Penulis :
Isnanda heni arianti, zamroni, samik, S.Si.M.Si
ABSTRAK
Untuk mengetahui asal usul kehidupan dari perubahan kimia
di alam yang di lanjutkan dengan evolusi biologi.dimana kehidupan berasal serta
bagaimana kehidupan mengalami perubahan atau evolusi hingga terbentuklah
kehidupan. Kondisi pada bumi primitive mendukung terjadinya reaksi kimia
untuk mensitesis senyawa organic yang berasal dari precursor organic yang
terdapat pada atmosfer dan lautan purbakala. Hal ini tidak dapat terjadi dibumi
modern , karena atmosfer saat ini banyak mengandung oksigen yang dihasilkan
oleh kehidupan fotosintetik. Sistesis abiotik monomer organik merupakan suatu
hipotesis yang yang dapat di uji . percobaaan laboratorium yang di lakukan
dengan kondisi yang menyerupai lingkungan bumi primitif telah menghasilkan
molekul organic yang beragam dari precursor anorganik.simulasi kondisi bumi
primitive di laboratorium telah menghasilkan polimer organik . Molekul organic
kecil mengalami polimerisasi saat molekul-molekul itu di pekatkan pada pasir,
batu atau tanah liat panas.
ISI :
•
Menurut
A.I Oparin dan J.B.S Haldane (tahun 1920-an) Ã Kondisi pada bumi primitive mendukung
terjadinya reaksi kimia untuk mensitesis senyawa organic yang berasal dari
precursor organic yang terdapat pada atmosfer dan lautan purbakala. Hal ini
tidak dapat terjadi dibumi modern , karena atmosfer saat ini banyak mengandung
oksigen yang dihasilkan oleh kehidupan fotosintetik.
•
Atmosfer
pengoksidasi yang ada saat ini tidak memungkinkan untuk mesintesis molekul
kompleks secara spontan karena oksigen pada atmosfer akan memutuskan ikatan
kimia, yang melepaskan electron.
•
Atmosfer
pereduksi (penambah electron) semacam itu akan meningkatkan penggabungan
molekul sederhana untuk membentuk molekul yang lebih kompleks.
•
Atmosfer
modern memiliki lapisan ozon yang dihasilkan dari oksigen, dan lapisan
ozon yang dihasilkan darioksigen, dan
lapisan pelindung ozon ini menyaring sebagian besar radiasi UV.
•
Harold
Urey dan Stanley Miller (tahun 1953) menguji hipotesis Oparin-Haldane dengan
melakukan pecobaan , keadaan percobaan
dibuat sesuai dengan keadaan bumi purbakala.
•
Gambar
dibawah ini merupakan Percobaan sintesis molekul organik secara abiotik dalam suatu sistem model stanley miller dan harold urey yang dilakukan untuk menguji hipotesis
Oparin-Haldane.
Probotion dapat terbentuk dengan penggabungan sendiri
•
Protobion adalah agregat(kumpulan) molekul-molekul
yang dihasilkan secara abiotik. Protobion tidak dapat bereproduksi secara
tepat, akan tetapi protobion dapat mempertahankan suatu lingkungan kimia
internal yang berbeda dengan lingkungan sekitarnya dan memperlihatkan beberapa
ciri yang berasosiasi dengan kehidupan, meliputi metabolisme dan eksitabilitas
sifat.
•
Salah satu jenis protobion yaitu Koaservat, adalah
suatu droplet(butiran) stabil yang cenderung bergabung dengan sendirinya,
ketika suatu suspensi makromolekul (popipeptida, asam nukleat, dan
polisakarida) dokocok.
Kemungkinan RNA Merupakan Bahan Genetik Yang Pertama
•
Pada tahun 1980 Thomas Cech merevolusikan pemikiran
mengenai evolusi kehidupan saat menemukan bahwa molekul RNA merupakan kaatalis
penting dalam sel-sel modern yang disebut ribozim. Ribozim melakukan
berbagai kerja seperti menghilangkan intron dari RNA, membantu mengkatalisis
sintesis-sintesis RNA baru khususnya rRNA, tRNA, dan mRNA. RNA bersifat
autokatalitik. Pada priode awal dalam evolusi kehidupan ketika molekul RNA
berfungsi sebagai gen yang belum sempurna dan sebagai katalis organik.
•
Menurut Darwin
sesungguhnya reproduksi yang berbeda pada individu yang berbeda agaknya
mengumpulkan banyak perbaikan pada metabolisme primitif dan pewarisan. Bila
pada awalnya RNA sebagai cetakan tempat perakitan nukleotida DNA. Tapi karena
DNA adalah tempat penyimpanan informasi yag lebih stabil dari RNA, maka RNA
mempunyai peranan yang baru yaitu sebagai perantara dalam translasi
(penerjemahan) kode genetik.
•
Keanekaragaman
Makhluk Hidup
•
A.
Sejarah klasifikasi
•
Aristoteles
seorang filsafat yunani (384-322 sm)
Klasifikasi berdasarkan sifat biokimia dan perkembangannya
• Contoh
: embriologi perbandinagn telah memperlihatkan bahwa sebagian besar kelompok
vertebrata, termasuk manusia memiliki kekerabatan kelompok yang cukup dekat
termasuk bintang laiut dan kerabatnya.
