Pages

Friday, October 4, 2019

CHAPTER VIII BIOTECHNOLOGY AND ITS APPLICATION


CHAPTER VIII
BIOTECHNOLOGY AND ITS APPLICATION
(Selvia Meyra Nugrahaeni, Fetty Nabila Annadawy, Mahanani Ilmi Ibrahim, Samik)
Abstract
            Biotechnology is a technique for using living things or materials obtained from living things to make products and services that are beneficial to humans. Biotechnology has been known since the 21st century and since then the scientists of the world have been competing to create new things with the existence of biotechnology. Biotechnology can be applied in several fields such as industry, health, the environment, agriculture, and mining. In biotechnology, it is not always successful. There must be a failure and not everyone receives biotechnology products. So biotechnology has negative and positive impacts.

Content
Impact of Biotechnology and Bioethics
Biotechnology is a technique for using living things or materials obtained from living things to make products and services that are beneficial to humans. In biotechnology there is genetic engineering. Genetic engineering can be interpreted as a process of accelerating evolution carried out by humans. Lots of new products from biotechnology that can be utilized. So biotechnology has a positive impact on humans. Below are some positive effects, including:
a.Can increase added value in a food ingredient. for example processing milk can be converted into yogurt, cheese and butter.
b.Can help in overcoming food shortages, such as protein and vitamins. By using biotechnology these foods can also be produced more quickly without having to use a large enough space.
c.Can overcome difficulties in obtaining offspring, for example with IVF.
d.Can help in overcoming health problems by providing medicines to eradicate diseases more cheaply
e.Can improve the nature of plant resistance to pests and diseases in plants.
But there are also negative impacts arising from biotechnology or more precisely on the genetic engineering process. The following are some of the negative impacts that may arise due to GMO plants on the environment:
1. Super weeds appear because the plants being tested are herbicide-resistant GM crops. This super weed can threaten its main plant, its weed is difficult to eradicate and genes of transgenic plants can jump to other plants with close kinship.
2. The emergence of super pests for GM crops that are resistant to certain insect pests. For example, these pests can adapt to B. thuringiensis poison whose genes have been inserted in GMO plants.
3. The use of pesticides is increasing because of the emergence of super weeds.
4. Depreciation of biodiversity due to the tendency of farmers to plant large amounts of GMO crops and the balance of the ecosystem is disrupted due to some plants, weeds, and insect pests decreases.
5. Negative impact on organic farmers who are free of GMO crops because their plants are contaminated by GMO crop genes through pollination.
The various of negative impacts that exist a number of consumer organizations in the world apply the Precautionary Principle especially to consume food obtained from genetic engineering because they still have to consider their health risks even though the government states that the food is health for consumption. GMO food has the potential to cause adverse effects on human health in 4 aspects as follows:
1. The inserted gene can attack human cells
2. Decreased nutrient content and increased toxicity in GMO crops
3. Allergy
4. Resistance to antibiotics
Given the negative impact caused by genetically modified products, the principle of caution needs to be applied.
Some people reject genetic engineering because it is considered disturbing the balance of nature and some religions view genetic engineering from a different angle. As some believe that God has created all forms of life perfectly and should not be changed by humans except to correct the deviation into its original form. While other people assume that humans have been given the power to use nature so they can change it. Based on this opinion it is wiser if genetically modified products are given a special label. So consumers can choose products that are in accordance with their respective religions and beliefs. But for this labeling producer many disagree because it is feared that the public will not buy the product or it can be said that the community is not ready to accept genetically modified products.
In the explanation above bioethics is very much needed in studying or applying biotechnology. Bioethics itself is an ethics that studies aspects of ethics in changing products or processes for specific uses. Bioethics explains how morals and ethics are right in the biotechnology process so as not to produce negative things. Therefore bioethics needs to be given in biotechnology so that it can contribute meaningful thinking.

Conclusion
            In this modern era the use of biotechnology is very supportive. But in using it must look at several aspects or more precisely must understand the impacts of what will happen. So that in doing biotechnology or genetic engineering it will be more careful that the resulting product can be useful. And in the biotechnology process it is necessary to understand what bioethics is because ethics and morals are very necessary in carrying out any activity including biotechnology. For this reason, understanding the impact of biotechnology and understanding bioethics needs to be understood.







BAB VIII
BIOTEKNOLOGI DAN APLIKASINYA
(Selvia Meyra Nugrahaeni, Fetty Nabila Annadawy, Mahanani Ilmi Ibrahim, Samik)
Abstrak
            Bioteknologi adalah teknik penggunaan makhluk hidup atau bahan yang didapat dari makhluk hidup untuk membuat suatu produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia. Bioteknologi sudah dikenal sejak abad ke 21 dan sejak saat itu para ilmuan dunia telah berlomba-lomba untuk menciptakan hal-hal baru dengan ada nya bioteknologi. Bioteknologi dapat diterapkan dalam beberapa bidang seperti bidang industri, bidang kesehatan, bidang lingkungan, bidang pertanian, dan bidang pertambangan. Dalam bioteknologi tidak selamanya berhasil melakukannya pasti ada kegagalan dan tidak semua orang menerima produk bioteknologi. Sehingga bioteknologi memiliki dampak negatif maupun dampak positif.

