Pages

Tuesday, March 12, 2019

Pengaruh Rotasi dan Revolusi Bumi bagi kehidupan


Pengaruh Rotasi dan Revolusi Bumi bagi kehidupan
Isnaiani Saputri, Hanifah Mahesta Putri, Samik, S.Si.,M.Si

Abstrak
Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau Planet Biru dan didalam bumi ada banyak makhluk hidup yang tinggal di dalamnya bumi sumber kehidupan bagi makhluk hidup yang tinggal di dalamnya, membahas tentang bumi tentunya akan membahas juga tentang revolusi bumi dan rotasi bumi. Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada porosnya atau disebut rotasi bumi. Revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Dan Rotasi bumi adalah salah satu peristiwa harian yang dilakukan oleh bumi. Tidak hanya bumi, namun juga planet- planet di tata surya yang lainnya. Setiap aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh benda- benda langit pastilah menimbulkan dampak atau akibat yang dapat dirasakan. Demikian dengan rotasi bumi. Adanya rotasi bumi, dapat menimbulkan berbagai macam dampak atau akibat yang nantinya bisa kita rasakan. Bahkan beberapa dampak dari rotasi bumi ini akan menjadi peristiwa harian di bumi. (Kata kunci, Rotasi Bumi Revolusi Bumi, Bumi)

ISI
 Revolusi bumi

Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada porosnya atau disebut rotasi bumi. Revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Bumi berevolusi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi. Ada 5 pengaruh yang di akibatkan adanya revolusi bumi diantaranya adalah:
1. Perbedaan Lama Siang dan Malam
Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya.
Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September yaitu:
- Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari.
- Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.
- Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan.
- Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam.
- Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.
- Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke utara.
Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret yaitu:
- Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari.
- Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara.
- Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara.
- Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam.
- Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.
- Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke selatan.
Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember yaitu:
- Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari.
- Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.
- Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi.
- Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.
2. Gerak Semu Tahunan Matahari
Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.
3. Perubahan Musim
Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
4. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain, Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah.
5. Kalender Masehi
Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari. Untuk menampung kelebihan ¼ hari pada tiap tahun maka lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap empat tahun. Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan februari. Tahun yang lebih panjang sehari ini disebut tahun kabisat. Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun kabisat adalah tahun yang habis di bagi empat. Contohnya adalah 1984,2000, dan lain-lain.

