Pages

Tuesday, March 12, 2019

ASAL MULA KEHIDUPAN ORGANIK PURBAKALA DI BUMI


ASAL MULA KEHIDUPAN ORGANIK PURBAKALA DI BUMI
Lia Damayanti, Siska Ulfatin Nada, samik, S.Si.M.Si

Abstrak
Untuk mengetahui asal usul kehidupan dari perubahan kimia di alam yang di lanjutkan dengan evolusi biologi dimana kehidupan mengalami perubahan. Berdasarkan salah satu hipotesis, organisme pertama merupakan produk suatu evolusi kimiawi yang tahapan pertamanya yaitu sintesis abiotik dan akumulasi molekul organik. Pada kondisi  bumi primitif mendukung terjadinya reaksi kimia untuk mensintesis senyawa organik yang berasal dari prekursor organik yang terdapat pada atmosfer dan lautan purbakala. Namun hal ini tidak dapat terjadi di bumi modern dikarenakan atmosfer saat ini mengundang oksiden yang dihasilkan oleh kehidupan fotosintetetik. Atmosfer mengoksidasi yang ada saat ini tidak memungkinkan untuk mensistesis molekul kompleks secara spontan karena oksigen yang dihasilkan dari proses fotosintetik akan memutuskan ikatan kimia yang melepaskan elektron. Kemudian postulat ini dibuktikan dengan percobaan dilabolatorium.



ISI
Sintesis abiotik monomer organik merupakan suatu kata ilmiah biologi yang menggambarkan bagaimana kehidupan tercipta. Sintesis berasal bahasa Yunani syn = tambah dan thesis = posisi yang biasanya berarti suatu integrasi dari dua atau lebih elemen yang ada yang menghasilkan suatu hasil baru. Istilah ini mempunyai arti luas dan dapat digunakan ke fisik, ideologi, dan fenomenologi Sedangkan Abiotik adalah suatu istilah yang digunakan untuk benda tidak hidup. Komponen-komponen abiotik merupakan penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda mati. Untuk kata Monomer sebuah atom atau molekul kecil yang dapat mengikat secara kimia dengan monomer lain untuk membentuk Polimer (berarti banyak bagian). Dan untuk kata Organik adalah zat yang berkaitan dengan makhluk hidup hewan maupun tumbuhan seperti minyak dan batu bara. Dapat disimpulkan bahwa sintesis abiotik monomer organik adalah penggabungan elemen-elemen benda tidak hidup sebagai akibat adanya molekul kecil yang dapat mengikat secara kimia dengan monomer lain untuk membentuk polimer organik.
Sintesis abiotik monomer organik merupakan suatu hipotesis yang dapat diuji. Percobaan laboratorium yang dilakukan dengan kondisi yang menyerupai lingkungan Bumi primitif telah menghasilkan molekul organik yang beragam dari prekursor anorganik. Simulasi kondisi Bumi primitive di laboratorium telah menghasilkan polimer organik. Molekul organik kecil akan mengalami polimerisasi saat molekul-molekul itu dipekatkan pada pasir, batu, atau tanah liat panas. Protobion dapat terbentuk dengan penggabungan sendiri. Molekul organik yang disintesis di laboratorium telah secara spontan bersatu menjadi berbagai ragam droplet-koaservat, mikrosfer, dan liposom- dengan beberapa ciri yang berkaitan dengan kehidupan.
Menurut Oparin dari Rusia dan J.B.S Haldane dari Britania Raya membuat sebuah postulat  bahwa kondisi pada bumi primitif mendukung terjadinya reaksi kimia untuk mensintesis  senyawa organik yang berasal dari  prekursor organik yang terdapat pada atmosfer dan lautan purbakala. Menurut Oparin dan Haldane, hal tersebut tidak dapat terjadi dibumi modern karena dibumi modern menghasilkan banyak oksigen sebagai akibat dari proses fotosintetik. Kemudian pada tahun 1953, Harold Urey dan Stanley Miller menguji hipotesis Oparin-Haldane dengan percobaan dalam labolatorium.
Tokoh-tokoh naturalis berpendapat "terjadinya mahluk hidup berasal dari reaksi kimia CH4, NH3, H2 dan H2O". Oleh Miller, alat percobaannya itu dirancang kurang lebih sama dengan kondisi pada keadaan pada awal terbentuknya bumi. Percobaan Urey–Miller adalah percobaan yang menyimulasikan keadaan Bumi di masa lalu  dan menguji terjadinya abiogenesis atau kehidupan organik biologi awal dari reaksi zat-zat kimia, energi serta waktu yang sangat lama yang terjadi di Bumi pada masa lalu. Stanley Miller dan Harold Urey di Universitas Chicago dan nantinya menjadi Universitas California, San Diego. Hasilnya diterbitkan satu tahun kemudian.



