Pages

Tuesday, March 12, 2019

PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH KULIT MENTIMUN TERHADAP OPERASIONAL KEBERSIHAN LIGKUNGAN


PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH KULIT MENTIMUN TERHADAP OPERASIONAL KEBERSIHAN LIGKUNGAN
Siska Indah Noviyanti, Viochita Navyanda Rindianingkasih, Samik S.Si.,M.Si.
Abstrak
            Pemanfaatan berasal dari kata “manfaat” yang berarti “guna” yang diharapkan dapat berdampak baik untuk kelangsungan dan kebersihan lingkungan sekitar. Limbah Kulit Mentimun menjadi tidak bermanfaat apabila setelah mentimun tersebut dikupas, lalu kulitnya di buang begitu saja tidak dimanfaatkan. Permasalahan ini yang membuat limbah rumah tangga semakin banyak. Cara mengatasi agar tidak semakin banyak yaitu dengan memanfaatkan limbah kulit itu dengan mengonsumsi bersama buah mentimun tersebut tanpa di kupas terlebih dahulu. Limbah Kulit Mentimun tersebut juga kaya akan vitamin dan apabila dimakan bersama buah mentimun akan berdampak pada ramahnya lingkungan setempat. Dengan mempraktikkan langsung di lingkungan rumah dengan referensi jurnal ilmiah Pemanfaatan Mentimun. Didapatkan hasil dan kesimpulan yang menyatakan adanya Pengaruh Pemanfaatan Limbah Kulit Mentimun Terhadap Operasional Kebersihan Lingkungan.

Kata Kunci: Limbah, Mentimun, Kebersihan

Isi
Mentimun termasuk jenis buah-buahan yang berasal dari China Tengah dan Barat lalu menyebar ke Kawasan India Timur dan Myanmar. Mentimun merupakan buah yang dapat dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Hanya dengan mencuci langsung bisa di makan. Tidak hanya dimakaan dan tidak ada manfaatnya, ternyata banyak sekali manfaat mentimun seperti bagi kecantikan, serta dapat melembabkan kulit wajah. Daging mentimun juga kaya akan serat larut yang dibutuhkan tubuh karena mudah sekali di serap oleh tubuh.
Masalah yang dihadapi oleh ibu rumah tangga adalah sedikit banyak terdapat pada smpah rumah tangga yang cepat sekali menumpuk akibat kurang adanya pemanfaatan Limbah Kulit Mentimun yang bagi ibu rumah tangga dianggap tidak memiliki manfaat sama sekali. Padahal Limbah Kulit Mentimun memiliki segudang manfaat apabila dikonsumsi bersama daging buah mentimun. Disamping bermanfaat bagi kesahatan, Limbah Kulit Mentimun juga berdampak kepada berkurangnya sampah rumah tangga yang ada di sekitar rumah penduduk yang dapat pula menciptakan kebersihan di rumah warga sekitar.
Cara agar ibu rumah tangga sadar apabila banyak sekali manfaat tentang mengonsumsi mentimun namun tidak dikupas kulitnya, karena banyak sekali manfaat dari kulit mentimun yang ibu rumah tangga harus mengetahui, yaitu dengan sosialisasi di media sosial. Karena ibu rumah tangga sekarang banyak sekali yang melek media sosial. Dengan sosialisasi di media sosial mereka tidak perlu capek untuk melihat sosialisasi umum di balai-balai desa, mereka cukup melihat informasi dan sedikit banyak pasti mereka memahami apabila pemanfaatan Limbah Kulit Mentimun juga penting untuk kebersihan lingkungan.
Adapun Limbah kulit mentimun yang sering tidak dimanfaatkan dengan baik:
Gambar 1. Seharusnya tidak perlu untuk mengupas kulit mentimun.


Ternyata manfaat mentimun bukan hanya pada daging buahnya saja, namun juga pada kulit buahnya juga terdapat banyak manfaat diantaranya yaitu rendah kalori. Memakan mentimun bersama dengan kulitnya hanya menawarkan 1-2 kalori di setiap inisan tipisnya. Mengandung banyak air maka bisa membuat yang mengonsumsi mentimun dengan kulitnya dan juga rendah kalori.
Gambar 2. Terdapat kalori rendah di setiap irisan tipisnya.


Kulit mentimun mengandung viatamin K, jadi tidak dianjurkan untuk membuang sisa-sisa kulit mentimun dan apabila membuang kulit mentimun berarti telah melewatkan khasiat vitamin K yang mampu memicu timbulnya protein yang bermanfaat bagi tulang agar kuat dan padat, bermanfaat juga memicu produksi sel-sel baru dalam tubuh dan memeperbaiki sel-sel yang rusak akibat pola makan yang kurang baik. Juga bermanfaat dalam mencegah pendarahan karena memicu supaya darah tidak terlalu encer. Vitamin K sangat bermanfaat dan banyak sekali ditemukan pada kulit mentimun.

Kulit mentimun juga mengandung serat tidak larut, jenis serat ini bisa melewati saluran pencernaan dengan utuh. Serat pangan ini tidak larut dalam pencernaan. Tidak dapat langsung diurai serat pangan ini dapat membantu melancarkan usus dan saluran pencernaan dengan cara mendorong sisa makanan dan zat-zat yang sudah diolah keluar dari tubuh. Serat yang tidak larut baik untuk mengatasi sembelit dan bermanfaat bagi kelancaran buang air besar. Pada kulit mentimun juga ada beta karoten tinggi yang merupakan suatu jenis vitamin yaitu Vitamin A ini banyak ditemukan pada sayur-sayuran dan buah-buahan yang memiliki warna pekat dan terang, kulit mentimunlah yang menjadi sumber vitamin A(beta karoten) yang cukup tinggi. Vitamin A dalam kulit mentimun juga berkhasiat untuk menjaga kesehatan mata, dibutuhkan oleh system imun tubuh(kekebalan tubuh untuk melawan virus), kuman dan bakteri penyebab penyakit.

Kesimpulan
            Masalah tentang limbah kulit mentimun yang sebelumnya yang dianggap sebagai limbah yang tidak memiliki manfaat, namun setelah ditelusuri banyak sekali manfaat seperti bete karoten, Vitamin K, rendah kalori dan juga kaya akan serat tidak larut,. Ternyata makan mentimun bersama dengan kulitnya malah memiliki manfaat tinggi dibandingkan makan mentimun tanpa kulitnya. Jadi kesimpulannya ada pengaruh pemanfaatan limbah kulit mentimun terhadap dampak kebersihan lingkungan, berkurangnya limbah dengan pengurangan limbah kulit mentimun mengakibatkan semakin bersihnya suatu lingkungan karena salah satu limbah dapat dimanfaatkan.

Daftar Pustaka
Nasrudin, Harun,dkk. 12 Sains Dasar. Surabaya: Unesa University Press.
Nugroho, Insan Agung. 2011. Jurus Dahsyat Sehat Sepanjang Hayat. Surakarta: Kelompok Penerbit Ziyad Visi Media.
http://www.journal.unipdu.ac.id/index.php/seminas/article/view/173
http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JNI/article/view/2022
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10086
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jtr/article/download/1996/1580/


0 comments:

Post a Comment