This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Thursday, March 14, 2019

Sumber Daya Alam dalam Perbedaan Sifatnya


Sumber Daya Alam dalam Perbedaan Sifatnya
(Mutiara Putri Peris, Nauval Daffa Abisya, Samik)


·        ABSTRAK


                                                                 (Gambar 1.1 Bumi)



Bumi merupakan satu-satunya planet di tata surya yang memiliki kehidupan di dalamnya. Dengan memiliki luas wilayah yang sangat besar, bumi diisi oleh berbagai jenis makhluk hidup dan benda-benda lainnya yang berada dalam ekosistem darat dan laut yang menyimpan kekayaan sumber daya ala didalamnnya. Makhluk hidup membutuhkan hasil dari alam, dan begitu pun sebaliknya alam juga butuh campur tangan manusia. Kebutuhan primer manusia yaitu sandang, pangan, dan papan semua berasal dari alam. Sehingga dapat diartikan bahwa sumber daya alam adalah semua yang dibutuhkan manusia, yang berasal dari kekayaan alam.
Di zaman ini, dengan membludaknya jumlah penduduk dunia yang tidak seimbang dengan efektifitas pelestarian sumber daya alam yang ada mampu merusak sumber daya alam dan lingkungan hidup di muka bumi ini, sehingga manusia diwajibkan untuk mengelola, melestarikan dan memanfaatkan SDA (sumber daya alam) dengan baik sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam dibagi menjadi 2 jenis yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (non renewable resources).


·        ISI
1. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui



                               (Gambar 2.1 SDA yang dapat diperbaharui)

Sumber daya alam yang dapat diperbarui memiliki nama lain sumber daya alam nonkonvensional. Sumber daya alam jenis ini tidak akan habis meski digunakan secara terus menerus karena memiliki kuantitas yang tidak terbatas. Namun, tentu diperlukan suatu usaha untuk mendapatkan sumber daya alam yang baru dari waktu ke waktu dengan cara melestarikan dan memanfaatkan sumber daya nonkonvensional ini secara maksimal. Contoh dari sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah:

a. Energi Matahari

(Gambar 2.2 Panel Surya)
 (Gambar 2.3 Menjemur pakaian dgn panas matahari)


 
                              
Seperti yang kita tahu, matahari adalah pusat tata surya yang memiliki sumber energi yang tak ada habisnya. Sumber energi dari matahari pun juga ramah lingkungan sehingga energi matahari dapat dimanfaatkan sebagai kekuatan pembangkit listrik (dari foto sel menjadi energi elektronik). Sesuai dengan kebutuhan, panas matahari dapat dipakai oleh rumah- rumah sebagai sumber kekuatan untuk menghidupkan pemanas air atau pemanas ruangan, mengeringkan laundry. Energi matahari juga berpengaruh terhadap kejadian alam seperti angin, perbedaan temperatur, perbedaan kandungan garam, laut, dan gelombang.

b. Energi Angin

(Gambar 2.4 Baling-baling penghasil listrik)

Angin adalah udara yang bergerak karena adanya perbedaan tekanan udara. Angin menjadi salah satu sumber daya alam yang memiliki kuantitas yang tak terhingga. Oleh sebabnya, sejak zaman dahulu angin dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai hal misalnya menggerakkan perahu layar, menggerakkan kincir angin untuk menggiling gandum, menggerakkan pompa air dan kini angin dapat menjadi pembangkit listrik dengan cara perputaran baling-baling atau rotor bersayap diteruskan untuk memutar generator pembangkit listrik serta digunakan sebagai alat untuk cara pengairan.

c. Energi Panas Bumi

(Gambar 2.5 Geothermal)

     
Energi panas bumi memiliki nama lain Geothermal. Energi panas ini berasal dari elemen radioaktif yang mengalir di dalam perut bumi. Magma dan geyser adalah hasil dari energi ini, kedua unsur ini dapat dimanfaatkan untuk memutar turbin uap yang dapat dihubungkan dengan generator pembangkit listrik yang nantinya akan menghasilkan energi listrik yang bermanfaat dalam berbagai keperluan.

d. Energi Pasang Surut

   (Gambar 2.6 Energi Tidal)


