PENGARUH
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT MENTIMUN TERHADAP OPERASIONAL KEBERSIHAN LIGKUNGAN
Siska
Indah Noviyanti, Viochita Navyanda Rindianingkasih, Samik S.Si.,M.Si.
Abstrak
Pemanfaatan berasal dari kata “manfaat” yang berarti
“guna” yang diharapkan dapat berdampak baik untuk kelangsungan dan kebersihan
lingkungan sekitar. Limbah Kulit Mentimun menjadi tidak bermanfaat apabila
setelah mentimun tersebut dikupas, lalu kulitnya di buang begitu saja tidak
dimanfaatkan. Permasalahan ini yang membuat limbah rumah tangga semakin banyak.
Cara mengatasi agar tidak semakin banyak yaitu dengan memanfaatkan limbah kulit
itu dengan mengonsumsi bersama buah mentimun tersebut tanpa di kupas terlebih
dahulu. Limbah Kulit Mentimun tersebut juga kaya akan vitamin dan apabila
dimakan bersama buah mentimun akan berdampak pada ramahnya lingkungan setempat.
Dengan mempraktikkan langsung di lingkungan rumah dengan referensi jurnal
ilmiah Pemanfaatan Mentimun. Didapatkan hasil dan kesimpulan yang menyatakan
adanya Pengaruh Pemanfaatan Limbah Kulit Mentimun Terhadap Operasional
Kebersihan Lingkungan.
Kata Kunci: Limbah, Mentimun, Kebersihan
Isi
Mentimun
termasuk jenis buah-buahan yang berasal dari China Tengah dan Barat lalu
menyebar ke Kawasan India Timur dan Myanmar. Mentimun merupakan buah yang dapat
dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Hanya dengan mencuci langsung bisa di
makan. Tidak hanya dimakaan dan tidak ada manfaatnya, ternyata banyak sekali
manfaat mentimun seperti bagi kecantikan, serta dapat melembabkan kulit wajah.
Daging mentimun juga kaya akan serat larut yang dibutuhkan tubuh karena mudah
sekali di serap oleh tubuh.
Masalah
yang dihadapi oleh ibu rumah tangga adalah sedikit banyak terdapat pada smpah
rumah tangga yang cepat sekali menumpuk akibat kurang adanya pemanfaatan Limbah
Kulit Mentimun yang bagi ibu rumah tangga dianggap tidak memiliki manfaat sama
sekali. Padahal Limbah Kulit Mentimun memiliki segudang manfaat apabila
dikonsumsi bersama daging buah mentimun. Disamping bermanfaat bagi kesahatan,
Limbah Kulit Mentimun juga berdampak kepada berkurangnya sampah rumah tangga
yang ada di sekitar rumah penduduk yang dapat pula menciptakan kebersihan di
rumah warga sekitar.
Cara
agar ibu rumah tangga sadar apabila banyak sekali manfaat tentang mengonsumsi
mentimun namun tidak dikupas kulitnya, karena banyak sekali manfaat dari kulit
mentimun yang ibu rumah tangga harus mengetahui, yaitu dengan sosialisasi di
media sosial. Karena ibu rumah tangga sekarang banyak sekali yang melek media
sosial. Dengan sosialisasi di media sosial mereka tidak perlu capek untuk
melihat sosialisasi umum di balai-balai desa, mereka cukup melihat informasi
dan sedikit banyak pasti mereka memahami apabila pemanfaatan Limbah Kulit
Mentimun juga penting untuk kebersihan lingkungan.
Adapun Limbah kulit
mentimun yang sering tidak dimanfaatkan dengan baik:
Gambar 1. Seharusnya
tidak perlu untuk mengupas kulit mentimun.
Ternyata
manfaat mentimun bukan hanya pada daging buahnya saja, namun juga pada kulit
buahnya juga terdapat banyak manfaat diantaranya yaitu rendah kalori. Memakan
mentimun bersama dengan kulitnya hanya menawarkan 1-2 kalori di setiap inisan
tipisnya. Mengandung banyak air maka bisa membuat yang mengonsumsi mentimun
dengan kulitnya dan juga rendah kalori.
Gambar 2. Terdapat kalori
rendah di setiap irisan tipisnya.
Kulit
mentimun mengandung viatamin K, jadi tidak dianjurkan untuk membuang sisa-sisa
kulit mentimun dan apabila membuang kulit mentimun berarti telah melewatkan
khasiat vitamin K yang mampu memicu timbulnya protein yang bermanfaat bagi
tulang agar kuat dan padat, bermanfaat juga memicu produksi sel-sel baru dalam
tubuh dan memeperbaiki sel-sel yang rusak akibat pola makan yang kurang baik.
Juga bermanfaat dalam mencegah pendarahan karena memicu supaya darah tidak
terlalu encer. Vitamin K sangat bermanfaat dan banyak sekali ditemukan pada
kulit mentimun.
Kulit
mentimun juga mengandung serat tidak larut, jenis serat ini bisa melewati
saluran pencernaan dengan utuh. Serat pangan ini tidak larut dalam pencernaan.
Tidak dapat langsung diurai serat pangan ini dapat membantu melancarkan usus
dan saluran pencernaan dengan cara mendorong sisa makanan dan zat-zat yang
sudah diolah keluar dari tubuh. Serat yang tidak larut baik untuk mengatasi
sembelit dan bermanfaat bagi kelancaran buang air besar. Pada kulit mentimun
juga ada beta karoten tinggi yang merupakan suatu jenis vitamin yaitu Vitamin A
ini banyak ditemukan pada sayur-sayuran dan buah-buahan yang memiliki warna
pekat dan terang, kulit mentimunlah yang menjadi sumber vitamin A(beta karoten)
yang cukup tinggi. Vitamin A dalam kulit mentimun juga berkhasiat untuk menjaga
kesehatan mata, dibutuhkan oleh system imun tubuh(kekebalan tubuh untuk melawan
virus), kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Kesimpulan
Masalah tentang limbah kulit mentimun yang sebelumnya
yang dianggap sebagai limbah yang tidak memiliki manfaat, namun setelah
ditelusuri banyak sekali manfaat seperti bete karoten, Vitamin K, rendah kalori
dan juga kaya akan serat tidak larut,. Ternyata makan mentimun bersama dengan
kulitnya malah memiliki manfaat tinggi dibandingkan makan mentimun tanpa
kulitnya. Jadi kesimpulannya ada pengaruh pemanfaatan limbah kulit mentimun
terhadap dampak kebersihan lingkungan, berkurangnya limbah dengan pengurangan
limbah kulit mentimun mengakibatkan semakin bersihnya suatu lingkungan karena
salah satu limbah dapat dimanfaatkan.
Daftar
Pustaka
Nasrudin, Harun,dkk. 12 Sains Dasar. Surabaya: Unesa University Press.
Nugroho, Insan Agung. 2011. Jurus Dahsyat Sehat Sepanjang Hayat. Surakarta: Kelompok Penerbit
Ziyad Visi Media.
http://www.journal.unipdu.ac.id/index.php/seminas/article/view/173
http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JNI/article/view/2022
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10086
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jtr/article/download/1996/1580/
0 comments:
Post a Comment