POPULASI DAN KOMUNITAS
DI TANAH GAMBUT
Wahyu
Krismi Oktavia, Iis Widyawati, Samik S.Si.,M.Si
ABSTRAK
Indonesia
merupaka negara tropis yang memiliki beberapa tekstur tanah. Salah satunya
ialah tanah gambut. Tanah gambut
merupakan struktur tanah yang tediri atas timbunan organik dengan senyawa
non-humat serta kandungan mineral yang tinggi. Didalam tanah gambut hidup
beberapa populasi cacing tanah dengan spesies yang berbeda dan populasi ikan
gabus sehingga membentuk sebuah komunitas yang ada di dalam tanah gambut.
Cacing tanah dan ikan gabus merupakan salah satu jenis fauna yang umumnya hidup dan berkembang biak
didalam tanah dengan memakan zat-zat organik yang ada di dalam tanah. Namun,
Tidak semua jenis cacing tanah dan ikan
gabus dapat berkembang biak dan membentuk populasi di dalam tanah karena
zat-zat yang dimiliki setiap tekstur tanah berbeda-beda.
ISI
Tanah gambut
merupakan salah satu tanah yang ada di
Indonesia. Tanah gambut merupakan tanah yang memiliki tekstur lembab dan gelap.
Hal itu terjadi karena tanah gambut merupakan tanah yang terbentuk dari tanaman
yang tumbang dan membusuk atau binatang yang telah mati dan membusuk. Sehingga
tanah gambut memiliki kadar maupun zat-zat organik yang sangat baik dan sangat
banyak. Tanah gambut memiliki kadar kedalaman yang berbeda sesuai dengan zat
yang ada didalam nya. Tanah gambut identik selalu berada di dekat sungai maupun
perairan yang memiliki tekstur lembab. Berbeda dengan tanah biasa yang memiliki
kandungan bebatuan dan zat organik. Tanah gambut kaya akan timbunan organik,
senyawa non-humat dan kandungan mineral yang sangat tinggi sehingga tanah
gambut menjadi hunian atau tempat tinggal lebih dari 1800 spesies atau populasi
cacing tanah yang dapat membentuk sebuah komunitas dengan adanya populasi ikan
gabus didalam tanah.
Sumber:
http://desainsistemtataair.blogspot.com
Populasi
merupakan organisme yang memiliki jenis sama dan dapat melakukan perkawinan
sehingga dapat menghasilakan keturunan-keturunan baru serta dapat berinteraksi.
Interkasi yang dilakukan dapat berupa kerjasama maupun persaingan. Sedangkan
populasi yang hidup dengan populasi yang memiliki jenis berbeda disebut
komunitas, atau dapat dikatakan bahwa komunitas merupakan gambungan dari
beberapa populasi. Komunitas yang ada dapat berupa simbiosis atau kerjasama
dapat juga sebagai penunjang kehidupan untuk hewan lainnya yang ada dalam satu
wilayah hunian.
Cacing tanah
merupakan populasi dari hewan rendah yang ada dan tinggal dibawah permukaan
tanah. Cacing tanah dapat berkembang biak dengan memanfaatkan zat-zat yang ada
didalam tanah untuk digunakan sebagai makanan. Cacing tanah memiliki banyak
sekali spesies namun hanya beberapa yang dapat tinggal dan berkembang biak di
tanah gambut. Hal itu disebabkan karna tanah gambut memiliki zat yang hanya
dapat ditinggali oleh cacing tanah dengan pengelolaan makanan yang sesuai
dengan zat yang ada ditanah gambut. Dari penelitian yang pernah dilakukan
membuktikan bahwa cacing dengan jenis i’omoscoley
corethurus merupakan cacing yang menduduki persentase tertinggi yang
tinggal dan dapat berkembang biak di tanah gambus dengan baik karna zat-zat
yang ada ditanah gambut menjadi makanan utama cacing dengan jenis tersebut.
selain itu cacing tanah ada juga hewan lain yang tinggal ditanah gambut yaitu
ikan gabus.
Ikan gabus
merupakan hewan yang juga tinggal dan menghuni daerah tanah gambut. Ikan gabus
merupakan salah satu ikan yang memiliki tekstur licin bada bagian kulitnya,
bentuknya hampir menyerupai bekut namun dengan kepala dan bentuk tubuh yang
lebih besar. Ikan gabus memiliki manfaat yang sangat banyak dan bermanfaat
untuk kesehatan apabila diolah dan dikelola dengan baik dan benar. Ikan gabus
hidup dengan memakan hewan yang ada disekitanya, seperti cacing, serangga dan
katak-katak kecil. Ikan gabus memanfaatkan tamah gambut pada saat terjadi
kekeringan di aliran sungai. Karna tekstur tanah gambut yang lembab dan kaya
akan zat-zat organik serta mineral membuat ikan gabus dapat bertahan dimusim
kemarau atau pada saat akiran air mengalami kekeringan.
KESIMPULAN
Tanah gambut
yang di Indonesia tersebar hampir diseluruh daerah. Tanah gambut memiliki
zat-zat yang kaya akan zat organik, non-humat dan kandungan mineral yang
tinggi. Tanah gambut dihuni oleh beberapa populasi hewan, namun yang memiliki
persentase tertinggi yang tinggal di dalam tanah gambut adalah cacing tanah dan
ikan gabus. Manfaat tanah gambut sangat banyak selain dapat digunakan untuk
lahan pertanian karna kandungan zat-zat organiknya yang dapat menyuburkan, juga
zat mineralnya yang dapat memerikan kehidupan pada fauna yang tinggal
didalamnya seperti populasi cacing tanah dan populasi ikan gabus.
DAFTAR PUSTAKA
TIM
FMIPA-UNESA.2012.Sains Dasar.Jilid
Dua,Surabaya:Unesa
Notohadiprawiro,
Tejoyuwono.2006.Tanah dan Lingkungan.Jurnal
ilmu tanah.
Brata,Bieng.2006.Pertumbuhan
Tiga Spesies Cacing Tanah Akibat Penyiraman Air dan Pengapuran yang Berbeda.Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanin Indonesia.Vol.8.hal
69-75.
G,Subowo.2011.Peran
Cacing Tanah Kelompok Endogaesis Dalam Meningkatkan Efisiensi Pengolahan Tanah
Lahan Kering.Jurnal Litbang Pertanian.
0 comments:
Post a Comment