Rotasi bumi

Rotasi bumi adalah salah satu peristiwa harian yang dilakukan oleh bumi. Tidak hanya bumi, namun juga planet- planet di tata surya yang lainnya. Setiap aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh benda- benda langit pastilah menimbulkan dampak atau akibat yang dapat dirasakan. Demikian dengan rotasi bumi. Adanya rotasi bumi, dapat menimbulkan berbagai macam dampak atau akibat yang nantinya bisa kita rasakan. Bahkan beberapa dampak dari rotasi bumi ini akan menjadi peristiwa harian di bumi.
Jika revolusi bumi memberikan dampak berupa penanggalan masehi dan dalam bentuk tahunan, maka rotasi bumi mengakibatkan terjadinya waktu harian. Maksudnya, rotasi bumi ini menyebabkan terjadinya siang dan malam sehingga akan terbentuk satu waktu harian. Rotasi bumi memakan waktu kurang lebih 23 jam 46 menit 4,901 detik, dan masa itu dibulatkan menjadi 24 jam. Maka dari itulah waktu satu hari satu malam terdiri dari 24 jam. Selain terjadinya siang dan malam, rotasi bumi juga menimbulkan banyak sekali akibat. Akibat- akibat yang ditimbulkan dari rotasi bumi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Terjadinya siang dan malam
Salah satu fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari- hari adalah adanya siang dan malam hari. bahkan terjadinya siang dan malam hari ini pasti banyak orang yang tidak menyadari bahwa ini adalah suatu fenomena Siang merupakan satu kondisi dimana sinar matahari dapat kita tangkap secara bebas. Di siang hari pula kita dapat melihat berbagai benda- benda yang ada di bumi dengan tanpa bantuan benda apapun sebagai penyinaran, karena matahari sudah mencukupi dalam penerangannya. Di siang hari pula kita merasakan suhu udara yang hangat, dan bahkan panas. Hal ini tanpa kita sadari merupakan fenomena alam yang terjadi akibat aktivitas tertentu. sementara malam hari adalah kebalikan dari siang hari.
2. Terjadinya perubahan waktu
Dampak selanjutnya dari adanya rotasi bumi adalah terjadinya perubahan waktu. Pernahkah kita menelfon atau berkomunikasi dengan seseorang yang berada di wilayah sangat jauh, Amerika misalnya. Ketika kita menelfon pada siang hari, mungkin di Amerika masih malam hari. hal ini membuktikan adanya perbedaan waktu yang sangat signifikan antara Indonesia dengan Amerika. Tidak hanya itu, bahkan di Indonesia saja kita mengenal pembagian tiga daerah waktu, yakni Waktu Indonesia Timur, Waktu Indonesia Tengah, dan Waktu Indonesia Barat. Hal ini meliputi beberapa daerah di Indonesia. Meski masih dalam suatu negara, namun letak- letak wilayah Indonesia tersebut saling berjauhan, sehingga sangat memungkinkan terjadinya perbedaan waktu. Perbedaan waktu di berbagai daerah di dunia ini diakibatkan adanya rotasi bumi, yakni gerakan bumi yang berputar pada porosnya. Sebenarnya pembagian waktu di dunia ini adalah berdasar pada garis bujur nol derajat. Di daerah yang dilewati oleh garis bujur nol derajat ini dibangun sebuah tuku peringatan waktu, yakni terletak di kota Greenwich
3. Bentuk bumi menjadi bulat dengan pepat di kedua kutubnya
Pergerakan bumi yang berputar pada porosnya tenyata tidak hanya memberikan pengaruh bagi makhluk hidup dan juga kondisi kehidupan di bumi. Rotasi bumi yang selalu berlangsung ini teryata juga mempengaruhi bentuk dari planet bumi itu sendiri. salah satunya adalah menyebabkan bentuk planet bumi tidak bulat sempurna. Namun bentuk planet bumi yang ada adalah bulat dengan pepat di kedua kutubnya. Hal ini tidak lain dan tidak bukan karena gaya- gaya yang dihasilkan dari rotasi bumi ini. bahkan tidak hanya bumi saja, namun planet lain pun juga demikian. Bagaimanapun kecepatan berotasi mereka sangat mempengaruhi bentuk planet. Misalnya adalah planet Saturnut. Karena kala rotasi (waktu rotasi) nya yang sangat cepat, yakni sekitar 10 jam lebih sedikit, maka bentuk planet Saturnus sampai seperti datar di permukaannya. Hal ini tidak bisa kita amati apabila kita tidak melihatnya secara utuh sebagai sebuah planet.
4. Terjadinya pembelokan arah angin
Rotasi bumi yang merupakan pergerakan bumi pada porosnya, juga menimbulkan dampak salah satunya adalah menyebabkan pembelokan arah angin. Angin merupakan hal yang tidak bisa dihindari di Bumi. Hal ini karena angin adalah udara yang bergerak. Setiap daerah dengan daerah lainnya mempunyai tekanan dan massa udara yang berbeda, maka dari itulah keberadaan angin sangat sulit untuk dihindari. Dengan adanya rotasi bumi, maka arah angin bisa dibelokkan sehingga tidak hanya satu daerah saja yang dapat terkena angin, namun juga daerah lainnya juga dapat merasakan adanya angin.
5. Terjadinya gerak semu harian matahari
Dari beberapa akibat yang bisa ditimbulkan, salah satunya kita dapat menjumpai terjadinya gerak semu tahunan matahari. Dalam gerak semu tahunan matahari, kita mendapati posisi matahari yang berbeda- beda pada tanggal dan bulan tertentu. dengan demikian hal tersebut berpengaruh pada kelangsungan musim di dunia, sehingga terjadilah pergantian musim. Sebenarnya hal tersebut bukanlah matahari yang berpidah tempat, namun justru bumilah yang berpindah tempat karena mengelilingi matahari. Ternyata tidak hanya gerak revolusi saja yang mendatangkan dampak gerak semu matahari. Namun rotasi bumi ternyata juga dapat mendatangkan dampak gerakan semu matahari. Namun gerak semu matahari akibat adanya rotasi bumi ini disebut dengan gerak semu harian matahari.
6. Kalender Masehi
Ternyata mengenai penanggalan Masehi bukan saja karena revolusi bumi saja, namun juga karena adanya rotasi Bumi, karena penanggalan yang sangat rinci juga menyertakan waktu yang sangat spesifik, seperti satuan jam, menit dan detik. Jadi, hal ini juga berhubungan dengan rotasi bumi.
7. Pembagian waktu dunia
Pembagian waktu ini tentunya juga menyangkut daerah- daerah yang tidak terletak pada garis bujur atau garis meridian. Daerah- daerah yang tidak dilewati oleh garis bujur atau garis meridian tentu saja akan memiliki waktu yang berbeda. Hal ini sebagai akibat dari adanya rotasi bumi. Contohnya adalah daerah yang berada di belahan bumi kanan akan mengalami pasi lebih dahulu daripada daerah yang berada di belahan bumi kiri.
8. Terjadinya perbedaan ketebalan atmosfer
Rotasi bumi juga berdampak pada ketebalan lapisan atmosfer. Sehingga atmosfer yang ada di bumi mempunyai ketebalan berbeda beda di setiap daerahnya.
9. Terjadinya perubahan arah angin
Seperti yang sudah diterangkan di atas mengenai terjadinya pembelokan angin. Rotasi bumi membuat arah angin mengalami perubahan.
10. Adanya perbedaan percepatan gravitasi
Rotasi bumi ternyata juga menyebabkan terjadinya perbedaan percepatan gravitasi. Percepatan gaya gravitasi ini akan berpengaruh pada berbagai hal, misalnya pasang surut air laut.
11. Terjadinya gaya coriolis
Rotasi bumi juga dapat menimbulkan berbagai gaya, seperti gaya Coriolis.
12. Berfungsinya satelit buatan
Rotasi bumi juga dapat membuat satelit buatan menjadi berfungsi dengan semestinya. Satelit- satelit buatan manusia dibuat dengan tujuan untuk bidang komunikasi dan informasi. Sehingga ketika bumi berputar maka daerah yang dijangkau satelit bisa berganti- ganti, dan satelit bisa menyampaikan informasi kepada berbagai daerah.
13. Terdapatnya jetlag apabila kita naik pesawat
Terdapatnya jet lag yang kita lihat ketika naik pesawat adalah akibat dari adanya rotasi bumi dampak-dampak tersebut merupakan hal-hal yang dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari- hari.


