The Study of Our Environment ~ Ilmu alam dan teknologi

Writer : Ayu Kurniawan
Reviewer : Devina Dinar Salsabila, Muchamad Nurkholis, Samik

ECLOGY, ECOSYSTEM, AND CARBON CYCLE

ABSTRACT

Humans always try to make their lives easier from time to time. The “Industrial Revolution” is one of human’s efforts to improve their living standards. However, everything has a shortfall. Excessive exploitation of nature can damage the environment.
As the dominant component of the biosphere, all of human’s activities affect the state of earth’s surface. Therefore, as human, we must learn about our environment, so that our actions do not cause disaster for the environment.
We hope that after reading this review, readers will have a better understanding about the interrelationship between the components in the environment.

A. Ecology

Picture 1.1

Ecology is a human effort to find out the relationships in their environment. This term was first used by a biologist whom named Ernst Haeckel in 1869. Ecology comes from the Greek words of Oikos, which means home, and Logos, which means science. So, it can be said that ecology is the study of organisms and their environment.
The study of ecology is including physical ecology, population ecology, community ecology, and ecosystem ecology. Physical ecology is about the relationships between organisms and their physical environment. Population ecology is about relationships between organisms in the same species. Community ecology is about the relationships between different species of organisms. Last is ecosystem ecology, which is about the relationships between organisms and the fluxes of matter and energy through the biological system.

B. Ecosystem

Picture 1.2

An ecosystem is the flow of energy and material cycle within a system. The study of the ecosystem is the study about communities of living organisms in particular places, as well as the chemical and physical factor that influences them.
Based on its function, an ecosystem contains two components. The first one is called autotroph. Autotrophs are the organisms that able to synthesize their own food with the help of chlorophyll and solar energy. The second one is called heterotroph. Heterotrophs are the organisms that feed on organic materials from other organisms.

Ecosystem stability will be achieved if the substances in it are balanced between biotic and abiotic components. This balance is maintained through a process called biogeochemical cycle.

1. Carbon Cycle

Picture 1.3

All living things are made of carbon. Carbon dioxide is formed when carbon and oxygen mix together.
In the photosynthesis process, autotroph organisms make their food by water and carbon dioxide. This process is helped by the chlorophyll and the daylight. Photosynthesis produces glucose, which is the food for the organisms, and oxygen, which is released into the air.
The exchange of carbon dioxide also happens in the process of inspiration and respiration. In the inspiration, animals and humans breathe in oxygen and breathe out the carbon dioxide.
When the land animals or plants die, their dead bodies will be decomposing by the decomposer. Decomposing bacteria will decipher organic carbon into inorganic carbon, which later is buried for a long time and became fossil fuel formation such as coal and oil.
On the other hand, the dead plants and animals from the aquatic ecosystems will be stored in rocks and sediments that become the ocean floor. Carbon dioxide stored in the water will be present as either carbonate or bicarbonate ions, which control the pH of the water. When the sun warms the ions, they will be returned to the atmosphere as the carbon dioxide.

EKOLOGI, EKOSISTEM, DAN SIKLUS KARBON

ABSTRAKSI

Manusia selalu berusaha meringankan beban hidup mereka dari waktu ke waktu. “Revolusi Industri” merupakan salah satu upaya manusia dalam meningkatkan taraf hidup. Bagaimanapun, setiap hal memiliki kekurangan. Eksploitasi alam yang berlebihan dapat merusak lingkungan.
Sebagai komponen dominan dalam biosfer, setiap aktivitas manusia mempengaruhi keadaan permukaan bumi. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus mempelajari lingkungan kita, agar tindakan kita tidak menimbulkan bencana bagi lingkungan.
Kami berharap, setelah membaca ulasan ini, pembaca akan lebih memahami tentang keterkaitan antara komponen-komponen dalam lingkungan.

