Pages

Tuesday, March 12, 2019

REVOLUSI INDUSTRI


REVOLUSI INDUSTRI
Alviana M.R,Heri S,Samik,S.Si,M.Si

Abstrak

Revolusi Industri merupakan periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia. Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan akhirnya ke seluruh dunia. Revolusi industry merupakan suatu istilah yang menandai perubahan yang radikal dan cepat terhadap perkembangan kemampuan manusia dalam menciptakan peralatan kerja untuk meningkatkan hasil produksi. Revolusi Industri adalah perubahan besar, secara cepat, dan radikal yang mempengaruhi kehidupan corak manusia sering disebut revolusi. Istilah revolusi biasanya digunakan dalam melihat perubahan politik atau sistem pemerintahan. Namun, Revolusi Industri di Inggris pada hakikatnya adalah perubahan dalam cara pembuatan barang-barang yang semula dikerjakan dengan tangan (tenaga manusia) kemudian digantikan dengan tenaga mesin. Dengan demikian, barang-barang dapat dihasilkan dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif singkat.



            Revolusi Industri dimulai pada akhir abad ke-18, dimana terjadinya peralihan dalam penggunaan tenaga kerja di Inggris yang sebelumnya menggunakan tenaga hewan dan manusia, yang kemudian digantikan oleh penggunaan mesin yang berbasis menufaktur. Periode awal dimulai dengan dilakukannya mekanisasi terhadap industri tekstil, pengembangan teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan batubara. Ekspansi perdagangan turut dikembangkan dengan dibangunnya terusan, perbaikan jalan raya dan rel kereta api. Adanya peralihan dari perekonomian yang berbasis pertanian ke perekonomian yang berbasis manufaktur menyebabkan terjadinya perpindahan penduduk besar-besaran dari desa ke kota, dan pada akhirnya menyebabkan membengkaknya populasi di kota-kota besar di Inggris.
            Revolusi Industri menandai terjadinya titik balik besar dalam sejarah dunia, hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh Revolusi Industri, khususnya dalam hal peningkatan pertumbuhan penduduk dan pendapatan rata-rata yang berkelanjutan dan belum pernah terjadi sebelumnya. Selama dua abad setelah Revolusi Industri, rata-rata pendapatan perkapita negara-negara di dunia meningkat lebih dari enam kali lipat. Seperti yang dinyatakan oleh pemenang Hadiah Nobel, Robert Emerson Lucas, bahwa: "Untuk pertama kalinya dalam sejarah, standar hidup rakyat biasa mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan. Perilaku ekonomi yang seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya".
Inggris memberikan landasan hukum dan budaya yang memungkinkan para pengusaha untuk merintis terjadinya Revolusi Industri. Faktor kunci yang turut mendukung terjadinya Revolusi Industri antara lain: (1) Masa perdamaian dan stabilitas yang diikuti dengan penyatuan Inggris dan Skotlandia, (2) tidak ada hambatan dalam perdagangan antara Inggris dan Skotlandia, (3) aturan hukum (menghormati kesucian kontrak), (4) sistem hukum yang sederhana yang memungkinkan pembentukan saham gabungan perusahaan (korporasi), dan (4) adanya pasar bebas (kapitalisme).
Awal mula penggunaan istilah "Revolusi Industri" ditemukan dalam surat oleh seorang utusan Perancis bernama Louis-Guillaume Otto pada tanggal 6 Juli 1799, dimana dia menuliskan bahwa Perancis telah memasuki era industrialise..[11] Dalam buku terbitan tahun 1976 yang berjudul : Keywords: A Vocabulary of Culture and Society, Raymond Williams menyatakan bahwa kata itu sebagai sebutan untuk istilah "industri".
Revolusi Industri adalah perubahan besar, secara cepat, dan radikal yang mempengaruhi kehidupan corak manusia sering disebut revolusi. Istilah revolusi biasanya digunakan dalam melihat perubahan politik atau sistem pemerintahan. Namun, Revolusi Industri di Inggris pada hakikatnya adalah perubahan dalam cara pembuatan barang-barang yang semula dikerjakan dengan tangan (tenaga manusia) kemudian digantikan dengan tenaga mesin. Dengan demikian, barang-barang dapat dihasilkan dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif singkat.
Revolusi ini ditandai dengan penyebaran Pencerahan, keberhasilan para filsuf dan karya-karya mereka. Mereka berupaya memperluas kemampuannya dalam menguasai alam dan memperbanyak pengetahuannya. Yang terpenting, dalam kaitannya dengan ekonomi, mereka bertekad mengurangi dan mengganti kerja kasar atau tenaga manusia dengan mesin. Kecenderungan ini terjadi menjelang tahun 1750, di Prancis, Jerman, Nederland dan terutama di Inggris. Dengan adanya bahan mentah yang melimpah dari tanah jajahan ditambah kecenderungan untuk efisiensi kerja untuk menghasilkan yang sebesar-besarnya, maka perdagangan yang ada saat telah menghapus ekonomi semi-statis abad-abad pertengahan menjadi kapitalisme yang dinamis yang dikuasai oleh pedagang, bankir, dan pemilik kapal. Inilah awal perubahan yang cepat dan keras dalam dunia ekonomi yang kemudian memunculkan Revolusi Industri, yang bukan hanya bergerak dalam perdagangan, tetapi juga pada dunia produksi.
Perkembangan sains dan teknologi berkembang pesat dan maju karena didukung faktor keamanan dan politik. Penelitian-penelitian ilmiah yang dibantu dengan modal yang besar dan banyak dilakukakan,  sehingga pabrik-pabrik besar dapat di bangun. Faktor penentunya adalah penemuan oleh Abraham Derby, seorang sarjana yang menggunakan batu bara untuk melebur biji besi sehingga mendapatkan biji yang berkualitas tinggi. Serta penemuan James Watt berupa  mesin uap yang merupakan awal menentukan perkembangan industry modern, beliau juga di sebut sebagai bapak revolusi industri.
Wujud revolusi industry
1.      Mesin uap
enggunaan mesin uap, yang menyebabkan meningkatnya penggunaan batubara turut mendorong terjadinya Revolusi Industri di Inggris dan di seluruh dunia.



