Pages

Thursday, March 22, 2018

Menjelajahi Tata Surya



MENJELAJAHI TATA SURYA
Askhabul Yamin, Ni’matun Nadlifah, Samik, S. Si. M.Si

 Abstrak
Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini berkembang dengan sangat pesat. Umat manusia selalu berusaha untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang alam sekitar dan sebgainya agar memperoleh jawaban yang memuaskan. Dulu alam semesta dan tata surya merupakan hal yang sulit untuk dipahami dan penuh dengan hal yang misterius. Namun sekarang alam semesta dan tata surya dapat kita ketahui dan pelajari dengan mudah. Gejala alam yang misterius juga dapat kita ketahui. Tata surya merupakan kumpulan benda langit yang terdiri dari sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat dengan gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan jutaan benda langit lainnya seperti asteroid, meteor, dan komet.

  A.    Pengertian Tata Surya
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Tata surya (Solar System) terdiri dari matahari, planet, serta benda-benda langit lainnya seperti satelit, komet, meteor, dan asteroid. Tata surya dipercaya terbentuk sejak 4.600 juta tahun yang lalu, yang merupakan hasil penggumpalan gas debu di angkasa yang membentuk matahari dan kemudian planet-planet yang mengelilingi matahari. Matahari mengandung sekitar 99,87% bahan pembentuk seluruh tata surya.
Sebagaimana diketahui dalam teori Heliosentris bahwa Matahari merupakan pusat dari perputaran planet-planet. Matahari sebagai satu satunya bintang di dalamnya dan merupakan sumber cahaya. Matahari adalah satu diantara jutaan bintang yang ada dalam sebuah galaxy yaitu galaxy Bima sakti atau Milkyway.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.
Berdasarkan jaraknya dari Matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km).

  B.     Anggota dalam Tata surya
Adapun anggota tata surya adalah sebagai berikut:
1.      Matahari
Matahari merupakan bintang yang paling besar. Bintang adalah benda langit yang mampu memancarkan cahaya. Kemampuan ini menjadikan matahari sebagai sumber cahaya yang juga energi utama dalam sistem tata surya. Matahari memiliki ukuran yang sangat besar. Diameter matahari ialah 1.391.980 km, suhu permukaannya mencapai 5.500 derajat celcius.
2.      Planet – planet
Planet merupakan benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit tertentu dan memiliki diameter lebih dari 4000km. Macam planet:
a.       Merkurius
Merkurius merupakan planet yang terletak paling dekat dengan matahari, pusat tatasurya. Diameter planet ini ialah 4862km. Merkurius memerlukn waktu selama 88 hari untuk satu kali melakukan revolusi terhadap matahari. Sementara rotasinya sangat lambat yaitu 59 hari. Suhu permukaan merkurius mencapai 430 derajat celsius pada siang hari, dan mencapai -170 derajat celcius pada malam hari. Permukaan merkurius terdapat banyak kawah akibat benturan dengan meteor.
b.      Venus
Disebut juga bintang timur atau bintang kejora. Hal ini karena planet ini berwarna putih dan menyerap cahaya dari matahari sehingga tampak dari bumi sebagai bintang. Venus merupakan planet kedua terekat dari matahari dan merupakan planet terdekat bumi. Venus memiliki diameter yaitu 12.100km. Venus memerlukan waktu untuk mengelilingi matahari ialah 225 hari. Suhu permuakaannya mencapai 480 derajat celcius sehingga sangat kering.
c.       Bumi
Bumi adalah satu – satunya planet yang memiliki kehidupan. Diameternya mencapai 12.750km. dua per tiga permukaan bumi adalah lautan sementara sisanya adalah daratan. Bumi dilindungi oleh atmosfer yang mampu mengurangi paparan sinar matahari yang dapat merusk kehidupan. Dengan keistimewaan inilah bumi menjadi satu – satunya planet yang mendukung adanya suatu kehidupan. Bumi memerlukan waktu selama 365 hari untuk melalukan satu kali revolusi (1 tahun), sementara waktu rotasi bumi ialah 24 jam (1 hari). Bumi memiliki satu satelit yaitu bulan.
d.      Mars
Mars merupakan planet yang terletak setelah bumi. Mars memerlukan waktu sebanyak 687 hari untuk mengelilingi matahari. Jaraknya yang cukup jauh membuat suhu yang dimiliki mars cukup dingin. Suhu pada siang hari -13 derajat celcius dan menjadi -80 derajat celcius saat malam hari. Suhu yang demikian, sepertinya belum dapat mendukug suatu kehidupan. Mars memiliki dua satelit bernama Demos dan Fabos.
e.       Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar dalam sistem tata surya. Diameternya mencapai 11 kali diameter bumi yaitu mencapai 143.000km. Orbit jupiter mencapai 12 tahun untuk sekali mengelilingi bumi. Jupiter memiliki 16 satelit dan yang paling besar adalah Ganymeda.
f.       Saturnus
Planet ini adalah planet terbesar kedua setelah jupiter. Diameternya mencapai 120.000km. Ciri khas yang dimiliki oleh saturnus adalah cincin besar yang mengelilinginya. Saturnus memerlukan waktu selama 30 tahun untuk mengelilingi matahari sementara rotasinya sangat cepat yaitu 10 jam. Saturnus memiliki 21 satelit yang paling besar bernama Titan.
g.      Uranus
Uranus memiliki diameter yang cukup besar yaitu 49.700km. Uranus memerlukan waktu mencapai 84 tahun untuk mengelilingi matahari dan waktu rotasinya ialah 10 jam. Hal yang menarik dari uranus ialah arah orbitnya berlawanan dengan planet lainnya. Uranus memiliki 15 satelit salah satunya ialah Ariel yang merupakan satelit terbesar pada uranus.
h.      Neptunus
Neptunus merupakan planet yang paling jauh dari pusat tata surya. Sebelumnya ialah pluto. Namun pluto sekarang bukanlah bagian dari sistem tata surya. Diameter neptunus mencapai 48.600 km. Suhu permukaan neptunus lebih dinin dari pada uranus yakni mencapai -190 derajat celcius. Neptunus memiliki dua satelit yakni Triton dan Nereid.