Isi
Dampak Bioteknologi dan Bioetika
            Bioteknologi adalah teknik penggunaan makhluk hidup atau bahan yang didapat dari makhluk hidup untuk membuat suatu produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia. Didalam bioteknologi terdapat rekayasa genetika. Rekayasa genetika dapat diartikan suatu proses percepatan evolusi yang dilakukan oleh manusia. Banyak sekali produk baru dari bioteknologi yang dapat dimanfaatkan. Sehingga bioteknologi memiliki dampak positif untuk manusia. Dibawah ini terdapat beberapa dampak positif, antara lain:
a.Dapat meningkatkan nilai tambah pada sebuah bahan makanan. misalnya pengolahan bahan makanan air susu dapat diubah menjadi yoghurt, keju dan mentega.
b.Dapat membantu dalam mengatasi kekurangan bahan makanan, misalnya protein dan vitamin. Dengan menggunakan bioteknologi bahan makanan tersebut dapat juga diproduksi secara lebih cepat tanpa harus menggunakan ruangan yang cukup luas.
c.Dapat mengatasi kesulitan untuk memperoleh keturunan, misalnya dengan bayi tabung.
d.Dapat membantu dalam mengatasi masalah kesehatan dengan menyediakan obat-obatan untuk memberantas penyakit secara lebih murah
e.Dapat meningkatkan sifat resistensi tanaman terhadap hama dan penyakit pada tanaman.


Namun ada juga dampak negatif yang ditimbulkan dari bioteknologi atau lebih tepatnya pada proses rekayasa genetika. Berikut ini beberapa dampak negatif yang mungkin muncul akibat tanaman transgenik terhadap lingkungan hidup:
1.      Muncul gulma super karena tanaman yang dicobakan adalah tanaman transgenik tahan herbisida. Gulma super ini dapat mengancam tanaman utamanya, gulmanya sulit dibasmi dan gen tanaman transgenik dapat meloncat ketanaman lain yang kekerabatannya dekat.
2.      Munculnya hama super untuk tanaman transgenik yang tahan pada serangga hama tertentu. Misalnya hama tersebut dapat beradaptasi dengan racun B.thuringiensis yang gennya sudah disisipkan pada tanaman transgenik.
3.      Penggunaan pestisida meningkat karena munculnya gulma super.
4.      Penyusutan keanekaragaman hayati karena kecenderungan petani menanam tanaman transgenik dalam jumlah besar dan keseimbangan ekosistem menjadi terganggu akibat beberapa tanaman, gulma, dan serangga hama berkurang.
5.      Berdampak negatif pada petani organik yang bebas tanaman transgenik karena tanamannya terkontaminasi oleh gen tanaman transgenik melalui penyerbukan.
Dari berbagai dampak negatif yang ada sejumlah organisasi konsumen didunia menerapkan Prinsip Kehati-hatian terutaman untuk mengkonsumsi bahan pangan yang diperoleh dari  hasil rekayasa genetika karena masih harus dipertimbangkan resiko kesehatannya walaupun pemerintah menyatakan pangan tersebut aman untuk dikonsumsi. Pangan transgenik berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan manusia dalam 4 aspek sebagai berikut:
1.      Gen yang disisipkan dapat menyerang sel-sel manusia
2.      Penurunan kandungan gizi dan peningkatan racun didalam tanaman transgenik
3.      Alergi
4.      Resistensi terhadap antibiotik
Mengingat adanya dampak negatif yang ditimbulkan oleh produk hasil rekayasa genetika maka prinsip kehati-hatian perlu diterapkan.
            Sebagian orang menolak rekayasa genetika karena dianggap mengganggu keseimbangan alam dan beberapa agama memandang rekayasa genetika dari sudut yang berbeda. Seperti ada yang mempercayai bahwa Tuhan telah menciptakan semua bentuk kehidupan dengan sempurna dan tidak boleh diubah oleh manusia kecuali untuk memperbaiki penyimpangan menjadi kebentuk aslinya. Sementara umat yang lain beranggapan bahwa manusia telah diberi kekuasaan untuk memanfaatkan alam sehingga boleh mengubahnya. Berdasarkan pendapat tersebut lebih bijaksana apabila produk rekayasa genetika diberi label khusus. Sehingga konsumen bisa memilih produk yang sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Namun bagi produsen pelabelan ini banyak yang tidak setuju karena dikhawatirkan masyarakat tidak mau membeli produk tersebut atau dapan dikatakan masyarakat belum siap menerima produk hasil rekayasa genetika.
Dalam penjelasan diatas bioetika sangat diperlukan dalam mempelajari atau menerapkan bioteknologi. Bioetika sendiri adalah etika yang mempelajari aspek etika dalam mengubah produk atau proses demi penggunaan khusus. Bioetika menjelaskan bagaimana moral dan etika yang tepat dalam proses bioteknologi agar tidak menghasilkan hal negatif. Oleh karena itu bioetika perlu diberikan dalam bioteknologi agar dapat memberi sumbangan pemikiran yang berarti.




Kesimpulan
            Dalam era modern ini pemanfaatan bioteknologi sangatlah mendukung. Namun dalam memanfaatkannya harus melihat beberapa aspek atau lebih tepatnya harus memahami dampak-dampak apa saja yang akan terjadi. Sehingga dalam melakukan bioteknologi atau rekayasa genetika akan lebih berhati-hati agar produk yang dihasilkan dapat bermanfaat. Dan dalam proses bioteknologi perlu memahami apa itu bioetika karena etika dan moral sangat diperlukan dalam melakukan kegiatan apapun termasuk bioteknologi. Untuk itu pemahaman dampak bioteknologi dan pengertian bioetika perlu dipahami.


Daftar Pustaka
Maramis, Willy F. 2013. Bioetika dan Bioteknologi Dalam Dunia Modern. Jurnal Widya Medika Surabaya. Vol 1: hal 141-150.
Pengajarku.2018. Apa Itu Bioteknologi : Pengertian, Jenis, Manfaat, Dampak dan Contohnya. https://pengajar.co.id/apa-itu-bioteknologi-pengertian-jenis-manfaat-dampak-dan-contohnya/. 15 Agustus 2019.
Tim FMIPA UNESA. 2012. Sains Dasar. Surabaya. UNESA University Press.



0 comments:

Post a Comment