Sumber Daya Alam dalam Perbedaan Sifatnya
(Mutiara
Putri Peris, Nauval Daffa Abisya, Samik)
·
ABSTRAK
(Gambar 1.1 Bumi)
Bumi merupakan satu-satunya
planet di tata surya yang memiliki kehidupan di dalamnya. Dengan memiliki luas
wilayah yang sangat besar, bumi diisi oleh berbagai jenis makhluk hidup dan
benda-benda lainnya yang berada dalam ekosistem darat dan laut yang menyimpan
kekayaan sumber daya ala didalamnnya. Makhluk hidup membutuhkan hasil dari
alam, dan begitu pun sebaliknya alam juga butuh campur tangan manusia.
Kebutuhan primer manusia yaitu sandang, pangan, dan papan semua berasal dari
alam. Sehingga dapat diartikan bahwa sumber daya alam adalah semua yang
dibutuhkan manusia, yang berasal dari kekayaan alam.
Di zaman ini, dengan
membludaknya jumlah penduduk dunia yang tidak seimbang dengan efektifitas
pelestarian sumber daya alam yang ada mampu merusak sumber daya alam dan
lingkungan hidup di muka bumi ini, sehingga manusia diwajibkan untuk mengelola,
melestarikan dan memanfaatkan SDA (sumber daya alam) dengan baik sesuai dengan
kebutuhan.
Berdasarkan sifatnya, sumber
daya alam dibagi menjadi 2 jenis yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources) dan sumber daya
alam yang tidak dapat diperbarui (non
renewable resources).
·
ISI
1. Sumber
Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
(Gambar 2.1 SDA yang dapat diperbaharui)
Sumber daya alam yang dapat
diperbarui memiliki nama lain sumber daya alam nonkonvensional. Sumber daya
alam jenis ini tidak akan habis meski digunakan secara terus menerus karena
memiliki kuantitas yang tidak terbatas. Namun, tentu diperlukan suatu usaha
untuk mendapatkan sumber daya alam yang baru dari waktu ke waktu dengan cara
melestarikan dan memanfaatkan sumber daya nonkonvensional ini secara maksimal.
Contoh dari sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah:
a. Energi Matahari
(Gambar 2.2 Panel Surya) |
(Gambar 2.3 Menjemur pakaian dgn panas matahari) |
Seperti yang kita tahu,
matahari adalah pusat tata surya yang memiliki sumber energi yang tak ada
habisnya. Sumber energi dari matahari pun juga ramah lingkungan sehingga energi
matahari dapat dimanfaatkan sebagai kekuatan pembangkit listrik (dari foto sel
menjadi energi elektronik). Sesuai dengan kebutuhan, panas matahari dapat
dipakai oleh rumah- rumah sebagai sumber kekuatan untuk menghidupkan pemanas
air atau pemanas ruangan, mengeringkan laundry. Energi matahari juga
berpengaruh terhadap kejadian alam seperti angin, perbedaan temperatur,
perbedaan kandungan garam, laut, dan gelombang.
b. Energi Angin
(Gambar 2.4 Baling-baling penghasil listrik) |
Angin adalah udara yang
bergerak karena adanya perbedaan tekanan udara. Angin menjadi salah satu sumber
daya alam yang memiliki kuantitas yang tak terhingga. Oleh sebabnya, sejak
zaman dahulu angin dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai hal misalnya menggerakkan
perahu layar, menggerakkan kincir angin untuk menggiling gandum, menggerakkan
pompa air dan kini angin dapat menjadi pembangkit listrik dengan cara
perputaran baling-baling atau rotor bersayap diteruskan untuk memutar generator
pembangkit listrik serta digunakan sebagai alat untuk cara pengairan.
c. Energi Panas Bumi
(Gambar 2.5 Geothermal) |
Energi panas bumi memiliki
nama lain Geothermal. Energi panas ini berasal dari elemen radioaktif yang
mengalir di dalam perut bumi. Magma dan geyser adalah hasil dari energi ini,
kedua unsur ini dapat dimanfaatkan untuk memutar turbin uap yang dapat
dihubungkan dengan generator pembangkit listrik yang nantinya akan menghasilkan
energi listrik yang bermanfaat dalam berbagai keperluan.
d. Energi Pasang Surut
(Gambar 2.6 Energi Tidal) |
Energi yang memiliki nama
lain Tidal Power ini merupakan energi
mekanik yang berasal dari naik turunnya permukaan air laut yang disebabkan oleh
daya tarik bumi dengan bulan. Pasang surut air laut juga dapat diwujudkan
sebagai sumber kekuatan listrik yaitu dengan cara saat pasang surut, air laut
mengalir ke bendungan air yang memiliki pintu-pintu air yang dapat diatur
penggunaanya; air laut yang mengalir tadi dapat menjadi menggerakkan turbin
penggerak generator listrik yang dapat digunakan untuk membantu pasokan listrik
di desa- desa nelayan di pinggir pantai yang belum terkena aliran listrik.
