Pengaruh Rotasi dan Revolusi Bumi bagi kehidupan
Isnaiani
Saputri, Hanifah Mahesta Putri, Samik, S.Si.,M.Si
Abstrak
Bumi adalah planet
ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari
delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat
planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau Planet
Biru dan didalam bumi ada banyak makhluk hidup yang tinggal di dalamnya bumi
sumber kehidupan bagi makhluk hidup yang tinggal di dalamnya, membahas tentang
bumi tentunya akan membahas juga tentang revolusi bumi dan rotasi bumi. Revolusi Bumi adalah peredaran bumi
mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya
gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada
porosnya atau disebut rotasi bumi. Revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi
matahari adalah 365¼ hari. Dan Rotasi bumi adalah salah satu peristiwa harian
yang dilakukan oleh bumi. Tidak hanya bumi, namun juga planet- planet di tata
surya yang lainnya. Setiap aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh benda-
benda langit pastilah menimbulkan dampak atau akibat yang dapat dirasakan.
Demikian dengan rotasi bumi. Adanya rotasi bumi, dapat menimbulkan berbagai
macam dampak atau akibat yang nantinya bisa kita rasakan. Bahkan beberapa
dampak dari rotasi bumi ini akan menjadi peristiwa harian di bumi. (Kata
kunci, Rotasi Bumi Revolusi Bumi, Bumi)
ISI
Revolusi Bumi adalah
peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan akibat tarik
menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain
perputaran bumi pada porosnya atau disebut rotasi bumi. Revolusi bumi dalam
satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Bumi berevolusi tidak tegak
lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama
membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner
yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu
rotasi. Ada 5 pengaruh yang di akibatkan adanya revolusi bumi diantaranya
adalah:
1. Perbedaan Lama Siang dan Malam
Kombinasi antara
revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika menimbulkan
beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya.
Antara tanggal 21
Maret s.d 23 September yaitu:
- Kutub utara
mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari.
- Belahan bumi
utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.
- Panjang siang
dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan.
- Ada daerah
disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar
kutub selatan yang mengalami malam 24 jam.
- Diamati dari
khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.
- Kutub utara
paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat ini pengamat di
khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke utara.
Antara tanggal 23
September s.d 21 Maret yaitu:
- Kutub selatan
lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari.
- Belahan bumi
selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara.
- Panjang siang
dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara.
- Ada daerah di
sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub
selatan mengalami siang 24 jam.
- Diamati dari
khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.
- Kutub selatan
berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember. Pada
saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke selatan.
Pada tanggal 21
Maret dan 23 Desember yaitu:
- Kutub utara dan
kutub selatan berjarak sama ke matahari.
- Belahan bumi
utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.
- Panjang siang
dan malam sama diseluruh belahan bumi.
- Di daerah
khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.
2. Gerak Semu Tahunan Matahari
Pergeseran posisi
matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran
posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21
Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena
sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu
rotasi yang miring.
3. Perubahan Musim
Belahan bumi utara
dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim
panas, musim gugur, dan musim dingin.
4. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
Rasi bintang
adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola
tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada
lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka
ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang kita
kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain, Ketika
bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang
yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara
matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara
matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi
selalu berubah.
5. Kalender Masehi
Lama waktu dalam
setahun adalah 365 hari. Untuk menampung kelebihan ¼ hari pada tiap tahun maka
lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap empat
tahun. Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan februari. Tahun yang lebih
panjang sehari ini disebut tahun kabisat. Untuk mempermudah mengingat, maka
dipilih sebagai tahun kabisat adalah tahun yang habis di bagi empat. Contohnya
adalah 1984,2000, dan lain-lain.
Rotasi bumi
Rotasi bumi adalah
salah satu peristiwa harian yang dilakukan oleh bumi. Tidak hanya bumi, namun
juga planet- planet di tata surya yang lainnya. Setiap aktivitas atau kegiatan
yang dilakukan oleh benda- benda langit pastilah menimbulkan dampak atau akibat
yang dapat dirasakan. Demikian dengan rotasi bumi. Adanya rotasi bumi, dapat
menimbulkan berbagai macam dampak atau akibat yang nantinya bisa kita rasakan.
Bahkan beberapa dampak dari rotasi bumi ini akan menjadi peristiwa harian di
bumi.
