Pages

Tuesday, March 12, 2019

Manusia dan Keistimewaannya


Manusia dan Keistimewaannya
(Perkembangan pemikiran Manusia)

Yuni Trisnawati, Risa Kurnia Ningsih

Abstrak
Pada dasarnya manusia merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan yang paling sempurna dalam persaingan hidup dimuka bumi. Pengetahuan yang terkumpul menjadi satu menjadikan ilmu pengetahuan semakin maju dan rasa keingintahuan manusia semakin berkembang. Manusia tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang ia lihat, mereka akan terus berusaha mencari jawaban atas fenomena itu. Hal itulah yang membedakan manusia dengan hewan. Alam pikiran manusia dapat berkembang karena dengan kemampuan manusia untuk berfikir danbernalar  serta sifat keingintahuan manusia yang sangat besar. Bila dibandingkan dengan hewan tubuh manusia lebih lemah, namun manusia mempunyai rohani yang kuat yaitu akal dan kemauan yang mereka miliki sangat tinggi. Berrdasarkan tentang pengetahuan yang diperoleh manusia akan mengalami perkembangan pengetahuan dan mampu memperbaiki kualitas hidup mereka.
Kata Kunci : Manusia, pengetahuan, perkembangan
Pada dasarnya Manusia memiliki suatu kelebihan, diberikan kemampuan dalam berpikir dan bernalar. Kemampuan itu tidak dimiliki oleh makhluk selain manusia. Dengan akal serta nurani membuat manusia memiliki kecenderungan dalam bertindak secara bijaksana baik untuk dirinya sendiri maupun lingkungan. Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia semakin lama semakin berkembang. Alasannya, di setiap harinya manusia menjumpai beragam hal baru yang membuat rasa keingintahuan yang dimiliki oleh manusia menjadi besar. Manusia adalah tipe makhluk egois karena mereka tidak akan merasa puas dengan satu hal dan memacu untuk mempelajari hal-hal baru lainnya.
Dan akibat perkembangan pikiran manusia yang semakin besar, manusia selalu berusaha untuk terus mencari kebenaran atas fenomena yang terjadi di alam dan pengetahuan  lainnya. Akibat alasan itulah perkembanagn pikiran manusia semakin berkembang, didukung pula faktor perkembangan teknologi yang semakin lama semakin berkembang. Perkembangan pikiran manusia tidak hanya berdasar pada pemenuhan kebutuhan semata namun juga digunakan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Hal ini mendorong sikap manusia menuju kearah kemajuan.
Manusia juga diberikan kemampuan lain yakni bisa memberikan tanggapan terhadap adanya rangsangan dari luar, melakukan perkembang biakan atau resproduksi dan melakukan interaksi dengan lingkungan sekitar. Manusia berusaha membuat alat karena mereka menyadari jika masih memiliki keterbatasan indera sehingga perlu bantuan peralatan, manusia dapat berbicara secara lisan maupun tulisan, manusia memiliki kemampuan bermasyarakat (Homo sosius) dan berbudaya (Homo Humanis), manusia mampu mengadakan usaha, serta manusia mempunyai kepercayaan dan beragama.
Rasa ingin tahu dan terbentuknya ilmu pengetahuan. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) muncul dari rasa ingin tahu yag dimiliki oleh manusia. Manusia memiliki kemampuan untuk meningkatkan rasa keingintahuan tentang alam sekitar, benda-benda dilingkungan, luar angkasa bahkan tentang dirinya sendiri. Rasa ingin tahu ini tentu tidak dimiliki oleh benda-benda tak hidup lainnya semisal batu, tanah, air, dan udara. Apabila air dan udara bergerak itu tidak atas pengaruh dirinya sendiri melainkan karena adanya pengaruh alamiah yang bersikap kekal. Jika pada tumbuhan, mereka menunjukkan tanda-tanda adanya pergerakan namun gerakan itu hanya ditunjukkan untuk mempertahan kelestarian kehidupan yang dia miliki. Jika pada hewan yang melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya. Hal itu didorong oleh faktor keinginan mencari tahu. Tentang apakah di tempat yang baru terdapat banyak makanan, terdapat tempat yang nyaman untuk membuat sarang. Namun, ternyata pengetahuan itu tidak berubah dari zaman ke zaman. Itu menunjukkan bahwa perkembanagn pikiran hanya di alami oleh manusia.
Manusia juga memiliki apa yang disebut instink. Sekaligus mempunyai kemampuan berpikir yang semakin berkembang. Manusia menggunakan kemampuan yang sudah dimiliki untuk bisa dikombinasikan dengan kemampuan yang baru sehingga menjadikan kemampuan itu menjadi kemampuan yang lebih baru. Kemampuan yang mampu menjawab semua pertanyaan yang awalnya membuat manusia penasaran. Dengan berlangsungnya perkembangan pikiran manusia, menujukkan bahwa hanya manusia yang memiliki kemampuan berakal dan punya derajat lebih tinggi dibanding hewan. Hewan juga memiliki rasa ingin tahu, namun hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan makan saja.
Sifat keingintahuan Manusia. Manusia dengan rasa keingintahuan besar selalu berusaha mencari jawaban atas fenomena-fenomena yang terjadi. Untuk menjawab pertanyaan itu maka manusia menggunakan mentode mereka-reka jawaban mereka sendiri atau disebut pseudo science. Ilmu pengetahuan akan berkembang sesuai zaman sejalan dengan cara berpikir dan alat bantu yang digunakan pada saat itu. Cara memperoleh sains semu (pseudo sains), antara lain dengan Mitos, Wahyu, Otoritas dan Tradisi, Prasangka, Intuisi, Penemuan kebetulan, Cara-coba-ralat.