Energi yang memiliki nama lain Tidal Power ini merupakan energi mekanik yang berasal dari naik turunnya permukaan air laut yang disebabkan oleh daya tarik bumi dengan bulan. Pasang surut air laut juga dapat diwujudkan sebagai sumber kekuatan listrik yaitu dengan cara saat pasang surut, air laut mengalir ke bendungan air yang memiliki pintu-pintu air yang dapat diatur penggunaanya; air laut yang mengalir tadi dapat menjadi menggerakkan turbin penggerak generator listrik yang dapat digunakan untuk membantu pasokan listrik di desa- desa nelayan di pinggir pantai yang belum terkena aliran listrik.

e. Energi Biomassa

(Gambar 2.7 Contoh energi biomassa)  

         
                               
Biomassa merupakan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati tapi jasadnya masih memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Sumber energi biomassa bersifat bersih dan terbarukan, berkesinambungan, dan relatif ramah lingkungan Contoh dari pemanfaatan energi biomassa adalah sisa serbuk kayu dan sisa kulit kayu dipakai kembali dalam pembuatan mebel. Rumput kering yang dapat digunakan kembali menjadi pupuk kompos. Sampah organik dari pertanian  mampu bertansformasi menjadi bahan bakar ekonomis seperti angsana, akasia, dll. Sisa kotoran hewan juga dipakai sebagai energi pilihan substitusi bahan bakar dari gas alam yang disebut biogas

f. Tanah


(Gambar 2.8 Tanah)

                                                                      
Di permukaan bumi ini, tanah menjadi unsur yang sangat penting dan menjadi salah satu sumber kekuatan alam karena jumlahnya yang tak terbatas dan pasti ada di seluruh penjuru bumi. Tanah menjadi komponen pokok yang dipakai dalam pertanian, pembangunan, perkebunan, minyak untuk memasak, dan lain-lain.

g. Tumbuhan

(Gambar 2.9 Hutan)


Tidak ada satupun dari makhluk hidup yang tidak membutuhkan tumbuhan. Dengan kuantitasnya yang tak terbatas di bumi, tumbuhan menjadi salah satu komponen penting dalam sumber daya alam dan keberlangsungan hidup manusia dan hewan. Oksigen yang manusia dan hewan darat kebanyakan hirup berasal dari tumbuhan, binatang herbivora pun dapat bertahan hidup dengan memakan tumbuhan dan masih banyak lagi manfaat tumbuhan dalam keberlangsungan hidup bumi ini.

h. Binatang

 (Gambar 2.10 Binatang darat dan laut)






Binatang laut dan darat yang ada di bumi ini mampu berkembang biak dari masa ke masa. Binatang pun juga menjadi sumber protein bagi manusia. Tidak hanya protein, banyak macam khasiat yang didapat saat mengkonsumsi jenis binatang tertentu. Selain itu, hewan juga dapat menjadi alat transportasi bagi manusia dan dapat membantu pekerjaan manusia.



2. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui



                             (Gambar 3.1 SDA Konvensional)

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (nonrenewable resources) disebut juga sumber daya konvensional. Jumlah ketersedian yang dimiliki oleh sumber daya alam konvensional ini sangat terbatas dan jika dipakai terus-menerus akan habis. Berikut adalah contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui:

a. Minyak bumi

(Gambar 3.2 Minyak bumi)

Hasil olahan minyak bumi dapat digunakan untuk menyalakan tenaga listrik, menjalankan kendaraan bermotor, menyalakan tenaga mesin pabrik dan lain sebagainya. Namun, dikarenakan minyak bumi terbentuk dari endapan makhluk mikroorganisme pada zaman purba serta butuh waktu jutaan tahun untuk menjadi minyak bumi, membuatnya menjadi terbatas dan tidak dapat diperbarui.


b. Emas

(Gambar 3.3 Emas)

Emas merupakan batuan alam berjumlah terbatas yang terbentuk dari proses alamiah dalam perut bumi. BBC berbicara jika saat ini hanya tersisa 52.000 ton emas yang terdapat di alam. Oleh karena itu, manusia tidak boleh dengan serakah dalam memanfaatkan emas agar jumlah emas yang tersisa masih dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya.