https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/54/Miller-Urey_experiment-en.svg

Penjelasan cara kerja percobaan Miller.
Terlebih dahulu alat percobaan dikosongkan menggunakan pompa hampa udara.
1. Gas-gas berupa CH4, NH3, H2 dan H2O (semua dalam bentuk gas) dimasukkan ke dalam tabung A pada alat percobaan.
2. Tabung berisi air dipanaskan sampai mendidih sehingga timbul uap air yang akan naik dan bersama dengan gas-gas tadi mengalir di dalam saluran pipa menuju ke tabung B
3. Di dalam tabung B dipasang elektrode yang dialiri listrik dari sumber listrik bertegangan tinggi, sehingga di dalam tabung B terjadi loncatan api listrik. Di tempat itulah terjadi reaksi kimia dari campurangas kimia sebelumnya tadi.
4. Hasil dari reaksi kimia tersebut kemudian turun menuju ke saluran C. Pada saluran terdapat alat pendingin sehingga hasil reaksi terjadi kondensasi (pendinginan) dan akhirnya terbentuklah embun, dan hasil senyawa kimia yang terbentuk akan mengalir melalui keran.
5. Hasil senyawa kimia yang terbentuk tersebut kemudian diamati dan dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa senyawa yang terbentuk adalah senyawa asam amino.
Percobaan yang dilakukan dilabolatorium oleh Harold Urey  dan Stanley Miller yang menguji hipotesis Oparin-Hildane adalah benar. Reaksi kimia yang terjadi menghasilkan senyawa asam amino dan asam amino tersebut merupakan dasar dari kehidupan. Namun, Percobaan Miller-Urey masih merangsang perdebatan dan riset dalam  abiotik senyawa organik.

Kesimpulan

Pada kondisi bumi primitif mendukung terjadinya reaksi kimia untuk mensintesis senyawa organik yang berasal dari prekursor organik yang terdapat pada atmosfer dan lautan purbakala. Namun hal ini tidak dapat terjadi di bumi modern dikarenakan atmosfer saat ini mengundang oksiden yang dihasilkan oleh kehidupan fotosintetetik. Kemudian Sintesis abiotik monomer organik diuji dalam labolatorium yang membuktikan bahwa hipotesis tersebut benar adanya dan merupakan suatu hipotesis yang dapat diuji. Percobaan laboratorium yang dilakukan dengan kondisi yang menyerupai lingkungan Bumi primitif telah menghasilkan molekul organik yang beragam dari prekursor anorganik.

Daftar Referensi
Maharani rita okky.pptx sintesis abiotic merupakan hipotesis teruji.https://okkyaritamaharani.file.wordpress.12 maret 2012
Dasar Sains.2012.keaneragaman makhluk hidup dan persebarannya.Surabaya.UNESA university press
Campbell, Reece-Mitchell. 2003. Biologi Jilid 2.  Jakarta: Erlangga.
An1mage StudioSTANLEY MILLER: Eksperimen Awal Mula Kehidupan Organik di Bumi. https://www.an1mage.org/2017/09/stanley-miller-eksperimen-awal-mula.html.september 2017













0 comments:

Post a Comment