CHAPTER
VIII
BIOTECHNOLOGY
APPLICATIONS
(Mahanani
Ilmi Ibrahim, Verina Ainur I. H., Abdullah Farhan R., Samik)
C. Aplikasi Bioteknologi
Bioteknologi meliputi low level biotechnology, middle level technology, dan high level technology. Makhluk hidup
yang digunakan untuk mengembangkan bioteknologi dapat berupa hewan, tumbuhan
atau mikroorganisme.
Berikut ini adalah gambaran aplikasi
bioteknologi di berbagai bidang.
1.
Bidang Industri
Pada bidang ini,
mikroorganisme sering digunakan dengan alasan cepatnya proses berkembang
biak,memerlukan media yang relative murah, dan tidak memerlukan area/tempat
yang luas untuk produksinya. Bioteknologi di bidang industri dapat digunakan
untuk produksi bahan pangan dan non pangan.
a.
Produksi Protein Sel Tunggal
Protein sel tunggal adalah sel mikroba kering seperti
ganggang, bakteri, ragi dan jamur tinggi yang ditumbuhkan dalam skala besar.
Produk ini berisi bahan nutrisi lain seperti karbohidrat, lemak, vitamin, dan
mineral.
Teknologi
modern untuk membuat protein sel tunggal berawal pada tahun 1879 di Inggris.
Produksi
protein sel tunggal dapat melalui proses fotosintesis maupun fermentasi
tergantung pada ada atau tidaknya kandungan klorofil.
b.
Produksi Protein Asing
Beberapa protein asing yang dikestrak dari sel-sel tubuh
manusia dapat dipergunakan sebagai anti kanker dan antivirus. Kelemahan cara
ini adalah sedikitnya produk yang dapat dihasilkan sehingga tidak dapat
diterapkan pada banyak pasien.
Banyak
protein asing yang dihasilkan oleh sel mikroba adalah molekul yang rapuh dan
diperlukan banyak manipulasi genetik untuk memperbaiki molekul DNA rekombimen
yang mungkin tidak stabil. Jika protein ini akan digunakan untuk manusia, akan
menjadi tambahan beban bagi perusahaan yang memproduksi bahan ini.
c.
Produk Antibiotika
Antibiotika merupakan molekul paling kecil yang dihasilkan mikroba.
Saat Alexander Fleming menemukan penisilin pada 1928, ia telah menyelamatkan
banyak nyawa manusia. Banyak antibiotika saat ini diproduksi dari mikroba
seperti kanamisin, rifamisin, tetrasiklin dan lain-lain. Saat ini, manusia
dapat mengklonkan gen yang mengontrol pembentukan antibiotika ke dalam
mikroorganisme lain, misalnya E. coli.
C. Biotechnology Applications
Biotechnology includes low level
biotechnology, middle level biotechnology, and high level biotechnology. Living
creatures used to develop biotechnology are animal, plant, or microorganism.
Here are the applications of biotechnology
in various sectors.
1.
Industrial Sector
In this sector,
microorganism is often used because its fast process of breed, medium needed is
relatively cheap and it does not need a big area to produce it. Biotechnology
in industrial sector can be used to produce food and non-food ingredients.
a.
Single Cell Protein
Single cell protein is dry microbial cells like algae,
bacteria, yeast, tall mold grown in a large scale. This product contains other
nutrition such as carbohydrate, fat, vitamin, and mineral.
Modern
technology to made single cell protein started in 1879 in England. Modern
technology to made single cell can be processed by photosynthesis or
fermentation depending on the chlorophyll content.
b.
Foreign Protein
Some of foreign protein extracted by human’s cells can
be used as an anti-cancer and antivirus. The weakness of this method is the
small amount that can be produced make it impossible to be used by a lot of
patients.
A lot of
foreign protein produced by microbial cell is unstable and it need a lot of
genetic manipulation to repair the recombinant DNA molecule that is probably
unstable. If this protein is used by human, it will be a weight for the company
who produce it.
c.
Antibiotic
Antibiotic is the smallest molecule produce by microbes. When
Alexander Fleming found penicillin in 1928, it saved a lot of people. A lot of
antibiotic nowadays are produced by microbes like kanamycin, rifamycin, and
tetracycline. In this era, human can clone the gen which control the formation
of antibiotic into microorganism, for example is E. coli.
0 comments:
Post a Comment