c. Batu Bara

(Gambar 3.4 Batu bara)

Batu bara berasal dari kumpulan gambut yang tercipta dari sisa-sisa tumbuhan yang mengendap pada suatu tempat. Inilah mengapa batu bara mudah terbakar sehingga dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar kereta api dan kapal laut. Namun, ketersediaan batu bara yang ada di dalam terbatas sehingga manusia harus dengan cermat mempergunakannya.


d. Besi

(Gambar 3.5 Besi)

Besi berasal dari bijih logam yang dicampur dengan beberapa bahan seperi nikel,timah serta bahan-bahan lainya. Sifatnya yang keras serta sanggup menahan beban berat menjadikannya sebagai salah satu komponen penting dalam pembangunan. Manusia pun tidak serta-merta boleh menggunakannya semaunya dan sebanyak-banyaknya karena kuantitas besi terbatas.

e. Energi nuklir

(Gambar 3.6 Energi nuklir)

Energi nuklir ditimbulkan dari peristiwa pemecahan inti atom. Energi ini mampu menghasilkan energi atau kekuatan yang luar biasa untuk dijadikan bom nuklir dan hidrogen. Banyak negara yang menjadikan nuklir sebagai sumber tenaga listrik. Namun, orang-orang yang bekerja dalam pengelolaan nuklir harus memiliki kemampuan iptek dan kecermatan yang tinggi karena radiasi yang dapat dihasilkan oleh nuklir berpotensi untuk merusak lingkungan baik kepada manusia, tumbuhan, binatang dan tidak dapat dipulihkan lagi.





Daftar Pustaka

UNESA, TIM FMIPA. 2012. Sains Dasar. Surabaya: UNESA University Press
I_Am. 2018. Pengertian Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbaharui Beserta Contohnya. https://carakus.com/sumber-daya-alam-yang-dapat-diperbaharui/. 6 Maret 2019
Anonim. 2018. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui dan Manfaatnya. https://informazone.com/sumber-daya-alam-yang-dapat-diperbaharui/.7 Maret 2019
Redaksian. 2017. Sumber Daya Alam Yang Tidak Dapat Diperbarui. https://belapendidikan.com/sumber-daya-alam-yang-tidak-dapat-diperbarui/. 7 Maret 2019





Perkembangan Fisik Manusia dari Masa ke Masa

PERKEMBANGAN FISIK MANUSIA DARI MASA KE MASA


Penulis                      : Annisa F. Hilda
Review                        : M. Ludfi Anwar
Dosen Pembimbing : Samik, S.Si., M.Si

Abstrak
Yang dimaksud dengan perkembangan adalah perubahan yang terjadi pada rentang kehidupan (Papalia & Olds, 2001). Perubahan itu dapat terjadi secara kuantitatif, misalnya pertambahan tinggi atau berat tubuh; dan kualitatif, misalnya perubahan cara berpikir secara konkret menjadi abstrak (Papalia dan Olds, 2001). Dalam buku Human Development, definisi perkembangan manusia adalah proses perubahan dan kemantapan/kematangan yang dilalui sepanjang rentang kehidupan seseorang. Tujuan ilmu perkembangan ini agar manusia lebih mengerti tentang dirinya (Papalia et al,2007). Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia telah terjadi sejak bertemunya sel telur dengan sperma. Perkembangan fisik pada manusia ada beberapa tahap yakni pada masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa. Perkembangan tercepat terjadi pada saat setelah kelahiran sampai masa remaja, setelah itu perekembangan fisik cenderung lambat.

Perkembangan Fisik Manusia
Tubuh manusia berubah mulai sejak berupa sel sederhana yang selanjutnya secara bertahap menjadi manusia yang sempurna. Dimulai sejak dari tahap pembuahan dan menjadi zigot lalu berkembang menjadi janin dalam Rahim. Perkembangan manusia mempunyai

bentuk seperti kurva dari saat bayi yang tidak bisa apa-apa, berkembang segala kemampuan tubuhnya dan kembali menjadi tidak bisa apa-apa pada saat tua dan pikun. Perkembangan seseorang sangat dipengaruhi fungsi otak dan kerjahormon. Perkembangan fisik manusia dibagi menjadi 4, yaitu :

