Pages

Tuesday, March 12, 2019

KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM KLASIFIKASI HEWAN JERAPAH DAN PERKEMBANGANNYA


KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM KLASIFIKASI HEWAN JERAPAH  DAN PERKEMBANGANNYA
Yenni Febrianti, Lia Damayanti, Samik S. Si.,M.Si

ABSTRAK
Keanekaragaman makhluk hidup merupakan evolusi yang sangat lama dan klasifikasi adalah mengelompokkan obyek-obyek atau informasi yang didasarkan pada persamaannya. Jadi maksutnya klasifikasi ini ada kelompok-kelompok makhluk hidup ada dua yaitu hewan dan tumbuhan dalam hal ini hewan ada yang hidup di darat, udara dan air sedangkan tumbuhan ini banyak macamnya ada tumbuhan yang bisa dimakan dan ada juga tumbuhan yang beracun atau tidak bisa dimakan.
       Klasifikasi sangat luas pengertiannya seperti yang diungkapkan oleh seorang ahli yaitu Aristoteles yang mengatakan bahwa ada kelompok tumbuhan ada herba, semak dan pohon sedangkan pada kelompok hewan ada yang di darat, udara, dan air. Namun seorang ahli bernama Linnaeus berpendapat bahwa klasifikasi yaitu yang dilihat dari ciri-ciri fisik misal dari kekerabatan evolusi organisme.
Sistem klasifikasi mulai berkembang dan terus berkembang dalam sistem klasifikasi makhluk hidup dapat dibedakan dari yang besar sampai kecil mulai dari cara berkembang biaknya ini ada tingkatan-tingkatan yakni kategori taksa ordo, klas, filum dan kingdom. Filum merupakan penyebutan dari taksa hewan di dalam sistem klasifikasi makhluk hidup.

PEMBAHASAN
       Klasifikasi merupakan pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan jenisnya atau persamaannya seperti tumbuhan dan hewan. Yang akan kita bahas yaitu sistem klasifikasi pada hewan jerapah dan persebarannya yang mana hewan jerapa ini memiliki evolusi yang dulu lehernya berbentuk pendek sampai sekarang berleher panjang seperti tinggi pohon dalam hal ini jerapah termasuk dalam filum chordata yaitu takson. Filum sendiri yaitu kerabat dekat dari hewan misalnya jerapah dengan okapi akan tetapi okapi lehernya memendek sedangkan jerapah memanjang.
Gambar : Evolusi Jerapah dan Okapi

Gambar tersebut menjelaskan tentang bagaimana perkembanngan evolusi jerapah dan jerapah mempunyai kerabat dekat yaitu dengan  okapi karena tanduknya yang mirip dengan okapi yang sama-sama berasal dari spesies yang sama namun pertumbuhan serta perkembangannya yang berbeda. Menurut Darwin menamakan proses ini “evolusi melalui seleksi alam”. Seleksi alam membahas seputar gagasan bahwa makhluk hidup paling kuat menyesuaiakan diri dengan kondisi alam habitatnya akan mendominasi dengan cara memiliki keturunan yang mampu bertahan hidup, sebaliknya yang tidak mampu akan punah (Yahya, 2001:22).
Maka dapat kita ketahui bahwa sesuai dengan kondisi alam leher jerapah dulu pendek akan tetapi kondisi alam dan habitatnya merubah ukuran leher jerapah berdasarkan catatan fosil yang banyak diketahui tentang perubahan klasifikasi struktur evolusi hewan jerapah. Struktur homolog pengelompokkan hewan berdasarkan keterkaitan pada evolusi misalnya dalam klasifikasi lima kingdom animalia, plantae, fungi, protista dan monera. Hewan jerapah ini termasuk dalam animalia yaitu dapat berpindah tempat, nutrisi berasal dari memakan tumbuhan mempunyai banyak sel begitupula dengan okapi sama-sama termasuk dalam animalia.

KESIMPULAN
            Didalam keanekaragaman makhluk hidup terdapat sistem klasifikasi makhkuk hidup yaitu sistem pengelompokkan antara hewan dan tumbuhan. Sistem klasifikasi ini yang menentukan mana saja kelompok-kelompok berdasarkan kekerabatannya dan evolusinya dalam klasifikasi evolusi hewan jerapah dan perkembangannya kita dapat mengetahui bahwasannya hewan jerapa dulu berleher pendek namun berubah mengikuti dengan seleksi alam yang mana kondisi habitatnya berbeda mungkin dulu jerapa berleher pendek makan rumput saja namun sekarang berubah jerapah berleher panjang bisa menggayuh memakan daun pepohonan sekitar habitatnya tidak hanya itu jerapa mempunyai kerabat dekat dengan okapi sejenis jerapa namun tidak berleher panjang, sama-sama mempunyai tanduk namun agak besar tapi tidak tinggi ini merupakan hewan animal dalam klasifikasi kingdom.

DAFTAR PUSTAKA
UNESA-TIM FMIPA. 2012. Sains Dasar.Jilid Dua. Surabaya:Unesa University Press.

Dhk. 2016. Rahasia Leher Panjang Jerapah Terungkap.
4 Maret 2019.

Syafii Ahmad. 2006. Kritik Islam dalam teori Evolusi Darwin. Jurnal Hunafa. Volume 3 Nomer 3 halaman 265.

Fauziah Yustiningtyas Mifta. 2015. Efektivitas Startegi Mencatat Kreatif Mind Mapping Untuk Meningkatkan Daya Ingat Siswa SMP Islam Cepu Pada Materi Keanekaragaman Makhluk Hidup. Skripsi. Di Publikasikan. Semarang:Universitas Negeri Semarang.

0 comments:

Post a Comment