PERKEMBANGAN SIFAT DAN PIKIRAN MANUSIA

Penulis : Rizky Liliani Febrianti

                                                                         Abstract

  As a living thing endowed with thoughts, humans naturally have processes and stages in the formation and development of their nature and thoughts. The development of knowledge in humans is greatly influenced by the development of knowledge during children, in the form of good guidance by parents and the environment that will continue to carry into adulthood. Humans need knowledge and guidance to continue and develop each process in the formation of their nature and mind, if in a process there are obstacles to the distribution of knowledge and guidance, then it will make an impact on the development of human thought.

  In every development and growth in humans, of course, always and will continue to have a process in its development. The process experienced by humans in development and growth in their mindset will go through several periods. Where each period will have a different impact or outcome and will continue to develop for the better.

Here are some groupings of human intelligence development based on age from infancy to adulthood:


Infancy (0 - 2) years

All humans, of course, begin the growth and development of the nature and thoughts starting from the baby, the motor sensory period is the term according to psychology. In this early period the development of the baby is very fast because it can quickly start and capture learning, such as eating, walking talking and integrating information through all its senses

Childhood (3-5 years)

During this period of growth, humans have begun to shape their own curiosity. Called the preoperational period, the urge for curiosity is arguably very large and broad. In this period children aged 2-7 years already have verbal skills and begin to express things using symbols.

The period of school age (6-12) years

At this time children have interacted with their peers or with their teaching staff or commonly referred to as teachers. With an age range of 7-11 years, this period is referred to as a real operational period. In this period, every child has led to good physical and motor development. Children develop actively and have the ability to think reason and logic. Of course, because they have begun to be active and adapt to their new world, where in this period children have begun to understand and learn every rule that exists.

Adolescence (13-20) years

You could say this adolescence is the most memorable period in every human life. This period is the most awaited and memorable time for humans, also known as the formal operational period. Humans already have and are confronted with conflicts or conflicts with themselves or with others, in this period humans are able to use reasoning hypotheses but are unable to express themselves well mentally, physically, emotionally.

Adult  (more than 20 years)

Adulthood is certainly a pretty hard time for humans but in this period, humans have been able to control themselves well and are able to stand alone by carrying different responsibilities per individual or in a group. Humans are able to bring themselves to stand up and express emotions in a controlled manner.

The development of the human mind is based on the history of the development of the human soul both individually and in groups, according to Auguste Comte (1798 - 1857 AD)
There are 3 stages that can explain it, namely:

1. Theological / fictional stage
2. Philosophical / metaphysical / abstract stages
3. Real positive or scientific stage

At the theological or fictional stage, humans have a high curiosity and try to find and find the first cause of the ultimate goal of all things, and are always connected with supernatural powers. And humans also have the assumption or opinion that every phenomenon and event is controlled and regulated by gods or other supernatural powers. Metaphysical or abstract stage, is the stage of humans who are still looking for the main cause and final destination, but humans no longer support themselves in the belief in the existence of supernatural powers, but to the reason or logic of humans themselves, the mind that has been able to do abstraction in order to find the essence of something .
The positive or real stage is the stage where humans have been able to think positively or really on the basis of the knowledge they have achieved which is developed positively through observation, experimentation, and comparison.





Abstrak

Sebagai makhluk hidup yang dikaruniai pemikiran, manusia tentu saja mempunyai proses dan tahap tahapan dalam pembentukan serta perkembangan sifat serta pemikirannya. Perkembangan pengetahuan pada manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan pengetahuan semasa anak-anak, berupa bimbingan yang baik oleh orang tua dan lingkungan yang terus akan terbawa sampai dewasa. Manusia membutuhkan pengetahuan dan bimbingan untuk melanjutkan dan mengembangkan setiap proses dalam pembentukan sifat dan pikirannya, jika dalam suatu proses tersebut terdapat hambatan akan tersalurnya pengetahuan serta bimbingan, maka hal itu akan membuat dampak terhadap perkembangan pemikiran manusia tersebut.

Dalam setiap perkembangan dan pertumbuhan di dalam diri manusia tentu saja selalu dan akan terus mempunyai proses dalam perkembangannya. Proses yang dialami manusia dalam perkembangan dan pertumbuhan dalam pola pikirnya akan melalui beberapa masa. Dimana setiap masa akan mempunyai dampak atau hasil yang berbeda dan akan terus berkembang menjadi lebih baik.

