MENJELAJAHI TATA SURYA
Askhabul Yamin, Ni’matun Nadlifah, Samik,
S. Si. M.Si
Abstrak
Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini
berkembang dengan sangat pesat. Umat manusia selalu berusaha untuk menjawab
berbagai pertanyaan tentang alam sekitar dan sebgainya agar memperoleh jawaban
yang memuaskan. Dulu alam semesta dan tata surya merupakan hal yang sulit untuk
dipahami dan penuh dengan hal yang misterius. Namun sekarang alam semesta dan
tata surya dapat kita ketahui dan pelajari dengan mudah. Gejala alam yang
misterius juga dapat kita ketahui. Tata surya merupakan kumpulan benda langit
yang terdiri dari sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang
terikat dengan gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah
planet yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan
jutaan benda langit lainnya seperti asteroid, meteor, dan komet.
A. Pengertian
Tata Surya
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri
atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh
gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah
diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit
alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid,
komet) lainnya.
Tata surya (Solar System) terdiri dari matahari,
planet, serta benda-benda langit lainnya seperti satelit, komet, meteor, dan
asteroid. Tata surya dipercaya terbentuk sejak 4.600 juta tahun yang lalu, yang
merupakan hasil penggumpalan gas debu di angkasa yang membentuk matahari dan
kemudian planet-planet yang mengelilingi matahari. Matahari mengandung sekitar
99,87% bahan pembentuk seluruh tata surya.
Sebagaimana diketahui dalam teori Heliosentris bahwa
Matahari merupakan pusat dari perputaran planet-planet. Matahari sebagai satu
satunya bintang di dalamnya dan merupakan sumber cahaya. Matahari adalah satu
diantara jutaan bintang yang ada dalam sebuah galaxy yaitu galaxy Bima sakti
atau Milkyway.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet
bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar
adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di
daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.
Berdasarkan jaraknya dari Matahari, kedelapan planet
Tata Surya ialah Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta
km), Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta km),
Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km).
B. Anggota
dalam Tata surya
Adapun anggota tata surya adalah sebagai berikut:
1. Matahari
Matahari merupakan
bintang yang paling besar. Bintang adalah benda langit yang mampu memancarkan
cahaya. Kemampuan ini menjadikan matahari sebagai sumber cahaya yang juga
energi utama dalam sistem tata surya. Matahari memiliki ukuran yang sangat
besar. Diameter matahari ialah 1.391.980 km, suhu permukaannya mencapai 5.500
derajat celcius.
2. Planet
– planet
Planet merupakan benda
langit yang mengelilingi matahari dengan orbit tertentu dan memiliki diameter
lebih dari 4000km. Macam planet:
a. Merkurius
Merkurius
merupakan planet yang terletak paling dekat dengan matahari, pusat tatasurya.
Diameter planet ini ialah 4862km. Merkurius memerlukn waktu selama 88 hari
untuk satu kali melakukan revolusi terhadap matahari. Sementara rotasinya
sangat lambat yaitu 59 hari. Suhu permukaan merkurius mencapai 430 derajat
celsius pada siang hari, dan mencapai -170 derajat celcius pada malam hari.
Permukaan merkurius terdapat banyak kawah akibat benturan dengan meteor.
b. Venus
Disebut
juga bintang timur atau bintang kejora. Hal ini karena planet ini berwarna
putih dan menyerap cahaya dari matahari sehingga tampak dari bumi sebagai
bintang. Venus merupakan planet kedua terekat dari matahari dan merupakan planet
terdekat bumi. Venus memiliki diameter yaitu 12.100km. Venus memerlukan waktu
untuk mengelilingi matahari ialah 225 hari. Suhu permuakaannya mencapai 480
derajat celcius sehingga sangat kering.
c. Bumi
Bumi
adalah satu – satunya planet yang memiliki kehidupan. Diameternya mencapai
12.750km. dua per tiga permukaan bumi adalah lautan sementara sisanya adalah
daratan. Bumi dilindungi oleh atmosfer yang mampu mengurangi paparan sinar
matahari yang dapat merusk kehidupan. Dengan keistimewaan inilah bumi menjadi
satu – satunya planet yang mendukung adanya suatu kehidupan. Bumi memerlukan
waktu selama 365 hari untuk melalukan satu kali revolusi (1 tahun), sementara
waktu rotasi bumi ialah 24 jam (1 hari). Bumi memiliki satu satelit yaitu
bulan.