• Klasifikasi
tiga kingdom :
1. Kingdom Monera
2. Kingdom Protista
3. Kingdom plantae
Sistem Penamaan
• Pemberian
nama makhluk hidup diatur dengan tata aturan tertentu yang berlaku secara
internasional. Pemberian nama ini diatur dengan kode internasional Tata nama
hewan dan tumbuhan dengan menggunakan system tata nama dua kata ( binominal
nomenklatur )
• Kunci
dikotomi adalah metode yang digunakan
untuk membantu orang mengidentifikasi organisme.
• Identifikasi
( determinasi ) ciri-ciri khas hewan atau tumbuhan : menentukan nama hewan atau
tumbuhan dengan benar dan menempatkannya didalam sistem klasifikasi hewan dan
tumbuhan.
• Langkah-langkah
:
• Mempelajari
tumbuhan atau hewan itu sebaik-baiknya
• Mencoba
membandingkan / menyamakan ciri-ciri tumbuhan yang dimaksud dengan ciri-ciri
tumbuhan / hewan lain yang sudah dikenal identitasnya.
• Contoh
: mencermati kunci dikotomi untuk tungau dan kutu . keduanya memiliki 8
kaki dan ubah yang terbagi menjadi cephalotoraks dan abdomen , seperti halnya
pada laba-laba
Pada tahun 1920 an oparin dari Rusia dan J.B.S Haldane dari
britania raya secara terpisah membuat postulat bahwa kondisi pada bumi
primitive mendukung terjadinya reaksi kimia untuk mensistensis senyawa organic
yang berasal dari precursor organic yang terdapat pada atmosferbdan lautan
purbakala. Menurut oparin dan Haldane, hal ini tidak dapat terjadi di bumi modern,
karena atsmosfer saat ini banyak mengundang oksigen yang di hasilkan oleh
kehidupan fotosintetik.
Secara rinci menurut opari dan Haldane, tahapan evolusi
biokimiawi sampai terbentuknya organism pertama terjadi melalui empat tahapan
yaitu:
a.
Sintesis abiotik (benda tak hidup ) dan
akumulasi molekul organik kecil atau monomer seperti asam amino dan nukleotida.
b.
Penyatuan monomer-monomer menjadi polimer,
termasuk protein dan asam nukleat.
c.
Agregasi molekul yang di produksi secara abiotik
menjadi droplet /tetesan yang di sebut protobion yang memiliki karakteristik
yang berbeda dengan lingkungan sekitarnya.
d.
Munculnya factor hereditas yang di duga telah
berlangsung sebelum tahapan droplet atau tetesan.
Sistesis abiotik monomer organik merupakan suatu hipotesis
yang yang dapat di uji . percobaaan laboratorium yang di lakukan dengan kondisi
yang menyerupai lingkungan bumi primitif telah menghasilkan molekul organic
yang beragam dari precursor anorganik.simulasi kondisi bumi primitive di
laboratorium telah menghasilkan polimer organik . Molekul organic kecil
mengalami polimerisasi saat molekul-molekul itu di pekatkan pada pasir, batu
atau tanah liat panas.
Kesimpulan
Kondisi pada
bumi primitive mendukung terjadinya reaksi kimia untuk mensitesis senyawa
organic yang berasal dari precursor organic yang terdapat pada atmosfer dan
lautan purbakala. Hal ini tidak dapat terjadi dibumi modern , karena atmosfer
saat ini banyak mengandung oksigen yang dihasilkan oleh kehidupan fotosintetik.
Sistesis abiotik monomer organik merupakan suatu hipotesis yang yang dapat di
uji . percobaaan laboratorium yang di lakukan dengan kondisi yang menyerupai
lingkungan bumi primitif telah menghasilkan molekul organic yang beragam dari
precursor anorganik.simulasi kondisi bumi primitive di laboratorium telah
menghasilkan polimer organik . Molekul organic kecil mengalami polimerisasi
saat molekul-molekul itu di pekatkan pada pasir, batu atau tanah liat panas.
Referensi :
-
Maharani
rita okky.pptx sintesis abiotik merupakan hipotesis teruji.https://okkyaritamaharani.files.wordpress.12 maret 2012
-
Dasar
sains.2012. keanekaragaman makhluk hidup
dan persebarannya , Surabaya. UNESA university press.
-
Indyla,2012.bumi purbakala dan asal mula kehidupan .http.indyla blogspot.co.id.12
maret 2018
-
Tan
piruluk. 2017.teori evolusi biokimia .https://ourakunansi2.blogspot.co.id.
12 maret 2018
Review :
Tanggal Diberikan
: 14 Maret 2018
Tanggal Dikembalikan
: 17 Maret 2018
Saran
: Penambahan pada gambar yang
menjelaskan isi dari materi agar lebih jelas dan detail, serta penulisan judul
yang harus d revisi kalimatnya agar mudah dipahami.
0 comments:
Post a Comment