3.      Asteroid
Merupakan benda langit yang berukuran kecil yang juga mengelilingi matahari. Diduga bahwa asteroid terbentuk dari pecahan pembentukan planet. Jumlah asteroid sangat banyak. Antara asteroid satu dengan yang lainnya berjarak beribu – ribu meter. Tabrakan antara kedua asteroid akan membentuk meteroid.

4.      Meteroid
Merupakan benda langit yang berukuran kecil yang tidak memiliki orbit dan bertebaran di luar angkasa. Tak jarang, terjadi gesekan antara meteorid dengan planet – planet dalam sistem tata surya termasuk bumi. Meteor adalah meteorid yang bergesekan dengan atmosfir bumi. Gesekan ini membuat meteor berpijar (membara). Sementara meteor yang tersisa dan sampai ke bumi disebut meteorit.

5.      Komet
Komet merupakan benda langit yang terdiri atas bongkahan batu, debu, serta es. Komet disebut juga bintang berpijar atau bintag berekor, karena pergerakan komet menghasilkan cahaya. Komet memiliki orbit berbentuk elips. Dalam peredaran komet, ekornya akan semakin pang jika mendekati matahari. Komet memiliki orbit yang jauh dari matahari. Sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama untuk melakukan satu revolusi.




Kesimpulan
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil atau katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar ada Sabuk Kuiper dan Piringan Tersebar.

Referensi
Masykur, Siti khanafiyah, dan Langlang handayani. 2006. Penerapan metode SQ3R dalam pembelajaran kooperatifpokok bahasan tata surya pada siswa kelas vii. Semarang: Jurnal pend fisikaindonesia vol. 4 no. 2:73-74.
Tim FMIPA. 2012. Sains dasar. Surabaya: Unesa university press.
Wikipedia. Tata surya.https://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya. 12 Maret 2018
kakakpintar. 2016. Pengertian Tata Surya Dan Anggota-AnggotanyaLengkap.http://kakakpintar.com/pengertian-tata-surya-dan-anggota-anggotanya-lengkap/. 12 Maret 2018.
Syaiful-rahayu. 2014. Makalah tentang tata surya lengkap. http://semutuyet.blogspot.pe/2014/01/makalah-tentang-tata-surya-makalah.html. 13 Maret 2018.

0 comments:

Post a Comment