d. Mars
Mars
merupakan planet yang terletak setelah bumi. Mars memerlukan waktu sebanyak 687
hari untuk mengelilingi matahari. Jaraknya yang cukup jauh membuat suhu yang
dimiliki mars cukup dingin. Suhu pada siang hari -13 derajat celcius dan
menjadi -80 derajat celcius saat malam hari. Suhu yang demikian, sepertinya
belum dapat mendukug suatu kehidupan. Mars memiliki dua satelit bernama Demos
dan Fabos.
e. Jupiter
Jupiter
merupakan planet terbesar dalam sistem tata surya. Diameternya mencapai 11 kali
diameter bumi yaitu mencapai 143.000km. Orbit jupiter mencapai 12 tahun untuk
sekali mengelilingi bumi. Jupiter memiliki 16 satelit dan yang paling besar
adalah Ganymeda.
f. Saturnus
Planet
ini adalah planet terbesar kedua setelah jupiter. Diameternya mencapai
120.000km. Ciri khas yang dimiliki oleh saturnus adalah cincin besar yang
mengelilinginya. Saturnus memerlukan waktu selama 30 tahun untuk mengelilingi
matahari sementara rotasinya sangat cepat yaitu 10 jam. Saturnus memiliki 21 satelit
yang paling besar bernama Titan.
g. Uranus
Uranus
memiliki diameter yang cukup besar yaitu 49.700km. Uranus memerlukan waktu
mencapai 84 tahun untuk mengelilingi matahari dan waktu rotasinya ialah 10 jam.
Hal yang menarik dari uranus ialah arah orbitnya berlawanan dengan planet
lainnya. Uranus memiliki 15 satelit salah satunya ialah Ariel yang merupakan
satelit terbesar pada uranus.
h. Neptunus
Neptunus
merupakan planet yang paling jauh dari pusat tata surya. Sebelumnya ialah
pluto. Namun pluto sekarang bukanlah bagian dari sistem tata surya. Diameter
neptunus mencapai 48.600 km. Suhu permukaan neptunus lebih dinin dari pada
uranus yakni mencapai -190 derajat celcius. Neptunus memiliki dua satelit yakni
Triton dan Nereid.
3. Asteroid
Merupakan
benda langit yang berukuran kecil yang juga mengelilingi matahari. Diduga bahwa
asteroid terbentuk dari pecahan pembentukan planet. Jumlah asteroid sangat
banyak. Antara asteroid satu dengan yang lainnya berjarak beribu – ribu meter.
Tabrakan antara kedua asteroid akan membentuk meteroid.
4. Meteroid
Merupakan
benda langit yang berukuran kecil yang tidak memiliki orbit dan bertebaran di
luar angkasa. Tak jarang, terjadi gesekan antara meteorid dengan planet –
planet dalam sistem tata surya termasuk bumi. Meteor adalah meteorid yang
bergesekan dengan atmosfir bumi. Gesekan ini membuat meteor berpijar (membara).
Sementara meteor yang tersisa dan sampai ke bumi disebut meteorit.
5. Komet
Komet
merupakan benda langit yang terdiri atas bongkahan batu, debu, serta es. Komet
disebut juga bintang berpijar atau bintag berekor, karena pergerakan komet
menghasilkan cahaya. Komet memiliki orbit berbentuk elips. Dalam peredaran
komet, ekornya akan semakin pang jika mendekati matahari. Komet memiliki orbit
yang jauh dari matahari. Sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama untuk
melakukan satu revolusi.
Kesimpulan
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri
atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh
gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yaitu Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dengan orbit berbentuk
elips, lima planet kerdil atau katai, 173 satelit alami yang telah
diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. Tata
Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid,
empat planet bagian luar, dan di bagian terluar ada Sabuk Kuiper dan Piringan
Tersebar.
Referensi
Masykur, Siti khanafiyah, dan Langlang handayani.
2006. Penerapan metode SQ3R dalam
pembelajaran kooperatifpokok bahasan tata surya pada siswa kelas vii.
Semarang: Jurnal pend fisikaindonesia vol. 4 no. 2:73-74.
Tim FMIPA. 2012. Sains
dasar. Surabaya: Unesa university press.
kakakpintar. 2016. Pengertian Tata Surya Dan Anggota-AnggotanyaLengkap.http://kakakpintar.com/pengertian-tata-surya-dan-anggota-anggotanya-lengkap/.
12 Maret 2018.
Syaiful-rahayu. 2014. Makalah tentang tata surya
lengkap. http://semutuyet.blogspot.pe/2014/01/makalah-tentang-tata-surya-makalah.html.
13 Maret 2018.
0 comments:
Post a Comment