e. Energi Biomassa
(Gambar 2.7 Contoh energi biomassa) |
Biomassa merupakan sisa-sisa
makhluk hidup yang telah mati tapi jasadnya masih memiliki manfaat bagi
kehidupan manusia. Sumber energi biomassa bersifat bersih dan terbarukan,
berkesinambungan, dan relatif ramah lingkungan Contoh dari pemanfaatan energi
biomassa adalah sisa serbuk kayu dan sisa kulit kayu dipakai kembali dalam
pembuatan mebel. Rumput kering yang dapat digunakan kembali menjadi pupuk
kompos. Sampah organik dari pertanian
mampu bertansformasi menjadi bahan bakar ekonomis seperti angsana,
akasia, dll. Sisa kotoran hewan juga dipakai sebagai energi pilihan substitusi
bahan bakar dari gas alam yang disebut biogas
f. Tanah
(Gambar 2.8 Tanah) |
Di permukaan bumi ini, tanah
menjadi unsur yang sangat penting dan menjadi salah satu sumber kekuatan alam
karena jumlahnya yang tak terbatas dan pasti ada di seluruh penjuru bumi. Tanah
menjadi komponen pokok yang dipakai dalam pertanian, pembangunan, perkebunan,
minyak untuk memasak, dan lain-lain.
g. Tumbuhan
(Gambar 2.9 Hutan) |
Tidak ada satupun dari
makhluk hidup yang tidak membutuhkan tumbuhan. Dengan kuantitasnya yang tak
terbatas di bumi, tumbuhan menjadi salah satu komponen penting dalam sumber
daya alam dan keberlangsungan hidup manusia dan hewan. Oksigen yang manusia dan
hewan darat kebanyakan hirup berasal dari tumbuhan, binatang herbivora pun
dapat bertahan hidup dengan memakan tumbuhan dan masih banyak lagi manfaat
tumbuhan dalam keberlangsungan hidup bumi ini.
h. Binatang
(Gambar 2.10 Binatang darat dan laut) |
Binatang laut dan darat yang
ada di bumi ini mampu berkembang biak dari masa ke masa. Binatang pun juga
menjadi sumber protein bagi manusia. Tidak hanya protein, banyak macam khasiat
yang didapat saat mengkonsumsi jenis binatang tertentu. Selain itu, hewan juga
dapat menjadi alat transportasi bagi manusia dan dapat membantu pekerjaan
manusia.
2.
Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
(Gambar 3.1 SDA Konvensional)
Sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui (nonrenewable resources)
disebut juga sumber daya konvensional. Jumlah ketersedian yang dimiliki oleh
sumber daya alam konvensional ini sangat terbatas dan jika dipakai
terus-menerus akan habis. Berikut adalah contoh sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui:
a. Minyak bumi
(Gambar 3.2 Minyak bumi) |
Hasil olahan minyak bumi
dapat digunakan untuk menyalakan tenaga listrik, menjalankan kendaraan
bermotor, menyalakan tenaga mesin pabrik dan lain sebagainya. Namun,
dikarenakan minyak bumi terbentuk dari endapan makhluk mikroorganisme pada
zaman purba serta butuh waktu jutaan tahun untuk menjadi minyak bumi,
membuatnya menjadi terbatas dan tidak dapat diperbarui.
b. Emas
(Gambar 3.3 Emas) |
Emas merupakan batuan alam
berjumlah terbatas yang terbentuk dari proses alamiah dalam perut bumi. BBC
berbicara jika saat ini hanya tersisa 52.000 ton emas yang terdapat di alam.
Oleh karena itu, manusia tidak boleh dengan serakah dalam memanfaatkan emas
agar jumlah emas yang tersisa masih dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya.
c. Batu Bara
(Gambar 3.4 Batu bara) |
Batu bara berasal dari
kumpulan gambut yang tercipta dari sisa-sisa tumbuhan yang mengendap pada suatu
tempat. Inilah mengapa batu bara mudah terbakar sehingga dapat dimanfaatkan
menjadi bahan bakar kereta api dan kapal laut. Namun, ketersediaan batu bara
yang ada di dalam terbatas sehingga manusia harus dengan cermat mempergunakannya.
d. Besi
(Gambar 3.5 Besi) |
Besi berasal dari bijih logam
yang dicampur dengan beberapa bahan seperi nikel,timah serta bahan-bahan
lainya. Sifatnya yang keras serta sanggup menahan beban berat menjadikannya
sebagai salah satu komponen penting dalam pembangunan. Manusia pun tidak
serta-merta boleh menggunakannya semaunya dan sebanyak-banyaknya karena
kuantitas besi terbatas.
e. Energi nuklir
(Gambar 3.6 Energi nuklir) |
Energi nuklir ditimbulkan
dari peristiwa pemecahan inti atom. Energi ini mampu menghasilkan energi atau
kekuatan yang luar biasa untuk dijadikan bom nuklir dan hidrogen. Banyak negara
yang menjadikan nuklir sebagai sumber tenaga listrik. Namun, orang-orang yang
bekerja dalam pengelolaan nuklir harus memiliki kemampuan iptek dan kecermatan
yang tinggi karena radiasi yang dapat dihasilkan oleh nuklir berpotensi untuk
merusak lingkungan baik kepada manusia, tumbuhan, binatang dan tidak dapat
dipulihkan lagi.
Daftar
Pustaka
UNESA, TIM FMIPA. 2012. Sains Dasar. Surabaya: UNESA University
Press
I_Am. 2018. Pengertian Sumber
Daya Alam Yang Dapat Diperbaharui Beserta Contohnya. https://carakus.com/sumber-daya-alam-yang-dapat-diperbaharui/. 6
Maret 2019
Anonim. 2018. Sumber Daya
Alam yang Dapat Diperbaharui dan Manfaatnya. https://informazone.com/sumber-daya-alam-yang-dapat-diperbaharui/.7 Maret
2019
Redaksian. 2017. Sumber Daya
Alam Yang Tidak Dapat Diperbarui. https://belapendidikan.com/sumber-daya-alam-yang-tidak-dapat-diperbarui/. 7
Maret 2019