2.      Mesin pintal
Penemuan mesin pintal benang oleh Jamaes Hargreaves mendorong munculnya system pabrik karena alat yang digunakan berukuran besar dan memerlukan modal serta tempat yang luas.



Dalam revolusi industri  yang terjadi di Negara-negara besa pada saat itu. Banyak hal yang menjadi factor perubahan alur kehidupan melalui revolusi industry yang begitu cepat. Berikut ini merupakan Faktor terjadinya refolusi industry qnqtqrq lain sebegai berikut
1. Faktor Ekstern :
a. Revolusi ilmu pengetahuan abad 16 : Francis Bacon, Rene Descartes, Galileo Galilei, Copernicus, Isaac Newton dll.
b. Ditunjang adanya lembaga-lembaga riset yaitu : The Royal Society for Improving Natural Knowledge dan The Royal Society of England (1662)

2. Faktor Intern :
a. Keamanan dan politik dalam negeri yang mantap
b. Berkembangnya kegiatan wiraswasta dari masyarakat kaya dan pemilik modal
c. Munculnya minat masyarakat pada industri manufaktur
d. Inggris, memiliki jajahan yang luas
e. Kaya akan sumber alam antara lain batubara (cokes) dan biji besi yang tinggi mutunya.
f. Munculnya paham ekonomi liberal
g. Munculnya revolusi agraria dalam penataan tanah dan metode baru dalam pertanian.
h. Pada abad 17 berkembanglah dunia pelayaran dan perdagangan.
Di Inggris banyak berdiri kongsi dagang : EIC, Virginia Co, Plymouth Co dan Massachussets Bay Co.
Selain faktor-faktor tersebut revolusi industry juga  memiliki akibat baik pada bidang ekonomi, politik, dan social. Berikut ini adalah dampak revolusi indusrti:
1.      Bidang ekonomi
a.       Dalam bidang ini yang paling terlihat adalah peralihan lahan prtanian menjadi lahan industry
b.      Terbentunya lapisan masyarakat baru yaitu, para pemilik modal
c.       Berkembangnya kota industry melahirkan buruh
d.      Ekspansi industry yatu kesediaan barang yang melimpah mengakibatkan harga barang menjadi rendah atau murah.
2.      Bidang  social
a.       Berkembangnya urbanisasi
b.      Munculnya revolusi-revolusi social
3.      Bidang politik
a.       Munculnya gerakan sosialis
b.      Munculnya patai politik untuk membela kaum buruh.
Dampak negative revolusi tertama di Inggris adalah upah kaum buruh yang rendah mengakibatkan munculnya keresahan yang berakibat munculnya kriminalitas dan kejahatan. 

kesimpulan
 perubahan industri terjadi karena adanya perkembangan teknologi dan sains yang begitu cepat serta sikap manusia yang menginginkan hasil yang maksimal dengan modal yang sedikit membuat revolusi industri berkembang tidak hanya di inggris lalu menjamah kebagian eropa lalu keseluruh dunia. Revolusi yang terjadi di inggris adalah revolusi yang terjadi pada alat-alat pabrik yang dahulunya menggunakan tenaga manusia dan hewan berubah menjadi bertenaga mesin terutama adalah mesin uap. Dengan majunya perkembangan teknologi saat ini menjadikan revolusi indusrti terus bergulir hingga saat ini.

Daftar pustaka
1.      Tim FMIPA, 2012, Sains Dasar, Surabaya : UNESA UNIVERSITY PRESS
2.      Alferaria, Sella, 2013, Revolusi Industri, jurnal, https://www.academia.edu/12016909/Makalah_Revolusi_Industri 13/03/19, Jakarta : Universitas Negeri Jakarta
3.      Yusfita, Luluk Nura, 2017, Munculnya Revolusi Industry Di Inggris Dan Kapitalisme Modern, jurnal, https://www.academia.edu/33514109/REVOLUSI_INDUSTRI_DI_INGGRIS_DAN_MUNCULNYA_KAPITALISME_MODERN 13/03/19, Malang : Universitas Negeri Malang
4.      Maulucas, greens, Rvolusi Industri, jurnal, http://www.academia.edu/8808497/Revolusi_Industri 13/03/19.



Reviewer
Nama                  : Heri Sutrisno
NIM                   : 17040254078
Tanggal terima   : 11 Maret 2019
Tanggal kembali : 12 Maret 2019
            Penulisan judul dan isi telah sesuai dengan tema “Revolusi Industri Di Inggris Dan Revolusi Industry Selain Di Inggris”. kata-kata yang digunakan cukup efektif dan mudah di pahami bagi orang yang membaca. Da;lam penyusunan paragraf sudah rapi serta penulisan artikel menggunaan bahasa baku sehingga mmudah untuk dimengerti.



0 comments:

Post a Comment