Ekologi

Picture 2.1

Ekologi adalah upaya manusia untuk mengetahui hubungan-hubungan di lingkungan hidupnya. Istilah ini pertama kali digunakan oleh seorang ahli biologi yang bernama Ernst Haeckel pada tahun 1869. Ekologi berasal dari bahasa Yunani Oikos, yang berarti rumah, dan Logos, yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi, dapat dikatakan bahwa ekologi merupakan kajian tentang organisme dan lingkungannya.
Kajian ekologi meliputi ekologi fisik, ekologi populasi, ekologi komunitas, dan ekologi ekosistem. Ekologi fisik adalah tentang hubungan antara organisme dan lingkungannya. Ekologi populasi adalah tentang hubungan antara organisme dalam spesies yang sama. Ekologi komunitas adalah tentang hubungan antar spesies organisme yang berbeda. Terakhir adalah ekologi ekosistem, yaitu tentang hubungan antara organisme dan aliran materi serta energi melalui sistem biologis.

Ekosistem

Picture 2.2

Ekosistem adalah aliran energi dan siklus material dalam sebuah sistem. Kajian ekosistem adalah kajian tentang komunitas organisme yang hidup di tempat-tempat tertentu, serta faktor kimia dan fisik yang mempengaruhi mereka.
Berdasarkan fungsinya, suatu ekosistem mengandung dua komponen. Yang pertama disebut autotrof. Autotrof adalah organisme yang dapat mensintesis makanannya sendiri dengan bantuan klorofil dan energi matahari. Yang kedua disebut heterotrof. Heterotrof adalah organisme yang memakan bahan organik dari organisme lain.

Keseimbangan ekosistem akan terwujud jika zat-zat di dalamnya seimbang antara komponen biotik dan abiotik. Keseimbangan ini dipertahankan melaui proses yang disebut siklus biogeokimia.

Siklus Karbon

Picture 2.3

Semua makhluk hidup terbentuk dari karbon. Karbon dioksida terbentuk ketika karbon dan oksigen bercampur menjadi satu.
Dalam proses fotosintesis, organisme autotrof membuat makanan mereka dari air dan karbon dioksida. Proses ini dibantu oleh klorofil dan cahaya matahari. Fotosintesis menghasilkan glukosa, yang merupakan makanan bagi organisme, dan oksigen, yang dilepaskan ke udara.
Pertukaran karbon dioksida juga terjadi dalam proses inspirasi dan respirasi. Dalam inspirasi, hewan dan manusia menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Ketika hewan atau tanaman darat mati, jasad mereka akan terurai oleh decomposer. Bakteri pengurai akan menguraikan karbon organik menjadi karbon anorganik, yang kemudian terpendam untuk waktu yang lama dan menjadi bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak.
Di sisi lain, tumbuhan dan hewan yang mati dari ekosistem perairan akan tersimpan dalam bebatuan dan sedimen yang menjadi dasar lautan. Karbon dioksida yang tersimpan dalam air akan muncul sebagai ion karbonat atau bikarbonat, yang mengontrol pH air. Ketika matahari menghangatkan ion-ion itu, ion-ion tersebut akan kembali ke atmosfer sebagai karbon dioksida.

Article's Refrences

Books

Tim FMIPA Unesa. 2012. Sains Dasar. Edisi Kedua, Surabaya : Unesa University Press.
Weeks, Jennifer. 2017. The Habitable Planet. Published by Annenberg Learner. (Retrieved from http://www.learner.org/courses/envsci/unit/text.php?unit=4&secNum=1)
Fatima, Zarish. 2014. The Carbon Cycle. Published by Story Jumper, Inc. (Retrieved from https://www.storyjumper.com/book/index/19435538/The-Carbon-Cycle)

Website

Mendy Aisha. (Tanpa Tahun). Siklus Karbon : Pengertian, Macam Jenis dan Proses Tahapan. (Retrieved from https://jagad.id/daur-karbon/)

Pictures' References

Ilmu alam dan teknologi

Pages

Saturday, October 5, 2019