Perkembangan Sikap dan Pikiran Manusia. Jika dibandingkan dengan hewan, manusia memiliki fisik yang lemah sedangkan rohaninya yaitu akal dan budinya sangat kuat. Manusia tidak bisa terbang layaknya burung, manusia tidak bisa berenang secepat buaya, dan manusia tidak bisa mengangkat beban sekuat gajah. Kelebihan manusia muncul akibat memiliki akal budi dan kemauan yang keras sehingga dapat mengendalikan jasmaninya. Manusia sebagai makhluk berpikir dibekali keinginan untuk tahu tentang segala hal yang ada di sekelilingnya termasuk dirinya sendiri. Rasa ingin tahu itu menyebabkan manusia memahami dan memecahkan masalah yang ia hadapi dengan cara menerapkan ilmu pengetahuan. Dengan menggunakan ilmu pengetahun yang sudah ada dan dipadukan dengan pengetahuan baru. Manusia bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk di otak mereka sesuai konsep yang telah ditemukan.

KESIMPULAN
Pada dasarnya manusia merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan yang paling sempurna dalam persaingan hidup dimuka bumi. Manusia memiliki kemampuan lebih dibanding makhluk lainnya. Manusia juga akan menggunakan ilmu pengatahuan yang lama dengan menghubungkan ilmu pengetahuan terbaru untuk memecahkan suatu fenomena yang ia lihat. Dengan perkembangan zaman dan juga semakin modern ilmu pengetahuan membuat manusia dapat memenuhi kualitas hidup mereka menjadi lebih baik.








DAFTAR PUSTAKA
1.      Harun Nasrudin dkk. 2012. Sains Dasar. Surabaya : UNESA UNIVERSITY PRESS
2.      Zubair, Agustina. 2010. Fenomena Facebook : Keterlibatan Teknologi Komunikasi dalam Perkembangan Komunikasi Manusia. Jurnal ASPIKOM  VOLUME 1, NOMOR 1, Juli 2010: 1-124
3.      Fitriyadi, Henry. 2013. Integrasi Teknologi Informasi Komunikasi Dalam Pendidikan: Potensi Manfaat, Masyarakat Berbasis Pengetahuan, Pendidikan Nilai, Strategi Implementasi Dan Pengembangan Profesional. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan,  V Volume 21, Nomor 3, Mei 2013
4.      Khusniati, M. 2012. Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. JPII 1 (2) (2012) 204-210


0 comments:

Post a Comment