1. Bayi dan Balita
Setelah beberapa minggu dan bulan bayi dilahirkan, dia akan bergerak dengan refleks. COntohnya adalah terkejut yang disebabkan oleh suara atau perubahan posisi yang mendadak, refleks pegang, di mana bayi secara naluriah dapat memegang tangan atau kakinya. Memasuki usia 1 tahun, bayi harus bisa mengangkat kepalanya sendiri, duduk tanpa sandaran, merangkak, berjalan satu atau dua langkah, memegang dan mengambil benda kecil. Balita berumur antara 1 dan 3 tahun harus bisa berjalan tanpa bantuan, dapat melompat, dapat naik tangga, memegang cangkir, menulis, berputar, menyusun puzzle, mewarnai dan membuat lingkaran.

2. Masa Remaja
Masa remaja disebut juga sebagai masa puber. Pada masa puber, terjadi beberapa perubahan fisik karena hormone-hormon seksual pada tahap ini mulai berfungsi. Berikut adlaah perubahan fisik yang umumnya tejadi pada masa remaja:

1. Anak laki-laki :
Dada, pundak, dan bahu menjadi lebar/bidang
Suara membesar dan berat
Tumbuh jakun
Tumbuh kumis
Tumbuhnya rambut di ketiak dan sekitar kemaluan
Tumbuh/timbul jerawat

2.  Anak perempuan:
Pinggul melebar dan membesar
Payudara membesar
Suara menjadi melengking
Tumbuhnya rambut di ketiak dan sekitar kemaluanaa
Timbul jerawa

3. Masa Dewasa
a. Masa Dewasa Awal
Merupakan masa pencarian kemantapan dan masa reproduktif , masa yang penuh dengan masalah dan ketegangan emosional, perubahan nilai-nilai, dan penyesuaian diri pada pola hidup yang baru. Kisaran umur antara 21 sampai 40 tahun.
Kesehatan Badan
Merupakan puncak kemampuan dan kesehatan fisik. Kemampuan reproduktif mereka berada dalam tingkat yang paling tinggi. Namun selama periode ini juga penurunan keadaan fisik juga terjadi. Sejak usia 25 tahun, secara berangsur-angsur kekuatan fisik mengalami kemunduran, sehingga lebih mudah terserang penyakit. Bagi wanita mulai mengalami menopause atau berhentinya menstruasi dan hilangnya kesuburan, berbeda dengan laki-laki yang tetap subur. Hanya beberapa kemunduran fisik juga terjadi secara berangsur-angsur, seperti berkurangnya produksi air mani dan frekuensi orgasme yang cenderung merosot.
Perkembangan Otak
Sel-sel otak berangsur-angsur berkurang. Tetapi, perkembangbiakan koneksi neural (neural conection), khususnya bagi orang-orang yang tetap aktif, membantu mengganti sel-sel yang hilang. Orang dewasa yang tetap aktif, baik secara fisik, seksual, maupun mental, menyimpan lebih banyak kapasitas mereka untuk melakukan aktivitas demikian pada tahun-tahun selanjutnya.

b. Masa Dewasa Madya
Pada umumnya usia dewasa madya atau usia setengah baya dipandang sebagai usia antara 40-60 tahun. Masa ini ditandai oleh perubahan fisik dan mental serta daya ingat berkurang di usia 60 tahun.

Berat badan bertambah  Selama usia madya lemak mengumpul terutama di sekitar perut dan paha.
Berkurangnya rambut dan uban  Untk laki-laki, rambut mulai jarang, menipis, dan terjadi kebotakan pada  bagian atas kepala. Untuk perempuan rambut  semakin tipis dan rambut diatas bibir serta dagu bertambah banyak.
Perubahan pada kulit  Kulit pada wajah, leher, lengan, dan tangan menjadi lebih kering dan keriput. Bagian bawah mata mengembung seperti kantong dan lingkaran hitam di area ini menjadi lebih jelas dan permanen.
Tubuh Menjadi gemuk  Terjadi penggemukan seluruh tubuh yang membuat perut terlihat lebih menonjol, sehingga seseorang menjadi lebih pendek.
Perubahan otot  Menjadi sangat lembek dan mengendur di sekitar dagu, pada lengan atas, dan perut.
Masalah persendian  Memiliki permasalah dengan persendian di sekitar tungkai danlengan.
Perubahan pada gigi  Menjadi lebih kuning.
Perubahan pada mata  Mata terlihat kurang dan cenderung mengeluarkan kotoran mata yang menumpuk di sudut mata.