Kesimpulan
Setelah kita mengetahui tentang revolusi dan rotasi maka dapat di simpulkan bahawa keduanya ini sanagat berperan penting bagi kehidupan di bumi karena keduanya ini memeliki pengaruh yang besar di bumi tanpa adanya rotasi bumi maka tidak akan ada siang dan malam dan lain-lain, begitu pula dengan revolusi bumi kalau tidak ada revousi bumi maka tidak akan ada gerak semu matahari tahunan dan ain sebagainya, sehingga dari keduanya ini memiliki peran yang sangat penting, dan kita juga mengetahui bahwa dampak yang di timbulkan revolusi bumi dan rotasi bumi ini memiliki banyak dampak positif bagi kehidupan bumi kalau salah satu saja diantara rotasi bumi dan revolusi bumi ini tidak berjalan maka kehidupan bumi akan mengalami masalah atau gangguan yang berdampak buruk bagi kehidupan bumi karena pengaruh yang ditimbulkan dari rotasi bumi dan revolusi bumi ini sangat mempengaruhi kehidupan di bumi baik kehidupan manusia hewan dan lain sebagainya.




Referensi
Thoha Firdaus, Arini Rosa Sinensis,(2017). Jurnal perdebatan paradigma teori revolusi matahari atau bumi sebagai pusat tata surya Vol IX
Prof. Dr. dr. Tdandrakirana, MS., Sp.And, Prof. Dr. dr. Muslimin Ibrahim, M.Pd
Prof. Dr. Suyono, M.Pd. Buku SAINS DASAR
Dek Ngurah Laba Laksana,(2016) Jurnal Miskonsepsi dalam materi IPA dasar, program study pendidikan guru sekolah dasar, STKIP Citra Bakti Indonesia Vol.5 No.2
Hj.Rahmatiah HL,(2017). Jurnal urgensi pengaruh rotasi dan revolusi bumi terhadap waktu sholat, fakultas syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar, Vol 1 No.1

review:
tanggal diberikan: 6 maret 2019
tanggal dikembalikan: 7 maret 2019
saran: tulisan ini cukup bagus, tetapi menurut saya gamabr untuk menjelaskan dan menerangkan rotasi dan revolusi bumi masih belum jelas.

0 comments:

Post a Comment