Berikut adalah beberapa pengelompokan perkembangan kecerdasan manusia berdasarkan usia mulai dari bayi hingga dewasa :

Masa bayi ( 0 – 2 ) tahun

Semua manusia tentu saja memulai pertumbuhan serta perkembanagn sifat dan pemikiran mulai dari bayi, periode sensori motorik adalah sebutannya menurut psikologi. Pada peridoe awal ini perkembangan yang dilalui oleh bayi sangat cepat karena dengan cepat ia bisa memulai dan menangkap pembelajaran, seperti makan, berjalan berbicara serta memadukan keterangan-keterangan melalui semua alat indranya

Masa kanak-kanak ( 3 – 5 ) tahun

Dalam masa pertumbuhan ini manusia sudah memulai untuk membentuk keingintahuannya sendiri. Disebut sebagai periode praoperasional, dorongan akan keingintahuannya dibilang sangat besar dan luas. Dalam periode ini anak anak kisaran umur 2-7 tahum sudah memiliki keterampilan dalam lisan dan mulai mengungkapkan hal dengan menggunakan lambang.

Masa usia sekolah ( 6 – 12 ) tahun

Di masa ini anak anak sudah berinteraksi dengan teman sebayanya maupun dengan tenaga pendidiknya atau biasa disebut dengan guru. Dengan kisaran usia 7-11 tahun, masa ini disebut sebagai periode operasional nyata. Dalam periode ini, setiap anak sudah memunculkan perkembangan secara fisik dan motorik yang baik. Anak berkembang dengan aktif dan sudah bisa mempunya kemampuan untuk berpikir nalar dan logika. Tentu saja karena mereka sudah mulai aktif dan beradaptasi dengan dunia barunya, dimana dalam masa ini anak anak sudah mulai mengerti dan belajar setiap peraturan yang ada.

Masa remaja ( 13 – 20 ) tahun

Bisa dibilang masa remaja ini menjadi masa yang paling berkesan dalam setiap kehidupan manusia. Masa ini adalah masa yang paling ditunggu dan berkesan untuk manusia, disebut juga sebagai periode operasionl formal. Manusia sudah memiliki dan dihadapkan dengan pertentangan atau konflik dengan dirinya maupun dengan orang lain, dalam periode ini manusia mampu menggunakan nalar berhipotesis namun tidak mampu mengekspresikan dirinya dengan baik secara mental, fisik, maupu  emosional.

Masa dewasa ( 20 tahun lebih )

Masa dewasa tentu menjadi masa yang cukup berat untuk manusia tetapi dalam periode ini, manusia sudah mampu mengontrol dirinya dengan baik dan mampu berdiri sendiri dengan membawa tanggung jawab yang berbeda per individunya maupun dalam suatu kelompok. Manusia sudah mampu untuk membawa dirinya sendiri untuk berdiri dan megungkapkan emosi secara terkontrol.
Adapun perkembangan pikiran manusia berdasarkan sejarah perkembangan jiwa manusia baik secara individu maupun kelompok, menurtut Auguste Comte (1798 – 1857 M )
Terdapat 3 tahapan yang dapat menjelaskannya, Yaitu :
Tahap teologi/fiktif
Tahap filsafat/metafisik/abstrak
Tahap positif atau ilmiah ril
Pada tahap teologi atau fiktif, manusia mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan berusaha untuk mencari dan menemukan sebab pertama tujuan akhir dari segala sesuatu, dan selalu diohubungkan dengan kekuatan gaib. Dan manusia pun mempunyai asumsi atau opini bahwa setiap gejala dan peristiwa dikuasai dan diatur oleh para dewa atau kekuatan gaib lainnya.
Tahap metafisika atau abstrak, merupakan tahapan manusia yang masih tetap mencari sebab utama dan tujuan akhir, tetapi manusia tidak lagi menopangkan diri pada kepercayaan akan adanya kekuatan gaib, melainkan kepada akal atau logika dari manusia sendiri, akal yang telah mampu melakukan abstraksi guna menemukan hakikat sesuatu.
Tahap positif atau riil merupakan tahap dimana manusia telah mampu berpikir secara positif atau riil atas dasar pengetahuan yang telah dicapainya yang dikembangkan secara positif melalui pengamatan, percobaan, dan perbandingan.



Sumber
Tim FMIPA Unesa. 0000. Sains Dasar. Surabaya: Unesa University Press.
Stie Miftahul huda. 0000. Ilmu Alamiah Dasar. Subang: Wordpress.