4. Masa Lanjut Usia
Masa ini dimulai dari umur 60 tahun sampai akhir hayat, ditandai dengan fungsi organ-organ pada tubuh manusia mulai berkurang seiring bertambahnya umur.
Sistem pernanasan  Kapasitas akan menurun pada usia 20 hingga 80 tahun sekalipun tanpa penyakit. Paru paru kehilangan elatisitasnya, dada menyusut, dan diafragma melemah.
Perubahan sistem persyarafan  Berkurangnya penglihatan, hilangnya pendengaran, lebih sensitive suhu, neuron tidak mengganti dirinya sendiri
Perubahan Cardiovaskuler  Penurunan jumlah darah yang dipompa oleh jantung.




REFERENSI

Tim FMIPA UNESA. Sains Dasar. Surabaya: Unesa University Press.
Istiqomah, Nurul. 2016. Psikologi Perkembangan Perkembangan Masa Dewasa. Makalah. (https://www.academia.edu/30038578/PSIKOLOGI_PERKEMBANGAN_PERKEMBANGAN_MASA_DEWASA, diakses 7 Maret 2019)

Permana, Gilang. 2015. Perkembangan Fisik pada Manusia. [online]. (http://www.gudangbiologi.com/2015/02/perkembangan-fisik-pada-manusia.html). Diakses 7 Maret 2019

Magdalena, Maria. 2017. Perkembangan Fisik dan Fsikomotorik pada Manusia (Laki-laki dan Perempuan). Makalah. (https://id.scribd.com/document/358543811/makalah-perkembangan-fisik-manusia-docx, diakses 7 Maret 2019)

Rhenhana. 2014. Fase-Fase Perkembangan Manusia. Makalah. (https://www.academia.edu/37736781/Perkembangan_manusia, diakses 7 Maret 2019)

BERBAGAI MACAM BIOGEOKIMIA DIANTARANYA, DAUR NITROGEN DAN DAUR KARBON


Penulis                         : Fadilah Rahayu
Reviewer                     : Rismawardhani
Dosen Pengampu        : Samik, S.Si., M.Si.

BERBAGAI MACAM BIOGEOKIMIA DIANTARANYA, DAUR NITROGEN DAN DAUR KARBON

Abstrak : Daur karbon dan nitrogen adalah salah satu siklus biogeokimia yang terjadi di biosfer ini. Karbon masuk ke ekosistem melalui proses respirasi. Biomassa hutan sangat berperan dalam siklus biogeokimia terutama dalam daur karbon. Tumbuhan mengambil karbon dioksida untuk fotosintesis dan melepaskan oksigen ke lingkungan. Oksigen suling adalah jumlah oksigen dalam bentuk air yang dihasilkan oleh tanaman air sebagai hasil fotosintesis. model penelitian ini untuk mengetahui proses dan pengaruh siklus karbon. Perawatan untuk penelitian ini memberikan sinar matahari langsung pada model dan menempatkan model di tempat gelap. Hasil dari penelitian ini adalah model yang ditempatkan di tempat gelap tidak dapat melakukan fotosintesis sehingga daur karbon tidak terjadi dalam perawatan ini. Sementara model yang ditempatkan di bawah sinar matahari langsung melakukan fotosintesis. Sebagai salah satu unsur pembatas pertumbuhan, nitrogen juga memainkan peran penting dalam mengkontrol produktivitas biologis.
 
