarkis dan bahkan persetujuan hak angket di DPR. Permasalahan energi juga saling terkait dengan kemiskinan, penurunan kualitas hidup, keresahan sosial dan kerusakan lingkungan hidup.






Berbagai macam bioma di muka bumi ini tidak dapat diketahui jumlahnya. Hal ini karena tidak ada daerah yang sama sekali homogeny dalam kehidupan tumbuhan dan hewan.
Sejumlah sifat iklim berinteraksi dalam penciptaan dan pemeliharaan suatu bioma. Bila presipitasi cukup banyak dan terdistribusi dengan baik dalam setahun, maka determinan utama adalah suhu.
Andaikata curah hujan memadai, terdapat empat bioma yang ciri-cirinya diperoleh dari daerah dengan suhu rata-rata tinggi (tropika) sampai dengan daerah suhu rata-rata rendah (artika). 



  
Kesimpulan :

Energi biomassa adalah jenis bahan bakar yang dibuat dengan mengkonversi bahan biologis seperti tanaman. Bahan organik juga dapat diperoleh dari hewan dan mikroorganisme.
Menurut hasil riset Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Indonesia memiliki banyak jenis tanaman yang berpotensi menjadi energi bahan bakar alternatif, antara lain :
Ø  Kelapa sawit, kelapa, jarak pagar, sirsak, srikaya, kapuk : sebagai sumber bahan bakar alternatif pengganti solar (minyak diesel)
Ø  Tebu, jagung, sagu, jambu mete, singkong, ubi jalar, dan ubi-ubian yang lain : sebagai sumber bahan bakar alternatif pengganti premium.
Ø  Nyamplung, algae, azolla : kemungkinan besar dapat dijadikan sebagai sumber pengganti kerosene, minyak bakar atau bensin penerbangan.
Berbagai macam bioma di muka bumi ini tidak dapat diketahui jumlahnya. Hal ini karena tidak ada daerah yang sama sekali homogeny dalam kehidupan tumbuhan dan hewan.







Referensi :

Nasrudin Harun. 2012. Sains Dasar. Surabaya: Unesa University Press
Dahuri, D. 2003. Sampah organik, kotoran kerbau sumber energi alternatif. Media
Indonesia. Senin, 02 Juni 2003.
Higa, T., 1992. Zymogenic and Synthetic Soil Crop, University of The Ryukyus, Okinawa,
Japan, 133p
Nike-Triwahyuningsih; P.E. Tiara-Putri dan S. Khoiriyah. 2006a. Isolasi dan Karakterisasi
Mikrobia Pendegradasi dari Kotoran Gajah sebagai Sumber Inokulum untuk Pengolahan
Sampah. Fakultas Pertanian UMY (tidak dipublikasikan)
 P. Augustinus Tampubolon. 2008. KAJIAN KEBIJAKAN ENERGI BIOMASSA KAYU BAKAR. Bogor. Vol. 5 No. 1, April 2008 : 29 - 37

0 comments:

Post a Comment