Jika revolusi bumi
memberikan dampak berupa penanggalan masehi dan dalam bentuk tahunan, maka
rotasi bumi mengakibatkan terjadinya waktu harian. Maksudnya, rotasi bumi ini
menyebabkan terjadinya siang dan malam sehingga akan terbentuk satu waktu
harian. Rotasi bumi memakan waktu kurang lebih 23 jam 46 menit 4,901 detik, dan
masa itu dibulatkan menjadi 24 jam. Maka dari itulah waktu satu hari satu malam
terdiri dari 24 jam. Selain terjadinya siang dan malam, rotasi bumi juga
menimbulkan banyak sekali akibat. Akibat- akibat yang ditimbulkan dari rotasi
bumi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Terjadinya siang dan malam
Salah satu
fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari- hari adalah adanya siang dan
malam hari. bahkan terjadinya siang dan malam hari ini pasti banyak orang yang
tidak menyadari bahwa ini adalah suatu fenomena Siang merupakan satu kondisi
dimana sinar matahari dapat kita tangkap secara bebas. Di siang hari pula kita
dapat melihat berbagai benda- benda yang ada di bumi dengan tanpa bantuan benda
apapun sebagai penyinaran, karena matahari sudah mencukupi dalam penerangannya.
Di siang hari pula kita merasakan suhu udara yang hangat, dan bahkan panas. Hal
ini tanpa kita sadari merupakan fenomena alam yang terjadi akibat aktivitas
tertentu. sementara malam hari adalah kebalikan dari siang hari.
2. Terjadinya perubahan waktu
Dampak selanjutnya
dari adanya rotasi bumi adalah terjadinya perubahan waktu. Pernahkah kita
menelfon atau berkomunikasi dengan seseorang yang berada di wilayah sangat
jauh, Amerika misalnya. Ketika kita menelfon pada siang hari, mungkin di
Amerika masih malam hari. hal ini membuktikan adanya perbedaan waktu yang
sangat signifikan antara Indonesia dengan Amerika. Tidak hanya itu, bahkan di
Indonesia saja kita mengenal pembagian tiga daerah waktu, yakni Waktu Indonesia
Timur, Waktu Indonesia Tengah, dan Waktu Indonesia Barat. Hal ini meliputi
beberapa daerah di Indonesia. Meski masih dalam suatu negara, namun letak-
letak wilayah Indonesia tersebut saling berjauhan, sehingga sangat memungkinkan
terjadinya perbedaan waktu. Perbedaan waktu di berbagai daerah di dunia ini
diakibatkan adanya rotasi bumi, yakni gerakan bumi yang berputar pada porosnya.
Sebenarnya pembagian waktu di dunia ini adalah berdasar pada garis bujur nol
derajat. Di daerah yang dilewati oleh garis bujur nol derajat ini dibangun
sebuah tuku peringatan waktu, yakni terletak di kota Greenwich
3. Bentuk bumi menjadi bulat dengan pepat di kedua
kutubnya
Pergerakan bumi
yang berputar pada porosnya tenyata tidak hanya memberikan pengaruh bagi
makhluk hidup dan juga kondisi kehidupan di bumi. Rotasi bumi yang selalu
berlangsung ini teryata juga mempengaruhi bentuk dari planet bumi itu sendiri.
salah satunya adalah menyebabkan bentuk planet bumi tidak bulat sempurna. Namun
bentuk planet bumi yang ada adalah bulat dengan pepat di kedua kutubnya. Hal
ini tidak lain dan tidak bukan karena gaya- gaya yang dihasilkan dari rotasi
bumi ini. bahkan tidak hanya bumi saja, namun planet lain pun juga demikian.
Bagaimanapun kecepatan berotasi mereka sangat mempengaruhi bentuk planet.
Misalnya adalah planet Saturnut. Karena kala rotasi (waktu rotasi) nya yang
sangat cepat, yakni sekitar 10 jam lebih sedikit, maka bentuk planet Saturnus
sampai seperti datar di permukaannya. Hal ini tidak bisa kita amati apabila
kita tidak melihatnya secara utuh sebagai sebuah planet.
4. Terjadinya pembelokan arah angin
Rotasi bumi yang
merupakan pergerakan bumi pada porosnya, juga menimbulkan dampak salah satunya
adalah menyebabkan pembelokan arah angin. Angin merupakan hal yang tidak bisa
dihindari di Bumi. Hal ini karena angin adalah udara yang bergerak. Setiap
daerah dengan daerah lainnya mempunyai tekanan dan massa udara yang berbeda,
maka dari itulah keberadaan angin sangat sulit untuk dihindari. Dengan adanya
rotasi bumi, maka arah angin bisa dibelokkan sehingga tidak hanya satu daerah
saja yang dapat terkena angin, namun juga daerah lainnya juga dapat merasakan
adanya angin.
5. Terjadinya gerak semu harian matahari
Dari beberapa
akibat yang bisa ditimbulkan, salah satunya kita dapat menjumpai terjadinya
gerak semu tahunan matahari. Dalam gerak semu tahunan matahari, kita mendapati
posisi matahari yang berbeda- beda pada tanggal dan bulan tertentu. dengan
demikian hal tersebut berpengaruh pada kelangsungan musim di dunia, sehingga
terjadilah pergantian musim. Sebenarnya hal tersebut bukanlah matahari yang
berpidah tempat, namun justru bumilah yang berpindah tempat karena mengelilingi
matahari. Ternyata tidak hanya gerak revolusi saja yang mendatangkan dampak
gerak semu matahari. Namun rotasi bumi ternyata juga dapat mendatangkan dampak
gerakan semu matahari. Namun gerak semu matahari akibat adanya rotasi bumi ini
disebut dengan gerak semu harian matahari.