Ilmu Alamiah Dasar sendiri sering disebut sebagai Ilmu Alamiah Pengetahuan Alam (IPA) yaitu ilmu pengetahuan yang memahami tentang gejala-gejala pada alam semesta termasuk bumi, sehingga terbentuklah konsep dari sebuah prinsip.  Dalam lingkungan, unsur-unsur kimia termasuk dalam hal penting yang akan beredar di biosfer mengikuti jalur-jalur tertentu yaitu lingkungan (tanah, air, dan udara) masuk ke dalam organisme melalui rantai dan jaring makanan, dan dari organisme ke lingkungan.
Ekosistem merupakan satu dari komponen-kompenen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi, sehingga terjadi hubungan timbal balik dalam prosesnya. Setiap komponen abiotik senyawa menjadi sebuah bahan organik di dalam tubuh komponen biotik. Materi abiotik yang merupakan unsur-unsur penyusun bahan organik di dalam tubuh komponen biotik tidak hilang apabila komponen biotik tersebut mati, melainkan di daur ulang kembali melalui beberapa proses reaksi secara alamiah. Daur ulang materi tersebut melibatkan makhluk hidup dan batuan geofisik. Maka dari itu proses ini disebut daur atau siklus biogeokimia atau biasa disebut siklus organik-anorganik.



Batu bara yang terdapat didalam tanah ini akan digunakan untuk bahan bakar yang juga akan membuat bertambahnya kadar CO2 di udara. Pada ekosistem di air, pertukaran sebuah CO2 dengan atmosfer dilakukan secara tidak langsung. Sebaliknya, pada saat organisme air bernafas, CO2 yang dikeluarkan oleh mereka akan menjadi bikarbonat. Jumalah dari bikarbonat pada air akan menjadi seimbang dengan CO2di air.
Kehilangan karbon dalam aktifitas pertanian misalnya karena penambahan karbon ke atmosfer lebih banyak dari pada yang disebabkan karena yang diikat oleh tanaman-tanaman tidak dapat menggantikan karbon yang dilepaskan dari tanah, terutama yang diakibatkan karena seringnya pengolahan tanah. Siklus karbon sendiri memiliki arti yang luas. Alam siklus karbon cadangan di atmosfer adalah sangat kecil jumlahnya jika dibandingklan dengan jumlah karbonyang ada didalam laut, minyak bumi dan cadangan-cadangan lain di dalam kerak bumi.
Daur biogeokimia bisa diklarifikasikan dengan gas, Siklus gas cenderung bergerak lebih cepat daripada sedimen dan dapat menyesuaikan lebih mudah terhadap perubahan biosfer karena reservoir atmosfer yang besar. pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup. Karbon dioksida berperan sebagai penyusun atmosfer yang memainkan beberapa peran penting dalam lingkungan.  


Tumbuhan akan menyerap nitrogen di bentuk nitrat yang ada di tanah untuk menyusun sebuah protein di tubuhnya. Saat tumbuhan dimakan herbivora, nitrogen yang ada akan berpindah ke hewan bersama dengan makanan tadi. Saat tumbuhan dan hewan mati atau sisa hasil pembuangan makanan akan di uraikan menjadi amonium dan amonia yang dibantu dengan dekomposer. Amonia akan diubah menjadi nitrit oleh bakteri nitrit, proses ini dinamakan nitritasi. Nitrogen ini mempunyai ikatan stabil dan sulit untuk bereaksi, oleh karen aitu nitrogen tidak bisa digunakan atau dimanfaatkan secara langsung oleh makhluk hidup.
Kesimpulan :
Daur biogeokimia adalah aliran ion atau molekul dari nutrin yang dipindahkan dari lingkungan ke organisme (komponen hidup) dan dikembalikan lagi ke komponen tak hidup (abiotik). Dau biogeokimia yang terpenting adalah daur karbon dan oksigen, siklus nitrogen, dan siklus fosfor. Daur biogeokimia terdiri dari daur karbon, daur oksigen, daur nitrogen, daur fosfor, dan daur belerang. Keseimbangan daur ini perlu dijaga. Jika, kegiatan manusia tidak memperhatikan lingkungan, keseimbangan unsur dalam siklus akan terhambat sehingga komponen yang seharusnya menjadi berantakan.
Daftar referensi :
Cambbell, N.A., etal. 2003. Biology (Concept and Conection). 4thEdition. San Francisco: Benyamin Cummings.
Kuncoro.2007.Pola dan Tipe Dasar Siklus Biogeokimia. Online (http://kun.co.ro/2007/01/10/, diakses 18 Februari 2009).
Anonim. 2009. Siklus Biogeokimia. Online (http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_karbon, diakses 18 Februari 2009).