6. Kalender Masehi
Ternyata mengenai
penanggalan Masehi bukan saja karena revolusi bumi saja, namun juga karena
adanya rotasi Bumi, karena penanggalan yang sangat rinci juga menyertakan waktu
yang sangat spesifik, seperti satuan jam, menit dan detik. Jadi, hal ini juga
berhubungan dengan rotasi bumi.
7. Pembagian waktu dunia
Pembagian waktu
ini tentunya juga menyangkut daerah- daerah yang tidak terletak pada garis
bujur atau garis meridian. Daerah- daerah yang tidak dilewati oleh garis bujur
atau garis meridian tentu saja akan memiliki waktu yang berbeda. Hal ini
sebagai akibat dari adanya rotasi bumi. Contohnya adalah daerah yang berada di
belahan bumi kanan akan mengalami pasi lebih dahulu daripada daerah yang berada
di belahan bumi kiri.
8. Terjadinya perbedaan ketebalan atmosfer
Rotasi bumi juga
berdampak pada ketebalan lapisan atmosfer. Sehingga atmosfer yang ada di bumi
mempunyai ketebalan berbeda beda di setiap daerahnya.
9. Terjadinya perubahan arah angin
Seperti yang sudah
diterangkan di atas mengenai terjadinya pembelokan angin. Rotasi bumi membuat
arah angin mengalami perubahan.
10. Adanya perbedaan percepatan gravitasi
Rotasi bumi
ternyata juga menyebabkan terjadinya perbedaan percepatan gravitasi. Percepatan
gaya gravitasi ini akan berpengaruh pada berbagai hal, misalnya pasang surut
air laut.
11. Terjadinya gaya coriolis
Rotasi bumi juga
dapat menimbulkan berbagai gaya, seperti gaya Coriolis.
12. Berfungsinya satelit buatan
Rotasi bumi juga
dapat membuat satelit buatan menjadi berfungsi dengan semestinya. Satelit-
satelit buatan manusia dibuat dengan tujuan untuk bidang komunikasi dan
informasi. Sehingga ketika bumi berputar maka daerah yang dijangkau satelit
bisa berganti- ganti, dan satelit bisa menyampaikan informasi kepada berbagai
daerah.
13. Terdapatnya jetlag apabila kita naik pesawat
Terdapatnya jet
lag yang kita lihat ketika naik pesawat adalah akibat dari adanya rotasi bumi
dampak-dampak tersebut merupakan hal-hal yang dapat kita rasakan dalam
kehidupan sehari- hari.
Kesimpulan
Setelah kita
mengetahui tentang revolusi dan rotasi maka dapat di simpulkan bahawa keduanya
ini sanagat berperan penting bagi kehidupan di bumi karena keduanya ini
memeliki pengaruh yang besar di bumi tanpa adanya rotasi bumi maka tidak akan
ada siang dan malam dan lain-lain, begitu pula dengan revolusi bumi kalau tidak
ada revousi bumi maka tidak akan ada gerak semu matahari tahunan dan ain
sebagainya, sehingga dari keduanya ini memiliki peran yang sangat penting, dan
kita juga mengetahui bahwa dampak yang di timbulkan revolusi bumi dan rotasi
bumi ini memiliki banyak dampak positif bagi kehidupan bumi kalau salah satu
saja diantara rotasi bumi dan revolusi bumi ini tidak berjalan maka kehidupan
bumi akan mengalami masalah atau gangguan yang berdampak buruk bagi kehidupan
bumi karena pengaruh yang ditimbulkan dari rotasi bumi dan revolusi bumi ini
sangat mempengaruhi kehidupan di bumi baik kehidupan manusia hewan dan lain
sebagainya.
Referensi
Thoha Firdaus, Arini Rosa Sinensis,(2017). Jurnal
perdebatan paradigma teori revolusi matahari atau bumi sebagai pusat tata surya
Vol IX
Prof. Dr. dr. Tdandrakirana, MS., Sp.And, Prof. Dr.
dr. Muslimin Ibrahim, M.Pd
Prof. Dr. Suyono, M.Pd. Buku SAINS DASAR
Dek Ngurah Laba Laksana,(2016) Jurnal Miskonsepsi
dalam materi IPA dasar, program study pendidikan guru sekolah dasar, STKIP
Citra Bakti Indonesia Vol.5 No.2
Hj.Rahmatiah HL,(2017). Jurnal urgensi pengaruh rotasi
dan revolusi bumi terhadap waktu sholat, fakultas syariah dan Hukum UIN Alauddin
Makassar, Vol 1 No.1
review:
tanggal diberikan: 6 maret 2019
tanggal dikembalikan: 7 maret 2019
saran: tulisan ini cukup bagus, tetapi menurut saya gamabr untuk menjelaskan dan menerangkan rotasi dan revolusi bumi masih belum jelas.
0 comments:
Post a Comment